Anda di halaman 1dari 33

MOMENT OF

INSPIRATION
“...hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap
yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah

LEMBAGA PELAYANAN MAHASISWA INDONESIA


tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,
tetapi kepentingan orang lain juga.” (Filipi 2:3-4).

NOVEMBER 2023
PENGANTAR REDAKSI

Firman Tuhan di sampul renungan ini berkata, “...hendaklah dengan rendah hati yang
seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 4dan janganlah tiap-tiap
orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
(Filipi 2:3-4). Firman Tuhan ini relevan dengan situasi bangsa Indonesia yang
sedang menyambut pesta demokrasi. Pesta artinya demokrasi yang penuh sukacita
di mana semua rakyat mempunyai kebebasan dalam menggunakan haknya, tanpa
paksaan demi mencapai tujuan bangsa. Hal itu bisa tercapai kalau semua orang
mulai dari elit sampai rakyat di “akar rumput” rendah hati dan mementingkan
kepentingan orang lain. Dengan demikian harmoni akan terjadi.

Sebagai gereja Tuhan di Indonesia, kita adalah bagian dari bangsa ini. Kita harus
menjadi contoh terdepan dalam membangun harmoni dengan menerapkan Firman
Tuhan. Rendah hati, mementingkan kepentingan orang lain dan bukan diri sendiri.
Gereja harus berperan aktif dalam pesta demokrasi ini, sebab kehadiran gereja akan
menenangkan dan memenangkan pemimpin yang memperhatikan kepentingan
seluruh rakyat Indonesia.

Moment of Inspiration bulan ini banyak yang berbicara tentang sikap-sikap sebagai
pemimpin dan warga negara yang baik. Selamat berkarya, Tuhan memberkati
Bapak, Ibu dan keluarga dalam pekerjaan, keluarga dan pelayanan.

TIM REDAKSI
Penanggung Jawab: William Wairata; Koord. Doa: Elisa Aprilia

Tim Penyusun:
Boy Borang, Tegoeh H. Santoso, Tri Yulianto, Esther Yuliani, Terry Oktovianus.

Kontributor:
Boy Borang; Jerry Tamburian;
Rini Djatikoesoemo; Wahju Djatikoesoemo; Wilfred Soplantila; Tegoeh Santoso;
Yunus Siang; Zandy Keliduan; William Bright.

Alamat Redaksi:
Jl. Penataran 10, Menteng; Jakarta 10320
Email: lpmi@terangindo.org

Rekening:
Bank Mandiri LPMI 006-0093757486; 1420094031217

MOMENT OF INSPIRATION
ANAK TUHAN KOK...
1 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: KOLOSE 4:1-6

“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu,
bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang (Kolose 4: 6).”

Ada beberapa komunitas group WA umum, yang memiliki kesamaan fenomena


yang menyedihkan. Ada sebuah grup dimana anak-anak Tuhan ada yang terkenal
karena selalu mengeluh dan pesimis. Di grup satunya seorang anak Tuhan terkenal
suka “ngutang,” memelas bergantung pada bantuan teman-teman, dan grup yang
lainnya seorang anak Tuhan terkenal tidak pernah mengapresiasi orang lain, tidak
mau mengalah /ingin selalu nomor satu dan dipuji.
Konteks ayat ini “…Hendaklah kata-katamu… jangan hambar” adalah umat
berhadapan dengan kelompok belum percaya. Hambar dalam kata aslinya juga
berarti tanpa rasa garam. Ini berhubungan dengan mandat orang percaya menjadi
garam dunia. Untuk memberi rasa ketika berada dalam dunia. Ayat ini berbicara
sikap dan tutur kata anak Tuhan yang seharusnya agar bisa menjadi jembatan
komunikasi yang wajar dan nyaman bagi orang yang belum percaya sehingga bisa
menceritakanKabar Baik kepadanya dalam suasana persahabatan. Dalam bahasa
Jawa sikap demikian diistilahkan “ajur-ajer dadi panjer” dimana anak-anak Tuhan
bisa hidup menyatu dengan sesama secara wajar dan akrab (menyatu) namun
sekaligus menjadi patokan atau tolok ukur. Disinilah anak Tuhan akan efektif
menjalankan mandat pembangunan dan mandat pembaruan (pemberitaan Kabar
Baik) secara efektif dan efisien. Warga bangsa yang nasionalis egaliter, dan sekaligus
warga kerajaan Sorga yang bertanggung jawab.
Memang secara kondisional hal ini tidak selalu terjadi ideal, sebab persekusi dan
intimidasi adalah juga bagian wajar dari natur “domba di tengah serigala” bagi anak-
anak Tuhan. Mari terus memupuk dedikasi, prestasi dan komunikasi yang makin
baik demi kemuliaan Bapa. (WDj).
Inspirasi: Sedikit kata yang santun dan positif lebih berdampak dari sejuta kata
yang arogan dan negatif.

Penulis : Wahyu Djatikusumo

POKOK DOA

Mengucap syukur untuk kasih dan penyertaan Tuhan dalam hidup dan pelayanan
kita sepanjang bulan Oktober dan kita bisa memasuki bulan November ini dengan
sukacita dan siap menerima berkat dan tanggung jawab yang sudah Tuhan
sediakan sepanjang bulan ini.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


ANDALKAN TUHAN
2 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 2 TIMOTIUS 1:1-7

“Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkit-
kan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7)

Pernahkah Saudara merasa sangat tertekan dan putus asa menghadapi tantangan
hidup atau tantangan pelayanan? Dalam 2 Korintus 1:8, Paulus menceritakan
bagaimana ia menghadapi hal yang sama. Dia berkata, Sebab kami mau, saudara-
saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban
yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami
telah putus asa juga akan hidup kami. Sepertinya Paulus sudah siap untuk
menyerah. Namun lihatlah apa yang terjadi selanjutnya:
Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal
itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi
hanya kepada Allah yang membangkitkan orang-orang mati. Dari kematian yang
begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh
pengharapan kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi, (2 Kor. 1: 9-10). Paulus
mengetahui bahwa, karena Allah dapat membangkitkan orang mati, maka Ia pasti
dapat menolongnya juga. Jika Saudara mengalami hal yang sama dengan Paulus,
tertekan, putus asa, bersikaplah seperti Paulus. Kuasa yang sama yang telah
membangkitkan Yesus tersedia bagi Anda. Kebangkitan Yesus berarti tidak ada
situasi apapun yang lebih sulit dari pada itu. Jika Tuhan dapat membangkitkan
orang mati, Dia dapat memulihkan kembali kesehatan Saudara, pelayanan, bisnis
atau pernikahan yang hancur. Dia bisa memulihkan keadaan Saudara yang hancur.
Pertama yang harus Saudara lakukan adalah menerima dan berani menghadapi
kenyataan hidup Saudara dengan kuasa Roh Kudus, Alkitab berkata, “Sebab Allah
memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan
kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1:7). Ketika Roh Tuhan memenuhi
hidup Saudara, Saudara memiliki pengendalian diri untuk tidak hanyut dalam
perasaan tertekan oleh keadaan. Sebaliknya, Saudara dapat mengendalikan situasi
karena Saudara memiliki harapan dan mengandalkan Allah. Saudara tidak
mengandalkan kekuatan Saudara sendiri. Itulah iman, iman mengalahkan
ketakutan.
Inspirasi: Dengarkanlah apa kata Tuhan, “Tidakkah kautahu, dan tidakkah
kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;
Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, … Dia memberi kekuatan kepada yang
lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda
menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, Tuhan itu setia. Apa pun
yang Anda hadapi, Dia akan membantu Anda melewatinya (Yesaya 40:28-30).

Penulis : Tegoeh Hary Santoso

POKOK DOA
Perwakilan Jayapura, Mengucap syukur:
1. Latihan Pemimpin Kelompok Pemuridan Kelas Menengah bersama Pelayanan
GCM tanggal 14, 21 dan 28 Oktober 2023.
2. Pemuridan The Significant Woman yang sedang berjalan.
Doakan:
1. Ekbale dan Leader Forum tanggal 1-3 Nopember 2023 di Jayapura bersama
pelayanan Leader Impact doakan untuk target 100 Pemimpin yang akan hadir.
2. Pelayanan SLM yaitu Follow Up dari kegiatan"New Student Gathering" yaitu
Pemuridan yang sedang berjalan oleh Mahasiswa Kunci.
3. Kerjasama dengan Gereja Kingmi Papua untuk dubbing film Yesus bahasa suku
Damal Amungme dan suku Mee.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KEKRISTENAN PROGRESIF
3 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 2 PETRUS 1:3-7

“Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan
kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan..” (2 Petrus 1:5)
“Moving forward” - bergerak maju adalah sifat progresif daripada sesuatu yang
lahir atau dimulai dalam hidup ini. Menjadi Kristen tanpa pertumbuhan atau
kemajuan tidaklah mungkin. Mengapa? Karena kekristenan dimulai oleh Kristus
sendiri, maka tidaklah mungkin ia berada pada posisi yang statis tanpa
perkembangan yang signifikan.
Petrus menunjukkan ini ketika ia berbicara kepada jemaat, yang disebutnya
sebagai “orang yang memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat,
yaitu Yesus Kristus sendiri.”(cf. 1:1). Setiap orang percaya yang telah dipanggil oleh
Tuhan, diberi anugerah yang signifikan untuk hidup saleh karena semakin
mengenal Dia. Dia telah memberi janji-janji yang berharga dan sangat besar
sehingga mereka boleh mendapat bagian dalam kodrat ilahi, sehingga terlepas dari
hawa nafsu yang membinasakan dunia itu (1:3-4). Maka logikanya, mereka yang
percaya itu harus maju. Harus ada usaha agar iman itu diperkuat oleh kebajikan
(karakter) hidup benar. Bukan itu saja tapi harus ditambah lagi dengan pengetahuan
yang makin luas tentang Dia, dan dengan demikian makin menguasai diri disertai
dengan ketekunan, hidup saleh, sehingga semakin mengasihi di antara saudara,
bahkan semua orang (5-7). Progresifitas ini, harus terus terlihat, sebagai indikator
makin mengenal Dia yang adalah Tuhan yang mulia itu. Sebab jika tidak, itu berarti
kekristenan mereka semakin buta dan picik tak berkualitas (8-9). Jadi sekali lagi
untuk menghindari kenyataan buruk itu, jemaat harus sungguh-sungguh berusaha
(ada tiga kali kata berusaha disebutkan - ay. 5, 10, 15), sehingga kekristenannya
makin kuat dan tak akan tersandung (10). Sungguh mulia kekristenan itu.
Apakah gereja Tuhan masa kini, termasuk kita, semakin mengenal Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat? Kekristenan sejati bukan semata-mata mereka yang ‘tahu’
siapa Yesus tetapi yang mengenal, dalam arti memiliki “hubungan pribadi” dengan
Dia. Maka dengan demikian, seharusnya mereka makin maju, baik dalam
pengetahuan maupun dalam hal karakter hidup sehari-hari. Belajar dari kemajuan
gereja mula-mula (Kis. 2:41-47), mereka bukan saja makin bertambah secara
kuantitatif, tetapi juga secara kualitatif. Biarlah kita juga terus maju, agar semakin
banyak orang mengenal Dia melalui kita.
Inspirasi: Progresifitas adalah indikator kekristenan yang sehat dan solid.

Penulis: Boy Borang

POKOK DOA
Jesus Film, mengucap Syukur:
1. Selesainya dubbing bahasa Ambon Melayu bekerjasama dengan Wycliffe &
BPA-GPM di Ambon, 20-27 Oktober 2023.
2. Training JF untuk Tim pelayanan Ambon pada tanggal 24-25 Oktober 2023
dalam memperlengkapi staf dan murid.
Doakan:
1. Penyelesaian EMAC 4 bahasa pasca dubbing: Pagoe, Modole, Loloda, Ambon
Melayu.
2. Training penerjemahan Alkitab & script film Yesus tingkat dasar & lanjutan
untuk Tim JF bekerjasama dengan Pioneers atau Albata mulai 26 Oktober 2023.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KE GEREJA, UNTUK APA?
4 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MAZMUR 122

Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke
rumah TUHAN. Mazmur 122:1

Dalam Mazmur 122, adalah ungkapan sukacita yang dalam dari Daud ketika ia
berbicara tentang datang kerumah Tuhan, sebagaiman ia katakan dalam ayat 1 dari
Mazmur 122, “Aku gembira menerima ajakan untuk pergi ke rumah TUHAN, ke
Yerusalem.” (FAYH). Dalam Perjanjian Lama, kota Yerusalem bagi orang Israel adala
simbol kehadirat Tuhan karena disana ada Bait Allah. Itulah sebabnya alasan Daud
bersukacita datang kerumah Tuhan di Yerusalem adalah 1) Untuk berbakti,
berterima kasih kepada Tuhan dan memuji Tuhan (ay 4). 2). Untuk mendengar
perintah-perintah dan larangan-larangan Tuhan. Karena Tuhan memerintah
dengan keadilan-Nya, untuk mempersatukan umat--Nya (ay5); 3). Untuk berdoa
bagi kesejahteraan, kedamaian dan ketentraman kota, karena kesejahteraan,
kedamainan dan ketentraman kota adalah kesejahteraan, kedaiamaian dan
ketentraman umat Tuhan juga (ay 6-7; dan 4) Untuk bersekutu dengan saudara-
saudara atau kerabat sebagai orang-orang yang percaya pada Tuhan (ay 8-9).. Yesus
sendiri sangat mencintai Baik Allah. Karena itu , ketika Ia melihat Baik Allah
dijadikan sebagai tempat jual beli, Ia mengusir mereka, “Ia membuat cambuk dari
tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan
lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja
mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil
semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat
berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk
rumah-Mu menghanguskan Aku. "(Yohanes 2:15-17)
Bagaimana dengan kita? Apakah kita adalah bagian dari gereja lokal dimana kita
ada? Mari bersama-sama dengan jemaat dimana kita bergereja untuk terus menjadi
saksi Kristus, karena untuk itulah kita dipanggil. Kristus akan memenuhi segala
sesuatu yang kita butuhkan sebagai jemaat yang adalah tubuh-Nya. Rasul Paulus
menulis hal ini dalam Efesus 1:22-23, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di
bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala
dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang
memenuhi semua dan segala sesuatu.”
Inspirasi: Apakah bergereja dan beribadah bersama itu suatu kewajiban agama atau
kebutuhan rohani? Bagi seorang Kristen sejati, sudah jelas adalah kebutuhan. Kalau
kebutuhan, tidak ada alasan untuk tidak melakukannya.

