Anda di halaman 1dari 3

Dampak Pertambangan Emas dan Tembaga PT.

Freeport di Papua Bagi Keberlangsungan Hidup


Makhluk Hidup

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan sumber daya alam yang berlimpah seperti hewan,
tumbuhan, minyak bumi, gas alam, air, logam, tanah dan khususnya sumber daya mineral. Dari
kekayaan Indonesia itu diyakini investasi pertambangan akan membawa berkah bagi masyarakat
sekitar lokasi pertambangan. Karena itu pemerintah Negara Non-Industri seperti Indonesia
berlomba-lomba untuk menarik investasi dunia pertambangan dan memberikan berbagai
dorongan bagi investor pertambangan. Namun apa yang kita harapkan faktanya sering tidak
sesuai dengan harapan.

Berbicara tentang investasi pertambangan di Indonesia yang terkenal salah satunya yaitu PT
Freeport Indonesia yang merupakan sektor pertambangan besar di Indonesia yang dimana
termasuk perusahaan penghasil emas terbesar di dunia dengan kegiatan yang berskala luas.
Sumber utama kekuatan perusahaan ini untuk semua operasi di Indonesia adalah pembangkit
listrik tenaga batu bara yang dibangun pada tahun 1998. Perusahaan ini menjadi pembayar pajak
terbesar kepada Indonesia. Selain itu, perusahaan ini telah melakukan eksplorasi di dua tempat di
kawasan Tembaga Pura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, yakni tambang Ersberg (sejak
1967) dan tambang Grasberg (sejak 1988). Pertambangan ini memproses dan melakukan
eksplorasi terhadap biji yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah
dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia dan memasarkan konsentrat yang
mengandung tembaga, emas dan perak ke seluruh penjuru dunia. Selain itu, merupakan salah
satu penghasil tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia dan mengandung cadangan tembaga
yang dapat diambil yang terbesar di dunia serta juga merupakan cadangan tunggal emas terbesar
di dunia dimana berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, dengan kegiatan
eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus menambah cadangan yang berusia
panjang.

Banyak keuntungan ekonomi yang dihasilkan dari perusahaan PT Freeport Indonesia, dimana
perusahaan ini biasanya menggunakan penanaman modal asing langsung yang berasal dari
Amerika serikat. PT Freeport Indonesia menjadi perusahaan yang memberikan kontribusi
langsung kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), atas kontribusi
tersebut target PNBP meningkat, selain itu PT Freeport juga membangun Sport Complex untuk
PON 2020 (Pekan Olahraga Nasional 2020). Beroperasinya PT Freeport Indonesia berkontribusi
terhadap Produk Domestik (PDB) Indonesia, juga terhadap PDB Provinsi Papua dan Kabupaten
Mimika. Keberadaan perusahaan ini juga membuka kesempatan kerja bagi banyak orang baik di
Papua maupun diluar Papua dan juga menanamkan investasi untuk membangun infrastruktur
perusahaan dan sosial di Papua serta adanya investasi dalam negeri.

Namun Aktivitas pertambangan oleh PT Freeport Indonesia menimbulkan pro kontra, sebab
selain menyediakan lapangan pekerjaan yang bagi warga negara Indonesia dan sumber devisa
negara yang besar,juga terdapat banyak hal-hal buruk atau kerusakan lingkungan dimana kondisi
lingkungan dan masyarakat di lingkungan sekitar lokasi pertambangan terus memburuk dan
menuai protes akibat pelanggaran hukum dan HAM. Dampak lingkungan serta pemiskinan
rakyat sekitar tambang seperti telah merusak ribuan hektar hutan dan mencemari sungai disekitar
tambang. Dari berbagai dampak buruk yang dihasilkan oleh perusahaan, dimana terdapat
dampak pada lingkungan dalam perusahaan yang meliputi karyawan perusahaan dan dampak
pada kondisi lingkungan di sekitar lokasi pertambangan yang meliputi lingkungan dan
masyarakat sekitar tambang. Dampak buruk dalam lingkungan perusahaan salah satunya yaitu
pelanggaran hukum dan HAM oleh PT Freeport Indonesia kepada karyawan dan keluarganya
dilihat dari banyaknya pengaduan yang mengungkapkan berbagai pelanggaran hak asasi manusia
yang dilakukan oleh perusahaan terhadap karyawan, baik atas protes atau kebijakan dirumahkan
dengan cara perundingan, pemogokan dan tindakan kriminalisasi pemimpin serikat kerja/buruh
sehingga, banyak karyawan yang terjebak pada situasi tersebut. Berdasarkan kedaan tersebut
setidaknya beberapa karyawan telah meninggal dunia karena tidak dapat mengakses asuransi
kesehatan karena BPJS menutup akses layanan para karyawan dan keluarganya. Sedangakn
dampak pada kondisi dilingkungan sekitar tambang yaitu tercemarnya tempat pencaharian
masyarakat setempat yang mengakibatkan masyarakat harus beralih mata pencaharian untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan akibat kedatangan PT Freeport Indonesia masyarakat asli
menjadi masyarakat pinggiran sehingga kurang diperhatikan oleh perusahaan dan pemerintah
Indonesia. Kehadiran perusahaan yang berskala besar sangat beresiko terhadap lingkungan hidup
karena sifat perusahaan yang mengorbankan aspek lingkungan hidup demi keberlangsungan
kegiatan operasional perusahaan yang secara tidak langsung mengancam kelestarian lingkungan
hidup sekitar. Selain masalah diatas, Keamanan manusia di Mimika terancam karena negara
masih mengutamakan ekonomi dan pembangunan negara dengan pertimbangan bahwa PT.
Freeport memberikan pemasukan terbesar terhadap APBN. Hal ini tercermin dalam empat
kebijakan strategis masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Pemerintah
juga belum optimal dalam melaksanakan penegakan hukum terhadap kasus pencemaran dan
kerusakan lingkungan yang telah berlangsung kurang lebih selama 40 tahun. Pemberian sanksi
administratif tidak memberikan efek jera bagi pelaku usaha khususnya PT. Freeport. Sehingga
Papua sering melakukan aksi, dikarena adanya keinginan hidup yang layak serta mengajak
pemerintah untuk memperhatikan nasib rakyat Papua. Seperti yang kita tahu bahwa di Papua
sering terjadi pemberontakan dan ingin memisahkan diri, hak tersebut terjadi karena rakyat
Papua ingin memperjuangkan kemerdekaan yang tidak mereka dapatkan dari pemerintah yang
tidak memperhatikan.

Dari banyaknya dampak buruk yang diakibatkan oleh hadirnya PT Freeport Indonesia, perlu
dihadirkan sebuah solusi untuk meminimalisir dampak buruk tersebut. Seperti yang kita ketahui
limbah banyak merugikan lingkungan sekitar, sehingga solusi yang dapat meminimalisir hal
tersebut yaitu PT Freeport perlu melakukan studi mengenai dampak kerusakan lingkungan yang
akan terjadi, dimana studi ini dilakukan secara mendalam untuk mengetahui bahwa PT Freeport
Indonesia berada pada ketinggian 4200 di atas permukaan laut yang dimana lokasi penambangan
merupakan kawasan yang ditopang oleh ekosistem dibawahnya, jadi apabila kawasan tersebut
terganggu maka akan merusak keseimbangan ekosistem yang berada dibawahnya. Dalam kasus
PT. Freeport, yang dapat dilakukan hanyalah meyimpan lapisan tanah atas (top soil) hasil
pengupasan yang dilakukan untuk mendapatkan mineral tambang di bawahnya untuk menutup
kembali dan penghijauan lokasi pertambangan yang sudah tidak produktif lagi nantinya. Selain
itu mencegah lebih banyak pelanggaran hak asasi manusia yaitu pemerintah harus turut serta
dalam menangani masalah perburuhan melalui berbagai peraturan perundang-undangan yang
memberikan kepastian hukum terhadap hak dan kewajiban pengusaha maupun pekerja dan dapat
dilihat melalui peraturan perundang-undangan yang diatur dalam undang-undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Hal yang juga penting yaitu pengembangan berkelanjutan
harus dikedepankan oleh pemerintah dengan memelihara kelestarian lingkungan. Serta Demi
mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah di masa datang, sekali lagi Walhi meminta
pemerintah untuk melaksanakan pengambilan sampel secara berkala dan cermat, daripada
mengandalkan laporan dari perusahaan. Pemerintah juga harus menerbitkan semua informasi
lingkungan pada masyarakat sesuai Undang-undang Lingkungan Hidup (1997). Mengkaji ulang
peraturan pajak dan royalti demi meningkatkan keuntungan bagi komunitas yang terkena
dampak, propinsi Papua, demi mengurangi beban kerusakan lingkngan sejauh ini. Kajian ini
kemudian harus digunakan sebagai dasar untuk pembahasan mengenai masa depan tambang oleh
penduduk lokal dan pihak berkepentingan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai