Anda di halaman 1dari 44

GEREJA DAN

PERKEMBANGANNYA

GEREJA PERDANA HINGGA


REFORMASI
GEREJA PERDANA

• II Raja-raja 25:1-21 menjelaskan bagaimana


runtuhnya kerajaan Yehuda yaitu sekitar abad
8 sebelum Masehi

• Baca II Raja-raja 25:1-21 dan buatlah


ringkasan ceritanya
• Orang-orang Yahudi mengalami ”diaspora”
(hidup terpencar-pencar).
• Keadaan ini dikarenakan adanya perdagangan,
pembuangan di Babel dan pengungsian
setelah pemberontakan Makabe.
• Keberadaan mereka di tempat-tempat yang
baru itu membawa agama dan
kepercayaannya sehingga ada orang-orang
yang bukan Yahudi yang menganut masuk
agama Yahudi. Orang-orang itu disebut
• Setelah Saulus bertobat dan menjadi Rasul
Paulus, maka ia megabarkan Injil sampai ke
wilayah Eropa barat dan Asia tengah.
• Paulus dan teman-temannya mengabarkan
Injil sampai ke Venesia, siprus dan Anthiokia
sehingga jemaat-jemaat baru mulai tersebar.
Di Anthiokia inilah pertama kali di sebut
sebagai umat Kristen (pengikut Kristus).
Tantangan Gereja Perdana

Ajaran-ajaran yang menentang kekristenan


yaitu:
• Gnostik
• Marcion
• Montanisme
GNOSTIK
• Inti Ajaran:
• Aliran ini menyatakan diri memiliki
pengeyahuan (gnosis) tentang rahasia
tertinggi hidup manusia.
• Secara umum aliran ini menyatakan bahwa
dunia ini jahat dan bukan ciptaan Allah, tetapi
ciptaan makhluk lain. Mereka menganggap
memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dari
iman Kristen yang mampu membawa orang
pada kebenaran yang sempurna.
• UNTUK MENGHADAPI KAUM GNOSTIK
GEREJA MENETAPKAN TIGA ASAS YAITU :
– KANON, yaitu patokan mengenai kitab-kitab
Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
– PENGAKUAN IMAN, yaitu ajaran resmi gereja
sebagai pegangan setiap jemaat dalam
membangun imannya.
– JABATAN USKUP, untuk menjaga ajaran gereja
yang benar.
MARCION

• Aliran Marcion mengajarkan bahwa Allah


Perjanjian Lama itu kejam dan lebih rendah
derajatnya. Sedangkan Allah Perjanjian Baru
itu Allah yang benar dan maha baik, penuh
kasih dan mengutus Yesus ke dunia.
• Marcion menetapkan kanon sendiri yakni 11
surat yang dianggap ditulis oleh Paulus dan
Injil Lukas. Kitab yang lain sebagaimana yang
kita kenal ia buang.

MONTANISME

• Montanisme mengajarkanbahwa Yesus akan


datang untuk kedua kalinya di Yerusalem baru
yaitu Frigia (Asia kecil).
• Montanisme melarang pengikutnya menikah
dua kali dan mewajibkan mereka berpuasa
pada hari-hari tertentu, serta menolong
mereka untuk mati syahid jika perkumpulan
mereka menghadapi hambatan.

HAMBATAN DARI PEMERINTAH

• orang kristen menolak menyembah patung


kaisar
• Akibatnya :
dianggap sebagai ketidak kesetiaan mereka pada
kaisar dan negara. Atas alasan itu mulailah
penganiayaan besar-besaran terhadap orang-
orang kristen
PENGANIAYAAN PADA MASA RAJA

• Pada masa pemerintahan Kaisar Nero (tahun


54-68 M)
• Kaisar Decius (tahun 250 M)
• Kaisar Dioclentianus (tahun 300 M)
• Orang –orang kristen disiksa, dibunuh,
dipancung, dibakar, diadu dengan binatang
buas dan ada juga yang dibuang ke pulau
terpencil
NERO
Reign 13 October, AD 54 – 9 June, AD 68

