Anda di halaman 1dari 15

REFORMASI BIROKRASI

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG

BIRO ORGANISASI
REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI TOOLS PERCEPATAN PRIORITAS
KERJA PRESIDEN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL

PRIORITAS KERJA

RB
BIROKRASI YANG BERSIH &
AKUNTABEL

BIROKRASI YANG KAPABEL

PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA


HASIL EVALUASI DAN TARGET NILAI REFORMASI BIROKRASI PEMPROV LAMPUNG

2020 2021 2022 2023 2024


Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

B CC (52,03) B CC (58,38) B CC (58,92) B BB


CAPAIAN 20 IKU PROV LAMPUNG
TAHUN 2021
HASIL EVALUASI TERHADAP KOMPONEN PENGUNGKIT (HASIL ANTARA)

Nilai
No Hasil Antara Reformasi Birokrasi Sumber Data Kategori Skala Nilai
2021 2022
sangat
1 Indeks Profesionalisme ASN BKN 51,84 50,98 rendah 0-100
Kualitas Pengelolan Pengadaan Barang
2 & Jasa LKPP 68,76 70,4 Baik 0-100
3 Indeks SPBE KemenPANRB 2,76 3,37 Baik 0-5
4 Kapabilitas APIP BPKP 3 3 Integrated 0-5
5 Maturitas SPIP BPKP 3 3 Terdefinisi 0-5
6 Indeks Merit System KASN 161,5 258,5 Baik 0-400
7 Kulaitas Pengelolaan Kearsipan ANRI 38,91 69,02 Kurang 0-100
8 Kepatuhan Terhadap Standar Ombusdman 73,39 67,11 zona kuning 0-100
Pelayanan Publik RI

Ket : Angka merah mengalami penurunan


HASIL EVALUASI TERHADAP KOMPONEN HASIL

Nilai
No Komponen Hasil Skala Sumber Data
2021 2022
1 Opini BPK Opini WTP WTP BPK
2 Nilai SAKIP 0-100 66,04 67,11 Kemenpan RB
3 Indeks Persepsi 0-100 95,5 83,8 Kemenpan RB
Kualitas Pelayanan
Publik (IPKP)

4 Indeks Persepsi Anti 0-100 75,06 76,54 SPI Internal KPK


Korupsi (IPAK)
5 Survei Internal 0-100 74,01 75,43 SPI Internal KPK
Organisasi

Ket : Angka merah mengalami penurunan


HASIL REKOMENDASI EVALUASI RB 2022

1. Melakukan monitoring atas pelaksanaan Road Map RB, capaian isu strategis dan quick win yang dilakukan, dan
hasil evaluasi untuk penetapan perencanaan RB kedepan
2. Melakukan rencana aksi agen perubahan, senhingga proyek perubahan benar-benar memberi manfaat
3. Melanjutkan proses identifikasi peraturan yang ada disertai dengan analisis pemetaan sehingga tergambar
peraturan yang tumpang tindih, tidak harmonis/sinkron/bersifat menghambat dengan kebijakan lainnya baik di
tingkat provinsi maupun PD, terlebih untuk peraturan turunan atau terdampak Undang-undang Cipta Kerja
4. Melakukan evaluasi kelembagaan sesuai dengan Permenpan RB No. 20 tahun 2018
5. Mereviu peta proses bisnis, disesuaikan dengan penyederhanaan birokrasi
6. Meningkatkan pengelolaan system manajemen SDM dengan menindaklanjuti pemanfaatan hasil assessment
sebagai dasar pengembangan karir individu berbasis kompetensi dan melaksanakan pemetaan talenta dengan
baik
7. Memperkuat penerapan implementasi SAKIP dengan menindaklanjuti seluruh rekomendasi LHE AKIP
8. Meningkatkan kualitas pembangunan Zona Integritas serta menindaklanjuti hasil rekomendasi LHE ZI
9. Melakukan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) secara berkala (triwulan atau semester) dan pemanfaatan hasil
survey untuk perbaikan berkelanjutan
10. Melakukan perbaikan mutu pelayanan, memperbaiki dan Menyusun strategi komunikasi dan penyebaran
informasi
EVALUASI RB TAHUN 2023

