DISUSUN OLEH:
FLASINCY NADYA PARIAMA
C30121198
PRODI S1 EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
2021
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, atas
beerkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan makalah dengan judul ” Agama dan Multikulture dalam
perspektif Kristen”.
ii
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................3
3.1. Kesimpulan..........................................................................12
3.2. Saran.....................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Indonesia, agama Kristen menjadi agama terbesar kedua
setelah islam dari segi jumlah pemeluknya. Sedangkan secara
keseluruhan di dunia, agama Kristen merupakan agama terbesar
di dunia dengan penganut mencapai 2 miliar orang dari seluruh
berbagai Negara di belahan bumi. Mayoritas pemeluk agama
Kristen adalah orang-orang dari Negara barat seperti Eropa dan
Amerika. Sedangkan sisanya tersebar di seluruh Negara, bahkan
di negara-negara yang mayoritas muslim pun biasanya terdapat
pemeluk agama Kristen.
5
mula terbentuknya agama Kristen ini berasal dari kota Yerusalem
kemudian menyebar ke arah timur kota Yerusalem yakni kota-
kota lainnya di antaranya kota Mesopotamia, Yordania, Mesir,
Asyur dan Syria.
6
Pelayanan yang dilakukan oleh Yesus kepada masyarakat
antara lain memiliki mukjizat, bisa menyembuhkan orang sakit,
mengusir setan dan bahkan membangkitkan orang dari kematian.
Hal ini menyebabkan Yesus tidak disukai oleh para Yahudi.
Sehingga orang-orang Yahudi kemudian menghasut Yesus dan
membuatnya menjadi tidak disukai oleh masyarakat.
7
Namun karena para pemimpin dan Imam Yahudi ketakutan,
pada saat itu para Imam Yahudi menyuap penjaga kubur untuk
menyatakan bahwa Yesus tidaklah hidup kembali melainkan
mayatnya hilang karena dicuri oleh para muridnya atau para
pengikutnya.
8
Rumus masalah
Menjelaskan asal usul agama, aliran agama, perkembangan agama
Tujuan Penulisan
a) Untuk mengetahui asal usul agama kristen di dunia maupun di
indonesia
b) Untuk mengetahui aliran agama kristen
c) Untuk mengetahui bagaimana perkembangan agama kristen
e) Untuk Menjelaskan agama kristen dan multikulture dalam
perspektif kristen.
Metode Penelitian
Penulisan karya tulis ini menggunakan metode penulisan
kualitatif. Metode penulisan kualitatif adalah metode penulisan
karya tulis dengan cara mengumpulkan data dari sumber-
sumber yang ada seperti sumber dari internet.
9
BAB II
PEMBAHASAN
10
Belanda yang menjajah Negara-negara di kawasan Asia hingga di
kawasan Afrika.
11
Baptis : baptis dilakukan dengan menggunakan air yakni
dengan cara disiramkan ke seseorang yang akan dibaptis.
Baptis sendiri merupakan suatu simbol untuk mensucikan diri
dari dosa-dosa saat mereka dilahirkan, biasanya umat Kristen
melakukan pembaptisan ketika masih anak-anak.
Tritunggal : dalam ajaran agama Kristen meyakini bahwa
satu tuhan memiliki 3 kepribadian yang berbeda dan hidup
berdampingan yaitu Bapa, Putra serta Roh Kudus.
12
Sejarah masuknya Kristen di Indonesia juga tercatat oleh buku
seorang ulama bernama Syaikh Abu salih Al-Armini, dalam buku
tersebut tercatat ada beberapa gereja di seluruh wilayah persebaran
agama Kristen di seluruh dunia yang tersebar di beberapa wilayah
diantaranya di Mesir, Abyssia, Afrika Barat, Nubia, Spanyol, Arab
dan India.
Ada sekitar 707 gereja dan 181 monasteries yang mana salah
satu gerejanya ada di Indonesia, saat itu Indonesia masih disebut
sebagai wilayah India oleh bangsa barat. Gereja yang pertama ada
di Indonesia adalah gereja Ortodoks, hal ini ditandai dengan corak
gereja Nestorian di daerah Barus, Mandailing, Sumatera Utara.
13
Pada tahun 1960 ketika aliran komunisme dilarang, banyak
etnis Tionghoa di Indonesia yang mengaku-ngaku sebagai
pemeluk agama Kristen agar tetap aman dan tidak melanggar
aturan pemerintah. Namun lambat laun akhirnya masyarakat
Tionghoa di Indonesia banyak yang memeluk agama Kristen dan
bahkan menjadi agama mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia saat
ini.
14
Reformasi Protestan adalah pergolakan agama, politik,
intelektual, dan budaya pada abad ke-16 atas Gereja Katolik yang
pada akhirnya melahirkan Protestantisme. Gerakan ini dipelopori
oleh Martin Luther, yang kemudian diikuti oleh John Calvin,
Ulrich Zwingli, dan Henry VIII.
15
Katolik Roma. Praktik korupsi yang dimaksud adalah jual-beli
jabatan rohaniwan serta penjualan indulgensi atau pembayaran
untuk pengampunan dosa. Menurut para reformis, hal tersebut
adalah bukti kerusakan sistemik yang harus direformasi.
16
Protestan pun pecah antara 1524-1648. Pada akhir reformasi,
Lutheranisme telah menjadi agama di sebagian besar wilayah
Jerman, Skandinavia, dan Baltik.
17
Henry VIII kemudian membubarkan biara-biara Inggris dan
membagikan Alkitab kepada rakyatnya. Setelah kematian Henry
VIII, Inggris sempat condong ke Protestantisme yang diresapi
Calvinisme juga Katolik. Pada 1559, Elizabeth I naik takhta dan
selama 44 tahun pemerintahannya, gereja Inggris memilih jalan
tengah antara Calvinisme dan Katolik.
18
1) Semua pihak memiliki hak untuk menentukan agama
negaranya sendiri. Tiga aliran Kristen yang diakui adalah
Katolik Roma, Lutheran, dan Calvinis.
2) Jaminan hak bagi orang-orang Kristen dalam
menjalankan agamanya.
19
India dan bahkan sampai ke Indonesia yang saat itu masih disebut
sebagai India oleh bangsa barat.
20
Orang-orang pertama yang masuk ke agama Kristen adalah
orang Yahudi yang menganut aliran Yudaisme, yang mana
merupakan persekutuan-persekutuan dari orang yang mengakui
ketuhanan dari Yesus karena pada awalnya muncul agama Kristen,
agama ini dipandang sebagai salah satu sekte yahudi yang
berpusat di Yerusalem.
21
Indonesia juga menjadi salah satu sasaran penyebaran agama
Kristen oleh bangsa barat pada masa itu, Indonesia masih dikenal
dengan sebutan Negara india atau hindia.
22
Pada tahun 60 an hingga tahun 70-an Indonesia melarang
adanya aliran komunisme sehingga para masyarakat etnis tionghoa
kemudian berpura-pura memeluk agama Kristen agar tidak
melanggar aturan pemerintah tentang komunisme.
23
Toleransi yang tinggi ini telah diterapkan secara turun temurun
oleh masyarakat Indonesia dan sudah menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat Indonesia sehingga tidak ada ketimpangan
ataupun perselisihan yang berarti yang menyebabkan kekacauan
meskipun kadang masih banyak isu-isu SARA yang ingin
mengusik toleransi di Indonesia.
24
2.3.Hidup Bermakna dengan Mengembangkan Kecerdasan
Majemuk
Remaja sering merasa bosan dan jenuh dengan tugas-tugas dan
pelajaran mereka. Ada yang merasa terlalu bodoh dalam
mempelajari bahasa asing. Sedangkan yang lainnya merasa tidak
mampu mengolah pelajaran-pelajaran eksakta yang dianggap
terlalu ruwet dan membuat sakit kepala, yang lainnya lagi merasa
pelajaran ilmu-ilmu sosial seperti sejarah dan geografi
membosankan. Kata-kata “Kamu memang bodoh!” sering
membuat dirinya patah semangat. Benakah saya bodoh?
25
hanya bertumpu kepada “teori kecerdasan tunggal”. Teori Gardner
ini menolong kita untuk menghasilkan sistem pendidikan yang
lebih bermakna dan terbuka terhadap berbagai kemungkinan bagi
pikiran, kemampuan, dan masa depan manusia.
26
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
27
3.2.Saran
Sebagai anak-anak Allah yang sejati, kita harus menjadi Terang
dan Garam Dunia. Sebagai kristen yang sejati, kita harus bersikap
seperti Kristus yang datang Untuk melayani bukan untuk dilayani.
Kita harus melayani orang-orang yang belum mengenal
penyelamat sejati, yaitu, Kristus. Saudara dan saya harus menjadi
teladan dalam kehidupan dan melakanakanya dengan penuh kasih.
DAFTAR PUSTAKA
A.Sumber buku
Pendidikan agama kristen dan budi pekerti
West, Willis Mason. (2018). A History of Europe (Sejarah Eropa).
(Terjemahan, Mokhamad Irfan, Dion Yulianto, dan Endra Susanti.
Yogyakarta: Relasi Inti Media.
28
B.Sumber lain:
https://www.recisydney.org/2018/03/temukan-hidup-yang-
bermakna/
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-agama-kristen-di-
indonesia/
https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/27/140000479/refor
masi-protestan-pecahnya-agama-kristen-menjadi-beberapa-aliran?
page=all
https://www.researchgate.net/publication/
312203394_PERAN_AGAMA_DALAM_MULTIKULTURALISME
_MASYARAKAT_INDONESIA
https://ibtimes.id/peran-agama-dalam-masyarakat-multikultural/
https://journal.uii.ac.id/Millah/article/download/2349/2144
http://repository.uki.ac.id/1320/1/PAK%20dalam%20Kehidupan
%20Majemuk-digabungkan.pdf
29
https://www.gramedia.com/literasi/sejarah-agama-kristen-di-
indonesia/#:~:text=Agama%20Kristen%20berawal%20dari
%20sebuah,sebagian%20orang%20di%20dunia%20ini.
https://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/awal-mula-agama-
kristen-2.htm
30