Lucius Domitius Ahenobarbus


(from birth to AD 50);
Full name Nero Claudius Caesar Drusus
Germanicus (from 50 to accession);
Nero Claudius Caesar Augustus
Germanicus (as emperor)

Born 15 December 37(37-12-15)

Birthplace Antium

Died 9 June 68(68-06-09) (aged 30)

Place of death Outside Rome

Mausoleum of the Domitii


Buried
Ahenobarbi, Pincian Hill, Rome

Predecessor Claudius

Successor Galba

Claudia Octavia
Wives Poppaea Sabina
Statilia Messalina

Offspring Claudia Augusta

Dynasty Julio-Claudian

Father Gnaeus Domitius Ahenobarbus

Mother Agrippina the Younger


Menariknya, orang kristen malah tidak gentar
menghadapi semua bentuk penganiayaan itu.
Beberapa rela menjadi martir demi imannya
kepada Kristus. Para martir itu antara lain :
• Ignatius (uskup Antiokia)
• Polikarpus (uskup smirna)
• Yustinus Martir
• Tertulianus
• Dalam perkembangan selanjutnya ternyata
pemerintah tidak berhasil mempertahankan
keutuhan negara dengan jalan memusnahkan
gereja. Karena itu, pemerintah justru berbalik
meminta dukungan gereja, sebagaimana
dilakukan) Di tahun 306 M, Constantine
(Konstantinus Agung) menjadi Kaisar Romawi
Kristen yang pertama, ia memerintah sampai
tahun 337 M.
• Lepas dari tantangan yang berasal dari luar
gereja, Gereja kemudian menghadapi
tantangan dari dalam berkaitan dnegan
ajaran-ajarannya. Upaya untuk menjelaskan
siapa Yesus serta mengenai kemanusiaan dan
ke-Allah-an Yesus (masalah trinitas).
Gereja Abad Pertengahan

Romawi runtuh …. Muncul kerajaan baru :


Jerman,Inggris, Perancis

Gereja dan Negara menjadi atu akibatnya


banyak kepentingan “politis “ yg
dicampuradukkan dengan agama.

Akhirnya gereja melepaskan diri dari urusan


negara
Setelah melepaskan diri dari kekuasaan raja
setempat gereja mulai membangun cita-cita
menjadi pembimbing dunia dalam urusan
kenegaraan dan kemasyarakatan. Cita-cita itu
terwujud pada masa pemerintahan Paus
Innocentius III (1198-1216M). Paus Innosentius
III, nama lahir Lotario de' Conti di Segni
(Gavignano, Italia, ±1161 – Perugia, Italia, 16
Juni 1216), adalah Paus Gereja Katolik Roma
sejak 8 Januari 1198 sampai 16 Juni 1216.
Paus memandang gereja atau kaisar
hanyalah mewakili gereja dalam
mengurus hal-hal duniawi, sehingga
mereka harus taat pada pemerintahan Paus.
REFORMASI GEREJA

Latar Belakang :
• Tahun 1378-1415 terjadi skisma (perpecahan)
di tubuh gereja
• Hal ini terjadi karena ada penyelewengan di
tubuh gereja, terjadi korupsi yang dilakukan
oleh pejabat gereja sehingga merusak
kepercayaan jemaat terhadap gereja.
• Gereja pada masa itu dipimpin oleh dua orang
paus, yaitu di Roma dan di Avignon (Perancis).
• Gerakan pembaharuan itu kemudian dengan
sangat radikal dilakukan oleh Martin Luther. Ia
melihat banyak penyimpangan di dalam
gereja, tanggal 31 Oktober 1517, Ia
menempelkan 95 dalil di depan pintu gereja di
Wittenberg. Itulah hari lahir gerakan
reformasi, pada tanggal ini gereja-gereja
protestan memperingatainya sebagai hari
reformasi.
POKOK AJMARAN Martin Luther

• Sola FIDE (hidup karena iman)


• Sola GRACIA (Keselamatan adalah anugerah
Tuhan)
• Sola SCRIPTURA (Kembali kepada Alkitab)
TOKOH PEMBAHARUAN GEREJA LAINNYA