Penulis : Jerry Tamburian

POKOK DOA
Perwakilan Makassar, mengucapkan syukur:
1. Training Digital outrech & KJ bulan lalu dgn peserta 41 orang dan penyambutan
Maba tgl 28 Oktober 2023 dgn jumlah peserta 50 orang.
2. Dilanksanakannya Penyambutan Maba di Tim Toraja, Parepare dan Tim Glorya.
Doakan:
1. Penyambutan maba di Tim Zebouth (UKIP) dan Siloam (UNHAS)
2. Meet Up tahap ke 2 tgl 4 November dgn target peserta 25 orang.
3. Follow up TI 514 akan dilaksanakantraining di Kab. Sidrap tanggal 8 Nov, dan di
Kab. Mamasa tgl.10 Nov 2023.
4. Persiapan Natal Tim Toraja tgl 5 Desember 2023.Thanks Giving & Christmas DS
tgl 9 Desember 2023, Dana yg dibutuhkan tercukupi.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


TETAP SIGNIFIKAN
5 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : YEREMIA 17:1-10

Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air,
dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir
dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Yeremia 17:8.

Selama bertahun-tahun saya mengamati pohon-pohon mangga saat musim


kemarau tiba. Apa yang meyebabkan mangga tidak terpengaruh dengan kemarau
panjang seperti musim kemarau tahun 2023 ini?. Pohon-pohon mangga tetap
memperlihatkan daun yang rimbun, dan berbuah dengan lebat, sementara beberapa
pohon disekitarnya menggugurkan daunnya bahkan mati karena kemarau panjang.
Karena rasa penasaran saya menghubungi adik binaan dari jurusan kehutanan,
yang sudah menjadi pimpinan di salah satu kabupaten. Menurutnya mangga
memiliki akar yang dalam yang memungkinkan tetap mendapatkan asupan air yang
cukup walaupun musim kemarau panjang. Hal lain pohon mangga memiliki lapisan
luar yang disebut kutikula. Kutikula adalah lapisan lilin yang melapisi permukaan
daun dan berfungsi sebagai penghalang untuk penguapan. Ini membantu
mengurangi kehilangan air dari permukaan daun, dapat membantu pohon mangga
tetap signifikan rimbun daunnya dan berbuah lebat dimusim kemarau panjang
seperti tahun ini.
Nabi Yermia mengingatkan kita, ketika akar keyakinan kita tertanam dalam
Tuhan, dengan sangat dalam kita mendapatkan kekuatan spiritual dan ketahanan
saat menghadapi cobaan dan kesulitan. Ketika kita tetap terhubung dengan Tuhan,
kita dapat mengalirkan kehidupan rohani yang segar dan mengatasi "panas terik"
hidup dengan damai.Ini bisa menjadi sumber kekuatan bagi kita untuk tetap kuat
dan berbuah, bahkan ketika kita dihadapkan pada tantangan dan kesulitan, seperti
sakit penyakit, usaha bangkrut atau PHK. Seperti pohon mangga yang tetap berbuah
lebat, kita juga dapat mengalami pertumbuhan dan produktivitas yang signifikan
dalam hidup kita, asalkan kita memiliki akar keyakinan yang dalam kepada Tuhan.
Dalam hidup kita, banyak godaan dan tantangan yang mendorong kita untuk
mengandalkan hal-hal duniawi. Namun Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa
hanya dengan memiliki akar keyakinan yang dalam kepada Tuhan kita dapat
memiliki fondasi yang kokoh. Percayalah pada-Nya, Dia akan membimbing kita
melewati badai pencobaan, seperti pohon mangga tetap rimbun daunnya dan
berbuah lebat, melewati panas terik dan kemarau panjang.
Inspirasi: Dalam hidup kita, musim kemarau bisa datang dalam berbagai bentuk,
baik dalam bentuk kesulitan pribadi, tantangan pekerjaan, atau perjuangan dalam
iman. Ketika akar keyakinan kita tertanam dalam Tuhan, kita dapat kekuatan
spiritual dan ketahanan saat menghadapi cobaan dan kesulitan.

Penulis : Yunus Siang

POKOK DOA
Perwakilan Surabaya, mengucap syukur untuk bazar usaha dana acara penyambut-
an Maba yang telah berlangsung di bulan Oktober .
Doakan:
1. Rencana persiapan Natal SLM Surabaya dan team. Building staf Surabaya pada
bulan Desember
2. Follow up dari acara Joy Full pada 5 November di setiap kampus kampus kira
nya adik adik mahasiswa tetap setia dalam komitmen nya untuk terus melayani
di kampus mereka.
3. PI dan pemuridan yang dilakukan oleh semuastaf MCC kiranya terus terjadi dan
mendapatkan banyak pribadi pribadi yang potensial

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


DOA DAN INJIL
6 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MARKUS 1:35-39

Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi
dan berdoa di sana. Markus 1:35

Pembacaan sebelumnya kita menemukan informasi bahwa di malam hari Yesus


melayani dengan menyembuhkan banyak orang yang sakit dan kerasukan setan
yang dibawa kepadaNya. Keesokan harinya Ia bangun pagi-pagi sekali sebelum
matahari terbit dan pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa. Waktu doa Yesus di
pagi dini hari menjelaskan bahwa Ia mengawali segala aktifitas dan pelayananNya
dengan berdoa. Ia pergi ke tempat yang sunyi supaya bisa fokus dalam
berkomunikasi dengan Bapa tanpa interupsi dari orang-orang yang mencari Dia.
Lihat saja di ayat berikutnya Petrus dan murid lainnya datang dan melaporkan
bahwa semua orang mencari Dia.
Merespon informasi dari murid-muridNya, Ia tidak mengatakan, "okay, mari
kembali temui mereka" tetapi Ia justru mengajak mereka untuk ke kota lain dan
memberitakan Injil. Ayat 36 menjadi penekanan alasan utama Yesus datang ke
dunia yaitu untuk memberitakan Injil. Dengan demikian jelas bahwa tujuan utama
Yesus bukanlah untuk pelayanan kesembuhan sakit jasmani melainkan untuk
pemberitaan Injil. Hal ini yang menjadi alasan mengapa Yesus tidak melayani
semua orang yang mencari Dia dan fokus kepada pemberitaan Injil, karena Injil
adalah jawaban segala sesuatu. Dengan Injil, iman setiap pendengar bertumbuh dan
iman itu menjadi penghubung kepada sumber kuasa yang dapat menjawab segala
persoalan. Kabar baik tidak boleh terkonsentrasi di suatu tempat saja melainkan ke
semua kota-kota yang menjadi target pelayananNya.
Injil dan Doa merupakan dua dasar utama untuk terhubung dengan sumber
kuasa yang menyelamatkan dari dosa, jawaban atas segala persoalan dan kekuatan
yang membangkitkan sukacita dan damai sejahtera. Untuk itu kesibukan dalam
pekerjaan, aktifitas yang super padat, pelayanan yang banyak dan sebesar apapun
seharusnya tidak menggantikan komunikasi kita dengan Tuhan. Begitu juga dalam
membantu seseorang yang membutuhkan mujizat Tuhan, Injil adalah jawaban yang
mendasar dan utama yang harus disampaikan terlebih dahulu sehingga orang
tersebut memiliki dasar yang tepat untuk menerima kuasa dari Allah.
Inspirasi: Apakah anda meluangkan waktu setiap pagi hari dengan doa sebelum
melakukan segala aktifitas? Apakah Anda menawarkan Injil dalam pekerjaan baik
yang Anda lakukan? Segeralah memulai jika selama ini belum pernah
melakukannya.

Penulis : Zandy Keliduan

POKOK DOA
Kegerakan Ignite di Indonesia dan di seluruh dunia.
Bersyukur Global Ignite III di Bali, Agustus yang lalu diikuti oleh 183 peserta dari 33
negara. Saat ini semua negara peserta sedang mengembangkan Ignite di negara
masing-masing.
Doakan:
1. Ignite di Sri Lanka (25 November) dan Ignite di Nepal pada bulan Januari 2024.
2. Global Ignite Advisory Board dengan ketua Pak Davy Makimian agar dapat
mengarahkan kegerakan Ignite bekerja sama dengan Global Partner
Development.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


MENJAGA KESEHATAN ROHANI
7 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 1 TIMOTIUS 4: 1-8

“Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena
mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. “
(1 Timotius 4:8)
Menjaga kesehatan jasmani, pasti Saudara tahu, yaitu Olah Raga, makan
makanan sehat dan cukup istirahat. Bagaimana menjaga kesehatan rohani? Pertama
ialah memiliki hati yang bersih dari segala kepahitan dan kebencian pada orang
lain, sebaliknya memiliki hati yang penuh kasih. Alkitab mengatakan kasih sejati
“menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu,
sabar menanggung segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan,.. (I Kor. 13: 7-8).
Apakah kita dapat mengasihi orang seperti itu? Mustahil tanpa kuasa dari Tuhan.
Seperti mengangkat beban, tak mungkin Saudara mampu jika Saudara kelelahan
atau kehabisan tenaga.
Perhatikan tanda-tanda bahwa Saudara mungkin sedang mengalami kelelahan
rohani. Saudara berusaha mengasihi orang lain tetapi gagal, Saudara berusaha
mengashi Tuhan tapi sebaliknya mempersalahkan Tuhan atas semua masalah yang
Saudara hadapi. Hal itu tidak terjadi hanya pada diri Saudara, banyak orang
mengalami bahkan tokoh-tokoh Alkitab seperti Daud, Musa, juga mengalami hal
seperti itu. Paulus memberi saran pada muridnya, Timotius, bagaimana dia bisa
menjaga kesehatan rohaninya, “Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu
berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun
untuk hidup yang akan datang. (1 Timotius 4:8). Ibadah, penyembahan kepada
Tuhan adalah kunci bagaimana Saudara dapat memelihara kebugaran rohani.
Luangkan waktu setiap hari bersekutu dengan Tuhan.
Jika Saudara merasa gagal untuk melakukan hal baik, seperti mengasihi sesama
dan Tuhan, maka itu tanda Saudara mengalami kelelahan rohani. Bagaimana
Saudara bisa bugar jasmani jika tidak berolah raga, bagaimana Saudara bugar secara
rohani jika tidak meluangkan waktu bersekutu dengan Tuhan?
Inspirasi: Alkitab mengatakan dalam 2 Korintus 4:16 bahwa meskipun secara
jasmani tubuh Saudara mengalami kemerosotan, secara batiniah Saudara dapat
diperbarui secara rohani dengan meluangkan waktu bersama Tuhan. Setiap pagi
sebelum memulai semua kegiatan, sembahlah Tuhan dan dengarkan Firman-Nya.