Perubahan evaluasi Penghentian kegiatan Menindaklanjuti


Reformasi Birokrasi pengisian Penilaian hasil rekomendasi
tahun 2023 Mandiri Pelaksanaan Laporan Hasil
Reformasi Birokrasi Evaluasi RB
(PMPRB)
Surat Deputi
Bidang RB, Penyampaian Inovasi dibidang tata Kelola Pemerintahan,
Akuntabiltas Informasi Praktik Baik penanggulangan kemiskinan, peningkatan
Apafratur dan Reformasi Birokrasi investasi, penanganan stunting, pengendalian
Pengawasan No. (Inovasi RB) inflasi, penggunaan produk dalam negeri, dll
B/01/RB.06/2023

Akan diterbitkan 1. Reformasi Birokrasi General (masih terkait


pedoman evaluasi RB dengan pembangunan 8 area perubahan)
revisi dari Permen 2. Reformasi Birokrasi Tematik
PAN RB No. 26 th.
2020
REFORMASI BIROKRASI TEMATIK

Surat Kementerian PAN RB No.


B/94/RB.99/2022 tanggal 13 Oktober 2022, Pemerintah Provinsi Lampung
hal Undangan Grand Launching dan sebagai salah satu Pemerintah
Penandatanganan Komitmen Bersama Daerah penerima kegiatan RB
Pelaksanaan RB Tematik Penanggulangan Tematik
Kemiskinan pada Pemerintah Daerah
LATAR BELAKANG
RB TEMATIK
1. MANDAT PERRES 81/2010 GRAND DESIGN
REFORMASI BIROKRASI NASIONAL 2020-2025

2. GAP CAPAIAN REFORMASI BIROKRASI NASIONAL


RB Hanya fokus pada tatakelola pemerintahan
(governance) yang bersifat umum dan instansional.
Sementara banyak isu strategis tatakelola pemerintahan
(governance) yang terjadi saat ini bersifat lintas sektor
atau lintas instansi pemerintah (crosscutting isue).
Belum ada strategi RB yang secara khusus mendorong
percepatan RB dalam dalam berkontribusi mengatasi isu
strategis pembangunan nasional dan daya saing global
yang bersifat lintas sektor atau lintas instansi (RB
Tematik).
JENIS RB TEMATIK
RB Tematik Nasional (Makro) RB Tematik Instansional (Mikro)
 Inisiasi oleh tingkat makro (KPRBN&TIRBN)  Inisiasi oleh Instansi Pemerintah
 Tema ditetapkan di tingkat pusat secara nasional  Tema ditetapkan oleh Instansi Pemerintah berdasarkan
berdasarkan isu dan kebutuhan prioritas isu dan kebutuhan prioritas pembangunan Instansi
pembangunan nasional Pemerintah
 Isu tematik merupakan isu yang lintas sektor secara  Isu tematik merupakan isu sektor/urusan yang
nasional dan harus diselesaikan dengan kolaboratif penyelesaianya perlu upaya kolaboratif (lintas
 Wajib dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang Kementerian/Perangkat Daerah)
telah ditetapkan sebagai implementing agency RB  Wajib dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang tidak
tematik nasional ditetapkan menjadi implementing agency RB tematik
 Metode pelaksanaan menggunakan kerangka logis nasional
RB tematik  Metode pelaksanaan menggunakan kerangka logis RB
 Hasil konkret RB tematik dapat diwujudkan paling tematik
lama dua tahun  Hasil konkret RB tematik dapat diwujudkan paling lama
dalam dua tahun

Tahapan & mekanisme Tahapan & mekanisme


TARGET RB TEMATIK S.D 2024
RB TEMATIK TINGKAT MAKRO
1. Pengentasan Kemiskinan,
2. Peningkatan Investasi/Pertumbuhan Ekonomi
3. Administrasi Pemerintah.

RB TEMATIK TINGKAT MIKRO


1. Targetnya ditetapkan secara mandiri oleh K/L/D didasarkan pada isu prioritas yang berkaitan erat dengan masalah
faktual yang terjadi di masyarakat dan terkait dengan sektor prioritas pembangunan pemerintah dalam
RPJM/RENSTRA/RKP
Kinerja Yang Diinginkan

1. KERANGKA LOGIS PERENCANAAN & PENGUKURAN KINERJA


PROGRAM NASIONAL PENGENTASAN KEMISKINAN

2. SINKRONISASI PROGRAM NASIONAL PENGENTASAN KEMISKINAN


PUSAT DAN DAERAH

3. SKEMA KOLABORASI PROGRAM NASIONAL PENGENTASAN


KEMISKINAN

4. TATAKELOLA PEMERINTAH PROGRAM NASIONAL PENGENTASAN


KEMISKINAN
Skema Kolaborasi Program
Skema Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan (Daerah)
Program Pengentasan
Kemiskinan Pemda ( Provinsi /Kabupaten/Kota)
DINKES
Kementerian/ BPBD
Lembaga
DPUP
SATPOL
Perlindungan PP
ESDM dan Jaminan
SINERGITAS Sosial
DIKPORA
PENANGGULANGAN BIRO
Pemda BIRO
Lembaga lain KEMISKINAN Kabupaten/Kota
(LSM, Media, DINSOS
TKPKD Di lingkungan
dll.)
Provinsi BPKA
Rehabilitasi
Supporting SINERGITAS Sosial
DIKPORA
BAPPE PENANGGULANGAN
DA KEMISKINAN
TKPKD
CSR
Perguruan Tinggi
BUMN/BUMD/
- LPPM BPBD
SWASTA DISKOMI
NFO
Pemenuhan Akses
DPUP terhadap Sumber
Pemberdayaan DISNAKE
Daya
Masyarakat R
Desain dan ESDM
Kelompok BPBD
Program DPKP
DISNAKE
R DPKP
DIKPO
KONTEN DP3 RA

INSTRUMEN
SINKRONISASI
Sasaran,
Cakupan dan
Mekanisme Wilayah
Distribusi Penerima
manfaat manfaat
program Program
TATAKELOLA PEMERINTAH PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN
TATAKELOLA PEMERINTAHAN
ASPEK AKUNTABILITAS KINERJA, KELEMBAGAAN TATALAKSANA , SDM APARATUR, REGULASI KEBIJAKAN , PENGAWASAN , PELAYANAN PUBLIK

Tersedianya Satu
Database penduduk
miskin yang lengkap,
terpadu, dan
terupdate di
Kab/Kota/Provinsi

PERBAIKAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN MONEV & BERKELANJUTAN
PROGRAM
PROGRAM & PELAPORAN (PERENCANAAN &
KEGIATAN
KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN
Satu Data Base penduduk Pengentasan
miskin lengkap di Pengentasan PROGRAM & PROGRAM dan
Kemiskinan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Kemiskinan di KEGIATAN KEGIATAN TAHUN
Kab/Kota/
dengan basic DTKS Kab/Kota/ Pengentasan BERIKUTNYA
Provinsi
( Nama, Alamat tempat tinggal, Provinsi Kemiskinan di Pengentasan
kelompok gender, usia, sektor , Kab/Kota/ Provinsi Kemiskinan di
kategori kemiskinan, Tersedianya Kab/Kota/ Provinsi
Adanya dashboard
profiling
data terpadu
tingkatan/kategori
kemiskinan secara
/tipologi
realtime berbasis TI,
penduduk miskin
di masing-masing
di masing-masing
Kab/Kota/Provinsi
Kab/Kota/Provinsi

KETERPADUAN DALAM PERENCANAAN & PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN

KEAKURATAN & KELENGKAPAN SATU DATABASE

Feedback

Anda mungkin juga menyukai