Nama : Aprilian Fransiska Harefa

NIM : 232017064

1. DUNIA YANG DI DALAMNYA GEREJA LAHIR DAN BERKEMBANG

Gereja lahir dan berkembang di dua negara yaitu kekaisaran Romawi dan kerajaan
Partia. Di kedua negara ini terdapat berbagai aneka ragam agama. Dari sudut
kebudayaan, yang paling menonjol adalah kebudayaan hellenisme.
Bangsa Yahudi banyak tersebar di luar tanah airnya, sebagian orang-orang Yahudi
banyak yang menolak setiap pengaruh agama dan kebudayaan asing tetapi ada juga
yang bersikap terbuka. Kedua golongan ini sepakat bahwa Taurat Musa merupakan
inti dari ibadah mereka. Ketika zaman Yesus Kristus orang-orang Yahudi
mengganggap bahwa dalam pelaksanaan hukum Taurat adalah sumber kegembiraan
yang menjadi syarat untuk berkenan kepada Tuhan. Bait Allah adalah tempat
beribadat orang-orang Yahudi, tetapi sinagoge juga salah satu gedung ibadah bagi
bangsa Yahudi.
Hubungan bangsa Yahudi dengan bangsa-bangsa lain sangat tidak baik disebabkan
ketaatan bangsa Yahudi kepada undang-undang Taurat. Akan tetapi, banyak yang
bukan bangsa Yahudi ingin mengenal agama dan kebajikan yang tinggi dari bangsa
Yahudi. Bangsa Yahudi mengharapkan kedatangan Mesias untuk membebaskan
mereka dari orang-orang kafir.
Orang-orang Yahudi merupakan minoritas sejak kekaisaran Agustus, yang
menyebabkan banyaknya berbagai bahasa, bangsa dan adat-istiadat sehingga bangsa
Yahudi mulai mencari pegangan dan harapan baru.
Pegangan dan harapan yang ditawarkan :
a. Aliran kepercayaan
b. Pihak filsafat
c. Pihak negara

2. ABAD PERTAMA SEJARAH GEREJA

a. Perluasan gereja
Dalam kedua abad ke-2 agama Kristen telah tersebar luas dari Eropa Barat
sampai Asia Tengah dimana daerah timur, barat dan selatan untuk
menyebarkan Injil.
b. Beberapa pola pemikiran yang terdapat dalam kekristenan yang muda
Agama Kristen pada abad ke-2 sudah memasuki berbagai kebudayaan dan
bahasa yang berbeda sehingga menimbulkan berbagai cara untuk
mengungkapkan keselamatan yang diberikan oleh Allah dalam diri Yesus
Kristus. Empat cara mengungkapkan iman yang ditemukan yakni :
 Didache (Pengajaran)
 Surat-surat Ignatius
 Yustinus Martir
 Bardaisan
c. Tata-gereja dan tata-kebaktian yang berlaku pada zaman itu
  Ekaristi (Perjamuan)
 Baptisan
3. LUTHER
 Keadaan Masyarakat
Pembaharuan gereja adalah suatu mujizat tetapi perubahan zaman sangat
bertentangan dengan berbagai tanda kemajuan yang ada. Banyak orang
mengeluh terhadap kelobaan paus saat itu. Lahirnya reformasi bertempat di
Jerman. Salah satu yang menghambat jalannya reformasi adalah keadaan
sosial di Jerman sehingga Luther harus memutuskan pendiriannya terhadap
keadaan masyarakat dan gerakan.
 Riwayat Hidup Luther sampai tahun 1517
Luther berasal dari keluarga petani di Thüringen lahir pada tanggal 10
November 1483 dan nama baptisnya adalah Martinus. Martin masuk sekolah
tinggi Erfurt pada tahun 1501 karena Bapanya ingin Martin menjadi seorang
ahli hukum. Pada tahun 1507 Martin di tahbiskan menjadi imam, dan ia
menjadi utusan ordonya ke Roma pada tahun 1510 dan menetap di Wittenberg
sampai ia meninggal dunia.
 Perkembangan Kebatinannya
Luther sangat takut akan hari kiamat, ia melakukan beberapa cara untuk
memperoleh keselamatan dari Tuhan. Luther berharap menerima kuasa
pembantu melalui pengakuan dosa dan misa dan menyangka bahwa sakramen
menjadi wadah rahmat tercurah kedalam jiwa manusia.
 Pertikaian Tentang Penghapusan Siksa
Mulainya Reformasi ditandai dengan penjualan surat penghapusan siksa. Hal
ini di salahgunakan untuk mendapatkan pendapatan sehingga banyak orang
beranggapan bahwa mereka dapat berbuat dosa sampai ajal mereka tiba.
 Pembaruan Gereja Berkembang
Pada tahun 1520 Luther menulis kira-kira 30 karangan yang menguraikan
pandangan-pandangannya kepada para pemimpin dan rakyat. Ketiga karangan
yang sangat terkenal adalah “ketiga karangan Pembaruan yang utama”
berjudul “Kepada kaum bangsawan Kristen bangsa Jerman, tentang
perbaikan masyarakat Kristen”, “Tentang pembuangan Babel untuk Gereja”,
Tentang kebebasan seorang Kristen”
 Perlawanan dari Pihak Paus dan Kaisar
Luther beserta para pengikutnya dikucilkan dari masyarakat disebabkan 41
ucapan Luther dianggap sebagai ajaran sesat dan ditolak. Sehingga Luther
membakar bulla paus dan kitab undang-undang Gereja K. R yang
membuktikan bahwa paus melakukan kelaliman terhadap Gereja Kristus
dengan sewenang-wenangnya.
 Arti Luther bagi Gereja
Gereja dapat menempuh suatu jalan baru karena perjuangan Luther mau
membebaskan Injil dari belenggu-belenggu yang sudah lama merintanginya.
Dengan Iman manusia mendapatkan keselamatan dari Tuhan.