Anda di halaman 1dari 18

SEJARAH GEREJA

Jamsah Sigalingging, .M.Miss., M.Th


Djanne Tando, M.Th

PENERBIT CV.EUREKA MEDIA AKSARA

i
SEJARAH GEREJA

Penulis : Jamsah Sigalingging, .M.Miss., M.Th


Djanne Tando, M.Th

Editor : Joice Ester Raranta, M.Th


Iin Nur Indrayani Sihombing, MM., M.Th

Desain Sampul : Eri Setiawan

Tata Letak : Rizki Rose Mardiana

ISBN : 978-623-487-431-0

HKI : EC00202300728

Diterbitkan oleh: EUREKA MEDIA AKSARA, DESEMBER 2022


ANGGOTA IKAPI JAWA TENGAH
NO. 225/JTE/2021

Redaksi:
Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992

Surel : eurekamediaaksara@gmail.com

Cetakan Pertama : 2022

All right reserved

Hak Cipta dilindungi undang-undang


Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh
isi buku ini dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun,
termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman
lainnya tanpa seizin tertulis dari penerbit.

ii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan


Yesus, atas berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat
PHQ\HOHVDLNDQ EXNX GHQJDQ MXGXO ´6HMDUDK *HUHMDµ
Dalam buku ini, penulis mencoba menjelaskan sekilas
tentang sejarah gereja mulai dari pengertian gereja, latar belakang
gereja, tokoh sejarah gereja, arti dan manfaat study gereja,
periodisasi gereja di Indonesia, agama dan masyarakat di Indonesia
sebelum masuknya ke kristenan, misi gereja Katholik di Indonesia
abad ke 15-16, misi gereja Protestan di Indonesia pada zaman VOC,
sikap pekabar injil terhadap agama suku, perkembangan gereja
Protestan tahun 1800, gerakan Pentakosta, gerakan Evangelical,
gereja Karismatik di Indonesia, gerakan kemandirian gereja dan
perkembangan gereja di Indonesia, dan sejarah gereja Pentakosta di
Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya selalu. Akhir kata, penulis berharap
semoga buku ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis pada
khususnya maupun bagi para pembaca.

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................ iii


DAFTAR ISI ....................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................. 1
BAB 2 PEMBAHASAN ..................................................................... 3
A. Pengertian Gereja .............................................................. 3
B. Latar Belakang Lahirnya Gereja ..................................... 13
C. Tokoh Sejarah Gereja Mula-Mula .................................. 21
D. Arti dan Manfaat Study Gereja ...................................... 32
E. Periodisasi Gereja Indonesia .......................................... 38
F. Agama dan Masyarakat di Indonesia Sebelum
Masuknya Ke Kristenan.................................................. 52
G. Misi Gereja Katholik di Indonesia Abad Ke 15-16........ 60
H. Misi Gereja Protestan di Indonesia pada Zaman
VOC .................................................................................. 72
I. Sikap Pekabar Injil Terhadap Agama Suku .................. 81
J. Perkembangan Gereja Protestan Tahun 1800 ............... 86
K. Gerakan Pentakosta......................................................... 89
L. Gerakan Evangelical........................................................ 92
M. Gerakan Karismatik di Indonesia .................................. 95
N. Gerakan Kemandirian Gereja dan Perkembangan
Gereja di Indonesia.......................................................... 99
O. Sejarah Gereja Pentakosta di Indonesia ....................... 104
BAB 3 PENUTUP ........................................................................... 108
A. Kesimpulan .................................................................... 108
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 111
TENTANG PENULIS...................................................................... 115

