Anda di halaman 1dari 7

BAB XXIX

SEJARAH GEREJA EROPA DALAM ABAD KE-19 DAN KE-20

1. Gereja- gereja di eropa sampai abad ke-20 lebih banyak mendapat dukungan dan
penghormatan dari pihak pemerintah dari pada di Amerika serikat . sebaliknya gereja
di perhadapkan dengan tantangan yang lebih hebat dari pihak masyarakat . gereja-
gereja di Eropa meruopakan mayoriitas di negara masing-masing dan berlainan
keadaan di AS , pada abad ke-19 negara-negara itu berhuibungan erat dengan gereja-
gereja yang mendukungnya .akan tetapi pada abad ke-19 juga bangkiut tantangan-
tantangan yangn hebat dari gereja-gereja di masyarakat umum tentang ia
berkembang dalam pemikiran modern dengan cara menjauhi iman kristen .

Pada abad ke-19 terjadoi urbanisasi dan industrilisasi kaum buruh tertindas dengan
golongan menguasai golongan ekonomi politis. Dan karena sudah di katakan tadi bahwa
gereja di eropa sangant berhubungan erat dengan dengan penguadsa-penguasa , maka
kaum buruh sudah tidak lagi memperdulikan gereja dan iman kristen . gereja berusaha
menjawab dan mengembangkan teologi baru tentang kedua dan usaha memperbaiki
keadaan sosial , pada abad ke-20 tentang itu masing-masing menggabungkan diri satu
negara jerman dan rusia sehingga abad ini menjadi yang paling berdarah dalam sejarah
gereja kristen .

2. Ada teolog-teolog yang berusaha menjawab tentang pihak pemikiran modern


denganm menyusun yang merupakan campuran injil dengan filsafat baru itu
(schleiermarcher) ada juga yang yakin bahwa tidaklah mungkin memperdamaikan
iman kristen dengan pemikiran modern (Kierkegaard Barth). Sebelum ada banyakb
penganut pencerahan yang tetap tinggal dalam gereja begitu pulah ada orang yangn
terpengaru banyak filsafat baru abad ke-19 yang tidak melepaskan gereja.

Pada abad ke-19 teologi kierkegaard itu tidak di indahkan oleh para teolog kebanyakan
banyak berusaha untuk menyelaraskan injil dengan pemikiran modern barat. Pemikiran
barat saat itu berupa optimistis . teknologi maju , dan berkat kemajuan teknoologi umat
manusia akan maju dalam bidang kesusilaaan juga, agama kristen juga adalah agama
yang tertinggi, karena kesusilaannya mulia . pandangan itu di temukan dalam para karya
utusan zending di indonesia termasuk mereka yang terkenal sebagai penganut pietisme
atau calvinisme. Tolog-teolog liberal (modernis) cenderung untuk menyingkirkan dogma-
dogma tradisional seperti yang mengenai dosa turunan, atau dosa penebusan darah
kristus.

Lalu datanglah perang dunia I (1914-1918) sepuluh juta orang mati dalam perang antara
sesama bangsa yang maju yang kristen itu. Optimisme dari zaman sebelum menjadi
hilang. Hal itu terasa dalam ilmu teologi pula . Teolog kristen yang terkenal pada masa
1925-1950 ialah Karl Barth 1886-1968 Ia menolak seluruh pemikiran teologis yang tidak
bersumber pada alkitab saja . maka penyertaan Allah terkandung dalam Alkitab itu
merupakan hukuman atas segalah hasil usaha manusia ,sebab kesemuanya itu
merupakan upya membenarkan di hadapan Allah , sebab kebenaran merupakan hanya
terdapat dalam diri kristus dan seluruh umat manusia sebelum segalah zaman telah di
selamatkan oleh Allah dalam kristus rahmat Allah mengalakan segalah rintangan
sedemikian rupa , sehingga menurut Barth tak terelakan kesimpulan bahwa akhir zaman
segalah sesuatu akan di berdamaikan dengan Allah.

3. Tantangan di bidang sosial dijawab oleh beberapa orang yanng berasal dari
lingkungan kebangunan rohani,dengan usaha-usaha yang meringankan akibat-akibat
keadaan buruk di bidang sosial tetapi berhasil meniadakan sebab dari keadaan
buruk itu. Salah seorang yang terharu melihat kemelaratan di kota-kota besar inggris
ialah Willyam Booth 1929-1912 mula-mula Booth dalah seorang pendeta metodis
dilondon tetapi ia tidak puas melayani jemaatnya saja, terlampau banyak orang di
inggris yang begitu melarat sehingga mereka tidak memperdulikan gereja , ia bekerja
di tenga-tengah mereka , jemaat tidak begitu setuju sebab mereka merasa malu kalau
pendetanya bergaul dengan mabuk dan pelacur .

Lalu Booth keluar dari jabatan dan gerejanya 1862 ia mulai bekerja di london timur di
daerah pelabuhan kota london dalam waktu satu tahun terdapat 2.157 orang yang mati
begitu saja di jalan 2.297 yangn bunuh diri 30.000 wanita pelacur 160 di hukum karena
mabuk dan 900.000 orang yang melarat, untuk membantu mereka Booth membentuk
suatu organisasi yang ketat yaitu bela keselamatan .Booth dann banyak orang yangn
memberantas akibat-akibatburuk dari keadaan masyarakat.tetapi ada juga orang kristen
berpendapat bahwa belum cukup mereka berusaha bersungguh-sungguh untuk
memberantad sebab-sebab kemelaratan itu .

4. Semangat nihilisme menjiwai gerakan nasional-sosialis yang lahir 1920 dan


berkuasa di jerman pada tahun-tahun 1933-1945 gerakan itu menantangn agama
kristen dan menindas gereja kristen di jerman. Di dalam gereja orang-orang kristen
jerman mendukung cita-cita nazi , tetapi golongan gereja yang mengaku melawan
cita-cita itu , sebenarnya sifat memakan yang lemah melekat pada uamat manusia
dalam segala zaman , tetapi biasa ada kekuatan-kekuatan ,misalnya agama yang
mengembanginya tetapi ,Nietzsche telah memulikan sifat itu.

Setelah merebut kekuasaan di jerman 1933 kaum nazi melaksanakan rencananya segalah
sesuatu yang lemah di basmi . dalam perang dunia II(eropa 1939-1945) merupakan
ideologi nazi yang menyesuaikan pemikiran teologisnya dengan orang-orang kristen
jerman menegaskan bahwa kkehidupan bangsa dan sejarahnya merupakan suatu wadah
penyataannya Allah setara dengan Alkitab .Golongan ini melihat bahwa gereja tidak
berurusan dengan persoalan-persoalan duniawi meskipun gereja mengahadapi
persoalan itu secara khusus dengan senjata-senjata rohani .Dietrich Bojnhoeffer (1906-
1945) yang di bunuh oleh kaum nazi maksud mereka tidak lain ialah memusnakan
gereja kristen tetapi pada tahun 1945 mereka di kalahkan oleh gereja kristen terakhir .

Tantangan dari pihak Marxis pada masa 1917-1989 menyatakan diri dalam kekuasaan
suatu negara pula , yaitui rusia (unisoviyet) dalam tahun 1917-1942 gereja rusia
mengalami penghambatan yang hebat , sesudah itu penindasan tersebut mereda. Gereja
di rusia adalah salah satu gereja ortodoks timur seperti di katakan dulu Gereja timur
menarik diri dari dunia untuk memusatkan perhatiannya kepada ibadat, pada perenungan
atas hal-hal yang ilahi sehingga tidak bersifat kritis terhadap negara pada athun 1900
keadaan negara rusia agak buruk , masyarakat meminta supaya tata negara di buat lebih
demokratis , akan tetapi kaisar menolak dan menindas gerakan itu dengan tindakan yang
kejam .
Perang dunia 1914 .Rusia mengalami kekalahan dalam suasana kekacauan yang
mengikutinya kaum komunis berhasil merebut kekuasaan November 1917 mereka
memmbunuh kaisar yang mendirikan negara komunis , uni sovyet , sekarang negara
membenci gereja karena ia sendiri menganut ateisme ,mauupun karena gereja menopang
utama bagi resim utama. Pada tahun 1922 ketika rezim sovyet sufdah merasa cukup kuat
. dimulailah penghambatan alasan kepada gereja ajakan menyerakan alat-alat emas dan
perak dipakai dalam kebaktian .Gereja tidak bersedia menyerakan semua ibadah
merupakan semua pusat kehidupannya ketika alat tersebut di rampas secara kekerasan
angota gereja mengadakan perlawanan.
Penghambatan ini berlangsung selama 20 tahun , ribuan orang kristen dibunuh atau di
buang ke daerah terpencil sebagai orang yang di rantai yang lain dijadikan sebagai
sampah masyarakat yantg kehilangan rejekinya . gedung-gedung gereja di tutup atau
dijadikan pusat-pusat propoganda kasar anti kristen .gereja dilarang keras meberi
pendidikan kepada anak-anak dan kaum mudah tetapi di sekolah-sekolah mereka
diajarkan ateisme .
Pada tahun 1914 orang-orang jerman nazi memasuki rusia dan hampir-hampir berhasil
merebutnya pemerintah berhasil merebutnya , pemerintah mau mengarakan segala
kekuatan nasional dalam perjuangan mati-matian ,karena itu di adakan perdamaian
dengan geraja . pada tahun 1961 Gereja ortodoks rusia diperbolehkan oleh pemerintah
untuk masuk menjadi anggota dewan gereja-gereja se –Dunia . Di Rusia sejak abad ke-
18 ada juga kelompok-kelompok protestan yang paling kuat ialah kalangan nbaptis
yang sekarang ini berjumlah beberapa juta orang . sesudah Revolusi sesudah tahun 1917 ,
mereka mulai dianakmaskan oleh Rezim komunis sekadar sebagai gereja ortodoks
Rusia. Akan tetapi mereka di curigai karena mereka bukan rusia asli dan karena mereka
terlampaub mengabarkan injil di tengah-tengah masyarakat komunis . sikap gereja
ortodoks inib di perkuat oleh masuknya sementara organisasi-organisasi kaum
Evangelikal dan sekta-sekta dari amerika yang datang kerusia untuk menanamkan
cabang gereja itu sendiri.
5. Keadaan ini gereja kristen di eropa di tandai banyak pertantangan. Jumlah anggota
gereja di eropa berkurang terus khususnya di jerman dan negeri belanda , di negara
eropa lainnya pengunjungnya terus berkurang baik gereja kahtolik roma maupun
gereja-gereja protestan . pengaruh gerja kristen dalam kehidupan umum makin tidak
tampak di eropa barat sekita 10 juta pendatang yang beragam islam disamping
sejumlah besar agamma hindu. Agam hindu dan buddha menaraik perhatian
candakiwan dan kaum muda . akiabat-akibat anti kristen y7ang telah dijalankan
rezim komunis sampai 1989 tetap terasa gereja setampat bersikap kurang kritis
terhadap nasionalisme itu
BAB XXVIII
SEJARAH GEREJA DI AMERIKA UTARA

1. Sampai pada tahun 1783 amerika serikat merupakan jajhan inggris maka untuk
mengerti sejarah gereja di daerah itu perlu kita ketahui sejarah gereja sedikit di
inggris . di inggris pada abad ke-16 didirikan gereja-gereja anglikan yang sangat erat
hubungannya dengan negara golongan-golongan minoritas baik gereja katolok roma
maupun gereja protestan ditindas. pada tahun 1534 raja Henry VIII melepasakan
gereja inggris dari kekuasaan paus. Gereja ini ingin memperbesar kekuasaannya
dengan membuat gereja di wilayah kerajaanya tunduk hanya pada dirinya sendiri.
Lahiranya gereja anglikan, pada mulanya ajaran dan tata gereja itu tetap sebulmnya akan
tetapi di bahwa pada pemerintahan raja , ajaran rahmat dan dosa atau tentang sakramen-
sakramen makin di pengaruhi oleh teologi protestan tata gereja tetap sama , gereja
anglikan adalah gereja yang ajaran nya bersifat corak protestan tetapi mempunyai tata
gereja yang episkopal. Akan tetapi raja inggrislah yang menjadi kepalanya .
Raja-raja inggrislah yang mengepalai gereja anglikan itu merasa kewibawaan bdirinya di
rongrong oleh orang-orang puritan . kaum puritan di bunuh atau di penjarakan karena
keyakinnya itu kalau mereka mendirikan jemaanya sendiri mereka njuuga tidak di beri
izin .
2. Banyak penganut dari golongan yang tertindas itu mengunsi ke amerika , bersama
dengan anggota gereja lainnya begitulah timbul suasana yang khas amaerika ada
gereja yang bersaing secara hebat , tetapi tidak ada gereja yang dianakmaskan oleh
negara , tetapi semuanyna berbangga karena berdiri sendirio dan serba bebas dari
ikan dengan negara lain.
Setelah benua afrika ditemukan oleh colombus 1492 orang-orang spanyol dan portugis
memnjaja bagian selatan dan tengah , tetapi amerika utara tidak mereka duduki pada
abad ke 17 berbondong-bondong datang orang dari seluru orang di Eropa utara yang
masing-masing membawa gereja dan negaranya . Pusat-pusat tranbsmigrasi yang
terkenal; adalah yang pertama ialah b virginia , yang apada tahunn 1607 didirikan oleh
kelompok orang inggris anglikan, luar biasa beratnya kehidupan meeka dari tahun
pertamam dari ke-144 orang menginjak tanah virginia pada bulan april 1907 hanya 38
orang yang hidup sampai bulan januari 1608 . pada tahun 1620 kelompok-kelompok lain
berlayar ke virginia tetapi nakda kapal bernama mayflower melakukan kesalahan maka
mereka mendarat jauh ke utara mereka memba ke massachussetts menjadi agama resmi .
Di virginia dan massachusetts kebebasan belum terwujud di dareah belakang ini perna
anggota sekta, Quaker di gantung karena kepercayaanya pada tahun 1636 Roger
Williams mendirikan koloni Rhode island ia telah di buang dari Massachusetts karena
mengutuk perampasan tanh dari orang indian , penduduk asli oleh karean ia menyangkal
bahwa negara bertugas memaksa orang melaksanakan perintah .Amerika serikat
merupakan negra yang pertama diamana gereja dan negara berpisah gereja-gereja
tidakn mendapat dukungan dari negar-negara tidak mencampuri urusan gereja , anggota-
anggota sendirilah yang mengurus dan membiayai gerejanya.
3. Semangat dan kegiatan anggota gereja (awam) merupakan salah satu sumbangan
gereja –gereja amerika serikat kepada gereja serikat golongan yang lain tertindas
yang adatang ke amerika ialah kaum negro dan amerika . akantetapiu mereka datang
secara paksa untuk menjadikan secara budak. Khususnya gereja babtis dan metodis
yang mendapat banyak penganut dalam kalangan kaum negro.
4. Sama seperti gereja –gereja di eropa , begitu juga gereja-gereja di amerika
mengalami pembangunan rohani pada abad ke-18 tokohnya yang di kemumkakan
ialah Jonathan Edwards yang berhasil memberi dasar teologi yang koko bagi gerakan
pembangunan itu sama seperti di eriopa dan di amerika pada permulaan abad ke-18
gerejawi rusak oleh oleh bortodoksi yang kaku oleh roh pencerahan yang angkuh
keadaan itu mengelisahkan seorang pendeta kongresionalis v yang bernama Jonathan
Edwards 1703-1758 ia bangkit untuk membela ajaran Calvinis tentang kuasa dosa
ajaran itu di belanya dalam khotbah-khotbah yang dua jam lamanya hasilnya tak
terduga ia menghasilkan kebanggunan rohani dalam jemaatnya sendiri seluruh gereja
di amerika utara menjadi The Great Awakening . pembanggunan rohani yang besar
.Kebangunan itu di tertawakan oleh penganut pencerahan dan di kecam oleh tokoh-
tokoh ortodoks .
5. The Great Awakening melemah sesudah tahun 1750 selanjutnya salah satu revival
menjadi salah satu ciri yang tetap di kehidupan geejawi di amerika kita dapat
membedakan yang masing –masing mempunyai tokoh yang terkenal yang kedua 1800
(finey), yang ketiga 1870 (moody) yang ke empat 1050 (Billy Graham) pengaruh
pembanagunan gereja-gereja pada umum nya jauh lebih besar di bandingkan gereja
di eropa.
Pada tahun 1800 mulailah serangkain revival yang baru berlangsung sepuluh tahun
sekarang alasannnya bersifat teologis lagi tetapi praktis , dalam paroan kedua pada abad
ke-18 pendalaman amerika di buka berangkat ke deretan-deretan gerobaka panjang dari
pantai sampai ketimur dan gerjeja-gereja masih kosong karena belum ada yang menjadi
pendeta , terutama bagi gereja metodis dan baptis yang berusaha keras untuk mengulangi
keadaaan ini kaerena suasana gereja barat sangat kasar maka cara mereka mengabarkan
injil juga kasar. Sistem ini di beri dasar teologis oleh chales Finney 1792-1875 Finney
menjamin bahwa orang –orangn yang bertobat mendengnarkan kothbah-kothbah dari
sang pendeta yang berapib dalam bahasa sehari-hari. Tologi Finney jauh kurang dari
pada pemikiran Edwards tetapi dalam satu pandangan pembangunan rohani yang pada
umumnya lebih luas , penganut-penganut menyerang tri tunggal iblis , ytaitu pakian yang
berlebih-lebihan.
Kebangunan rohani yang terjadi selama dua abad terutama tahun 1820 telah memberi cap
pada sebagian orang besar protestantisme di amerika gereja yang paling giat didalamnya
yaitu gereja-gereja metodis gereja yanng paling giat di dalamnya .
6. Zaman pembangunan rohani yang tidak mempunyai seorang teolog seperti Edwards
yang tahu menghubungkan unsur-unsur yang betantangan akibatnya abad ke-18 dan
ke- 20 masyarakat di amerika menjadi pecah dengan itu muncullah dua aliran yanng
bertantangan yaitu aliran Liberal dan aliran Anglikal
Aliran Liberal bersikap berkembang dan bersifat ilmu pengetahuanb salah satu bentuk
dari liberallisme amerika adalah gerkan social Gospel( injil sosial) setelah perang sudara
industri amerika mengalami perkembangan pesat
Amarika mengalami perkembangan pesat tetapikaum buru kerap mengkerap sekali
menyediakan dan dalam gerakan Avangelikal dan fundalmentalis bukanlah suatu badan
gerejawi melainkan suatu aliran yang di temukan baik dalam berbagai gereja maupun
dalam lembaga indenpenden, pen ganut-penganut ingin membawa kembali pada asas-asas
iman kristen zaman dahulu . mereka amat keras menolak atas pengaru modern atas iman
kristen sudah cukup memakai alkitab sebagai bahann kebenaran alkitab juga harus di
terima secra harafia.
Kelompok Avangelikal sangat berpengaru peran mereka dalam pekabaran injil luar
negeri angat besar meskipun di AS bertantangnan dengan eropa barat tidak ada partai
politik kristen tetapi orang-orang protestan konservatif di amerika merupakan kekuatan
politik yang harusb di perhitungkan dalam setiap pemilu.
7. Yang merupakan salah satu ciri khas di amarika adalah yang kebanyakan kelompok
menekankan salah satu kelompok dan menolak sesama orang kristen yang menerima
ajaran itu kelompok biasa di sebut sekta-sekta yang memasuki gereja ini antra alain
Adventis yang sangat jauh dari ajaran kristen yang tradisional yakini saksi-saksi
yehofa, untuk kelomp[ok Adventis yang merupakan saksi-saki yehova pokok
yangmenjadi perhatiannya ialah ekstateollogi yaitu ajran tentang hal-hal yang
terakhir peristiwa ini seperti datangnya Yesus kristus. Gerkan adventis =kedatanagan
kristus tahun 1830 mereka bereda di lingkaran kristen karena mereka menolak ajaran
trinitas karena kebencian terhadap badan gerejawi lainnya.
8. The christian and missionary Alliance ( CAMA KEMA INJIL ) Dan gerakan
pantekosta memelihara bangunan lain dan warisan kebagunan tetapi mereka berada
jauh lebih dekat dengan gereja-gereja protestan keduanya merupakan tunas dari
gerakan kesucian yang timmbul dari paroan abad ke-19 gerakan menetang
membengkuknya yang semula terdapat dalam metodois yang menjadi ngereja
terhaormat di gedung-gedung mewah yang anggota-anggotanya yang lupa akan
pertobatan .
9. Gereja di amerika telah memberi berbagai sumbangan kepada gereja kirsten sedunia
baik yang negatif maupun yang negatif mau[pun yang positif, salah satu ciri yang
mencolok kegiatan besarnya gereja-gereja dalam lembaga amerika termasuka aliran
avengelikal di bidang sosial pertantangan dalam kehidupan gerejawi yang lebih jauh
terdapat di amerika dari pada indonesia merupakan salah satu sumbangan yang
negatif , akan tetapi di amerika banmyakn gereja yang belajar untuk saling
menghormati kenyataan ini titik tolak dari gerakan oikumene grakan ini di pelopori
gerakan amerika .
Gereja-gereja protestan di Amerika latin sebagian besar di kegiatan PI oleh lembaga-
lembaga dari amerika utara sejak tahun 1950-an mayoritas protestan di amerika
termasuka gerja-gereja pantakosta. Amerika latin adalah wilayah amerika selatan dan
amerika selatan yang berbahasa spanyol selama abad ke-19 sampai abad ke-18
pengtuasa spanyol dan protugis di amerika memusnakan tiap unsur protestan yang
mereka temukan sebagimana pula yang mereka lakukan di tabah air. Pada konferensi pi
sedunia di Edinburgh terjadi persilihan paham antara wakil-wakil dari eropa
nmenganggap tidak pantas menginjil penduduk yang sudah menjai kristen kahtolik.

Anda mungkin juga menyukai