Anda di halaman 1dari 7

Bahan Ajar Sekolah Minggu dan Remaja Minggu Ke – III November 2020

1 Raja-raja 17:7-16
Tema: Mengucap Syukur adalah ciri khas orang Kristen

Sub Tema: Hidup dalam Pemeliharaan Tuhan

PEDOMAN UNTUK PENGASUH


Kisah Nabi Elia dan janda di Sarfat akan lebih mudah dipahami konteksnya ketika
membaca perikop-perikop sebelumnya tentang keadaan bangsa Israel. Pada perikop ini, Elia
yang telah berdiam di sungai Kerit mendapati bahwa sungai itu menjadi kering, lalu Tuhan
berfirman memerintahkan Elia datang dan menetap kepada seorang janda di Sarfat, daerah
Sidon.
Kisah pemeliharaan Tuhan yang ajaib atas Elia tidak berhenti pada peristiwa di sungai
Kerit tetapi terus berlangsung ketika bertemu dengan janda di Sarfat. Ketika Elia meminta
sepotong roti, janda tersebut mengatakan bahwa secuilpun ia tidak mempunyai, yang ia punyai
hanya segenggam tepung dan sedikit minyak. Elia meminta untuk membuatkannya terlebih
dahulu baginya kemudian bagi janda itu dan anaknya, dengan Fiman Tuhan “Tepung dalam
tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai
pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi.” (ayat 14). Apa yang diminta oleh Elia
dilakukan oleh janda tersebut sehingga benarlah apa yang difirmankan Allah. Janda di Sarfat dan
anaknya yang telah melakukan apa yang difirmankan oleh Allah juga mendapatkan pemeliharaan
Allah atas hidup mereka.
Tetapi kemalangan terjadi atas janda itu dengan sakit dan kematian anaknya, sehingga ia
mengadu kepada Elia. Namun apakah Allah membiarkan anak itu mati?
Elia yang merasa tertolong oleh karena janda itu meminta kepada Allah untuk menghidupkan
kembali anak itu. Elia membaringkan anak itu di kamar atas, berdoa kepada Allah,
mengunjurkan badannya atas anak itu sebanyak tiga kali dan berseru agar Allah memulangkan
nyawa anak itu. Tuhan mendengarkan Elia sehingga anak itu hidup, dan janda di Sarfat menjadi
percaya kepada Elia dan Firman Tuhan.
Itulah pemeliharaan Allah atas Elia dan janda di Sarfat, pemeliharaan Allah terhadap orang-
orang yang melakukan apa yang difirmankan-Nya.

KELAS BALITA
Syalom…, selamat pagi…, ada sukacita? Kakak percaya
TUJUAN: bahwa hari ini kita semua bersukacita karena Tuhan Yesus
Anak tahu bersyukur untuk mengasihi kita semua. Adik-adik yang Tuhan Yesus kasihi,
makanan yang di terima siapa tadi sebelum ke sekolah minggu ada sarapan atau
Makan pagi? Apa yang kalian makan? Kalau adik-adik tidak
makan pasti adik-adik akan merasa lapar bukan? Kalau kalian
lapar siapa yang memberi kalian makanan? (biarkan anak-
anak menjawab) kita pasti akan merasa senang kalau ada makanan ketika kita lapar, sehingga
kita bisa makan sampai kenyang.
Adik-adik , hari ini kita akan mendengar cerita firman Tuhan tentang seorang anak yang tinggal
bersama dengan ibunya di daerah Sarfat. Waktu itu di Sarfat sedang kekeringan. Sudah lama
tidak turun hujan, sehingga pohon-pohon kering dan tidak menghasilkan buah. Tidak ada lagi
yang panen sayuran karena tanahnya kering sehingga akhirnya banyak orang yang kelaparan.
Anak ini juga lapar. Diameminta makanan AYAT HAFALAN:
padaibunya tapi makanannya hanya tersisa Matius 6:34a
untukmakan sehari saja. Namun ibu ini tetap Sebab itu janganlah kamu kuatir akan
pergi untuk mencari kayu api untuk membakar hari besok, karena hari besok
roti. Ibu ini bertemu dengan nabi Elia yang mempunyai kesusahannya sendiri.
meminta minuman kepada ibu janda ini.
Setelah nabi Elia Minum dia juga meminta
sepotong roti namun ibu janda ini menjawab
bahwa makanan yang ada pada nya hanya cukup untuk dia dan anaknya makan hari itu dan
setelah itu mereka tidak lagi punya makanan lagi. Tapi nabi Elia berkata : “buatlah dahulu
untuknya baru kemudian untuk anak”. Karena Tuhan berjanji tepung dan minyak ibu tidakakan
habis.”
Nah adik-adik, ibu ini percaya pada perkataan dari nabi Elia sehingga Ibu ini pulang
danmengambil semua tepung dan minyak yang tersisa dan membuatkan roti untuk siapa…? Ya
untuk Nabi Elia dan untuk anak ibu ini. Ibu ini percaya bahwa Tuhan akan menolongnya
sehingga dengan gembira ibu ini membuat roti dan mereka makan sampai kenyang. Tepung dan
minyak tidak habis sehingga ibu dan anakini tidakkelaparan lagi.

EVALUASI
1. Apa yang terjadi di daerah Sarfat?
2. Siapa yang menyuruh ibu janda ini membuat roti baginya terlebih dahulu ?

METODE MENGAJAR: Bercerita menggunakan Alat peraga

ALAT PERAGA:
- Sedikit tepung dan minyak
- Gambar ibu dan anak
- Gambar nabi Elia

LAGU

1. BURUNG PIPIT YANG KECIL


Burung pipit yang kecil
Dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan

2. YESUS SAYANG PADAKU


Yesus sayang padaku
Alkitab mengajarku
Walauku kecil lemah
Aku ini miliknya
Yesus Tuhanku sayang padaku
Itu firmannya di dalam Alkitab
KELAS 6-8 TAHUN
Syalom…, selamat pagi…, ada sukacita? Kakak percaya
TUJUAN: bahwa hari ini kita semua bersukacita karena Tuhan Yesus
Anak tahu bersyukur untuk mengasihi kita semua. Adik-adik yang Tuhan Yesus kasihi,
makanan yang di terima siapa tadi sebelum ke sekolah minggu ada sarapan atau
Makan pagi? Apa yang kalian makan? Ya, kalau kalian sudah
makan pasti kalian akan merasa punya tenaga, merasa sehat
bukan? Coba kalau seandainya adik-adik merasa lapar pasti
akan merasa lemah, badan totofore, dan bahkan ada yang sampai pingsan kalau tidak makan.
Nah adik-adik cerita kita di pagi hari ini tentang seorang anak yang tinggal bersama ibunya di
Sarfat, waktu itu di Sarfat sedang ada kekeringan, tidak pernah turun hujan, coba adik-adik
bayangkan kalau seandainya torang pe daerah ini kong so lama tara turun hujan? Kira-kira apa
yang torang rasakan? Pasti torang akan lia tanah mulai kering, kemudian pohon-pohon akan
kering, tidak akan menghasilkan buah apa-apa, dan ini yang yang akan membawa dampak bagi
torang pe hidup. Nah adik-adik yang dikasihi Tuhan Yesus, itu yang dirasakan oleh seorang ibu
dan anaknya, anak ini merasa lapar. Dan ibunya pergi ke dapur dan akan membuat roti, tapi adik-
adik, ibu ini melihat bahwa tepung dan minyaknya hanya tersisa untuk makan hari itu saja.
Walaupun begitu namun ibu ini harus membuatkan roti untuk anaknya. Diapun keluar mencari
kayu bakar untuk membakar roti. Saat itu datang seorang bapak (tunjukkan gambar nabi Elia).
Dan meminta minuman karena bapak ini haus.
AYAT HAFALAN:
Dan ibu ini memberikannya. Kemudian bapak
Matius 6:34a
ini berkata bahwa dia lapar dan meminta
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan
sepotong roti, tapi sang ibu ini berkata bahwa
hari besok, karena hari besok
tepung dan minyak yang ada padanya tersisa
mempunyai kesusahannya sendiri.
sedikit hanya untuk membuatkan roti bagi
anaknya hari itu. Tapi nabi Elia meminta untuk
membuatkan terlebih dahulu roti untuknya baru kemudian untuk anaknya, dan ibu ini percaya
dan membuatkan roti untuk nabi Elia terlebih dahulu dan kemudian anaknya. Ibu ini percaya
Tuhan akan menolong mereka. Nah, adik-adik Tuhan menolong ibu dan anak ini. Mereka tidak
kelaparan, tepung dan minyak mereka tidak habis. Demikian juga dengan kita Tuhan pasti
menolong kita.

EVALUASI
1. Siapakah yang mengalami pertoongan Tuhan dalam cerita ini?
2. apa yang dilakukan ibu janda di Sarfat ketika Elia meminta sepotong roti?

METODE MENGAJAR: Bercerita menggunakan Alat peraga

ALAT PERAGA:
- Sedikit tepung dan minyak
- Gambar ibu dan anak
- Gambar nabi Elia

LAGU

3. BURUNG PIPIT YANG KECIL


Burung pipit yang kecil
Dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan

4. YESUS SAYANG PADAKU


Yesus sayang padaku
Alkitab mengajarku
Walauku kecil lemah
Aku ini miliknya
Yesus Tuhanku sayang padaku
Itu firmannya di dalam Alkitab

KELAS USIA 9-11 TAHUN


Syalom…, selamat pagi…, kakak percaya
TUJUAN:
bahwa saat ini kita semua boleh menikmati
Anak dapat:
1. menjelaskan cara Tuhan memelihara anugerah Tuhan yang luar biasa.
Adik adik yang dikasihi Tuhan...
hidup mereka.
 Hari ini kita akan belajar tentang seseorang
2. menjelaskan sikap-sikap yang harus
yang dipelihara oleh Tuhan. Dia adalah E.L.I.A.
dikembangkan agar tetap menikmati
Siapa anak-anak? Iya benar E.L.I.A.
berkat dan pemeliharaan Tuhan
Elia adalah seorang nabi Tuhan, dia sedang
dikejar oleh Raja Ahab yang jahat. Tetapi Elia
dipelihara oleh Tuhan. Dia dipelihara langsung oleh Tuhan saat berada di sungai Kerit dan bisa
meminum air disana serta dikirim makanan oleh Tuhan melalui burung gagak. Selain dipelihara
secara langsung oleh Tuhan, Elia juga dipelihara secara tidak langsung oleh Tuhan melalui janda
Sarfat. Tuhan memelihara Elia melalui janda Sarfat itu. Elia meminta minuman dan sepotong roti
kepada janda Sarfat itu. Tetapi ternyata janda Sarfat tidak memiliki banyak tepung untuk
membuat roti bagi Elia. Tepung dan minyak yang dimilikinya hanya cukup untuk sekali makan
bagi dia dan anaknya, setelah itu dia tidak lagi punya apa-apa. Wah kasian sekali ya adik-adik.
Elia tidak punya apa-apa untuk dimakan dan janda Sarfat yang ditemuinya juga tidak punya
banyak tepung dan minyak untuk membuat roti. Lalu
AYAT HAFALAN:
Matius 6:34a
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan
hari besok, karena hari besok
mempunyai kesusahannya sendiri.
bagaimana jadinya? Tuhan mengingatkan melalui Elia, supaya janda Sarfat itu mau membuatkan
roti, tidak kuatir karena Tuhan akan memeliharanya. Akhirnya si janda Sarfat menuruti apa yang
dikatakan Elia, dia membuatkan roti untuk Elia. Walaupun dia tidak punya banyak, tetapi dia
tetap mau menuruti perintah Tuhan dan membuatkan roti bagi Elia (tetap menjadi berkat dalam
kekurangannya). Sesuai janjiNya, Tuhan  juga memelihara janda Sarfat, minyak dalam buli-buli
juga tepung dalam tempayannya tidak akan habis. Selain itu anak janda Sarfat yang mati karena
sakit dapat hidup kembali. Elia benar-benar dipelihara oleh Tuhan dan Elia harus menurut
perintah Tuhan. Janda Sarfat pun menuruti perintah Tuhan sehingga dia dan anaknya juga
dipelihara oleh Tuhan.
Seperti Elia dan janda di Sarfat serta anaknya yang dipelihara oleh Tuhan, adik-adik juga
dipelihara oleh Tuhan. Tuhan memelihara langsung dengan memberikan berkat kesehatan
kepada adik-adik. Tuhan juga memelihara adik-adik melalui orang lain seperti papa dan mama
yang setia merawat adik-adik, melalui guru yang mengajar anak-anak sehingga menjadi pintar,
melalui teman-teman yang mau berbagi apa yang dipunyai (makanan, meminjamkan pensil, dll).
Wah berarti senang sekali ya kalau kita selalu dipelihara oleh Tuhan. Oleh karena itu adik-adik
juga harus seperti Elia, menurut kepada Tuhan. Bagaimana caranya menurut? Rajin beribadah,
rajin berdoa, sopan dan membantu bapak dan ibu, memperhatikan mungu dan menyayangi
teman. Kalau adik-adik menurut seperti Elia, pasti Tuhan senang dan selalu memelihara adik-
adik. Amin

EVALUASI
1. Apa yang terjadi di Sarfat?
2. Mengapa Elia beradadi sungai Kerit?
3. Siapa yang dipakai Tuhan untukmenolong Nabi Elia?

METODE MENGAJAR: Bercerita menggunakan Alat peraga

ALAT PERAGA:
- Sedikit tepung dan minyak
- Gambar ibu dan anak
- Gambar nabi Elia

LAGU

1. BURUNG PIPIT YANG KECIL


Burung pipit yang kecil
Dikasihi Tuhan
Terlebih diriku dikasihi Tuhan

2. YESUS SAYANG PADAKU


Yesus sayang padaku
Alkitab mengajarku
Walauku kecil lemah
Aku ini miliknya
Yesus Tuhanku sayang padaku
Itu firmannya di dalam Alkitab

KELAS REMAJA
Syalom…, selamat pagi…, kakak percaya
TUJUAN: bahwa saat ini kita semua boleh menikmati
Anak dapat: anugerah Tuhan yang luar biasa.
1. menjelaskan cara Tuhan memelihara Sobat remaja yang dikasihi Tuhan Yesus,
hidup mereka. bagaimana perasaan kalian jika kalian tidak
2. menjelaskan sikap-sikap yang harus makan? Yang pasti kalau kita tidak makan kita
dikembangkan agar tetap menikmati akan merasa lapar, merasa lemah dan tidak
berkat dan pemeliharaan Tuhan bertenaga. Kalau sudah demikian pasti kita
sakit.hari ini kita akan belajar dari 2 tokoh hebat
dalam kisah alkitab yang kit abaca hari ini.
Siapa mereka? Mereka adalah Nabi Elia dan
seorang janda di Sarfat. Apa kehebatannya? Mereka melakukan apa yang Tuhan firmankan
seorang janda di Sarfat yang saat Elia meminta makanan pada saat itu tidak punya apa-apa hanya
yang tertinggalsedikit minyakdan tepung untuk membuat roti bagi anaknya, tetapi dia juga
percaya bahwa Tuhan memberikan berkat makanan bagi mereka dan mengikuti apa yang
diperintahkan nabi Elia untukmembuat roti terlebih dahulu bagi Elia. Dan mujisat Tuhan terjadi
tepung dan minyak tidak habis. Ini adalah berkat pemeliharaan Tuhan yang terus mengalir dalam
hidup mereka. Lalu apakah berkat pemeliharaan Tuhan mengalir dalam hidup kalian?
Coba sebutkan! Ya… benar, Yang pastinya Kebutuhan primer: sandang, pangan, papan, dan
yang sangat penting juga adalah oksigen untuk kita bernafas. Itu berkat pemeliharaan Tuhan
yang kita rasakan setiap harinya! Betapa Tuhan sungguh ajaib!
Sobat remaja Tahukah kalian berapa harga oksigen yang dijual per liternya? Kalau seandainya
itu dihitung Rp. 25.000,- per liter.
Sementara kebutuhan oksigen manusia per harinya misalnya 2800 liter.
Kalau dihitung dalam rupiah berapa harga kebutuhan nafas kita dalam satu hari?
Rp. 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah)
Sangat mahal! Tetapi kita tidak membayar! Menghirup udara setiap harinya gratis!
Ajaib bukan pemeliharaan Tuhan itu! Jika berkat Tuhan setiap harinya sangatlah besar, apa yang
bisa kita berikan sebagai ucapan syukur
kita atas semuanya itu? AYAT HAFALAN:
Mau mencontoh Elia? Mencontoh janda Roma 8:28a
di Sarfat? “Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja
Mereka adalah gambaran dari orang- dalam segala sesuatu untuk mendatangkan
orang yang melakukan firman Tuhan, kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,…” 
orang-orang yang percaya dan setia
sehingga berkat Tuhan selalu mengalir
dalam hidup mereka. Meskipun adakalanya kemalangan, permasalahan bisa datang tiba-tiba.
Sungai Kerit yang mengering, tepung dan minyak yang tinggal sedikit, kematian anak si janda,
itu adalah bagian dari kemalangan dan permasalahan yang menimpa. Tetapi mereka tetap
percaya, dan berseru meminta pertolongan kepada Allah. Mereka setia dan ikut apa kata Tuhan.
Maka berkat-Nya setia pula mengalir dalam hidup mereka. Mari kita belajar untuk hidup seperti
Elia dan janda di Sarfat. Percaya bahwa kasih dan pemeliharaan Tuhan sangat luar biasa dalam
hidup kita. Amin

EVALUASI

1. Ada berapa tokoh dalam bacaan kita hari ini?


2. Siapakah Elia?
3. Sebutkan pemeliharaan Allah atas Elia!
4. Sebutkan pemeliharaan Allah atas janda di Sarfat!

METODE : Cerita dan diskusi

LAGU

1. KU CINTA K’LUARGA TUHAN


Ku cinta k’luarga Tuhan (k’luarga Tuhan)
Terjalin mesra sekali (mesra sekali)
Semua saling mengasihi batapa s’nang
Ku menjadi k’luarganya Tuhan

Anda mungkin juga menyukai