• Ulrich Zwingli dari Swiss


• Yohanes Calvin yang terkenal dengan
karyanya yaitu Institutio (Pengajaran tentang
Agama Kristen)). Ajaran calvin antara lain
pembenaran hanya oleh iman dan juga
menekankan tentang kesucian hidup orang
Kristen sebagai wujud ungkapan syukur atas
karya keselamatan Allah.
Abad 18

• Di Inggris dan Amerika muncul gerakan yang


disebut Revivalisme (kebangunan kembali).
Gerakan ini berusaha membangkitkan
semangat baru di dalam setiap diri orang
Kristen untuk memperbaiki penghayatan
imannya.
• Di Belanda dan Jerman gerakan semacam ini
disebut Pietisme, yaitu gerakan yang
menekankan kesalehan pribadi. Pelopor
revivalisme di Inggris yaitu John Wesley yang
kemudian mendirikan gereja metodis.
• Salah satu perwujudan gerakan yang
menekankan kesalehan adalah gerajan
Pentakosta.
• Gerakan ini menekankan babtisan Roh Kudus
yang terungkap dalam bahasa lidah
(glosolalia) bagi setiap orang yang bertobat.
• Di Indonesia gerakan ini memakai berbagai
macam nama misalnya : GIA (Gereja Isa
Almasih, GSJA (Gereja Sidang jemaat Allah),
Gereja Bethel, GBT (Gereja Bethel Tabernakel.
• Gerakan ini kemudian melahirkan gerakan
Karismatik yang menekankan peran Roh Kudus
dan berbagai karunia.
Pembaharuan di gereja Khatolik Roma

• Pembaharuan juga terjadi di dalam gereja


Khatolik Roma.
• Awalnya gerakan pembaharuan di dalam
Gereja Katolik Roma bertujuan untuk melawan
gerakan reformasi sehingga di sebut kontra
reformasi.
• Pembaharuan yang sangat penting terjadi
pada konsili Vatikan II (1962-1965) yang
diadakan oleh Paus Yohanes XXIII.
• Konsili (rapat akbar para pemimpin gereja) ini
bertujuan untuk menata kembali kehidupan
gereja dan berbagai rumusan ajarannya agar
sesuai dengan jiwa dan semangat
perkembangan zaman.
GEREJA DI INDONESIA
• Beberapa ahli sejarah mencatat bahwa selama
periode 645-1500 di nusantara sudah ada
kekristenan yaitu di kota Pancur, Sumatera
Barat, yang diperkenalkan oleh missionaris
dari gereja Chaldea Timur, tetapi tidak
berkembang dengan baik sehingga
perkembangan gereja di Indonesia terhenti.
a. Zaman kekuasaan Portugis

• Bangsa Portugis datang ke Indonesia mencari


rempah-rempah mereka membawa agama
Kristen ke Indonesia.
• Seorang dari ordo Yesuit yang terkenal adalah
Fransiskus Xaverius (1506-1552). Dari
penginjilannya ia dapat membabtis ribuan
orang di Maluku.
• Akhirnya gereja berkembang di Maluku
b. Zaman kekuasaan Belanda

• Hukum Belanda : ”Cuius region, eius religio”


yang artinya siapa yang memiliki wilayah, ia
memiliki agama (agama rakyat mengikuti
agama rajanya).
• Pemerintah Hindia Belanda di Indonesia lebih
mengutamakan dagang dan politik dibanding
penyebaran Injil, juga sering mengalahkan
agama gereja, oleh sebab itu perkembangan
agama kristen tidak berkembang pesat di
Indonesia.
• Pendeta yang terkenal pada masa VOC karena
usahanya untuk menterjemahkan Alkitab ke
bahasa Indonesia yaitu Melchior Ledecker
(tahun 1933).
• Selain itu gerakan revivalisme dan pietisme
yang berkembang di Amerika dan Eropa.
Gerakan ini membantu berbagai lembaga
Zending, yaitu badan penyelenggara
pekabaran Injil yang dilakukan oleh gereja-
gereja protestan.
• Dari pekabaran zending tersebut lahirlah
beberapa gereja di Indonesia antara lain:
• HKBP (Huria Kristen Batak Protestan),
• GKE (Gereja Kalimantan Evangelis), GPI
(Gereja Protestan di Indonesia),
• GBKP(Gereja Batak Karo Protestan),
• GMI (Gereja Metodist Indonesia),
• GKP (Gereja Kristen Pasundan),
• GKJW (Kereja Kristen Jawi Wetan)
dan beberapa gereja Pentakostal
Alasan munculnya bermacam-macam
gereja yaitu :
• Terjadi perjumpaan kebudayaan barat dengan
kebudayaan setempat, dimana Injil
diberitakan.
• Lembaga zending dan pekabaran Injil yang
secara pribadi berkarya di Indonesia memiliki
karakter dan pribadi yang beraneka ragam.
• Setelah kemerdekaan beberapa gereja baru
terbentuk hasil pecahan gereja besar sebagai
induknya.

