Anda di halaman 1dari 7

SRIWIJAYA MINING COMPETITION

ESSAY COMPETITION

MENJAMURNYA PETI DI INDONESIA

LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH:

NAMA : M. NUR FADHIL MAKMUR 03021282025053 (2020)


NAMA : TASSA LAMONDA 03021282025030 (2020)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDRALAYA

2021
Menjamurnya PETI di Indonesia

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang dikaruniai Tuhan Yang Maha Esa
dengan sumber daya yang sangatlah melimpah dimana dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi cadangan mineral sangat tinggi. Pada data
ESDM misalnya, pada mineral nikel Indonesia menempati posisi ketiga teratas tingkat global.
Selain itu, Indonesia mencatatkan kontribusi sebesar 39% untuk produk emas, berada di posisi
kedua setelah China. Hal ini menjadikan Indonesia selalu masuk dalam peringkat 10 besar dunia.

Dengan potensi yang sangat besar ini menyebabakan Indonesia menjadi salah satu sektor
pertambangan yang turut berkontribusi dalam menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP). Saat ini di Indonesia banyak terdapat perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan.
Dalam penerapannya,perusahaan tambang harus mengacu pada prinsip-prinsip keberlanjutan
dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat serta
pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Terdapat banyak sekali perusahaan - perusahaan pertambangan baik itu yang legal maupun
ilegal. Contohnya adalah seperti PT Free Port Indonesia yang menjadi perusahaan tambang emas
dan tembaga terbesar di Indonesia. Berdasarkan data penjualan dan produksi PT Free Port
Indonesia memproduksi 800 juta ton tembaga dan jumlah ini naik 33,27% dimana dengan hasil
produksinya tersebut dapat mendorong perekonomian masyarakat setempat.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan penambangan dapat berdampak negatif pada
lingkungan. Kegiatan penggalian yang dilakukan akan mengubah rona awal disekitar area
penambangan dan membuat keseimbangan alam terganggu serta akan menimbulkan dampak-
dampak lingkungan dan sosial lainnya. Terdapat beberapa contoh yaitu, penebangan hutan yang
mengubah bentuk lokasinya sebelumnya menjadi daerah terbuka untuk kegiatan penambangan.
Selanjutnya, terdapat limbah-limbah hasil dari kegiatan penambangan. Untuk mengatasi ini,
pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang ketat mengenai kegiatan penambangan untuk
mengatasi kerusakan lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan penambangan. Sayangnya, masih
banyak perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan yang melanggar aturan tersebut dan
pada umumnya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan penambangan yang ilegal.
Kondisi ini di perparah dengan maraknya perusahaan pertambangan ilegal atau yang
disebut dengan Pertambangan Tanpa Izin (PETI). Berdasarkan data yang didapat pada
Kementerian ESDM jumlahnya mencapai 2.741 titik, terdiri dari 96 lokasi PETI batubara dan
2.645 lokasi PETI mineral. Berdasarkan data dari kementerian ESDM itu dapat tergolong banyak
dimana itu akan mengakibatkan kerugian yang besar bagi negara indonesia sendiri. Hal ini
dikarenakan pada pelaksaan kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PETI tidak mengikuti
kaidah pertambangan yang benar sehingga hal ini tidak terdampak pada lingkungan saja melainkan
berdampak juga pada keselamatan jiwa masyarakat disekitar maupun pekerja dari PETI tersebut.

Sebagai contoh, di wilayah Aceh juga menjadi salah satu bukti bahwa Negara Indonesia
masih sering kali kecurian di bagian pertambangan. Masih ada saja pihak yang melakukan
pertambangan ilegal tanpa seizin dari pemerintah, hal tersebut memberikan dampak buruk bagi
lingkungan dan merugikan bagi masyarakat sekitar area penambangan. Beruntung pihak
berwenang segera bergerak cepat dalam melakukan penahanan kegiatan ilegal tersebut.

Dari penjelasan sebelumnya dapat dikatakan bahwa kegiatan penambangan selain


mempunyai dampak positif juga terdapat dampak negatif bagi lingkungan sekitarnya. Apakah
pemerintah tinggal diam melihat kondisi ini? Tidak sebenarnnya pemerintah sudah membuat
peraturan-peraturan tentang kegiatan pertambangan. Contohnya pada Peraturan Pemerintah
Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan, Penyelenggaraan, Pengolahan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara. Selanjutnya, pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun
2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang. Sayangnya, peraturan ini belum sepenuhnya di penuhi
dan masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi sehingga, kerusakan lingkungan alam
semakin parah dan menjamur.

