PERTANIAN
REPUBLTK INDONESIA
NOMOR 0 1 TAHUN 2 0 1 9
TENTANG
Tahun 2 0 1 5 Nomor 1 2 4 3 ) ;
MEMUTUSKAN:
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
biologi tanah.
Pasal 2
Pembenah Tanah.
Pasal 3
dilakukan Pendaftaran.
- 5 -
BAB II
PENGADMN
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
dilengkapi deskripsi.
kurang memuat:
Pengujian.
Pasal 7
setelah Pengujian.
- 6 -
BAB III
PENGUJIAN
Pasal 8
Pasal 9
berdasarkan SNI.
undangan.
Pasal 1 0
Pasal 1 1
ditunjuk.
Pasal 1 2
ditunjuk.
- 7 -
memiliki:
pertanian.
Menteri.
Pasal 13
Pasal 14
Pembenah Tanah
bersertifikat.
Pasal 1 5
Pasal 1 6
lembaga uji.
Pasal 1 7
Pasal 1 8
BAB IV
PENDAFTARAN
Bagian Kesatu
Persyaratan Pendaftaran
Pasal 1 9
Pasal 20
harus melampirkan:
- 9 -
Menteri ini.
a. nomor Pendaftaran;
d. j enis ;
e. kandungan hara;
negeri;
1. petunjuk penggunaan.
- 10 -
Pasal 2 1
Pasal 22
perundang-undangan.
Bagian Kedua
Paragraf 1
Pasal 23
Pasal 24
pennohonan Pendaftaran.
- 11 -
Pasal 2 5
daring.
Pasal 26
efektivitas.
Direktur Jenderal.
Pasal 2 7
atau
Pasal 2 8
Kepala Pusat.
Pasal 29
tahun.
Pasal 30
baru.
Paragraf 2
Pendaftaran Ulang
Pasal 31
Pasal 32
diterbitkan.
Pasal 33
Bagian Ketiga
Pasal 34
Pendaftaran.
Bagian K eempat
Pasal 3 5
B AB V
Bagian Kesatu
Pasal 36
nomor Pendaftaran.
Pasal 37
baru.
Pasal 38
mutu.
dan ayat ( 2) :
atau
Pasal 39
Bagian Kedua
Pasal 40
a. penggabungan perusahaan;
b. akuisisi;
c. divestasi; atau
d. alasan lainnya .
diterbitkan.
dibuat notaris.
Pasal 4 1
BAB VI
Pasal 42
Pembenah Tanah.
Pasal 43
melampirkan persyaratan:
kerjasama;
dan
Pasal44
Pasal 45
Kepala Pusat.
BAB VII
PENGAWASAN
Pasal 46
a. pengadaan;
b. peredaran; dan
c. penggunaan.
dilakukan terhadap:
a. Standar Mutu;
b. nomor Pendaftaran;
c. pengemasan; dan
d. pelabelan.
- 18 -
Pasal 47
Pasal 48
Jenderal.
BAB VIII
Pasal 49
peraturan perundang-undangan.
Pasal 50
perundang-undangan.
Pasal 5 1
permohonan Pendaftaran.
Pasal 52
Pendaftaran.
Pasal 53
Pasal 54
Pasal 55
tertulis.
- 20 -
Pasal 56
Pasal 57
Pasal 58
ayat (2) dan Pasal 53 ayat (2) dilakukan oleh dan atas beban
yang bersangkutan.
BAB IX
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 59
BABX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 60
Pasal 6 1
diundangkan.
- 22 -
Ditetapkan di Jakarta
Diundangkan di Jakarta
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
(-
LAMPIRAN I
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
L Merek
2. Produsen
4. Jenis*l:
a. Pupuk Organik
g. Senyawa Humat
5. Bentuk'':
a. Padat
b. Cair
6. Hara
8. Cara Aplikasi"):
a. Se bar
b. Larik
d. Semprot
d.1. Tanah
d.2. Tanaman
e. Fertigasi
f. Seed Treatment
g. Lainnya, sebutkan
9. Kegunaan:
Keterangan:
MENTER! PERTANIAN
UBLIK INDONESIA,
\
l
- 25 -
LAMPIRAN II
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TENTANG
1. Tujuan
2. Pelaksana
3. Ruang Lingkup
pupuk tersebut.
(selama � 6 bulan).
- 26 -
5.1. Bahan
5.1.1. Tanah
organik rendah).
u n tu k T M .
5.1.3. Varietas
5.2. Metode · .
5.2.2 Perlakuan
5.2.3. Ulangan
se bagai berikut:
(p-1) (u-1) � 1 5
- 27 -
1 Kontrol 0 0 0 0
3 %NPK 0 % N % P % K
% NPK + Y2
4 Y2 PO % N % P %K
Organik
5 % NPK + 1 Organik 1 PO % N % P %K
6 % NPK + lV2
1 Y2 P O % N % P % K
Organik
1 NPK + 1
7 1 PO N p K
Organik
t an am an :
minimal 5 m2.
kesuburan tanah.
5.2.7. Pemeliharaan
5.2.8. Pengamatan
5 . 2 . 8 . 2 . Pengamatan Panen
efisiensi pupuk.
5 . 2 . 1 1 . P e n g o l ah an Data
RAE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - x l O O o/o
dari udara, pelarut P, pemacu tumbuh), dan (2) pupuk hayati perombak
bahan organik.
1. Tujuan
dihasilkan.
- 30 -
2. Pelaksana
3. Ruang Lingkup
4.1. Lokasi uji efektivitas dipilih sesuai dengan jenis pupuk hayati
5.1. Bahan
5.1.1. Tanah
5.1.3. Varietas
5 . 1 . 4. Pemeliharaan
5.2. Metode
5.2.2 Perlakuan
pupuk hayati.
5.2.3. Ulangan
sebagai berikut:
Perlakuan Haya ti
. . . . . . . . . kg/ha . . . . . . . .
. . . g/ha.
1. Kontrol * 0 0 0 0
2. 1 NPK (Std) 0 N p K
3. 1 NPK** + 1
1 PH N p K
pupuk hayati
4. % N P K * * + l
1 PH % N % P % K
pupuk hayati
5. Y2 NPK ** + 1
1 PH Y2 N Y2 P Y2 K
pupuk hayati
Keterangan:
5.2.6. Pengamatan
5 . 2 . 6 . 2 . Pengamatan Panen
95 %.
5.1. Bahan
5.2. Metode
5.2 . 1 . Perlakuan
5.2.2. Ulangan
sebagai berikut:
organik:
Do sis
bahan baku)
5.2.3. Pemeliharaan
kriteria tertentu.
5.2.5. Pengamatan
setiap minggu
• Mempunyai nilai C / N s 25
minimal 4 minggu.
- 35 -
Prinsip:
satu sifat tanah (sifat fisik, kimia, dan/atau biologi tanah) sebagai akibat
1. Tujuan
sifat tanah yaitu sifat fisik tanah, kimia tanah, dan/ atau biologi tanah
2. Pelaksana
Pertanian.
3. Ruang Lingkup
inkubasi dengan tanah, dengan atau tanpa tanaman pada skala atau
produsen.
- 36 -
4.1. Bahan
4.2. Metodologi
1. Kontrol 2 4 6 8 10
2. 0 , 5 Dosis
3. 1 , 0 Dosis
4. 1 , 5 Dosis
5. 2 , 0 Dosis
klaim.
1. Kontrol 2 4 6 8 10
2. 0,5 Dosis
3. 1 , 0 Dosis
4. 1 , 5 Dosis
5. 2 , 0 Dosis
3 kali pengamatan
1. Kontrol 1 2 4 6 8
2. 0 , 5 Dosis
3. 1 , 0 Dosis
4. 1 , 5 Dosis
5. 2 , 0 Dosis
6. 2 , 5 Dosis
lapangan)
produksi.
adalah 20 m2.
- 40 -
produsen.
pengujian.
tan aman
yang diuji
- 41 -
uji a 5%.
5% dibandingkan kontrol.
5% dibandingkan kontrol.
PEMBENAH TANAH
1. Ruang Lingkup
uji efektivitas.
2. Tatacara Pelaporan
terhadap tanaman.
• Waktu
selesai.
• Isi Laporan
Kata Pengantar
- 42 -
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
Lembaran Pengesahan
I. Pendahuluan
II. Metodologi (Ruang Lingkup, Lokasi, Waktu, Bahan, Alat dan Metode)
penggunaan pupuk
IV. Kesimpulan
V. Daftar Pustaka
V I . Lampiran
2. Metode Penilaian
hayati, dan pembenah tanah yang diuji dinilai lulus uji efektivitas
apabila perlakuan pupuk yang diuji secara statistik sama atau lebih
- 43 -
LAMPIRAN III
REPUBLIK I N D O N E S I A
TENTANG
TATA CARA P E N O M O R A N
Penomoran pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah meliputi jenis
01 = Pupuk An-Organik
02 = Pupuk Organik
03 = Pupuk Hayati
04 Pembenah Tanah
01 Bu tiran (granular)
02 = Cair (liquid)
03 = Tepung (powder)
04 = Tablet
;::
05 Prill
06 = Batang (stick)
07 = Pel et
08 Bentuk lainnya
Contoh : 0 3 . 0 2 . 2 0 1 6 . 1 0 0
Keterangan contoh:
03 = pupuk hayati
02 = berbentuk cair
MENTER! PERTANIAN
PUBLIK INDONESIA,
'\
- 44 -
LAMPIRAN IV
REPUBLIK I N D O N E S I A
TENTANG
MENTER! PERTANIAN
EPUBLIK INDONESIA,
-
'-
- 45 -
FORMAT-1
SURAT PERNYATAAN
Nomor
Lampiran
Nama
Alamat
Pemesan,
Materai
Rp. 6000·
( )
Tembusan Y th . :
FORMAT-2
SURAT PERNYATAAN
Nomor
Lampiran
Nama
Alamat
organik, hayati dan pembenah tanah sesuai dengan jenis unsur hara yang
pemesan.
Pemesan,
Materai
Rp. 6000-
( )
Tembusan Y th . :
FORMAT-3
SURAT PERNYATAAN
Nomor
Lampiran
Nama
Alamat
organik, hayati dan pembenah tanah sesuai dengan jenis unsur hara yang
Pemesan,
Materai
Rp. 6000-
( )
Tembusan Y th . :