Gerakan Menjaga Keesaan Gereja

• Gereja Lokal adalah gereja di daerah


tertentu/setempat yang mengadakan ibadah
sendiri, pelayanan sakramen dan biasanya
mempunyai pendeta sendiri yang dibantu oleh
majelis jemaat dalam pelayanannya.
Gereja universal
• Selain bersifat lokal gereja juga bersifat
universal (umum) artinya percaya kepada
Tuhan Yesus sebagai juruselamat, tidak
dibatasi hanya untuk satu bangsa, ras
tertentu, status sosial atau ekonomi tertentu.
• Siapapun dapat menerima keselamatan asal
mau bertobat dan percaya bahwa Yesus
adalah juruselamat.
Melihat gereja yang bermacam-macam ada
usaha untuk mempersatukan kembali gereja dari
berbagai denominasi, usaha tersebut disebut
gerakan oikumene.
• Oikumene (Yunani) berasal dari kata oikos
(rumah) dan nemein (tinggal/diam KK). Secara
umum oikumene berarti seluruh dunia yang
didiami manusia (Luakas 2:1).
• Oikumene jika diartikan secara teologis (Ibrani
2:5) berarti dunia akan ditaklukkan di bawah
pemerintahan Yesus Kristus .
Semangat untuk mewujudkan keesaan gereja
muncul berbagai konferensi :
• Tahun 1910 diselenggarakan konferensi misi
pertama di Edinburgh yang menghasilkan
dewan misi sedunia (IMC =International
Missionary Council).
• Beberapa pertemuan selanjutnya sepakat
untuk membentuk DGD (Dewan Gereja-gereja
se-Dunia). DGD bersidang untuk pertama
kalinya di Amsterdam pada tahun 1948.
• Sedangkan di Indonesia pada tanggal 25 Mei
1950 terbentuklah DGI (Dewan Gereja-gereja
di Indonesia). Tujuannya untuk menciptakan
Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia (GKYE).
• Upaya untuk menjaga persatuan itu terus
dibangun sampai akhir sidang raya X di Ambon
tahun 1984) yang menghasilkan lima dokumen
keesaan gereja, dan DGI diubah namanya
menjadi PGI (Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia).
LIMA DOKUMEN KEESAAN GEREJA

• Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama (PTPB)


• Pengakuan Bersama Iman Kristen (PBIK)
• Piagam Saling Menerima dan Saling Mengakui
(PSMSM)
• Tata Dasar Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia.
• Menuju Kemandirian Teologi, Daya dan Dana.
Organisasi gereja lainnya :
• Gereja Khatolik Roma di Indonesia
membentuk satu wadah yaitu KWI (Konfrensi
Wali Gereja Indonesia).
• Sedangkan organisasi lain yaitu PII
(Persekutuan Injili Indonesia, PGPI
• (Persekutuan Gereja Pentakosta Indoneisa, PBI
(Persekutuan Babtis Indonesia
• BK(Bala Keselamatan)
• GMAHK (Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh,
• GOI (Gereja Ortodoks Indonesia).
Kepedulian Gereja dalam Masyarakat

Matius 5:13-16, Yohanes 8:12 , Efesus 5:8


menjelaskan tentang gereja yang mengemban
tugas sebagai garam dan terang dunia, sehingga
keberadaan gereja di tengah masyarakat harus
bisa menjadi terang, pembawa damai dan
berkat bagi masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai