i
SEJARAH GEREJA
ISBN : 978-623-487-431-0
HKI : EC00202300728
Redaksi:
Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992
Surel : eurekamediaaksara@gmail.com
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB
PENDAHULUAN
1
Manusia hidup dalam waktu yang terbatas, dan dalam waktu
itu, mereka memproses dan menghasilkan berbagai peristiwa. Studi
tentang metode ini disebut sejarah. Tempat di mana berbagai
peristiwa didokumentasikan sehingga dapat diwariskan ke
generasi berikutnya. Karena manusia adalah satu-satunya makhluk
ciptaan Tuhan yang memiliki akal dan pikiran selain ingatan,
manusialah yang menciptakan sebagian besar sejarah. Memori
memungkinkan manusia untuk mengingat semua pengalaman
yang mereka miliki di masa lalu. Ada banyak hal yang terjadi di
dunia kita, dan tidak mungkin untuk mengingat semuanya, oleh
karena itu penting untuk didokumentasikan. Begitu pula Gereja,
dalam kapasitasnya sebagai lembaga persekutuan umat beriman.
Gereja telah ada sepanjang waktu yang dicatat oleh Kalender
Gregorian. Banyak kejadian, orang, dan dongeng, antara lain 1.
Kristus mendominasi narasi perkembangan gereja Kristen
sepanjang sejarah. Putra Allah, Yesus Kristus, mengambil wujud
manusia dan muncul di tengah sejarah manusia untuk menggenapi
rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Kehadiran
Kristus di bumi dan pelayanan-Nya sepanjang waktu-Nya di bumi
menandai awal kelahiran Gereja ke dunia. Dalam hal ini, Gereja
juga berfungsi sebagai penggenapan nubuatan yang terdapat dalam
Perjanjian Lama. Setiap generasi telah didesak untuk mengikuti
Kristus dan ajaran-Nya dengan lebih setia sebagai hasil dari
persinggahan singkatnya di bumi. Dia tidak pernah mengorganisir
1
BAB
PEMBAHASAN
2
A. Pengertian Gereja
Berbagai kelompok Kristen menggunakan istilah "gereja",
yang berakar pada eklesiologi, untuk merujuk pada jemaat
pertama yang Yesus dirikan bagi para pengikutnya.Terlepas
dari kenyataan bahwa kekristenan terdiri dari banyak
denominasi yang berbeda, istilah "Gereja" sering digunakan
sebagai sinonim untuk kekristenan di kalangan akademisi.
Beberapa denominasi ini mengklaim sebagai "satu Gereja sejati"
dengan mengecualikan yang lain dari barisan mereka 4.
Banyak orang Kristen Protestan percaya bahwa ada dua
komponen yang membentuk Gereja: yang kelihatan dan yang
tidak kelihatan. Institusi-institusi di mana "Firman Allah murni
diberitakan dan didengar, dan sakramen-sakramen
diselenggarakan menurut ketetapan Kristus" membentuk apa
yang dikenal sebagai "Gereja yang kelihatan", sementara semua
individu "yang benar-benar diselamatkan" membentuk apa yang
disebut "Gereja yang kelihatan". dikenal sebagai "Gereja yang
tidak kelihatan" (dan menjadi anggota Gereja yang kelihatan).
Dalam konteks metode memahami Gereja yang tidak kelihatan
ini, Semua orang yang telah diperdamaikan dengan Allah
dimasukkan ke dalam "Gereja", juga dikenal sebagai "Gereja
universal", terlepas dari denominasi Kristen tertentu di mana
mereka berasal. Ada aliran pemikiran dalam lingkaran Anglikan
3
BAB
PENUTUP
3
A. Kesimpulan
Umat manusia bertanggung jawab atas produksi sejarah;
meskipun demikian, menurut Gereja, sejarah juga mencakup
keterlibatan Tuhan.Tujuan sejarah adalah memberikan
informasi dan fakta yang dapat berdampak pada perkembangan
kekristenan, khususnya dalam bidang teologi. Tidaklah cukup
bagi seorang Kristen untuk hanya membaca Alkitab; sebaliknya,
dia juga harus mempelajari sejarah Gereja untuk melengkapi
informasi dan pengetahuannya. Kajian teologi dapat dipecah
menjadi banyak subbidang yang semuanya saling berhubungan
satu sama lain. Pemeriksaan dalam karya sastra, Studi teologi
didukung oleh penelitian dalam berbagai mata pelajaran,
termasuk sistematika, studi biblika, teologi praktis, dan sejarah
gereja.Karena teologi adalah cabang induk dari mana sejarah
gereja berkembang, sejarah gereja tidak dapat berdiri sendiri.
Jika diambil di luar konteks, salah satu makna utamanya, yaitu
bahwa tujuan umat manusia adalah untuk memahami kasih
Tuhan, serta menghargai karya keselamatan yang telah
dianugerahkan Tuhan bagi seisi dunia. Selain itu, sejarah dan
teologi bersatu dalam studi sejarah gereja.Tujuan dari sejarah
gereja adalah untuk memberikan kontribusi, dalam bentuk
informasi dan fakta, yang dapat mempengaruhi perkembangan
teologi Kristen secara mendalam. Ini adalah fungsi kelima dari
sejarah gereja. Membaca Alkitab saja tidak cukup bagi orang
Kristen untuk menunjukkan iman mereka. Penting untuk
108
DAFTAR PUSTAKA
Allo, Karisma Tiku. "Sikap Yesus Terhadap Ahli Taurat Dan Orang
Farisi Dalam Injil Matius 23 Dan Implementasinya Bagi
Orang Kristen." (2022).
111
DESI, NATALIA. Sejarah Perkembangan Gereja Gpib Efrata Padang
1948-2009. Diss. Universitas Andalas, 2011.
112
Miraji, Theodorus. "Pendekatan Pneumatologi, Misiologi, dan
Historikal-Eskatologis Terhadap Gerakan Pentakosta
Ketiga." Sabda: Jurnal Teologi Kristen 1.2 (2020): 163-177.
113
Watania, Andre Kristian. "Sejarah Perkembangan Gereja Pantekosta
Di Indonesia (GPDI) Pusat Silian (1956-2014)." Jurnal
Elektronik Fakultas Sastra Universitas Sam Ratulangi 3.3
(2015).
http://across.co.nz/ARiI-06.html
114
TENTANG PENULIS
115
Di bidang persukutuan hamba Tuhan pernah jadi penasehat
persekutuan hamba Tuhan di kecamatan sei beduk tanjung piaya
sekarang aktip sebagai penasehat persekutuan sosial Filadelfia
sekolah batam, Di bidang pendidikan sekarang ini tercatat sebagai
dosen aktif di STT kataros Jakarta dan miliki NIDN sebagai dosen
dan melayani sekolah-sekolah di Batam.
116
Djanne Tando, M.Th. Lahir didesa
Tumaratas Kec. Langoan pada tanggal 27
Januari 1968, anak pertama dari empat
bersaudara dari pasangan Bapak thimotius
Tando dengan Ibu Leonora Palit. Menikah
dengan Pdt. Joice Ester Raranta, M.Th ,
memiiliki seorang putra bernama Hizkia
Christoper Tando.
PENDIDIKAN Tamat Sekolah Dasar di Sekolah Dasar GMIM
Tumaratas pada tahun 1981, SMP Negeri Langoan lulus tahun 1985,
SMEA Langoan lulus tahun 1988, S-1 Sarjana Teologi di Sekolah
Tinggi Teologi Pantekosta Jakarta tahun 2012, S-2 Magister Teologi
Sekolah Tinggi Arastamar Jakarta tahun 2015 dan sedang mengikuti
Progam doktorar di STT IKAT Jakarta.
0HPLOLNL PRWWR ´ %HNHUMDODK VHODJL DGD NHVHPSDWDQ µ DNWLI
dalam dunia pendidikan dan berbagai organisasi sosial
kemasyarakatan .
Di bidang Pendidikan & Pelayanan, penulis sampai sekarang
sebagai gembala GPdI Eben Heazer Jakarta, pernah menjadi
Gembala GPdI Ebenheazer Ciliitan dan GPdI Ebenheazer Taman
Mini. Pernah menjadi dosen di STT Taman Firdaus Jakarta, sebagai
dosen tamu di STTRII Jakarta dan saat ini sebagai dosen tetap di
STT Paulus Jakarta. Berbagai mata kuliah yang pernah diampu
penulis antara lain: Pengantar PB I dan II, Sejarah Gereja Asia,
Sejarah gereja Indonesia, Sejarah gereja Pantekosta, Bidat dan
Apologetika Pastoral Konseling 1, Pastoral konseling 2, dan
beberapa mata kuliah program studi teologi dan PAK. Pernah
mengisi acara Saat Teduh d Kompas TV selama 5 Episode.
Di bidang Pelayanan Penulis pernah menjadi Sekretaris
Majelis Wilayah GPdI Jakarta Pusat Periode 2009 - 2014, Pernah
menjadi Ketua majelis Wilayah Jakarta Pusat Periode 2014 -2018,
Pernah menjadi Ketua PGPI Jakarta Pusat Periode 2014-2018,
Pernah Menjadi Ketua BAMAGNAS Jakarta Pusat Periode Thn
2019- sekarang. Pernah menjedi Pengurus Kerukunan keluarga
Kawanua Jakarta, pernah menjadi wakil ketua father School Jakarta,
117
Penulis pernah menjadi Bendahara Koperasi Majelis umat Kristen
Indonesia (MUKI ) Thn 2017- sekarang.
118
119