iv
BAB
PENDAHULUAN
1
Manusia hidup dalam waktu yang terbatas, dan dalam waktu
itu, mereka memproses dan menghasilkan berbagai peristiwa. Studi
tentang metode ini disebut sejarah. Tempat di mana berbagai
peristiwa didokumentasikan sehingga dapat diwariskan ke
generasi berikutnya. Karena manusia adalah satu-satunya makhluk
ciptaan Tuhan yang memiliki akal dan pikiran selain ingatan,
manusialah yang menciptakan sebagian besar sejarah. Memori
memungkinkan manusia untuk mengingat semua pengalaman
yang mereka miliki di masa lalu. Ada banyak hal yang terjadi di
dunia kita, dan tidak mungkin untuk mengingat semuanya, oleh
karena itu penting untuk didokumentasikan. Begitu pula Gereja,
dalam kapasitasnya sebagai lembaga persekutuan umat beriman.
Gereja telah ada sepanjang waktu yang dicatat oleh Kalender
Gregorian. Banyak kejadian, orang, dan dongeng, antara lain 1.
Kristus mendominasi narasi perkembangan gereja Kristen
sepanjang sejarah. Putra Allah, Yesus Kristus, mengambil wujud
manusia dan muncul di tengah sejarah manusia untuk menggenapi
rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Kehadiran
Kristus di bumi dan pelayanan-Nya sepanjang waktu-Nya di bumi
menandai awal kelahiran Gereja ke dunia. Dalam hal ini, Gereja
juga berfungsi sebagai penggenapan nubuatan yang terdapat dalam
Perjanjian Lama. Setiap generasi telah didesak untuk mengikuti
Kristus dan ajaran-Nya dengan lebih setia sebagai hasil dari
persinggahan singkatnya di bumi. Dia tidak pernah mengorganisir

1 Berkhof, Hendrikus. Sejarah gereja. BPK Gunung Mulia, 1986.

1
BAB
PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Gereja
Berbagai kelompok Kristen menggunakan istilah "gereja",
yang berakar pada eklesiologi, untuk merujuk pada jemaat
pertama yang Yesus dirikan bagi para pengikutnya.Terlepas
dari kenyataan bahwa kekristenan terdiri dari banyak
denominasi yang berbeda, istilah "Gereja" sering digunakan
sebagai sinonim untuk kekristenan di kalangan akademisi.
Beberapa denominasi ini mengklaim sebagai "satu Gereja sejati"
dengan mengecualikan yang lain dari barisan mereka 4.
Banyak orang Kristen Protestan percaya bahwa ada dua
komponen yang membentuk Gereja: yang kelihatan dan yang
tidak kelihatan. Institusi-institusi di mana "Firman Allah murni
diberitakan dan didengar, dan sakramen-sakramen
diselenggarakan menurut ketetapan Kristus" membentuk apa
yang dikenal sebagai "Gereja yang kelihatan", sementara semua
individu "yang benar-benar diselamatkan" membentuk apa yang
disebut "Gereja yang kelihatan". dikenal sebagai "Gereja yang
tidak kelihatan" (dan menjadi anggota Gereja yang kelihatan).
Dalam konteks metode memahami Gereja yang tidak kelihatan
ini, Semua orang yang telah diperdamaikan dengan Allah
dimasukkan ke dalam "Gereja", juga dikenal sebagai "Gereja
universal", terlepas dari denominasi Kristen tertentu di mana
mereka berasal. Ada aliran pemikiran dalam lingkaran Anglikan

4Prodjowijono, Suharto. Manajemen Gereja. BPK Gunung Mulia,


2008.

3
BAB
PENUTUP
3
A. Kesimpulan
Umat manusia bertanggung jawab atas produksi sejarah;
meskipun demikian, menurut Gereja, sejarah juga mencakup
keterlibatan Tuhan.Tujuan sejarah adalah memberikan
informasi dan fakta yang dapat berdampak pada perkembangan
kekristenan, khususnya dalam bidang teologi. Tidaklah cukup
bagi seorang Kristen untuk hanya membaca Alkitab; sebaliknya,
dia juga harus mempelajari sejarah Gereja untuk melengkapi
informasi dan pengetahuannya. Kajian teologi dapat dipecah
menjadi banyak subbidang yang semuanya saling berhubungan
satu sama lain. Pemeriksaan dalam karya sastra, Studi teologi
didukung oleh penelitian dalam berbagai mata pelajaran,
termasuk sistematika, studi biblika, teologi praktis, dan sejarah
gereja.Karena teologi adalah cabang induk dari mana sejarah
gereja berkembang, sejarah gereja tidak dapat berdiri sendiri.
Jika diambil di luar konteks, salah satu makna utamanya, yaitu
bahwa tujuan umat manusia adalah untuk memahami kasih
Tuhan, serta menghargai karya keselamatan yang telah
dianugerahkan Tuhan bagi seisi dunia. Selain itu, sejarah dan
teologi bersatu dalam studi sejarah gereja.Tujuan dari sejarah
gereja adalah untuk memberikan kontribusi, dalam bentuk
informasi dan fakta, yang dapat mempengaruhi perkembangan
teologi Kristen secara mendalam. Ini adalah fungsi kelima dari
sejarah gereja. Membaca Alkitab saja tidak cukup bagi orang
Kristen untuk menunjukkan iman mereka. Penting untuk

108
DAFTAR PUSTAKA

Adam, Robin Hood, and Aswati Mukadas. "SEJARAH GEREJA


PROTESTAN DI KOTA KENDARI: 1928²2016." Journal Idea
of History 1.1 (2018): 1-6.

Allo, Karisma Tiku. "Sikap Yesus Terhadap Ahli Taurat Dan Orang
Farisi Dalam Injil Matius 23 Dan Implementasinya Bagi
Orang Kristen." (2022).

Angkouw, Semuel Rudy, and Simon Simon. "Efisiensi


Kepemimpinan Gembala Sidang Bagi Pertumbuhan Gereja."
DIDASKO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1.1 (2021):
53-63.

Aritonang, Jan S. "Sejarah Pertumbuhan Gerakan Pentakostal Di


Indonesia." Gema Teologi 35.1/2 (2012).

Aritonang, Jan S. Berbagai Aliran di dalam dan di Sekitar Gereja.


BPK Gunung Mulia, 1995.

Aritonang, Jan S. Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di


Indonesia. BPK Gunung Mulia, 2004.

Berkhof, Hendrikus. Sejarah gereja. BPK Gunung Mulia, 1986.

Boehlke, Robert Richard. Sejarah perkembangan pikiran dan


praktek pendidikan agama Kristen: Dari Yohanes Amos
Comenius hingga berkembangan PAK di Indonesia. Vol. 2.
BPK Gunung Mulia, 1997.

Bua, Piter Randan, David Samiyono, and Tony Christian Tampake.


"Misi Gereja dalam Mewujudkan Keadilan Sosial: Sebuah
Perspektif dari Sila Kelima Pancasila." KURIOS (Jurnal
Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 5.2 (2019): 109-124.

Dani, Onesimus. Merentang sejarah, memaknai kemandirian:


menjadi gereja bagi sesama. BPK Gunung Mulia, 2009.

De Jong, Kees. "Dari Perpisahan Kolonial ke Perjuangan Nasional


Bersama: Sejarah Singkat Hubungan Islam-Kristen di
Indonesia (±1520-1949)." Gema Teologi 36.2 (2012).

111
DESI, NATALIA. Sejarah Perkembangan Gereja Gpib Efrata Padang
1948-2009. Diss. Universitas Andalas, 2011.

Diana, Ruat. "Peran Komunikator Kristen Dalam Strategi Pekabaran


Injil Di Era Revolusi Industri 4.0." Integritas: Jurnal Teologi
1.1 (2019): 66-73.

Guillot, Claude. Kiai Sadrach: Riwayat Kristenisasi Jawa. IRCISOD,


1985.

Gereja Pantekosta di Indonesia". Wikipedia bahasa Indonesia,


ensiklopedia bebas. 2022-11-26.

Hariprabowo, Y. "Misi Gereja Di Tengah Pluralitas Agama Dan


Budaya." Jurnal Orientasi Baru 18.1 (2009): 33-50.

Hastuti, Ruwi. "INJILI/EVANGELICAL." Jurnal Antusias 1.2


(2011): 58-66.

Hotmarlina, Evinta. "Ibadah dan Liturgi Denominasi Karismatik."


Artikel Jurnal HITS (2020): 1-17.

Huasaini, Adian. "Kristenisasi Di Indonesia." Bandung: Dewan


Dakwah Islamiyah Indonesia (2008).

Hutahaean, Wendy Sepmady, and M. Th SE. Sejarah Gereja


Indonesia. Ahlimedia Book, 2021.

Junaidi, Junaidi. "Kemandirian Gereja Menuju Gereja yang


Sejahtera." Prosiding STT Sumatera Utara 1.1 (2021): 283-291.

Kurniawan, Wahju, and Oral Oko. "Sikap Pemimpin Gereja


Menghadapi Hambatan Pemberitaan Injil di Kabupaten
Klungkung, Bali: Studi Deskriptif Kisah Para Rasul Pasal 1-
8." KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 4.1 (2021): 147-
166.

Labeti, Uri Christian Sakti. "Pandangan Gereja Kristen Jawa (GKJ)


Terhadap Budaya Dalam Konteks Masyarakat Jawa." Jurnal
Teologi Berita Hidup 4.1 (2021): 60-81.

112
Miraji, Theodorus. "Pendekatan Pneumatologi, Misiologi, dan
Historikal-Eskatologis Terhadap Gerakan Pentakosta
Ketiga." Sabda: Jurnal Teologi Kristen 1.2 (2020): 163-177.

Prodjowijono, Suharto. Manajemen Gereja. BPK Gunung Mulia,


2008.

Putrawan, Bobby Kurnia. "Pengantar Teologi Pentakosta


(Introduction To Pentecostal Theology)." QUAERENS:
Journal of Theology and Christianity Studies 1.1 (2019): 1-7.

Ricklefs, Merle Calvin. Sejarah Indonesia Modern 1200²2008.


Penerbit Serambi, 2008.

Sasongko, Hari. "Gereja Karismatik dan Inkulturasi Musik di Dalam


Sistem Ibadahnya." Selonding 13.13 (2018).

SEMBIRING, JOKO. PERKEMBANGAN GEREJA KRISTEN


PROTESTAN PAKPAK DAIRI DI DAIRI (GKPPD) 1991-
2016. Diss. Universitas Negeri Medan, 2020.

Siagian, Fredy. "Rekonstruksi Misi Gereja Di Abad 21." Syntax


Literate 1.4 (2016): 1-13.

Sulistio, Thio Christian. "Identitas Kaum Injili Dan Perannya Dalam


Memperkembangkan Teologi." (2020).

Supatra, Hendarto. "Mengenal Pentakostalisme Di Indonesia."


Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan
Agama Kristen dan Musik Gereja 3.2 (2019): 11-24.

Sutoyo, Daniel. "Analisis Historis Terhadap Teologi Gerakan


Pentakostalisme." DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan
Kristiani 2.2 (2018): 167-196.

Tangdo, Rika. "Pengembangan Reformasi Gereja Masa Kini." (2020).

Telaumbanua, Sozawato. "PAK Gereja Dalam Konteks Lingkungan


Hidup Suatu Refleksi Terhadap Markus 16: 15." Jurnal
Shanan 4.1 (2020): 41-56.

Tutu, Katrina Mina. "Gereja Sebagai Persekutuan Yang Terbuka


Bagi Masyarakat." (2020).

113
Watania, Andre Kristian. "Sejarah Perkembangan Gereja Pantekosta
Di Indonesia (GPDI) Pusat Silian (1956-2014)." Jurnal
Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi 3.3
(2015).

Widjaja, Fransiskus Irwan, and Noh Ibrahim Boiliu. "Misi Dan


Pluralitas Keyakinan Di Indonesia." (2019).

Wim, Chandra. "The Chronicles of Evangelicalism: Sebuah


Pengantar Historis Terhadap Gerakan Evangelikal." (2011).

Yanus, Andri, Wilfridus Samdirgawijaya, and Silpanus Silpanus.


"Perkembangan Karya Misi Gereja Katolik di Kedang Ipil
(Tinjauan Panca Tugas Gereja)." Gaudium Vestrum: Jurnal
Kateketik Pastoral (2019): 63-72.

Yosia, Adrianus. "Shaping the Form of Evangelicalism in Indonesia:


A Preliminary Proposal." Veritas: Jurnal Teologi dan
Pelayanan 19.1 (2020): 85-95.

http://www.gpdiworld.us/node/176 Diakses 2022-11-26 di


Wayback Machine. Sejarah GPdI di situs GpdIWorld

http://across.co.nz/ARiI-06.html

114
TENTANG PENULIS

Jamsah Sigalingging, .M.Miss., M.Th.


Lahir di desa Sigalingging Kecamatan
Parluan Empat Sigalingging Kabupaten
Dairi Sidikalang di Desa Sigalingging
pada tanggal 23 juli 1966, anak dari 9
bersaudara dari pasangan Jamanaek
Sigalingging dan Saida boru simanjuntak.
Menikah dengan Serlie Sartje Lepa S.Th
memiliki tiga orang perempuan yaitu
Poibe Vania Sigalingging, Lidia Juita
sigalingging dan Shekianah Sigalingging dan satu putra yaitu
Melkisedek Sigalingging.
Pendidikan Tamat sekolah Dasar di Sekolah Dasar
Sigalingging, pada tanggal 20 mei 1980 dan tamat dari sekolah
mengah pertama tahun tanggal 1 juni 1983 tamat dan pada tanggal
30 april 1986 saya tamat dari sekolah sekolah guru olah raga atau (s
g o) selanjuta pada Kaban Jahe. Tahun dan tamat sekolah tinggi
Teologi Kataros Jakarta atau S.Th pada tanggal 30 agustus 20 13 dan
tamat sekolah tinggi Misiolgia M.Miss tanggal 8 November 2018
dan sekarang sedang mengikuti program doctor atau S3 di sekolah
STT IKAT Jakarta.
0HPLOLNL 0RWWR ´KLGXS GHQJDQ NDVLK XQWXN PHOD\DQL
mengabdi untuk orang ODLQ GL VHODPDWNDQµ
Di bidang pelayanan, penulis sampai sekarang seorang
gembala sidang di Gereja Bethel Indonesia sungai Daun dan
memiliki beberapan cabang pelayanan di batam bahkan di luar
batam di batam ada 3 cabang pelayanan iatu di batam senter, di
pelayanan suku laut barelang dekat jembatan satu jugan di pancur
pelabuhan.
Selain di Batam penulis juga memiliki cabang pelayan di
wilayah Riau khusus perkebunan kelapa sawait Torganda dan juga
di wilayah Wenerejo dan juga di kota medan.selain itu penulis juga
adalah membuka som (sekolah orientasi melayani baik di batam
baik juga di khusus suku talang mama di jambi pedalam).

115
Di bidang persukutuan hamba Tuhan pernah jadi penasehat
persekutuan hamba Tuhan di kecamatan sei beduk tanjung piaya
sekarang aktip sebagai penasehat persekutuan sosial Filadelfia
sekolah batam, Di bidang pendidikan sekarang ini tercatat sebagai
dosen aktif di STT kataros Jakarta dan miliki NIDN sebagai dosen
dan melayani sekolah-sekolah di Batam.

116
Djanne Tando, M.Th. Lahir didesa
Tumaratas Kec. Langoan pada tanggal 27
Januari 1968, anak pertama dari empat
bersaudara dari pasangan Bapak thimotius
Tando dengan Ibu Leonora Palit. Menikah
dengan Pdt. Joice Ester Raranta, M.Th ,
memiiliki seorang putra bernama Hizkia
Christoper Tando.
PENDIDIKAN Tamat Sekolah Dasar di Sekolah Dasar GMIM
Tumaratas pada tahun 1981, SMP Negeri Langoan lulus tahun 1985,
SMEA Langoan lulus tahun 1988, S-1 Sarjana Teologi di Sekolah
Tinggi Teologi Pantekosta Jakarta tahun 2012, S-2 Magister Teologi
Sekolah Tinggi Arastamar Jakarta tahun 2015 dan sedang mengikuti
Progam doktorar di STT IKAT Jakarta.
0HPLOLNL PRWWR ´ %HNHUMDODK VHODJL DGD NHVHPSDWDQ µ DNWLI
dalam dunia pendidikan dan berbagai organisasi sosial
kemasyarakatan .
Di bidang Pendidikan & Pelayanan, penulis sampai sekarang
sebagai gembala GPdI Eben Heazer Jakarta, pernah menjadi
Gembala GPdI Ebenheazer Ciliitan dan GPdI Ebenheazer Taman
Mini. Pernah menjadi dosen di STT Taman Firdaus Jakarta, sebagai
dosen tamu di STTRII Jakarta dan saat ini sebagai dosen tetap di
STT Paulus Jakarta. Berbagai mata kuliah yang pernah diampu
penulis antara lain: Pengantar PB I dan II, Sejarah Gereja Asia,
Sejarah gereja Indonesia, Sejarah gereja Pantekosta, Bidat dan
Apologetika Pastoral Konseling 1, Pastoral konseling 2, dan
beberapa mata kuliah program studi teologi dan PAK. Pernah
mengisi acara Saat Teduh d Kompas TV selama 5 Episode.
Di bidang Pelayanan Penulis pernah menjadi Sekretaris
Majelis Wilayah GPdI Jakarta Pusat Periode 2009 - 2014, Pernah
menjadi Ketua majelis Wilayah Jakarta Pusat Periode 2014 -2018,
Pernah menjadi Ketua PGPI Jakarta Pusat Periode 2014-2018,
Pernah Menjadi Ketua BAMAGNAS Jakarta Pusat Periode Thn
2019- sekarang. Pernah menjedi Pengurus Kerukunan keluarga
Kawanua Jakarta, pernah menjadi wakil ketua father School Jakarta,

117
Penulis pernah menjadi Bendahara Koperasi Majelis umat Kristen
Indonesia (MUKI ) Thn 2017- sekarang.

118
119

Anda mungkin juga menyukai