Pemerintah sudah membuat aturan yang cukup ketat dalam kegiatan penambangan ini,
yang dapat kita lakukan sekarang adalah mensosialisasikan kepada masyarakat dengan melalui
metode pameran karya sen. Tingkatkan selanjutnya adalah, pemberian pemahaman kepada
masyarakat agar seluruh masyarakat mengerti mengenai apa saja yang harus dilakukan bila ingin
melakukan aktifitas penambangan.Tingkatan selanjutnya yang tidak kalah penting adalah
kesadaran masyarakat untuk memiliki sikap displin terhadap peraturan yang telah diberikan. Hal
ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana menjelaskan kepada masyarakat terkait dampak baik dan
buruk tentang penambangan. Baik penambangan legal maupun penambangan yang ilegal.

Menurut kami mengingat banyaknya tambang ilegal sudah menjamur, maka salah satu
solusi lain untuk memberantasnya yaitu melalui sebuah gerakan yang dinamakan people power.
Secara Bahasa, people power artinya kekuatan massa atau kekuatan rakyat. Praktiknya, massa
dalam jumlah banyak turun ke jalan untuk melakukan aksi unjuk rassa atau demonstrasi. Dengan
adanya people power secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan dampak kepada
PETI agar segera melegalkan seluruh kegiatan pertambangannya dan mengikuti peraturan yang
diberikan oleh pemerintah. Dengan adanya people power ini kita dapat melakukan demonstrasi
untuk memberantas para pendiri perusahaan ilegal yang kian marak. People Power ini tidak akan
bisa terlaksana dengan baik apabila masyarakat bersama-sama.

Pasalnya, sudah beberapa puluh tahun hingga beberapa regulasi dibuat pelaku PETI masih
saja ada. Selain itu juga ada solusi lain dimana kita bisa melakukan pengelolaan SDA yang
berkelanjutan dimana itu perlu diikuti oleh adanya penegakan hukum yang tegas,konsisten serta
tidak adanya diskriminatif terhadap masyarakat sekitar yang berada di daerah penambanagan.
Selain itu juga para pemilik pertambangan dapat mempekerjakan masyrakat di sekitar daerah
penambanagn menggunakan teknologi mereka sesuai dengan disain penambanagn yang aman dan
berwawasan lingkungan.

Dari penjelasan solusi yang sudah dijelaskan semua bisa dilakukan dengan baik apabila
yang bergerak untuk mencapai kebaikan tersebut tidaklah dari masyarakat yang menginginkan
berkurangnya penambangan ilegal serta kerusakan lingkungan disekitar tetapi perlu adanya
pemerintah yang tegas untuk menghukum para pelaku penambangan ilegal sesuai dengan hukum
yang berlaku dan sudah tertulis dalam Undang-Undang Pertambangan dimana ini bertujuan untuk
menghindari dampak negatif tersebut perlu adanya ketegasan pemerintah untuk melakukan
tindakan kepada penambangan yang ilegal serta masyarakat yang paham akan dampak buruk dari
penambangan ilegal ini.
Bagaimana pun kehidupan kita sangat ditunjang oleh kegiatan penambangan, contohnya
adalah pemanfaatan batubara untuk sebagai pembangkit listrik atau yang biasa kita kenal dengan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Contoh selanjutnya adalah hasil dari penambangan
Mineral Tembaga, besi, dan aluminium sangat dibutuhkan pada perangkat elektronik yang sering
kita gunakakan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri penambangan juga akan berdampak pada
lingkungan. Tetapi solusinya yang diberikan bukan untuk menutup kegiatan penambangan
tersebut, melainkan kita bisa memberikan solusi agar kegiatan penambangan tetap berjalan dan
lingkungan tetap terjaga.
Daftar Pustaka

Sony, Sony.(2019,Oktober 18) Indonesia salah satu penghasil tambang terbesar di dunia.
Diakses dari

https://feb.ugm.ac.id/id/berita/2877-indonesia-salah-satu-penghasil-tambang-terbesar-di-dunia

Plasmanto, Gresi. (2021 September 23) Rugikan Negara, DPR Minta Penambangan Emas Tak
Berizin Segera Ditutup. Diakses dari

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4665521/rugikan-negara-dpr-minta-penambangan-emas-
tak-berizin-segera-ditutup

Hanafiah,Junaidi. (2021,Februari 24) Belum Ada Tanda Tambang Emas Ilegal di Aceh
Ditertibkan. Diakses dari

https://www.mongabay.co.id/2021/02/24/belum-ada-tanda-tambang-emas-ilegal-di-aceh-
ditertibkan/

Aryo,Wenang Budi. (2020,April 29) Membangun SDM Indonesia Membangun Sinergitas.


Diakses dari

https://www.kemenkopmk.go.id/membangun-sdm-indonesia-membangun-sinergitas

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2010, Desember 20) Peraturan Pemerintah No.
78 Tahun 2010 tentang Reklamasi Dan Pascatambang. Diakses dari

https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/162/detail

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2010, Desember 20) Peraturan Pemerintah
Nomor 55 Tahun 2010 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan

https://jdih.esdm.go.id/index.php/web/result/162/detail

Anda mungkin juga menyukai