Anda di halaman 1dari 4

3.

1 Profil Perusahaan
Nama Perusahaan: Freeport Indonesia PT
Negara : Indonesia
Sub Industri : Mining, Oil & Gas

Merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan. PTFI menambang, memproses dan


melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi
di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. Kami memasarkan
konsentrat yang mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia.

Kompleks tambang milik kami di Grasberg merupakan salah satu penghasil tunggal tembaga
dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil yang
terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di dunia. Grasberg berada di jantung
suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut
membuka peluang untuk terus menambah cadangan kami yang berusia panjang.

Penghargaan yang diterima antara lain:

 `Meraih 6 Penghargaan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM)


Awards dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik
Indonesia dan Corporate Forum for Community Development (CFCD) 2012.
 Mendapat Penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
(KESDM) atas bantuan dan partisipasi aktif dalam menangani bencana
Tsunami di Mentawai, gunung Merapi dan banjir bandang di Wasior tahun
2010.
 Meraih Penghargaan Perusahaan Idaman 2010 dari majalah Warta Ekonomi.
 Menerima Penghargaan atas komitmennya dalam mencegah dan memerangi
AIDS di Indonesia dari Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung
Laksono sebagai ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPA).

Analisis pada PT Freeport Indonesia


PT Freeport Indonesia merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-
McMoRan.PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap
bijih yangmengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran
tinggi di KabupatenMimika Provinsi Papua, Indonesia. Kami memasarkan
konsentrat yang mengandungtembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru
dunia.
Belakangan ini Indonesia disibukan dengan kasus “Papa Minta Saham”
yangmenyeret ketua DPR periode sekarang Setya Novanto dengan elit
pimpinan perusahaanPT Freeport dan mentri ESDM Sudirman Said hingga
menimbulkan sengketa danmenyeret tokoh-tokoh besar lainnya serta
menimbulkan kegaduhan politik sampaikelevel lapisan masyarakat ikut dan
terlibat tidak secara langsung didalamnya. Kasus inimenimbulkan perpecahan
dari berbagai kubu, di satu sisi membela setya Novanto dansisi lainnya
menggugat Setya Novanto untuk turun dari kursi ketua DPR. Terhitungtahun
2015 ini PT Freeport Indonesia mencoba melobi pemerintah untuk
memerpanjangkontrak PT Freeport Indonesia yang akan habis tahun 2021,
berbagai spekulasi
muncul baik dari elit politik sampai ke level masyarakat mengenai perpanjang 
atau tidaknyakontrak tersebut. Pemerintah indonesia sendiri masih berpikir
panjang mengenai rencanakontrak perpanjangan PT Freeport melihat isu
mengenai rencana pemerintah untukmenasionalisasikan PT. Freeport menjadi
perseroan serta pemerintah mengawasi denganketat lembaga-lembaga
pemerintah yang berwenang baik dari tingkat eksekutif sampaidengan
legislatif untuk tidak melakukan KKN dalam bentuk apapun, melihat
sejarahkelam masa lalu PT Freeport yang penuh dengan tradisi KKN,
pemerintah berencanamenghilangkan tradisi buruk tersebut. Sebenarrnya jika
kita menengok track record PTFreeport Indonesia dalam kegiatan operasinya
banyak melakukan pelanggaran- pelanggaran etika bisnis, salah satunya
disebutkan dalam redaksi berita studi kasus ini, dimana setiap mempepanjang
kontrak karya terdapat pihak-pihak atau oknum yangmencari keuntungan
pribadi didalamnya. Di papua sendiri yang merupakan
tempat beroperasinya PT Freeport Indonesia jauh dari kata sejahtera, pendudu
k sekitarmengorbankan segalanya termasuk lingkungan, habitat hewan dan
tumbuhan, sertatempat tinggal mereka di ganti dengan tambang-tambang yang
memberi luka membekasdi permukaan bumi. Freeport selalu mengaku bahwa
mereka berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan hidup yang kuat, dan
terdaptar sebgai perusahaan yang memiliki
 pengakuan dari ISO 14001 namun jauh dari kenyataan, terbukti freepo
rt sama sekaliacuh atau lebih tepatnya tidak bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya sebagaidampak dari kegiatan operasi tambang contoh nyatanya
adalah freeport secarasembarang membuang limbah batu ke alam tanpa
melalui pengolahan dan penanganlimbah secara baik dan benar sehingga
mengakibatkan turunnya daya dukung lingkungansekitar pertambangan,
dampak nyata dari pembuangan limbah sembarang yang dilakukanoleh
Freeport adalah hilangnya danau Wanagon, dan sejumlah danau lainnya
yangmempunyai warna indah akibat tertimbun limbah bebatuan tersebut.
Terlebih lagiFreeport membuang sembarang cairan berbahaya yang
merupakan bahan dalam
proses pemisahan logam dan berbahaya jika limbah tersebut dibuang secara la
ngsung ke alamyang merupakan habitat hewan air dan kebutuhan manusia
akan air bersih hilang.Tercatat kandungan air tempat Freeport membuang
limbah konsentrasi racun mencapailevel kronis dan mengancam sekitar 75%
organisme air tawar yang hidup didalamnya.Hal ini tidak sesuai dengan teori
utilitiarisme yang berprinsip berkemanfaatan untukorang lain dimana PT
Freeport membuang limbah ke bantaran sungan, membabat habissemua hutan,
dan tidak mensejahterakan penduduk sekitar melainkan hanyamensejahterakan
Amerika serikat yang merupakan basis dari PT Freepor
McMoran.Bahkan ;ebih mengarah ke teori egoisme yang inti pandangannya
adalah memajukan dirisendiri atau pribadi tanpa memikirkan orang
lain.Masyarakat sekitar bahkan pemerintahpun tidak mengetahui informasi
terkaitakiabat yang ditimbulkan kegiatan tambang terhadap lingkungan
sekitarnya. Tidakadanya transparansi yang merupakan kewajiban Freeport
untuk menyediakan informasiinilah secara tidak langsung mengatakan bahwa
PT Freeport Indonesia tidak mempunyaii’tikad baik, baik untuk
pemerintah maupun lingkungan di sekitarnya termasuk penduduksekitar
tambang dan lingkungan alam. Terhitung 48 tahun Freeport
menancapkankakinya dibumi papua tidak memberikan apapun kecuali
kerusakan lingkungan dankegaduhan di indonesia. Sudah sewajarnya
pemerintah tegas dalam
menanggapi persoalan ini di mana menyangkut hajat hidup orang banyak. Seb
enarnya kasus-kasusyang menyangkut PT Freeport Indonesia sudah banyak
dipublikasikan oleh media
masa baik dalam bentuk tulisan atau media pertelevidian seperti koran, artikel, 
laman berita, berita pertelevisian dsb namun kita cendrung diam bahkan pemer
intah tak berbuat apa-apa untuk mencegah atau menghentikan kebrutalan
manusia terhadap alam ini.Pemerintah cendrung memberikan privilage pada
PT Freeport Indonesia karna di manaPT Freepor merupakan perusahaan
penyumbang pajak terbesar di indonesia sehingga
 