Penulis : Tegoeh Hary Santoso

POKOK DOA
Perwakilan Bandung, mengucap syukur:
1. Terlaksananya Open House SLM Bandung dan Jatinangor bulan lalu.
2. Training Building City Movement sejak awal Juli 2023 sampai sekarang.
3. Silaturahmi pemimpin juli lalu dihadiri 75 pemimpin gereja/komunitas misi.
Doakan:
1. Calon anggota City Team Bandung agar setia dan semakin "engaged" satu sama
lain dan semakin memahami Visi dan Misi Leader Impact.
2. Persiapan Leader Forum Bandung pada19 November 2023: Visitasi Leader bulan
September-November 2023 sekaligus rekruting acara Leader Forum.
3. Kelompok-kelompok PA Alumni SLM Bandung dan Kelompok PA Siswa SMPK
Baptis Bandung agar terjadi Pertumbuhan Rohani Multiplikasi Rohani.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KALEIDOSKOP KUASA ALLAH?
8 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 2 TAWARIKH 20: 1-12

“Bukankah engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu
Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-
lamanya (2 Tawarikh 20: 7)”

Raffles menguasai Indonesia hanya 5 tahun. Dia terkenal sebagai tokoh penggagas
Singapura, namanya diabadikan menjadi nama bunga bangkai. Namun jarang
terekspose kekejamannya dan visi besarnya menghancurkan sejarah dan
melenyapkan nasionalisme bangsa kita. Dia menulis The History Of Java dengan
banjir darah diYogyakarta. Saat menduduki kraton, dia menjarah pustaka. Konon
selama seminggu Raffles merampok hampir semua pustaka kuno kerajaan. Dalam
sehari dia menjarah 8 pedati kitab-kitab berharga yang saat ini tersebar di berbagai
negara. Ia memahami bahwa (catatan) sejarahadalah modal nasionalisme setiap
bangsa, dan cara menghancurkan sebuah bangsa adalah menghapus sejarahnya.
Nats di atas menceritakan kasus penyerbuan Moab dan Amon. Mari kita belajar
dari Raja Yosafat yang memahami sejarah sebagai modal iman baginya dan
rakyatnya. Secara jujur dia takut dan gentar (ay 3a) maka diserukanlah doa puasa
nasional (ay 3b-4). Raja berdoa dengan perspektif sejarah yang kuat untuk
mengingat kuasa Allah yang hebat (ayat 6-11). Dia memohon berdasarkan 2 hal
penting (ayat 12) : (i) kesadaran akan kelemahan Yosafat dan bangsanya, (ii)
keyakinannya bahwa Tuhan mampu menolong dan matanya tertuju pada janji
TUHAN semata. Akhirnya Yosafat menjadi salah satu pencetak sejarah yang
fenomenal di era PL dan tidak pernah terulang kembali.
Siapapun kita, apalagi sebagai pemimpin harus melek sejarah. Bisa memahami
dan mengerti sejarah dengan benar, sehingga mampu membaca konteks profesi
maupun pelayanan masa kini secara tepat, serta mengimani masa depan dengan
lebih presisi. Menguasai sejarah dalam konteks rentetan kuasa dan kedaulatan Allah
atas masa demi masa. Memahami sejarah juga berarti mengikuti proses kuasa Allah.
Pemimpin yang mampu membuat sejarah adalah pemimpin yang memahami
sejarah dan meyakini kebenaran di dalamnya. Sepanjang jaman kuasa Allah terus
dinyatakan. Kita perlu mengingat sejarah untuk melatih iman percaya kita pada-
Nya.
Inspirasi: Hold history to make history.

Penulis: Wahyu Djatikusumo

POKOK DOA
Perwakilan Purwokerto, bersyukur dan berdoa untuk:
1. Latihan PI untuk para mahasiswa STT Soteria kiranya para peserta semakin
diperlengkapi dan diteguhkan dalam panggilan untuk penggenapan Amanat
Agung.
2. Penjangkauan orang-orang yang belum percaya di daerah Banyumas,
Purbalingga, Banjarnegara, Brebes, Cilacap dan Kebumen baik secara online
maupun langsung.
3. Terjadinya multiplikasi rohani dalam pemuridan di antara mahasiswa dan
komunitas yang dilayani.
4. Para staf, tim film dan mitra beserta keluarga agar Tuhan senantiasa memenuhi
dengan kasih mula-mula, hikmat, dan perlindungan.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KEKRISTENAN PRODUKTIF
9 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 2 PETRUS 1:8-15

“Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya
menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.” (2 Petrus 1:8)
Setiap kali seorang petani menanam sesuatu, sudah pasti ia berharap akan hasilnya
nanti bukan? Tetapi mengharapkan hasil itu, memerlukan usaha dan kerja keras yang
tidak mengenal lelah, apalagi berhenti di tengah jalan. Sama halnya dengan kehidupan
Kristen, ia akan disebut produktif secara rohani, jika ia memiliki progresifitas yang
intensif, agar berbuah. Tanpa mengharapkan hasilnya, tidak mungkin akan ada usaha
menuju ke arah itu. Pemazmur 126:5-6 menggambarkan bahwa menabur itu pasti ada air
mata, tetapi nanti akan ada sorak sorai ketika menikmati hasilnya.
Perhatikan kata-kata dalam ayat ini, “apabila semuanya itu..” merujuk pada apa yang
disebutkan dalam ayat 3-7; harus ada iman, kemudian dibuktikan dengan kebajikan, lalu
pengetahuan, kemudian diperkuat lagi dengan penguasaan diri yang menghasilkan
ketekunan, kesalehan, dan akhirnya mengasihi saudara (internal) dan semua orang
(external). Kondisi yang progresif itu akan menyebabkan pengenalan akan Kristus
semakin solid. Petrus sangat menyadari hal ini, karena dia sendiri pun tentu teringat
akan pengalaman pribadinya sendiri, yang dahulu sebagai murid Kristus, sering
berbicara dan bertindak tanpa pertimbangan yang matang itu. “Petrus tidak dapat
menyembunyikan sifatnya yang sesungguhnya atau menyamarkan diri seandainya ia
berusaha untuk melakukan hal itu.Ia adalah seorang yang tidak berpikir dalam-dalam,
tidak berhati ramah, suka menuruti kata hati dan bertindak cepat, yang dikuasai oleh
dorongan pada saat itu juga, entah itu baik atau buruk.” (Harry Hollett & Clarence E.
Macartney). Namun sungguh ajaib, bahwa Tuhan yang panjang sabar itu, mengubah
hidupnya menjadi seorang rasul yang setia dan berkobar-kobar.
Kini dalam suratnya ini, ia sungguh mendorong agar jemaat itu makin giat dan
berhasil dalam mengenal Tuhan Yesus Kristus. Jika tidak, mereka menjadi buta dan
picik, karena mereka lupa bahwa dosa-dosa-nya sudah dihapuskan. Memang benar
bahwa orang yang tidak bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus,seolah-olah tidak
mengerti posisinya sebagai orang percaya. Padahal sebenarnya mereka harus berusaha
agar panggilan dan pilihan mereka makin teguh. Merekapun makin menyadari akan hak
penuh memasuki kerajaan kekal itu (9-11). Di sini Petrus merasa bertanggung jawab
mengingatkan hal ini sebelum ia meninggal, yang diistilahkannya dengan
“meninggalkan kemah” - earthly dwelling itu (12-15). Bagaimana dengan kita sendiri?
Apa bukti-bukti yang dapat dilihat orang, bahwa kita adalah orang yang mengenal
Kristus Tuhan dan Juruselamat? Dan bersediakah kita mengingatkan orang-orang akan
hal yang sama, sebelum kita dipanggil Tuhan?
Inspirasi: Kekristenan yang bertumbuh akan terlihat dari buah kehidupan rohaninya.

Penulis : Boy Borang

POKOK DOA
Perwakilan Denpasar, mengucap syukur:
1. Untuk terlaksananya Bold Movement & Jesus Film Training bulan lalu dengan 79
peserta dari 7 Kabupaten/Kota di Bali dan NTB.
2. Untuk terlaksananya Bold Movement & Jesus Film Training di GKII Kalvari
Mataram bulan lalu dihadiri 33 peserta dari GKII se-NTB.
3. Persekutuan doa mahasiswa di kampus Jimbaran dan Dalung.
Doakan:
1. Training Knowing Jesus bekerja sama dengan MPUK di Singaraja pada
pertengahan November. Target peserta: 50 orang.
2. Retreat mahasiswa baru tanggal 11-12 November 2023. Target peserta: 35 orang.
3. BPMT staf dan volunteers pada tanggal 21-24 November 2023.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


PENOLONG & PENJAGA TERHANDAL
10 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MAZMUR 121

Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang
pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.
Mamur 121:1-2
Semua negara di dunia ini pasti mempunyai departemen pertahanan dan
keamanan, tetapi secanggih apapun ternyata banyak negara mengalami “kebobolan”
ketika terjadi serangan oleh musuh.
Dalam Mazmur 121, menuntun kita kembali merenungkan perjalanan bangsa
Israel dari tanah Mesir (Tanah Perbudakan) ke tanah Kanaan (Tanah Perjanjian).
Kita belajar bagaimana perlindungan, penjagaan dan pemeliharaan Tuhan bagi
mereka. Tuhan yang melepaskan mereka dari perbudakan Mesir dengan
menghukum bangsa Mesir dengan 10 tulah. Tuhan membelah laut Tebrau sehingga
mereka berjalan di tanah yang kering dengan air laut sebagai temboknya. Tuhan
mempimpin mereka dengan tiang awan pada waktu siang dan tiang api pada waktu
malam. Tuhan memberi mereka makan Manna sehingga selama 40 tahun mereka
tidak pernah berkekurangan makanan. Tuhan memberi mereka air ketika mereka
membutuhkan air. Kaki mereka tidak lecet dan baju mereka tidak kusut selama
dalam perjalanan. Tuhan melindungi mereka dari semua musuh mereka.
Sebagimana Tuhan menolong, menjagadan memelihara bangsa Israel demikian
juga hal yang sama bagi kita anak-anak-Nya. Dan hal ini terlihat melalui tulisan
Pemazmur dalam Mazmur 121. Dalam terjemahan FAYH, Pemazmur menulis janji-
janji Tuhan bagi kita orang percaya:
1. Ia takkan membiarkan kita terantuk, tergelincir atau jatuh karena Ia selalu
menjaga dan tidak pernah tertidur (ay 3-4).
2. Tuhan adalah pemelihara kita dan Ia adalah pembela kita (ay 5).
3. Ia melindungi kita siang dan malam (ay 6).
4. Ia menjaga kita terhadap segala yang jahat dan Ia akan menjaga njawa kita (ay 7).
5. Ia menjaga kita kemanapun kita pergi dan Ia selalu mengawal kita (ay 8)
Janji-janji Tuhan ini memberikan keyakinan kepada kita untuk tidak mencari
pertolongan diluar Tuhan. Dunia dengan segala keiinginannya selalu menawarkan
jalan keluar semu terhadap permasalahan dan kesulitan kita, yang pada akhirnya
membawa kita kepada kehancuran. Tetapi Tuhan Yesus datang memberikan kita
jalan keluar yang membawa kita kepada hidup berkelimpahan dan berkemenganan.
Tuhan sangat menghargai kita yang siang malam mencari Dia. Karena itu, “Carilah
TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!” (Mazmur 105:4)
Inspirasi: Rasa aman sejati tak dapat ditemukan di dalam penjagaan kekuatan
senjata apapun kecuali dalam Dia Penjaga sejati yang tak kunjung terlelap setiap
waktu.

Penulis : Jerry Tamburian

POKOK DOA
Hari Pahlawan.

Bersyukur hari bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan. Mari berdoa agar
peringatan Hari Pahlawan 2023 untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,
saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan
yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitardan doakan agar
semangat dan nilai-nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah
hidup bangsa Indonesia serta terus mempertahankan NKRI sehingga tidak mudah
terpecah belah walau mempunyai pilihan yang berbeda.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


CARILAH TUHAN AGAR KAMU HIDUP
11 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : AMOS 5:1-6

Sebab beginilah firman TUHAN kepada kaum Israel "Carilah Aku, maka kamu akan hidup”.
Amos 5:4

Amos adalah seorang Nabi pada abad ke-8 SM, dan dia diutus oleh Allah untuk
memberikan peringatan kepada bangsa Israel yang telah menyimpang dari jalan-
Nya. Mereka telah jatuh ke dalam dosa dan ketidakadilan. Meskipun Israel
mengalami kemakmuran ekonomi yang cukup besar pada saat itu, kekayaan itu
sering kali hanya dinikmati oleh segelintir orang, sementara mayoritas penduduk
hidup dalam kemiskinan dan ketidakadilan. Kehancuran moral bangsa Israel telah
jatuh ke dalam dosa seperti penyembahan berhala, ketidakadilan sosial, dan
pelanggaran hak asasi manusia. Mereka telah meninggalkan prinsip-prinsip moral
dan etika yang diajarkan oleh Taurat. Firman Tuhan melalui Amos adalah panggilan
untuk bertobat dan kembali mencari Tuhan.
Nabi Amos melarang mengunjungi Betel, Gilgal, dan Bersyeba karena di tempat-
tempat ini telah terkontaminasi oleh penyembahan berhala, yang merupakan
pelanggaran terhadap perintah Tuhan untuk hanya menyembah-Nya saja. Orang-
orang Israel telah meninggalkan penyembahan yang benar dan tulus kepada Allah
dan beralih ke penyembahan berhala, yang mencerminkan ketidaksetiaan terhadap
perjanjian mereka dengan Tuhan. Alasan lain Amos melarang umuat Israel? Karena
di Betel, Gilgal dan Bersyeba telah terjadi sinkritisme, umat Israel masih
menyembah Tuhan tetapi sudah dicampur dengan penyembahan kepada baal.
Dalam ayat keempat, Allah memberi janji yang indah, "Carilah Aku, maka kamu
akan hidup." Ini adalah panggilan yang jelas bahwa kita akan menemukan makna
sejati dalam hidup kita hanya ketika kita mencari Allah. Banyak dari kita mencari
kebahagiaan, kesuksesan, atau kekayaan, tetapi hanya dalam hubungan yang
mendalam dengan Allah kita akan menemukan kehidupan yang sejati.
Allah juga mengingatkan kita akan konsekuensi dosa dalam ayat keenam. Jika
kita terus mengabaikan-Nya dan hidup dalam ketidaktaatan, murka-Nya akan
datang seperti api yang tidak dapat dipadamkan. Namun, ada kabar baik. Allah
selalu terbuka untuk pertobatan. Dia menunggu kita untuk kembali kepada-Nya.
"Carilah Tuhan Supaya Kamu Hidup" bukanlah sekadar nasihat, tetapi panggilan
yang mendalam dari Allah kepada kita.
Inspirasi: Banyak dari kita mencari kebahagiaan, kesuksesan, atau kekayaan,
tetapi hanya dalam hubungan yang mendalam dengan Allah kita akan menemukan
kehidupan yang sejati.

Penulis : Yunus Siang

POKOK DOA
Perwakilan Semarang
Doakan:
1. Follow up penjangkauan mahasiswa baru di Fak. Teknik Undip, melalui acara
Wonderful Day dan di STT Abdiel melalui kelompok pemuridan (ada 27
kelompok baru yang terbentuk) agar staf dan mahasiswa yang memimpin
kelompok dimampukan dan mahasiswa yang dimuridkan setia sehingga
mengalami perubahan hidup untuk membangun gerakan rohani di kampus.
2. Pendekatan dan partnership yang akan diupayakan untuk membangun gerakan
rohani di FPP Undip, FEB Undip, Univet, Polines, Unnes dan Polkesmar.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


HAMBA TUHAN DAN KELUARGANYA
12 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MARKUS 1:29-34

Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia,
lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. Markus 1:31

Dari bacaan hari ini kita dapat menemukan beberapa hal penting. Pertama,
selesai ibadah di Synagoge, Yesus bersama Yakobus dan Yohanes berkunjung ke
rumah Simon dan Andreas dan menyembuhkan ibu mertua Simon yang sedang
sakit bukan demam biasa melainkan demam keras (Lukas 4:38) Kedua, Simon Petrus
ketika dipanggil Yesus ternyata sudah berkelurga, namun ia rela mengikuti
kemanapun Yesus pergi. Ketiga, kunjungan yang dilakukan Yesus bersama Yohanes
dan Yakobus menjelaskan bahwa mereka sebagai Tim memiliki sikap saling
memperhatikan, saling peduli dan saling menguatkan. Dan yang keempat,
kesembuhan yang dialami mertua Simon Petrus menjelaskan bahwa ketika ia
dipanggil melayani sepenuh waktu, ada perhatian yang besar dari Tuhan untuk
keluarganya sehingga bisa melihat dan merasakan secara langsung kuasa Tuhan
bekerja dalam kehidupan mereka.
Bagi siapa saja yang melayani Tuhan sepenuh waktu dengan konsekuensi
meninggalkan orang tua atau keluarga karena pelayanan, ingatlah bagian ini, bahwa
Tuhan peduli, perhatian dan bertanggung jawab atas hidup mereka. Sebagai
manusia, hamba Tuhan terbatas untuk melihat dan memperhatikan orang-orang
yang dikasihi, namun Tuhan tidak terbatas. Ia mengetahui apa yang terjadi dan
mampu melihat, memperhatikan dan bahkan membuat mujizat atas kehidupan
mereka
Ketika di tahun-tahun awal melayani Tuhan sepenuh waktu dan sepenuh hati,
orang tua saya berapa kali dikunjungi oleh hamba Tuhan senior ketika mereka
sedang pelayanan di kota dimana orang tua saya tinggal. Kunjungan pelayanan dan
doa mereka sangat menjadi berkat baik bagi saya yang melayani Tuhan di kota lain,
maupun bagi orang tua saya. Saya menjadi semakin termotivasi dalam melayani
Tuhan dan merasakan kasih Kristus terpancar dari kehidupan mereka. Orang tua
saya juga diberkati dan semakin dalam mengenal Allah melalui kunjungan mereka.
Insight: Pertama, ketika mengerjakan panggilan Tuhan melayaniNya sepenuh hati
dan waktu, kita perlu menaruh percaya yang kuat kepada Tuhan Allah Bapa di Sorga
bahwa Ia ada dan bertanggung jawab menjaga dan memelihara orang-orang yang
kita kasihi. Kedua, sikap mengunjungi keluarga sesama rekan pelayanan akan
sangat menjadi berkat baik bagi rekan kita maupun keluarga yang dilayani.

Penulis: Zandy Keliduan

POKOK DOA
PerwakilanBalikpapan, mengucap Syukur:
1. Kolaborasi Tim Profesional, Mahasiswa, Mitra dan staf.
2. Partnership dengan para leader GKY Balikpapan dengan bagian Tim PI.
3. Retreat Doa dengan PMK ITK bulan lalu. Doakan follow upnya.
Doakan:
1. Pelayanan tim Leader Impact agar diberikan kesetiaan dan kreatifitas dalam
membangun gerakan (proses memenangkan-membina-melatih dan mengutus).
2. Pembinaan dengan pengurus PMK ITK yang sedang berjalan agar mereka tetap
setia dan dapat menjadi multiplyer di kampus.
3. Rencana sharing visi Terang Indonesia dengan Pengurus Rohani Telkom
Balikpapan.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KEKRISTENAN PROAKTIF
13 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 2 PETRUS 1:16-21

“Kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan
kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah
saksi mata dari kebesaran-Nya.” 2 Petrus 1:16
Pernahkah kita merasa risih dengan orang tampaknya acuh tak acuh, kurang
peduli dan tidak suka mengambil inisiatif, kecuali menunggu orang lain lebih
dahulu? Apalagi dalam hal-hal yang menyangkut persoalan serius, harus bertindak
cepat. Seperti kata-kata Yudas, “Selamatkanlah mereka dengan jalan merampas
mereka dari api.” (Yudas 1:23). Seorang hamba Tuhan berkata, “kita ini bekerja untuk
membawa orang ke luar dari neraka ke sorga.” Tidaklah mengherankan, seorang
pengkhotbah dalam sebuah KKR juga berkata kepada para counselor: “Ayo, cepat!
Jangan diam saja! Jangan biarkan Iblis bekerja menjauhkan lagi mereka dari
Tuhan!”
Meskipun Petrus dikenal sebagai murid yang pernah menyangkal dan menyakiti
Tuhan, namun ia memiliki sifat suka mengambil inisiatif, bertindak cepat, walaupun
kadang terkesan gegabah (cf. Lukas 22:49-50). Dalam kaitan dengan pemberitaan
tentang Kristus, sifat proaktifitasnya terlihat dari kata-katanya seperti, “kami
memberitahukan kepadamu….” (16). Kata “memberitahukan” adalah kata kerja, yang
menunjukkan suatu perbuatan atau tindakan aktif. Perhatikan bahwa demi menjaga
kemungkinan dongeng isapan jempol itu merasuk pikiran jemaat, Petrus segera
memberitahukan siapa Kristus, obyek iman yang patut dipercayai itu. Ia
memberitakan tentang fakta sejarah di mana dia sebagai saksi mata melihatnya.
“True faith is founded on historical facts, which eyewitnesses corroborated.”
(Kenneth Gangel). Kalau Kristus, yang akan datang kedua kalinya itu tidak segera
diberitakan, maka cerita-cerita dongeng yang menarik itu, bisa menutup telinga
orang terhadap berita Injil (2 Tim 4:4).
Hari-hari ini kita juga diingatkan untuk semakin proaktif, agar berita Injil
menempati dan mendominasi hati dan pikiran banyak orang (belajar dari prakarsa
perempuan Samaria). Gencarnya media sosial sekarang dengan segala kontennya
memang bermanfaat, namun di satu sisi berpotensi ‘mematikan’ rasa lapar dan haus
akan Injil, Berita Hidup itu. Perhatikanlah sarana komunikasi di tangan kita, itu
adalah anugerah Tuhan yang di maksudkan untuk mengakselerasi pemberitaan
tentang Kristus ke mana pun dan kepada siapa saja. Tetapi sekarang, sejauh mana
inisiatif orang percaya menggunakan itu semua di lingkup pengaruhnya?
Inspirasi: Kekristenan yang bertumbuh dan berbuah, pasti proaktif dalam
gerakan misinya.

Penulis : Boy Borang

POKOK DOA
Perwakilan Malang, doakan:
1. Kerjasama dengan Gereja Baptis, Bandung - I Still Do pada 19 Nopember 2023.
Target 30 pasutri
2. Follow up I Still Do di GIA Malang

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


TAAT DALAM KEBENARAN
14 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : I KORINTUS 16: 15-19

Karena itu taatilah orang-orang yang demikian dan setiap orang yang turut bekerja dan berjerih
payah. (1 Korintus 16:16 )

Ketaatan seringkali menjadi masalah yang pelik untuk dibahas terutama ketaatan
antara bawahan kepada atasan. Seringkali timbul berbagai macam perdebatan.
Dalam konteks seperti apa kita harus taat pada pimpinan? Setiap bidang kerja
memiliki relasi atasan bawahan yang berbeda-beda, misalnya antara sipil dan
militer, dunia bisnis dan dunia LSM, dll.
Bacaan diatas berada dalam konteks kepemimpimpinan dalam jemaat. Ada
prasyarat yang diberikan untuk mentaati orang-orang yang pantas ditaati yaitu: (i)
Orang yang mengabdikan diri pada pelayanan orang-orang kudus (ay 15b); (ii) Orang
yang bekerja keras orang yang rajin bekerja dan berjerih payah (ay 16); (iii) Orang
yang menyegarkan roh (ay 18) artinya memberikan sukacita, semangat,
pengharapan, dan pikiran positif. Kita tidak diberikan mandat untuk taat kepada
orang yang malas, egois, dan mau menang sendiri. Jadi kita patut taat kepada
orang-orang yang rajin mengerjakan pekerjaan Tuhan dan hidup dalam kebenaran.
Lalu bagaimana dengan dunia kerja saat ini dimana banyak toxic leader yang
eksis memimpin?Kita juga tidak bisa memaksakan penerapan ayat diatas secara
membabi buta karena kita tidak bisa memilih pemimpin. Jika pemimpin kita buruk,
dalam batas tertentu kita hanya bisa mendoakannya agar diubahkan Tuhan menjadi
pemimpin yang baik. Dunia ini makin berat dalam kebebasan yang dikuasai dosa.
Tidak mudah untuk menjalani pekerjaan/ usaha dan mendudukkan diri dipimpin
orang lain. Jangan cemas dan kuatir sebab Allah berdaulat atas hidup kita, dan
orang-orang yang memimpin kita. Disinilah iman kita diuji, dimurnikan dan
dikuatkan oleh tantangan hidup. Niscaya kita akan menikmati banyak cara Tuhan
menolong, dan melayakkan di hadapan-Nya. (WDj).
Inspirasi: Ketaatan adalah ekspresi iman, prosesnya menolong kita semakin
matang di hadapan-Nya.

Penulis: Wahyu Djatikusumo

POKOK DOA
Perwakilan Pati, mengucap syukur untuk penandatanganan MoU dengan gereja
GITJ secara Sinodal pada 17 OKTOBER 23.
Doakan:
1. Rencana sharing visi dengan pendeta/Gembala sidang GITJ setiap Klasis pada
bulan November 23.
2. Penyusunan program kerja dalam rangka FU bersama dengan tim Penghubung
dari Sinode GITJ agar saling mendukung.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


DIPANGGIL UNTUK MELAYANI
15 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: KOLOSE 3:1-17

Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah
semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa
kita. (Kolose 3:17)

Melakukan segala sesuatu dalam nama Tuhan Yesus, artinya mempersembahkan


seluruh aktivitas hidup Saudara untuk Tuhan. Itulah pelayanan. Pelayanan bukan
hanya aktivitas seperti berkotbah, menjadi majelis di gereja, atau melakukan
pelayanan sosial. Tetapi sebagaimana kata Firman Tuhah, Saudara sebagai pengikut
Kristus, Saudara adalah pelayan ketika Saudara melalukan apapun dan
melakukannya untuk Tuhan.
Ketika Saudara mengikut Yesus, Saudara melakukan segalanya karena dua alasan,
bukan satu alasan: untuk membantu orang lain dan untuk mentaati Allah. Hal ini
menjadikan Saudara seorang pelayan. Apakah Saudara seorang pedagang di pasar,
pengacara, pengusaha jasa kebersihan, atau orang tua bekerja di rumah. Saudara
mempunyai pekerjaan, namun dalam pekerjaan itu, Saudara bekerja untuk
membantu orang lain dan mentaati Tuhan.
Alkitab mengatakannya seperti ini dalam Kolose 3:17: “Dan segala sesuatu yang
kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam
nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.” Ayat
ini mengingatkan kita bahwa apa pun yang kita lakukan dapat menjadi pelayanan
dan berkat jika kita mentaati Tuhan dan membantu orang lain. Apa pun yang
Saudara lakukan, lakukanlah dalam nama Yesus. Menjaga kebersihan rumah dan
sekitarnya, membuang sampah pada tempatnya, melakukan pekerjaan rumah
tangga bisa menjadi pelayanan jika Saudara melakukannya untuk Tuhan.
Inspirasi : Ketika Saudara melihat kehidupan dari perspektif ini, segala sesuatu
yang Saudara lakukan menjadi penting dan berharga. Perspektif itu
membahagiakan.

