Seorang
Konselor
•Peneguhan
•Penyangkalan diri
Peneguhan
• Tidak ada peleyanan konseling patoral yang berarti
jika perasaan kecil hati dan perasaan bersalah berdiam
dalam diri konselor. kecil hati dan perasaan
bersalah mematikan keratifitas, membuat konsep diri
hilang. Lama kelamaan menjadi tertekan, acuh tak
acuh, bosan, dan mudah marah.
• Pelayanan kristiani [konseling pastoral] bersifat
meneguhkan, karena itu keteguhan diri seorang
konselor penting.
• Peneguhan dalam diri konselor [selain karena
Penyangkalan diri
• Rasul Paulus,”Aku hidup, tetapi bukan lagi aku
sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang
hidup di dalam Aku” [Gal 2:20].
• Tidak ada seorangpun yang dapat menjadi
konselor pastoral yang baik jika tidak mau
menyangkal dirinya. Pentingnya penyangkalan
diri adalah: memberi ruang bagi sesama dan
Allah yang dinamis dan kreatif.
Sifat, Sikap dan Ketrampilan Konselor
Pastoral
• Sifat seorang konselor lahir dari spiritualitas
dan pemahaman yang utuh dari gambar diri.
• Sikap seorang konselor adalah internalisasi
sifat dalam tindakan
• Sikap konselor melahirkan ketrampilan
konselor.
Sifat seorang konselor [Art Van Veek]
• Keaslian
• Kejujuran
• Kedewasaan
• Kekuatan emosional
• Kehangatan
• Kesabaran
• Kepekaan
• Profesionalitas
• Rasa humor
• Keluwesan
10 SIKAP DASAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E TER PE TE SP TU KE HO UNI OT
M TA RC R ON LU NA LIS VE O
P AYA BU S L DI R NO
A RIK TAN TIK
PA KA HA RI SA M
TI DA
TI LIS
PR
OS TIK
ES
13
Empati
- 15
• Atasilah rasa bosan
• Pusat perhatian Od
• Hindari sharing pengalaman Anda > pusat perhatian dapat
pindah Anda
• Orang yang memiliki pengalaman sama tidak selalu
menolong > berfokus pada diri sendiri
• Jangan bicara, jangan bicara, dan jangan bicara.
- 16
Percaya pada proses
- 17
Terbuka
- 19
Spontan
• Orang sehat adalah orang yang bersikap spontan
• Perubahan intonasi, ekpresi wajah, tertawa, tegas, humor,
dsbnya.
• Sikap spontan memungkinkan Pd untuk ikut menaiki
lereng terjal, menuruni jurang, atau menelusuri lorong-
lorong sempit pengalaman Od
• Bebas menanggapi apa pun yang diungkapkan Od (verbal
atau non-verbal)
• Penggunaan religious resources, misalnya harus muncul
dari konteks > spontan
- 20
Tulus hati (Genuine)
• Asli (Rogers),
• Otentik (Rogers) dan diteruskan oleh Pietrofesa (The
Authentic Counselor, 1978)
• Jujur pada diri sendiri,
• Tidak berpura-pura,
• Realistis pada diri sendiri,
- 21
• Tidak sombong,
• Tetapi juga tidak rendah diri,
• Menjadi manusia sejati,
• Menjadi model bagi klien,
• Menular pada klien.
- 22
Kenal diri
• Reflektif
• Self-understanding (Rogers)
• Self awareness (Rollo May, 1967)
• Selalu bertanya “siapakah saya?”
• Kemampuan saya apa?
• Apakah saya perlu terus atau berhenti
mendampingi?
• Rujukan?
• Apa yang sedang saya lakukan?
- 23
• Apa yang harus saya lakukan?
• Apa yang harus saya ubah?
• Lesson learnt apa?
• Apa yang saya alami?
• Apa yang saya rasakan?
• Sejauh mana semua itu membantu pertumbuhan
klien?
- 24
• Kita menjadi tidak manipulative
• Kita tidak abusive
• Pusat perhatian tetap pada klien
• Kita berada di sana bersamanya, demi klien.
- 25
Sikap holistik
- 27
• Pola hidup seimbang antara semua aspek,
• Menjadi teladan hidup seimbang
• Membuat pelayanan kita tidak hanya bersifat
kuratif,
• Melainkan promotif, preventif, rehabilitative, dan
liberatif.
- 28
Universalistik
- 30
• Kita seharusnya menciptakan ruang bersama
untuk tumbuh bersama,
• Menentang sikap diskriminatif,
• Memerlukan cross-cultural sensitiveness,
• Instink kekuatan manusia baru saling
membebaskan dan menumbuhkan
- 31
Otonom - mandiri
• Pribadi yang bebas, memiliki hak dan mampu untuk mengatur diri.
• Dia masuk, bersikap empatis, namun tetap otonom, tidak
tercampur, hanyut (Totok S. Wiryasaputra, 2006).
• Dia tetap menjadi dirinya,
• Dia tetap memegang kendali atas dirinya
• Dalam hubungannya dengan lembaga di mana bekerja > dia juga
bebas.
• Hindari agenda titipan
• Kontrak Anda adalah pendampingan dengan orang yang
didampingi,
• Anda pendamping dan sesama adalah orang yang Anda dampingi
- 32
• Dalam hubungannya dengan profesi
lain, Anda juga mampu berdiri saya
tinggi dan duduk sama rendah,
• Jangan jual atau gadaikan profesi
Anda,
• Juga dalam menerima rujukan: Anda
tidak lebih tinggi atau lebih rendah.
- 33
.
10 SIKAP DASAR
- 34
10 KETRAMPILAN DASAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
M M M M M M M M M M
e e e e e e e e e e
n m m n n m r m n n
d p a a g u i b g a
e e n f a s n er aj n
n rj t s r a g i u t
g e u i a t k in ka a
a l l r h k a fo n n
r a k k a s ir p g
k s a a n m er
a n n as ta
n i n
ya
a
n
Refleksi Diri
"Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi
dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau
melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah
ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-
kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata
dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya
sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia
yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada
ketidakbenaran padanya. [Yoh 7:16-18]