PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kristen berasal dari kata Kristus, yang artinya gelar kehormatan keagamaan
buat Yesus dari Nazareth, Kristus dari bahasa Yunani yang berarti “diurapi” dan di
Indonesia cukup terkenal, Kristen dibedakan menjadi dua golongan, yaitu Kristen
Katolik dan Kristen Protestan. 1 Nama Protestan berasal dari kata “Protes” yang
dilancarkan oleh pangeran-pangeran Jerman yang mendukung gerakan reformasi
melawan keputusan mayoritas yang beragama Katolik Roma. Kelahiran agama
Kristen Protestan banyak dipengaruhi oleh latar belakang perkembangan
masyarakat Eropa Barat pada abad ke-16.2 Menurut keyakinan Kristen Protestan,
setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sudah menjadi ciptaan baru
“manusia baru”. Sebaliknya, manusia di dalam Adam adalah manusia lama yang
menerima huluman dosa. Bagi yang menjadi manusia baru (di dalam Kristen) akan
menerima penebusan dosa, bukan karena perbuatannya, tetapi karena perbuatan
Yesus sendiri. Cara menjadi manusia baru adalah dengan dilahirkan kembali.3
Perbedaan-perbedaan yang umum antara Katolik dan Protestan adalah: 1. Kaum
Protestan menolak ajaran Katolik yang menganggap bahwa dalam perjamuan suci,
roti, dan anggur itu benar-benar terjadi dari tubuh dan darah Kristus.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis dapat merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dosa menurut pandangan Kristen Katolik dan Islam?
2. Bagaimana persamaan dan perbedaan dosa menurut pandangan Kristen Katolik
dan Islam?
3. Apakah dampak dosa dalam kehidupan manusia?
Ada sekitar 707 gereja dan 181 monasteries yang mana salah satu
gerejanya ada di Indonesia, saat itu Indonesia masih disebut sebagai wilayah
India oleh bangsa barat. Gereja yang pertama ada di Indonesia adalah gereja
Ortodoks, hal ini ditandai dengan corak gereja Nestorian di daerah Barus,
Mandailing, Sumatera Utara.
Katolik Roma pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1511 tepatnya
tiba di Aceh, kemudian pada tahun 1534 tiba di kepulauan Maluku yang
dibawa oleh orang Portugis yang menyebarkan agama Kristen di nusantara.
pembawa agama Kristen ke kepulauan Maluku adalah seorang bernama
Fransiscus Xaverius yang merupakan seorang misionaris katolik Roma dan
pendiri ordo Yesuit. Diketahui Fransiskus Xaverius ini bekerja dan ditugaskan
di kepulauan Maluku untuk menyebarkan agama Kristen.
Pada tahun 1960 ketika aliran komunisme dilarang, banyak etnis
Tionghoa di Indonesia yang mengaku-ngaku sebagai pemeluk agama Kristen
agar tetap aman dan tidak melanggar aturan pemerintah. Namun lambat laun
akhirnya masyarakat Tionghoa di Indonesia banyak yang memeluk agama
Kristen dan bahkan menjadi agama mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia saat
ini.
Meskipun merupakan agama yang minoritas di Indonesia, namun
agama Kristen tetap diterima baik oleh bangsa Indonesia dan bahkan menjadi
bagian dari rakyat Indonesia. pemeluk agama Kristen di Indonesia juga
memiliki hak yang sama dengan pemeluk agama lain sehingga tidak ada
perbedaan antara agama yang satu dengan agama yang lainnya.
Persebaran agama Kristen di Indonesia bisa di bilang banyak
mendominasi beberapa provinsi terutama provinsi Sumatera Utara dan provinsi
di wilayah timur Indonesia seperti Papua, Maluku, NTT dan Sulawesi. Sampai
5
saat ini agama Kristen di Indonesia masih menjadi agama dengan pemeluk
terbanyak nomor dua setelah agama Islam.
7
masyarakat Indonesia tetap saling menghargai satu sama lain dan tidak
mempermasalahkan perbedaan.
Toleransi antar umat beragama di Indonesia yang tinggi menjadikan
Indonesia menjadi salah satu Negara dengan tingkat toleransi umat beragama
yang patut di contoh. Sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yakni Bhineka
Tunggal Ika yang berarti meskipun berbeda-beda namun tetap satu jua.
Toleransi yang tinggi ini telah diterapkan secara turun temurun oleh
masyarakat Indonesia dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
Indonesia sehingga tidak ada ketimpangan ataupun perselisihan yang berarti
yang menyebabkan kekacauan meskipun kadang masih banyak isu-isu SARA
yang ingin mengusik toleransi di Indonesia.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Agama Kristen adalah agama yang muncul di daerah levant atau
lebih tepatnya sekarang berada di antara Negara Palestina dan Israel yang
muncul pada pertengahan abad pertama. Awal mula terbentuknya agama
Kristen ini berasal dari kota Yerusalem kemudian menyebar ke arah timur
kota Yerusalem yakni kota-kota lainnya di antaranya kota Mesopotamia,
Yordania, Mesir, Asyur dan Syria.
Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau
lebih tepatnya sekitar tahun 645 Masehi, melalui gereja timur Assyria yang
berada di dua tempat yaitu di daerah pancur yang sekarang disebut daerah
Deli Serdang serta daerah Barus yang sekarang merupakan daerah Tapanuli
tengah yang keduanya berada di wilayah sumatera.
B. SARAN
Perlu adanya metode penelitian yang lebih lanjut akan usaha peningkatan
diskusi kepada pemuda sebagai salah satu cara memaksimalkan potensi
genersi dalam bentengi dirinya dari radikalisme agamayang sedang
berkembang
9
DAFTAR PUSTAKA
Fitrianti. 2016. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan kelas, Yogyakarta:
DEEPUBLISH (Grup Penerbitan CV BUDI UTAMA).
Musriadi. 2016. Profesi Kependidikan Secara Teoretis dan Aplikatif Panduan Praktis
bagi Pendidik dan Calon Pendidik, Yogyakarta
10