Penulis : Tegoeh Hary Santoso

POKOK DOA
Perwakilan Manado, mengucap syukur:
1. Vision casting dan Knowing Jesus Training untuk 350 kepsek dan guru-guru
agama Kristen se kota Tomohon bulan lalu kerjasama LPMI dengan Dinas
Pendidikn kota Tomohon.
2. The Significant Woman selama 3 bulan bagi pengurus Wanita Kaum Ibu
GMIBMwilayah Tungoi. Doakan celebration pada November 2023
Doakan:
1. Follow Up 2 City Team yg terbentuk melalui Mission Trip Sangihe, yakni City
Team para Pemimpin di Pemerintahan Kab. Kep. Sangihe dan City Team Dosen
Politeknik Negeri Nusa Utara(Polnustar) yang diawali dengan membangun
gerakan Doa bagi Transformasi Sangihe setiap hari Senin subuh jam 05.00 -
05.45. WITA.
2. Persiapan LPM kelas Dasar SLM UNIMA pada bulan November 2023.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


IMPLIKASI PERKATAAN YANG BENAR
16 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MAZMUR 120

Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku: “Ya
TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu. " 120:1-2
Dalam PD II, Nazi secara efektif menggunakan propaganda untuk mendapatkan
dukungan jutaan warga Jerman terhadap demokrasi dan selanjutnya terhadap
kediktatoran untuk memudahkan persekusi, perang, dan pada akhirnya, genosida.
Stereotip dan gambar-gambar yang ditemukan dalam propaganda Nazi bukanlah
sesuatu yang baru, tetapi sudah lazim bagi khalayak yang dituju (Google).
Jadi propaganda bisa bertujuan positif tapi juga bisa negatif. Propaganda dengan
tujuan negatif inilah yang digunakan Nazi untuk mefitna dan menghancukan orang
Yahudi yang ada dilingkup pengarunya, yang mengakibatkan banyak orang yang
Yahudi yang disikasa, dipenjarakan, dibunuh dan melarikan diri keluar dari negaar-
negara yang ada di bawah pengaruh Nazi waktu itu.
Sekarang kita hidup dalam dunia yang cenderung menghalalkan berbagai macam
cara untuk mencapai tujuannya. Dalam kehidupan sehari-hari kita mendapatkan
bahwa banyak orang kecenderungannya mengunakan propaganda untuk tujuan
negatif. Misalnya mengatakan sesuatu yang menjerumuskan seseorang yang belum
tentu benar. Atau berdusta dengan berbagai macam cara untuk mencapai tujuannya.
Atau memviralkan sesuatu yang tidak benar/Hoax. Yang menjadi persoalannya
adalah orang yang menjadi sasaran fitna atau dusta yang justru mengalami
kesesakan. Hal ini juga yang diungkapkan Pemazmur ketika ia mengalami
kesesakan oleh karena dusta dan fitna dari orang-orang yang ada disekitanya. Ia
menulis hal ini dalam Mazmur 120:2, “Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir
dusta, dari pada lidah penipu."
Bagaimana dengan kita? Apakah kita saat ini ada dalam situasi seperti yang di
alami oleh Pemazmur? Kita dipersalahkan? Kita difitna? Menyebabkan kita ada
dalam situasi yang sulit, menderita, sakit hati dan mungkin dendam. Mari kita
belajar dari Pemazmur yang menyerahkan semua situasi yang ia alami kepada
Tuhan sebagaiman ia menulis dalam Mazmur 120:1-2, “ Dalam kesesakanku aku
berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku: ‘Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari
pada bibir dusta, dari pada lidah penipu.’" Pamazmur tahu bahwa Allah Mahatahu.
Tuhan tahu apa yang akan Dia lakukan dengan keadian-Nya. Dalam ayat 3,4,
Pezmur menulis hal ini, “Hai penipu, apa yang akan dilakukan Allah terhadapmu?
Dengan apa Ia akan menghukum kamu? Dengan panah tajam seorang pejuang,
dengan bara yang menyala-nyala!”(BIMK).
Inspirasi: Hati manusia yang berdosa, memang cenderung mengatakan yang tidak
benar demi untuk kepentingannya. Dengan kata lain, dunia yang berdosa ini suka
membenarkan yang tidak benar, lalu mengorbankan apapun yang benar dengan
ketidakbenarannya.

Penulis: Jerry Tamburian

POKOK DOA
Perwakilan Samarinda,mMengucap syukur:
1. Latihan Pemuridan Mahasiswa yang sudah dilakukan bulan lalu 27 orang yang
dilatih. Doakan mereka dapat mengaplikasikan di kampus masing-masing.
2. Ibadah Penutupan Latihan PI 6 Pemimpin yang Lulus dari 10 peserta yang ikut
Latihan. LS kerjasama dengan GGPR Sungai Kapih Samarinda pada Minggu, 22
Okt'23 Hasil PI: 47 Org DMK:42 orang.
Doakan:
1. Untuk Follow Up dalam 1 GCTP ( Group City Team Pemimpin) November 2023.
2. Evaluasi Lokal Leader LS pada 17-21 November di Bandung Jawa Barat utusan
dari Samarinda Bpk.Milson Nari, M.Th. ( Koord.LS)

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


MENCARI MITRA
17 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 3 YOHANES 1 : 5 - 12

“. . . Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, . . .” (3 Yohanes 1 : 11)


Di sebuah desa terpencil ada penjual soto yang hidup sederhana namun ia sangat
baik dan kaya hatinya. Rumahnya sering dipakai untuk Sekolah Minggu
dankelompok Pemahaman Alkitab yang dipimpin para calon Pendeta dari berbagai
daerah. Di sisi yang berbeda ada anak Tuhan yang mempunyai rumah gedung
mewah dimana-mana tapi hatinya penuh kecurigaan apalagi dengan pelayan Tuhan
& penginjil, ia memandang sebelah mata.
Nats kita hari ini mengingatkan kita bahwa berbuat baik itu keharusan sebab
Allah sumber kasih & kebaikan. Waspada dengan orang Kristen yang hatinya
kurang baik bahkan jahat. Sebagai contoh dalam perikob ini adalah Diotrefes vs
Gayus & Demetrius.
Bermitra harus dengan orang yang dewasa rohani dalam pendewasaan yang baik,
seperti Gayus & Demetrius:
Gayus (menerima para penginjil & membantu dalam perjalanannya). Meskipun
belum kenal (orang asing), yang dilakukan Gayus berkenan kepada Allah (ayat 5
- 6) .
Demitrius juga berbuat baik, orang-orang menyaksikan kebaikannya. (ayat 12)
Berbeda dengan Diotrefes yang konflik dengan Yohanes tentang masalah
penerimaan para penginjil. Diotrefes menolak para penginjil, tidak mau membantu
& mencegah jemaat agar tidak menerimanya. Mungkin Diotrefes berhati-hati
dengan orang asing, ia meleter dan melontarkan kata-kata kasar terhadap Yohanes
(ayat 9-10). Maka Yohanes meminta bantuan pada Gayus. Sikap & tindakan
Diotrefes tidak murni, egois membela injil tapi menolak para penginjil.
Dalam kehidupan kita sebagai anak Tuhan & para penginjil harus hati-hati dan
mohon hikmat-Nya dalam bermitra. Sebagai anak Tuhan harus belajar dari Gayus
yang tulus hati menyambut & membantu para penginjil sebab hal itu berkenan pada
Allah. Jangan sekali-kali seperti Diotrefes yang egois, penuh curiga, & menolak para
penginjil. Sebagai pelayan Tuhan/penginjil harus hati-hati agar tidak “Hantam
kromo” (asal tabrak orang yang belum dewasa) agar tetap terjagai & tidak dihujat.
Allah sudah menyiapkan orang yang baik & tulus hati untuk menyambut kita.
Inspirasi : Berdoa dan memohon pimpinan Tuhan dalam setiap langkah agar
dipertemukan dengan orang-orang pilihan Tuhan yang terbaik.

Penulis: Rini Djatikusumo

POKOK DOA
Bangsa dan Negara.
Mengucap syukur TNI-Polri, KPU, DKPP, Bawaslu, hingga partai politik peserta
Pemilu 2024 menandatangani deklarasi damai. Kita doakan supaya semua pihak
sama-sama berkomitmen untuk menjaga kedamaian, menjaga stabilitas, dan
menjaga persaudaraan sebagai anak bangsa demi menjaga keutuhan negara dan
untuk memajukan demokrasi melalui pemilu.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KEKRISTENAN PROSPEKTIF
18 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : 2 PETRUS 3:1-16

“Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di
mana terdapat kebenaran.” (2 Pet. 3:13)
Appenzell Swiss dikenal sebagai salah satu situs yang menarik. Dalam sebuah
artikel ditulis, “Sejauh mata memandang, di Appenzell hanya terlihat bukit,
pepohonan dan pegunungan berwarna hijau. Suasana yang begitu sejuk dan asri,
membuat siapapun yang datang di sini merasa tenang dan nyaman.” (reddorz.com).
Namun tentu saja ada waktunya terasa tidak menarik juga, bagi yang sudah sekian
lama di sana. Mengapa demikian? Semua tahu bahwa di bumi ini memang tidak ada
tempat permanen yang dapat memuaskan hati manusia. Alkitab menulis, ada suatu
tempat yang jauh lebih indah dan kekal, yakni sebuah kota yang direncanakan oleh
Allah bagi semua orang percaya (Ibr. 11:10). Kota itu memberi harapan (prospek)
yang pasti, yang tak dapat , binasa, yang tak dapat cemar dan yang tidak dapat layu
(1 Pet. 1:3-4).
Tetapi manusia yang pikirannya tersesat, yang sudah dibutakan ilah zaman ini
(2 Kor.4:4), memiliki sikap yang berbeda denga orang percaya. Mereka
mempersoalkan kepastian janji itu, sesuai dengan perhitungan (waktu) mereka
sendiri. Bukan saja meragukan hari Tuhan, di mana Yesus akan datang kembali,
tetapi mengejek kebenaran itu. Suatu hari seorang mualim kapal, seorang Kristen
yang setia, bercerita tentang seorang yang sinis dan skeptis soal hari kedatangan
Yesus itu. Dengan nada arogan ia menentang dan mengejek kebenaran Alkitab itu.
Spontan sang mualim dengan penuh hikmat berkata kepadanya, “Benar juga Alkitab
itu, bahwa pada zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek, dan buktinya anda ini
adalah pengejek itu. Jadi Alkitab itu tidak salah.” Orang itu terdiam dan tak bisa
membantah apa-apa lagi.
Memang, orang yang tidak mengerti apa itu pengharapan di dalam Kristus,
mudah terbawa arus pemikiran yang sesat. Dalam menghadapi sikap ini, Petrus
merasa perlu merujuk ke belakang (ay. 4-6), dan menegaskan bahwa Tuhan tidak
lalai menepati janji-Nya. Mengapa janji kedatangan-Nya belum terjadi, karena Ia
masih memberi kesempatan orang berbalik dan bertobat (ay. 9). Kapan Ia datang,
tak seorang tahu. Urusan kita bukan mempertanyakan kapan Ia datang, tetapi
memberitakan kabar yang prospektif itu kepada semua orang.
Inspirasi: Kekristenan yang berbuah tak berhenti memberitakan hari kedatangan
Tuhan itu. (BB)

Penulis: Boy Borang

POKOK DOA
Perwakilan Surakarta, mengucap syukur:
1. Follow-up MOU LPMI Surakarta dan STT Intheos terus berajalan pada bulan
sebelumnya.
2. Kerjasama training penginjilan 5 kali pertemuan dengan Gereja GUPDI
Sukoharjo, GKII Jajar Solo, dan beberapa gereja lainnya.
Doakan:
1. Latihan Pemuridan Mahasiswa Kelas Dasar yang dilakukan untuk pelayanan
kampus mulai 31 oktober - 29 November 2023.
2. Kolaborasi dan kerjasama setiap strategi LPMI Surakarta dengan gereja-gereja
dan sharing visi yang telah dilakukan kepada beberapa hamba Tuhan di bulan
oktober, dapat di follow-up pada bulan November 2023.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


MANUSIA BIASA
19 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: KISAH PARAH RASUL 7: 17-30

“”Mendengar perkataan itu, larilah Musa dan hidup sebagai pendatang di tanah Midian…..”
(KPR 7: 29)”

Ketika sedang mengikuti Pameran lukisan, kami berdoa agar ada kesempatan
yang tepat untuk bercerita tentang Kabar Baik. Nah awalnya nyaman, asyik, tiba
giliran mau berdoa, orang berdatangan jadi ramai. Sebagai manusia biasa saya dag
dig dug juga lalu mengajak target (3 orang) untuk jalan-jalan dulu melihat lukisan
dan mencari tempat yang sepi baru menawarkan doa menerima-Nya dan memohon
agar lukisan terjual. Ternyata ada teman lain (non) yang ikut berdoa!!!
Pada bacaan diatas, Stefanus yang penuh Roh me-replay kisah Musa. Sejak
kelahirannya (ay 19-23) dan kesengsaraan bangsanya (ay 24-27) , dan niatnya
menolong bangsanya. Akhirnya justru ia harus melarikan diri dari Firaun. Sebagai
manusia biasa Musa takut dan lari ke Midian sebagai orang asing. Setelah 40 tahun,
baru Tuhan menampakkan diri kepadanya dalam semak duri yang menyala (ay 30).
Dari narasi diatas kita belajar bahwa Tuhan menjalankan proses pemulihan pada
Musa selama 40 tahun. Setelah masa itu dalam 40 tahun berikutya kita melihat
betapa efektifnya kepemimpinan Musa didampingi Harun. Meskipun pernah
diragukan, ditolak, dll, namun Musa terbukti tidak takut dan gentar lagi bahkan
pada Firaun. Allah melindungi dan memakainya memimpin bangsa Israel.
Apa yang kita takutkan saat ini? Ancaman dalam karier, krisis ekonomi, krisis
politik, studi, masa depan yang tidak pasti, dll. Kasih setia dan tuntunan Allah bagi
Musa, kuasa dan perlindungan-Nya tidak berubah hingga sekarang. Percayalah,
Tuhan senantiasa menyertai, dan selalu menyediakan yang terbaik apapun yang kita
perlukan.
Inspirasi: Bersama Tuhan selalu ada jalan keluar, Ia memberkati dan melindungi
dengan kuasa-Nya.

Penulis : Rini Djatikusumo

POKOK DOA
Perwakilan Palembang, Pelayanan Mahasiswa
Doakan:
1. Staf yang melayani (Prio, Rika & Patresia) agar Tuhan terus memberikan hikmat
& semangat sehingga dalam menjangkau mahasiswa di Universitas Sriwijaya
Indralaya dalam mengembangkan gerakan.
2. Rencana untuk melanjutkan kembali FU murid-murid yang ada di Kota
Palembang (Universitas MDP, Politeknik Negeri Sriwijaya dan Universitas Bina
Darma). Doakan agar segera ada kesepakatan waktu untuk memulai kembali FU
dengan mereka. Doakan agar meskipun tidak ada staf SLM yang stay di Kota
Palembang, murid-murid tetap mau melakukan PI dan pemuridan di kampus
mereka masing-masing.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


BAGAIMANA MENGATASI STRES
20 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: ROMA 8:31-35

“Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita
semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-
sama dengan Dia?”
Penyebab utama stres dalam hidup ini adalah kekhawatiran. Saudara khawatir
dan bertanya “apakah semua kebutuhan materiil saya dan keluarga akan terpenuhi?
Apakah kebutuhan anak-anaka saya nanti akan menjadi orang yang berhasil?
Apakah mereka akan menemukan pasangan hidup yang tepat? Bagaimana kelak
saya di masa tua? Banyak hal dapat menimbulkan kekuatiran dalam diri kita.
Bagaimanakah kita dapat mengatasi kekuatiran dan tidak tumbuh menjadi stress?
Apakah Saudara akan bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan
Saudara? Hal itu tidak akan mungkin. Tuhan adalah satu-satunya yang dapat
memenuhi kebutuhan kita. Jika Saudara ingin menyembuhkan stres, belajarlah
untuk mengandalkan Tuhan. Beberapa orang menemukan rasa aman dalam
pekerjaannya, dalam bisnisnya dan ketika mereka kehilangan pekerjaan, atau
bisnisnya gagal mereka kehilangan ketenangan pikiran. Sementara yang lain
menaruh rasa aman dalam pernikahan mereka. Tetapi ketika perkawinan
menghadapi masalah mereka bertanya-tanya, “mengapa jadi begini, mana
kebahagiaan perkawinan saya?” Atau mungkin saudara menaruh rasa aman pada
uang. Hati-hati, ada banyak cara orang kehilangan uang.
Saya menganjurkan agar Saudara untuk tidak pernah menaruh rasa aman pada
apa pun yang dapat diambil hilang, seperti pekerjaan, kesehatan, reputasi,
pasangan, dan uang. Hubungan Saudara dengan Kristus tak akan pernah hilang.
Ketika Saudara menaruh rasa aman pada janji-janji Allah, Saudara dapat
memercayai-Nya untuk memenuhi semua kebutuhan Saudara.
Roma 8:32 mengatakan, “Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi
yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak
mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?” Rasul
Paulus, memberi dorongan pada jemaat yang menghadapi tantangan karena iman
mereka. Dia mengingatkan mereka bahwa Allah akan menjaga mereka.
Inspirasi : Jika Tuhan sangat mengasihi Saudara sehingga mengutus Yesus
Kristus untuk mati di kayu salib, apa lagi yang tidak akan diberikan pada Saudara?
Dia memenuhi kebutuhan mendasar Saudara yaitu kasih dan pengampunan melalui
pengorbanan anak-Nya, maka Dia akan bertanggung jawab atas seluruh hidup
saudara. Setiap kali Saudara mulai merasa tertekan, berhentilah sejenak dan
katakan, “Tuhan adalah gembalaku; tidak akan kekurangan aku” (Mazmur 23:1).

Penulis : Teguh Hary Santoso

POKOK DOA
Perwakilan Jambi
Doakan:
1. Murid- murid yang sudah diperlengkapi melalui LTC agar bermultiplikasi dan
konsisten membangun gerakan rohani di kampus.
2. Mahasiswa di kampus Unja bisa memimpin gerakan rohani (menjadi Student
Led Movement)
3. Staf (Buntukaraeng, Roita Panggabean, dian silaen), volunteer, pengurus
memiliki kesatuan hati, semangat dlm pelayanan dan dapat berkoordinasi
dengan baik.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KEKRISTENAN PROTEKTIF
21 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 2 PETRUS 3:17-18

“Tetapi kamu saudara-saudaraku yang kekasih, kamu telah mengetahui hal ini sebelumnya.
Karena itu waspadalah supaya kamu jangan terseret ke dalam kesesatan orang-orang yang tak
mengenal hukum, dan jangan kehilangan peganganmu yang teguh.” (2 Pet. 3:17).
Mari kita renungkan perangkat komputer misalnya, baik software maupun
hardwarenya, itu saja sudah pasti dilengkapi dengan sistem perlindungan atau
proteksi yang ketat, agar terhindar dari virus atau kerusakan yang serius, apalagi
hati manusia. Sebagai salah satu organ terpenting dalam tubuh, hati atau jantung
telah dirancang oleh Tuhan di bawah perlindungan tulang rusuk yang kuat. Begitu
juga hati sebagai pusat kepribadian manusia, begitu seriusnya, sampai pengamsal
pun menulis bahwa, hati harus dijaga dengan penuh kewaspadaan, karena dari situ
terpancar kehidupan (Amsal 4:23). Dijaga dengan apa? Dijaga dengan kebenaran
Firman Tuhan (Mazmur 119:9-11). Faktanya, manusia serius memproteksi uang dan
hartanya, tetapi tidak memproteksi hati dan pikirannya dari segala kejahatan.
Pada saat Yohanes bicara agar waspada supaya jangan terseret dalam kesesatan,
ia bicara soal hati dan pikiran. Sejatinya di dalam hati dan pikiran manusia harus
dipenuhi dengan kebenaran firman Tuhan. Ketika hati orang kosong akan
pengajaran sejati, maka tentu saja pikirannya mudah terbawa arus yang
menyesatkan dan membinasakan. Sampai muncul kata-kata hikmat sebagai berikut:
“Otak kosong jendela iblis, perut kosong pintu gerbang Iblis, dan hati kosong tahta
Iblis.” Ini paralel dengan kata-kata Paulus dalam 2 Korintus 4:4, manusia dibutakan
oleh ilah zaman, sehingga tidak bisa melihat kebenaran.
Yohanes tidak main-main dengan peringatannya agar orang percaya jangan
terseret ke jalan yang sesat. Kata “terseret” yang berarti sama dengan terbawa arus,
benar-benar tak kuasa melawan arus pengajaran yang menghanyutkan itu. Sungguh
ironis jika seseorang ‘merasa’ diri sudah tahu kebenaran tetapi terseret oleh angin
pengajaran yang salah. Seharusnya orang yang tahu, pasti waspada dan yang
waspada pasti tahu, apa yang harus ia lakukan. Hari kedatangan Tuhan yang
semakin dekat itu, seharusnya membuat kita makin efisien dan efektif dalam hidup
ini bukan? Lalu apa buktinya bahwa kita sedang berjaga-jaga menanti kedatangan-
Nya yang tak terduga itu?
Inspirasi: Kekristenan identik dengan menjaga hati dan pikiran dari virus
keduniawian. (BB)

Penulis: Boy Borang

POKOK DOA
Perwakilan Madiun, mengucap syukur :
1. HDS pada Oktober 2023 yang hadir 55 orang, di GSPII Madiun.
2. Pemutaran Film Yesus bulan lalu di acara KKR & seminar pelajar SMA & SMP
se-kota & kab. Madiun di GOR Wilis Madiun, hadir 1.300 orang.
3. Pelatihan Knowing Jesus bulan lalu di GPdI Bathesda Sumoroto Ponorogo, yg
hadir 24 orang.
Doakan :
1. Vission Casting para hamba Tuhan & majelis GSPII Wil. Tengah pd bulan ini.
2. Follow up KKR & Seminar pelajar SMA & SMP utk menjangkau dg film Yesus.
3. Tim JF MBBs dlm menjangkau 5 wilayah Madiun (Ponorogo, Magetan, Ngawi,
Madiun, Nganjuk)

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


SIAPA MENYENANGKAN SIAPA
22 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: GALATIA 1: 1- 10

Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah
kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada
manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus. (Galatia 1:10)

Seringkali kita mendengar ungkapan bahwa kepemimpinan itu tidak bisa


memuaskan semua orang. Dalam konteks terbatas hal ini bisa dipahami sebagai
dinamika komunikasi organisasi. Namun dalam hal yang esensial adalah bahwa
kepemimpinan, dan diatasnya lagi adalah kebenaran tidak memiliki relasi
signifikan dengan masalah selera, rasa senang, bahkan respek sekalipun. Bahkan
bukan pemimpin pun tidak memiliki tugas menyenangkan manusia ketika
memberitakan kebenaran Kristus.
Konteks ayat ini adalah adanya dua Injil yang berbeda pada Injil palsu dan Injil
yang asli dari Paulus. Maka konteks ayat ini berarti menyenangkan orang untuk
memberitakan sesuatu yang seperti mereka mau, bukan memberitakan kebenaran
Allah yang sungguh-sungguh benar. Keilahian Kristus sebagai sebuah kebenaran
dan inti kabar keselamatan telah mengalami penolakan selama ribuan tahun.
Jadi ayat ini tidak bisa diparalelkan langsung dengan hubungan kepemimpinan
antara atasan dan bawahan, antara rekan-rekan sekerja yang tidak ada
hubungannya dengan kemurnian Injil, karena konteks ayat ini hanya berlaku dalam
konteks Injil yang asli dengan Injil yang palsu.
Selanjutnya apa nilai abadi dari pesan ayat ini? Kita sebagai penerima & pemilik
Kabar Keselamatan (Injil), tidak perlu takut pada penolakan manusia pada
kebenaran Injil. Namun sebagai makhluk sosial kita memang harusmengusahakan
relasi yang baik dengan sesama. Seperti perintah hiduplah dalam damai dengan
semua orang, apalagi jika itu bergantung pada sikap kita (Roma 12:18). Jika kita
berbicara soal menyenangkan orang lain, itu adalah bagian dari ketaatan pada
perintah Tuhan untuk menjadi pendamai dimanapun, dan memberitakan Kristus
dalam suasana persahabatan. Namun jika karena Injil kita tidak disukai bahkan
dibenci, itu adalah harga yang harus dibayar. Mari kita selalu meletakkan penerapan
Firman sesuai konteks dan tujuan ayat tersebut.
Inspirasi: Hidup hanya sekali dan tujuannya untuk menyenangkan Allah bukan
manusia, bukan pula orang terdekat kita sekalipun.

Penulis: Wahyu Djatikusumo

POKOK DOA
Fun Development, mengucap syukur:
1. OLC global ( operasional leader dan capacity) yang di ikuti oleh 200 orang dari
berbagai negara sudah terlaksana dengan baik di Tirana, Albamia 8-15 okt 2023.
2. Diskusi & pelatihan LWI yang di lakukan Global melalui pemakaian power BI
sehingga melalui pelatihan tersebut staf mendapat manfaat dalam pemakaian
MPDX yang diselenggarakan pada 1 November 2023.
Doakan:
1. Doakan follow up dari acara OLC tersebut agar dapat meningkatkan koneksitas
dan colaboration antara pelayanan Nasional dan Global (TOGETHER).
2. DMPD semua staf agar mencapai 100 % bahkan lebih untuk kelancaran
pelayanan & kesinambungan pelayanan yang lebih optimal.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


PERANG HAMAS VS ISRAEL
23 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : ROMA 12:1-21

Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang.
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan
semua orang. Roma 12:17.
Konflik Hamas vs Israel kembali pecah setelah Hamas melancarkan serangan
mendadak ke kota-kota Israel pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Serangan itu dinamai
“Operasi Badai Al Aqsa” dengan meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke arah Israel hanya
dalam waktu 20 menit. Keesokan harinya, Ahad, 8 Oktober 2023 Israel membalas
serangan itu. Ribuan jiwa menjadi korban akibat perseteruan ini, gedung-gedung mewah
dan pemukiman masyarakat menjadi puing-puing.
Sebagai orang Kristen, kita diingatkan akan pesan Yesus Kristus untuk mencintai
sesama, bahkan musuh kita. Ini adalah panggilan untuk memperjuangkan perdamaian
dan berusaha menjalin hubungan damai di tengah-tengah konflik. Namun, konflik
Israel-Palestina adalah situasi yang sangat kompleks, dengan akar sejarah, politik, dan
agama yang melibatkan banyak pihak. Terlepas dari akar konflik siapa yang paling benar
dan salah tanggung jawab kita adalah mengenali dan memperjuangkan hak setiap
individu untuk hidup dalam damai dan keamanan, tidak terkecuali warga Israel maupun
Palestina. Dalam doa dan kebijakan, kita harus mencari solusi yang menghormati
martabat semua orang dan mencoba untuk memediasi perdamaian.
Perang ini juga mengingatkan kita akan kerapuhan kehidupan dan kerentanan
manusia. Ini adalah saat untuk merenungkan pentingnya perdamaian, pengampunan,
dan cinta dalam dunia yang terus dilanda konflik. Selama perang berlangsung, orang
Kristen harus tetap menjaga hati mereka penuh kasih dan berdoa untuk semua pihak
yang terlibat, berharap akan terwujudnya perdamaian yang berkelanjutan.
Pembacaan kita hari ini mengingatkan kita untuk berusaha menjaga perilaku yang
baik, yang akan dilihat positif oleh orang lain. Ini mengacu pada pentingnya menjadi
saksi Kristus melalui perilaku kita sehari-hari. Menunjukkan bahwa tindakan baik yang
kita tunjukkan tidak hanya mencerminkan iman kita, tetapi juga dapat mempengaruhi
orang lain secara positif. Dalam konflik seperti ini, kita sebagai orang Kristen harus
berperan aktif dalam mempromosikan perdamaian, keadilan, dan persatuan, serta tetap
menjaga nilai-nilai kasih dan kebaikan dalam hati kita, sesuai dengan ajaran Kristus
Inspirasi: Perdamaian abadi, keberanian, keadilan, dan perasaan kemanusiaan harus
mendominasi, membuka jalan menuju keselamatan, keselarasan, dan kesejahteraan
bersama.

Penulis : Yunus Siang

POKOK DOA
Perwakilan Palembang.
Pelayanan bersama Gereja( GCM), doakan:
1. pemanfaatan strategi digital melalui alat proclaimerkerjasama dengan gereja
gereja di Sumsel dan media sosial tiktok,youtube ,insta dan facebook Cornelius
Sonaru.
2. Kelompok BLD Kaum Wanita di Daerah Pusri setiap hari Selasa.
3. Penjangkauan Di Univ Musi Charitas,Bersyukur untuk pembicaraan informal
dengan seorang Romo agar dibantu untuk menghubungkan dengan pimpinan
universitas untuk eksistensi kelompok mahasiswa KristenKristen

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


SUARA KENABIAN
24 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: 1 SAMUEL 3

“Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Bersyeba, bahwa kepada Samuel telah
dipercayakan jabatan nabi TUHAN“ (1 Samuel 3:20)

Tuhan berbicara secara langsung kepada Samuel, oleh sebab itu Dia diakui oleh
Israel sebagai nabi TUHAN. Tetapi dia juga menerima tugas yang sangat sulit: Dia
harus menyampaikan pesan yang meresahkan dari Tuhan kepada Eli. Dengan hati
yang murni dan tidak ada untung atau rugi, Samuel memberi tahu Eli apa yang
sebenarnya dikatakan oleh Tuhan. TUHAN akan memberikan hukuman kepada Eli
karena tidak menegur anak-anaknya yang telah menghujat Tuhan. Hal itu tidak
mudah, tetapi dia taat dan melaksanakannya.
Kita sering mendengar frasa “Suara kenabian”. Sebagai orang-orang Kristen
Firman Allah mengatakan, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang
rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu
memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil
kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib”. Memberitakan
perbuatan dan Firman Allah seperti Samuel bukan hal yang mudah, tetapi kadang-
kadang kita juga harus menghadapkan orang lain dengan kebenaran, walaupun kita
tahu bahwa kebenaran itu akan menyakitkan. Efesus 4:15 memerintahkan kita
untuk mengatakan kebenaran dalam kasih. Mengatakan kebenaran tanpa kasih
adalah hal yang merusak. Teladan Samuel adalah contoh yang sulit namun bagus.
Seperti Samuel, kita hanya dapat memenuhi tugas tersebut jika hati kita murni dan
kita tidak memanipulasi situasi demi keuntungan kita sendiri.
Kita dipanggil Tuhan untuk membawa pesan Tuhan, membawa suara kenabian,
dimulai kepada diri kita sendiri, keluarga baru kepada masyarakat. Apa kata Tuhan
pada diri Saudara, Apa kata Tuhan pada istri, anak-anak Saudara? Kadang suara
Tuhan itu menyakitkan, menyinggung, tetapi itu adalah suara Tuhan, sampaikan
dengan kasih, seperti Tuhan menyampaikannya kepada diri Saudara dengan kasih.
Jika kebenaran itu kita sampaikan dengan kasih, maka orang akan memberi respon
pada Tuhan, bukan pada diri kita. Seperti imam Eli, dia merespon Tuhan, bukan
Samuel.
Inspirasi: Sebagai gereja atau personal sebagai orang kristen kita bisa
menyampaikan suara kenabian, suara Tuhan, tetapi dengan kasih. Apapun platform
yang Tuhan berikan pada saudara, mungkin melalui mimbar, sesi konseling,
mentoring, di sekitar meja makan, atau melalui media sosial, pakailah untuk
menyuarakan suara kenabian yang keluar dari hati yang murni dan dengan kasih,
bukan untuk kepentingan tertentu atau kepentingan diri sendiri.

Penulis : Tegoeh Hary Santoso

POKOK DOA
Perwakilan Sorong, mengucap syukur:
1. PI dan Pemuridan di Ikatan Pelajar, Pemuda, dan Mahasiswa Kayahai Maybrat.
2. PI dan Pemuridan bagi 15 mhs UKIP Sorong.
3. PI dan Kelompok Pemuridan di SMA YPK Bethel Kab. Sorong.
Doakan:
1. MOU LPMI dengan Ikatan Pelajar, Pemuda dan Mahasiswa Kayahai agar proses
MBLU dapat berjalan baik.
2. Kebutuhan Dana Rp 15 juta untuk dana operasional dan sarana penjangkauan
penginjilan di kalangan mahasiswa di kampus-kampus kota dan Kabupaten
Sorong tahun ajaran 2023-2024.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


PERANGKAP TIKUS
25 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : GALATIA 6:1-4

Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.


Galatia. 6:2
Satu hari pak tani membeli perangkap tikus, dan membuat tikus ketakutan
sampai-sampai tikus langsung menemui sahabatnya Si Ayam, nyonya babi dan tuan
sapi untuk meminta arahan dan pertolongan, tetapi diluar dugaan semua
sahabatnya tidak mau membantu dengan alasan itu bukan urusan saya. Ahirnya
Tikus pulang ke Liangnya dan malam itu ada seekor ular menyusup ke rumah pak.
Tani dan terkena perangkap tikus.
Ketika istri pak Tani bangun dipagi hari, ia bergegas melihat perangkap Tikus yang
semalam sudah dipasang, ketika istri pak Tani memeriksa, ular itu mematuk tangan
istri pak Tani, ahirnya ia sakit berat. Karena istri pak. Tani tidak kunjung membaik
Ahirnya Pak. Tani menyembeli ayam dan membuat sup ayam untuk menaikkan
imun istrinya, tetapi kondisinya semakin memburuk, ahirnya masuk ICCU yang
membutuhkan biaya besar, ahirnya pak. Tani memotong babinya untuk dijual
dagingnya untuk biaya rumah sakit. Walaupun sudah diupayakan pengobatan
terbaik, akhirnya istrinya Pak. Tani tidak tertolong lagi dan meninggal dunia, dan di
hari pemakamannya pak.Tani memotong sapi untuk dikonsumsi semua yang datang
melayat. Pada Akhirnya si ayam mati, si babi kehilangan nyawanya, dan si sapi
dikonsumsi beramai-ramai. Ketidak pedulian sahabat tikus membuat mereka
kehilangan nyawanya.
Galatia adalah wilayah di Asia Kecil (sekarang Turki) yang terdiri dari wilayah
pedesaan dan perkotaan. Gereja-gereja di Galatia terdiri dari orang-orang yang
telah mendengar Injil Kristus dan menjadi pengikut-Nya, terutama melalui
penginjilan yang dilakukan oleh rasul Paulus dan rekan-rekannya selama
perjalanan misi mereka. Pembacaan kita hari ini mengajarkan pentingnya saling
tolong menolong. Ketika kita menanggung beban bersama, kita tidak hanya
menunjukkan kasih kepada saudara-saudara kita, tetapi juga memenuhi hukum
Kristus. Ini mengingatkan kita bahwa kita adalah bagian dari tubuh Kristus yang
saling terkait. Seharusnyalah jika ada satu orang menderita, kita semua menderita.
Oleh karena itu, marilah kita siap sedia untuk membantu saudara-saudara kita yang
memerlukan pertolongan. Kita harus tergerak dengan hati yang penuh kasih dan
kelemah lembutan untuk memulihkan mereka. Ini adalah tindakan kasih yang
mendalam yang menunjukkan kesetiaan kita terhadap sesama. Paulus menyebutkan
menanggung beban satu sama lain, adalah pemahaman tentang pentingnya saling
membantu dalam beban hidup. Dalam komunitas Kristen, kita tidak boleh egois;
sebaliknya, kita harus bersedia membantu dan mendukung saudara-saudara kita
dalam masalah mereka.
Inspirasi: Saling tolong menolong adalah landasan kekuatan, membentuk ikatan
kasih, dan mengangkat kemanusiaan ke puncak kebahagiaan sejati.
Penulis : Yunus Siang

POKOK DOA
Perwakilan Tangerang
Mengucap syukur untuk Pelayanan PI dan pemuridan yg terus dilakukan oleh staf,
volunteer dan mahasiswa dan weekly meeting tim SLM yg terus berjalan.
Doakan,:
1. Student gathering yang akan diadakan pada bulan November.
2. kesehatan dan kesehatian tim yg melayani di Tangerang ( agus &Imel, Wawan
&Irna, Novi(volunter) dan beberapa volunteer MBBs Banten.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


DIKENDALIKAN OLEH TUJUAN
26 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: FILIPI 3 : 12-15

“Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku
mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh
Kristus Yesus.” (Filipi 3:12)

Apakah tujuan hidup saudara? Tujuan itu akan mengendalikan Saudara dalam
menggunakan waktu, pikiran dan energi Saudara. Jika Anda tidak memiliki tujuan
dalam hidup, maka Saudara telah memutuskan untuk membiarkan orang lain
mengatur hidup Saudara. Jika Saudara tidak memutuskan terlebih dahulu apa yang
penting, Saudara membiarkan orang lain yang memutuskan. Anda akhirnya
menyia-nyiakan hidup Saudara, bahkan kalaupun Saudara melayani Tuhan, tapi
tidak jelas apa tujuan Saudara, maka Saudarapun tidak akan mencapai apa apa yang
berarti bagi Tuhan.
Rasul Paulus hidupnya dikendalikan oleh Tuhan, yaitu untuk memberitakan
Kabar Baik tentang Yesus Kristus kepada semua orang, dengan tujuan itu dia
menganggap semua prestasi yang pernah diraih sebagai sampah yang harus
ditinggalkan dan fokus mengejar hidup yang berkenan kepada Tuhan dan
menunaikan misinya. Ia melakukan perjalanan misi yang penuh tantangan sampai
tiga kali ke Asia Kecil bahkan sampai ke Eropa. Kristus telah menjadi mercusuar
hidupnya.
Bagaimana dengan Saudara? Apakah dalam segala hal yang saudara lakukan
dalam hidup ini muaranya adalah untuk memuliakan Kristus, membuat Kristus
dikenal? Jika itu menjadi tujuan Saudara, maka Saudara ada dalam track yang benar.
Segala tindakan dan keputusan Saudara akan berlandaskan prinsip-prinsip yang
diajarkan Yesus dan bukan dilandaskan oleh apa kata orang, apa yang populer, apa
kata dunia, tetapi Kristus dan Amanat Agung-Nya.
Inspirasi: Apa tujuan Saudara bekerja, membangun Rumah Tangga, membesarkan
anak, melayani? Kaitkan semua itu pada hati Kristus, yaitu kasih pada jiwa-jiwa
yang terhilang, niscaya hidup yang saudara jalani akan berarti.

Penulis : Tegoeh Hary Santoso

POKOK DOA
Jakarta,
Pemuridan The significant Women Jakarta sedang berjalan dari 17 Oktober -5
Desember yang dilaksanakan tiap hari Selasa di kantor LPMI Jakarta.
Mengucap Syukur untuk 18 orang perempuan setia dalam mengikuti kelas
pemuridan ini. Doakan para peserta terus terhubung dengan misi Allah dan dapat
menerapkan misi pribadi yang sudah mereka temukan dan siap menolong sesama
serta memultiplikaksikan hidup mereka.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KATANYA TERANG KOK GELAP
27 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MATIUS 5:14-16

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat


perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." Matius 5:14-16.

Jean Valjean adalah seorang pria yang telah dihukum penjara selama 19 tahun
karena mencuri sepotong roti untuk memberi makan keluarganya yang kelaparan.
Setelah dibebaskan, ia mencoba untuk hidup dengan baik, tetapi terus dikejar oleh
inspektur polisi tegas bernama Javert. Meskipun keadaannya sulit dan ia dikelilingi
oleh kejahatan dan ketidakadilan sosial, Jean Valjean tetap berpegang pada nilai-
nilai moral dan mencoba untuk membantu orang lain yang kurang beruntung. Dia
mengambil peran sebagai ayah bagi Cosette, seorang gadis kecil yang ditinggalkan,
dan dia melakukan banyak perbuatan baik lainnya, dalam Film “Les Misérables"
karya Victor Hugo.
Pembacaan kita hari ini panggilan sebagai "terang dunia" berarti bahwa orang
Kristen harus melayani orang lain dengan kasih dan kebaikan. Ini bisa melibatkan
pekerjaan amal, pelayanan kepada yang kurang beruntung, dan tindakan-tindakan
kebaikan lainnya. Orang Kristen juga diharapkan untuk memberi kesaksian tentang
iman mereka melalui kata-kata dan perbuatan mereka. Mereka harus siap
menjelaskan iman mereka kepada orang lain dan mengajak orang lain untuk
mengenal Kristus. Tujuan utama dari menjadi terang dunia adalah memuliakan
Allah. Dengan hidup yang kudus dan penuh kasih, orang Kristen
mempersembahkan segala tindakan baik kepada Allah. Panggilan ini mengingatkan
orang Kristen untuk memengaruhi dunia di sekitar mereka dengan cara positif,
untuk menjalani hidup yang kudus, dan untuk membawa harapan, cinta, dan
pengampunan kepada yang lain. Ini adalah inti dari tanggung jawab moral dan
spiritual orang Kristen dalam dunia ini.
Sayangnya tidak semua orang Kristen selalu hidup sesuai dengan panggilan
mereka untuk menjadi terang dunia. Mari kita melihat beberapa kantong Kristen di
Indonesia, ada banyak individu-individu yang terlibat dalam perilaku yang
bertentangan dengan panggilannya menjadi terang dunia, tetapi memadamkan
terang yang ada dalam dirinya sehingga menjadi gelap. Terjadinya perjudian,
kemabukan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di antara
anggota komunitas Kristen di Indonesia, adalah bukti bahwa orang Kristen
bukannya menjadi terang tetapi menjadi gelap.
Sementara menulis renungan ini, saya berdoa dalam hati “ oh Tuhan terus pakai
saya menjadi terang bagi dunia ini” jangan karena godaan dan kenikmatan dunia
akhirnya saya menjadi gelap.
Inspirasi: Di tengah kegelapan dunia, jadilah terang yang menerangi. Dengan
cinta dan kebaikan, kita bisa menerangi jalan bagi yang lain. Jangan padamkan
terang yang ada padamu sehingga gelap.

Penulis : Yunus Siang

POKOK DOA
Mitra Pelayanan.
Mengucap syukur untuk para Mitra pelayanan yang setia mendukung pelayanan
staf LPMI dalam doa dan dana.
Doakan kesehatan, kehidupan rohani, keluarga, pekerjaan dan usaha mereka serta
mereka terus dilingkupi kasih mula-mula.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KUASA DALAM PENGAJARAN
28 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : MARKUS 1:21-28

Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang
berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.. Markus 1:22

Setelah merekrut murid-murid pertama Yesus masuk ke dalam rumah ibadat


dan mengajar. Rumah Ibadat (Yunani: sunagoga) adalah tempat ibadah orang
Yahudi. Sesuai dengan akar kata Sunagoge dari Sun (bersama) dan Agoge (belajar)
maka Sunagoge atau Synagoge adalah suatu tempat untuk belajar bersama.
Markus melaporkan ketika Yesus mengajar di Synagoge sangat berbeda dengan
para ahli Taurat karena Ia mengajar dengan penuh kuasa. Artinya pengajaran Yesus
menyentuh dengan kuat hati dan pikiran pendengar pada saat itu dan membawa
perubahan dalam hidup mereka. Kuasa Yesus tidak hanya dinyatakan melalui
pengajaran, melainkan juga melalui mujizat kesembuhan atas orang yang sakit dan
kerasukan setan.
Jemaat yang hadir terheran-heran melihat yang dilakukan Yesus dan menganggap
itu sebagai ajaran baru karena Yesus hanya dengan berkata-kata dan roh jahat taat
kepadaNya. Selama ini mereka tidak pernah melihat para pemimpin Yahudi
mengusir roh jahat dari orang yang kerasukan baik pada hari Sabat maupun pada
hari lainnya . Mereka hanya fokus untuk memimpin peribadatan di Synagoge dan
menjalankan ketentuan-ketentuan agama mereka.
Kuasa yang dimiliki Yesus dalam pengajaran dapat juga dimiliki bagi siapa saja
yang dipercayakan untuk mengajar firman Allah. Kuasa akan hadir dan nyata dalam
pelayanan kita ketika dipimpin dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Orang-orang yang
mendengar akan diberkati, yang lemah iman akan dikuatkan, yang ragu akan
dituntun dalam kepastian, dan banyak hal lain yang akan terjadi sebagai akibat dari
pekerjaan yang terhubung dengan kuasa Roh Kudus.
Namun hal sebaliknya akan terjadi ketika seorang hamba Tuhan yang akan
mengajar tidak menjadikan Tuhan sebagai sumber utama yang dapat membawa
kuasa. Mengandalkan kemampuan diri sendiri, berpusat kepada ritual ibadah atau
bersandar pada pengalaman hanyalah membawa kepada rutinitas yang tidak
menghasilkan kuasa apapun untuk merubah. (ZK)\
Insight: seperti apakah pelayanan Anda selama ini? Siapakah yang menjadi
pusat atau sumber dalam pelayanan Anda? Sejauh mana orang-orang yang dilayani
merasakan kuasa Tuhan bekerja melalui pelayanan Anda?

Penulis: Zandy Keliduan

POKOK DOA
Perwakilan Lampung, Pelayanan bersama gereja(GCM)
Mengucap Syukur:
1. Training penginjilan di Lampung Timur diikuti 21 orang. Doakan agar mereka
setia mempraktekan dalam pelayanan lapangan.
2. Pemutaran film Yesus di SMPN 20 B. & SMPN 2 Jati Agung, 33 siswa DMK.
3. Wellcome To Campus yang terlaksana dengan baik dalam penyertaan Tuhan,
Jumlah hadir DMK 50 mahasiswa.
Doakan:
1. Tim JFMBBS yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di provinsi Lampung terus
semangat untuk melayani pemutaran film Yesus dan pemuridan.
2. Follow up pelayanan di persekutuan Polda Lampung agar terbentuk kelompok
pemuridan.
3. Follow up WTC agar Tuhan memberikan hati kpd mahasiswa baru utk dpt
terlibat dlm gerakan PI & Pemuridan di kampus mereka masing-masing.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


KEJUJURAN & KETULUSAN
29 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN: MAZMUR 24 : 4 – 5

"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada
penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN
dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia. (Mazmur 24: 4-5)

Mencari orang yang jujur dan tulus hari ini sama dengan mencari jarum dalam
tumpukan jerami. Tipu menipu, manipulasi dan sejenisnya terdapat hampir di
semua lini. Orang tidak lagi malu dalam menipu. Jangan-jangan nanti malah orang
yang jujur yang terlihat aneh. Orang semakin tidak takut melakukan kecurangan,
orang semakin cenderung berpikir pendek hanya memikirkan kenikmatan sesaat
tanpa peduli resiko. Apa yang dikatakan Daud dahulu: “Orang bebal berkata dalam
hatinya: “Tidak ada Allah.” Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang
berbuat baik” (Mazmur 14:1), kini semakin sering kita lihat.

Kalaupun tahu bahwa Allah itu ada, tetapi mereka mengira bahwa Tuhan tidak akan
menghukum mereka karena toh mereka tetap bisa hidup mewah ditengah
kecurangan-kecurangan yang dilakukan itu.

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan penipuan mereka yang akan berangkat
beribadah oleh sepasang suami istri yang hidup dalam kemewahan duniawi. Tanpa
malu mereka mengatakan bahwa semua usaha yang dilakukan adalah sesuai
prosedur. Orang yang mau membangun dan peduli kepada rakyat banyak malah
dipaksa dengan berbagai cara untuk disingkirkan. Ayat mas hari ini menjelaskan
kepada kita bahwa Tuhan memperhatikan semua yang hidup jujur dan tulus.

Inspirasi : Kejujuran dan ketulusan merupakan sebuah bagian kehidupan yang


semakin langka untuk didapati. Namun percayalah bahwa Tuhan tidak pernah
kehabisan orang yang hidup jujur dan tulus. Belajarlah terus hidup sesuai kehendak-
Nya.

Penulis: Wilfred Soplantila

POKOK DOA
New Staff Training (NST)
Bersyukur untuk New staff Training yang sedang berlangsung. Doakan:
1. Semua staff baru yang dilatih dapat belajar mempersiapkan diri terjun ke
medan pelayanan di manapun mereka akan ditempatkan.
2. Recuitment untuk NST periode berikutnya agar minimal dapat melatih minimal
20 calon staff baru.
3. Doakan pelayanan Campus sebagai sumber penerimaan staff baru agar dapat
menghasilkan alumni-alumni yang rindu melayani Tuhan sepenuh waktu
melalui LPMI.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


TAK ADA YANG MUSTAHIL
30 NOVEMBER 2023 FIRMAN TUHAN : 1 SAMUEL 1 : 9 – 15

Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati;
anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi
hatiku di hadapan TUHAN. (1 Samuel 1 : 15)

Pergumulan Hana untuk memperoleh anak cukup Panjang, berbagai cara telah
dia lakukan, namun hasilnya sia-sia. Sampai suatu saat dia mengambil keputusan
untuk datang dan mohon belas kasihan dari Tuhan. Peristiwa yang sama juga dapat
terjadi pada kita hari ini.
Seorang aktris bernama Jessica Rey selama tiga tahun pertama usia
pernikahannya, berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan seorang anak.
Namun karena ada masalah medis pada - tubuh Jessica, dua orang dokter sudah
mendiagnosa dengan sangat meyakinkan bahwa Jessica tidak akan pernah bisa
mengandung. Tentu saja hal ini sangat menghancurkan hati Jessica dan suaminya.
Suatu hari Jessica pergi ke kota Meksiko dan dia melihat sebuah lukisan Maria yang
sedang mengandung Yesus. Pada saat itu Jessica dan suaminya berdoa kepada Tuhan
dengan menangis. Jessica tidak mau lagi berusaha mencoba dengan cara manusia.
Dia sudah melakukan banyak suntikan hormon, berbagai macam diet, akupuntur,
suplemen, dan berbagai operasi.
Kali ini, di dalam doanya Jessica berkata, "Aku menyerah kepada Tuhan." Dia
tidak mau lagi mencoba untuk "mengendalikan" dan "menciptakan" kehamilannya.
Dia berserah penuh kepada Tuhan dan membiarkan Tuhan yang memegang kendali
atas hidupnya. Seminggu setelah mereka kembali dari Meksiko, Jessica melakukan
tes kehamilan dan hasilnya positif. Mujizat Tuhan tidak berhenti sampai di situ.
Jessica masih melahirkan dua orang anak lagi setelahnya. (Jessica Rey
Autobiography, Wikipedia)
Inspirasi : Apa yang menjadi pergumulanmu hari ini ? Jika Tuhan dapat
menolong Hana dan Jessica, DIA juga dapat menolong saudara. Karena bagi Tuhan
tidak ada yang mustahil.

Penulis: Wilfred Soplantila

POKOK DOA
Organisasi-organisasi Misi.
Bersyukur untuk organisasi-organisasi misi di Indonesia dengan berbagai visi dan
misinya untuk membawa Injil kepada masyarakat.
Doakan:
1. Kerjasama di antara organisasi-organisasi misi agar terjadi synergi.
2. Para donor yang mendukung pelayanan agar terus setia memberi dukungan
finansial untuk penggenapan Amanat Agung.

MOMENT OF INSPIRATION LPMI @ 2023


Pelayanan LPMI

Campus Ministry

Anda mungkin juga menyukai