 pemerintah seolah-olah wajib untuk memberikan pelayanan
dan keamanan yang terbaikuntuk PT Freeport ini.TEMPO Interaktif, Jakarta -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengirimutusan guna
menengahi pemogokan ribuan pekerja PT Freeport Indonesia. MenurutMenteri
ESDM Darwin Z Saleh, tim dari Kementerian Energi dan Kementerian
TenagaKerja sedang berada di Papua untuk memfasilitasi keributan antara
pekerja Freeportdengan manajemennya.Darwin menyatakan mengirim
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara KementerianEnergi, Thamrin Sihite,
ke Papua guna mendamaikan Freeport dengan karyawannya.
“Kami harap semua pihak menaati aturan yang berlaku,” kata dia Kamis
malam, 7 Juli
2011.
Darwin mengakui di sana memang sedang ada kisruh. “Kami masih fokus
mengatasikisruh antara mereka,” ujarnya. Mengenai potensi kerugian Freeport
atas mogoknya
 pekerja, Darwin m
engaku tak tahu. “Itu urusan korporasi.”
 Ribuan karyawan PT Freeport Indonesia mogok kerja dan meninggalkan
KotaTembagapura. Mereka berjalan kaki sejauh 45 mil menuju Kota Timika.
Hingga Kamis,aksi mogok itu sudah berlangsung empat hari. Karyawan
mogok karena tuntutannyauntuk naik gaji sesuai dengan standar perusahaan
Freeport McMoran tak dikabulkan PTFreeport.Hingga hari keempat aksi
mogok kerja karyawan PT Freeport Indonesia pada Kamis itu,aktivitas
tambang PT Freeport Indonesia masih terhenti. Sedikitnya 8.000 karyawan
PTPT Freeport Indonesia masih berkerumun di gerbang masuk Kota Kuala
Kencana,Distrik Kuala Kencana, Mimika, Papua. Sementara sebanyak 500-an
karyawan masihtertahan di Kota Tembagapura, beberapa kilometer dari pusat
pengolahan biji tambang.Diatas merupakan artikel mengenai mogoknya
karyawan PT Freeport Indonesia karnatidak adanya persamaan hak dalam
penggajian yang dilakukan oleh PT FreeportIndonesia. Hal ini dilatar
belakangi karna karyawan PT Freeport Indonesia merasadicurangi mengenai
gaji yang diterimanya tidak sesuai dengan standar gaji PT Freeport
 
McMoran di mana tak sebanding jika dibandingkan dengan PT Freeport
lainnya
yang beroperasi diluar negeri. Padahal PT Freeport Indonesia merupakan tamb
ang emasdengan kualitas emas terbaik di dunia. .Hak didasarkan atas martabat
manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena ituhak sangat cocok
dengan suasana pemikiran demokratis, seperti Indonesia. Namun halitu
dilanggar secara terang-terangan oleh pihak Freeport
itu sendiri. Negara dapat dikatakan gagal karna tidak memberikan perlindunga
n dan menjamin hakatas lingkungan yang baik bagi masyarakat, namun dilain
pihak memberikan
dukungan penuh kepada PT Freeport Indonesia, yang dibuktikan dengan peng
erahan personilmiliter dan pembiaran kerusakan lingkungan dan hak
penggajian karyawan harus beraduotot akan tetapi mogoknya hampir seluruh
pekerja PT Freeport Indonesia disebabkankarena perbedaan indeks standar
gaji yang diterapkan oleh manajemen pada operasionalFreeport diseluruh
dunia. Pekerja Freeport di Indonesia diketahui mendapatkan gaji lebihrendah
dari pada pekerja Freeport di negara lain untuk level jabatan yang
sama perundingannya masih menemui jalan buntu. Manajemen Freeport bersi
keras menolak

Anda mungkin juga menyukai