Anda di halaman 1dari 24

Pencatatan Rating Recording

dan Event Recording


Mencatat Hasil Observasi
Ada beberapa cara pencatatan :
Narrative Recording
Interval Recording
Event Recording
Ratings Recording
Ratings Recording
Dengan rating recording, observer menilai
tingkah laku dalam skala  biasanya dilakukan
di akhir periode observasi
Observer membuat on-the-spot judgement
Sulit untuk menjadi objektif dan tidak bias
Dipengaruhi oleh hal-hal lain yang diketahui
observer tentang observee atau pengaruh luar
yang tidak berhubungan secara penuh dengan
situasi
Rating Recording
Merupakan alat yang menunjukkan derajat di
mana seseorang memiliki trait atau tingkah laku
tertentu
Tiap tingkah laku dinilai dalam sebuah kontinum,
mulai dari tingkat terendah hingga tertinggi, atau
sebaliknya
Poin atau angka yang mewakili kontinum tingkah
laku seharusnya didefinisikan sejelas mungkin
Melibatkan derajat subjektivitas observer yang
lebih besar
Rating Recording
Berguna untuk:
menilai aspek tingkah laku yang lebih global dan untuk
impresi kuantitatif
Menilai tingkah laku atau produk yang sulit untuk
diukur secara langsung
Berbagai tujuan dalam sejumlah setting
Rating Recording
Dalam mendesign rating recording harus
ditentukan hal-hal berikut:
Jumlah observasi
Lamanya tiap periode observasi
Periode waktu observasi akan dilakukan

tergantung usia anak, setting, dan alasan observasi


Tingkah laku target yang akan diamati
Rating Recording
Rating ini berguna untuk mengukur tingkah laku
yang sulit untuk diukur secara langsung, misalnya
mengukur kualitas kerja, pengaturan ruang dsb.
Skala rating dapat dengan 5 angka, 7 angka atau 9
angka
Skala rating dapat dimulai :
(1) = Sangat Jelek
(2) = Jelek
(3) = Cukup
(4) = Bagus
(5) = Sangat Bagus
Rating Recording
Metode pencatatan data
 Graphic scale
Rating scale untuk satu tingkah laku saja. Berbagai tingkah
laku yang mirip dapat di-list pada skala yang sama

Graphic scale
Berbagi
Mainan selalu sering kadang2 jarang tdk pernah
Rating Recording
Metode pencatatan data
 Numericalscales
Berbentuk numerik
Rentang Perhatian

1. Jarang menyelesaikan tugas, bergerak cepat


dari satu tempat ke tempat lain
2. Biasanya butuh dukungan untuk menyelesaikan
tugas
3. Dapat menyelesaikan tugas yang sesuai dengan
usianya hingga selesai
4. Dapat bertahan dengan aktivitas yang dipilih untuk
5. Periode waktu yang lama
Rating Recording
Metode pencatatan data
 Semantic differential
penggunaan 7-skala poin dengan kata sifat dari makna yang
berbeda pada tiap ujungnya

Sematic Differential Scale

Happy |___|___|___|___|___|___| Sad


Friendly |___|___|___|___|___|___| Hostile
Rating Recording
Metode pencatatan data
 Forced choice
Observer harus memilih satu dari beberapa rentang tingkah
laku yang di-list untuk tiap-tiap trait
Forced Choice Scale

Ball catching
Fearful Usually Often No Uses Hands
misses misses accomodation body only
____ ____ ____ ____ ____ ____
Rating Recording
Keuntungan dari rating recording:
Menyediakan frame of reference yang bersifat umum
untuk membandingkan individu
Cocok untuk mencatat banyak tingkah laku berbeda
atau trait dalam satu waktu
Mencatat aspek kualitatif dari tingkah laku
Efisien dalam waktu
Data dapat dianalisis secara statistik
Metode yang cukup tepat untuk mencatat persepsi dari
banyak observer
Rating Recording
Kerugian dari rating recording:
Nilai skala mungkin didasarkan pada asumsi yang tidak
jelas; tiap-tiap poin dalam skala kadang-kadang sulit
untuk dibedakan
Istilah yang ambigu atau kompleks memungkinkan
interobserver reliability menjadi rendah
Tidak tepat untuk mencatat penyebab dan akibat dari
tingkah laku
Tidak akurat jika ada delay antara observasi dan
pencatatan tingkah laku
Event Recording
Sering disebut sebagai Event Sampling

Dalam event recording, setiap kejadian tingkah laku


tertentu dicatat sebagaimana hal itu terjadi selama
periode observasi

Unit pengukuran dalam event recording adalah tingkah


laku. Artinya, observer menunggu munculnya tingkah
laku target, lalu dicatat
Event Recording
Tepat untuk mengukur respons diskrit, yaitu respons yang
dapat didefinisikan secara jelas kapan dimulainya dan kapan
berakhirnya, seperti jumlah masalah yang berhasil
diselesaikan, jumlah gambar, jumlah kata yang diucapkan
dengan benar

Kurang tepat untuk mencatat high-rate behavior atau tingkah


laku yang memiliki durasi beragam
Perbandingan Interval dan Event
Interval : menekankan pada waktu dan perilaku target

Event : menekankan pada perilaku itu sendiri,


observer menunggu munculnya perilaku dan dicatat

Event recording ini efektif untuk observasi terkontrol


atau lab.
Event Recording
Dalam mendesign event recording harus
ditentukan hal-hal berikut:
Jumlah observasi
Lamanya tiap periode observasi
Periode waktu observasi akan dilakukan

tergantung usia anak, setting, dan alasan observasi


Tingkah laku target yang akan diamati
Event Recording
Metode pencatatan data
Untuk merekam respons dapat digunakan checklist,
membuat tally, dot-and-line method, dll.
Metode
Tingkah laku Dot and line tally
Cooperation • • IIII III
• •
Crying • • II

Untuk mencatat durasi tingkah laku dapat


digunakan stopwatch
Aspek Penting dalam Event Recording

a. Frekuensi
Data kuantitatif yang diperoleh dalam event recording
berupa frekuensi hitungan atau jumlah kejadian atau
tingkah laku dalam periode waktu tertentu.

Frekuensi : menghitung berapa kali suatu perilaku


muncul dalam setiap periode observasi. Melihat jumlah
kemunculan perilaku dalam periode observasi
Aspek penting dalam Event Recording
b. Durasi
Menghitung berapa lama suatu observasi muncul dalam
setiap periode

Observer dapat mengukur beberapa dimensi tingkah


laku dalam event recording, termasuk rate dari tingkah
laku, durasi tingkah laku, intensitas tingkah laku, dan
latensi tingkah laku
Aspek penting dalam Event Recording
c. Intensitas
menekankan tingkat keparahan atau bagaimana suatu
perilaku muncul
misalnya seberapa kuat, seberapa keras, dsb.

d. Latency
melihat jarak waktu stimulus yang diberikan dengan
munculnya perilaku
Event Recording
Keuntungan dari event recording:
Mendeteksi tingkah laku dengan low rates
Memudahkan studi tentang banyak tingkah laku atau
kejadian yang berbeda
Penggunaan waktu dan SDM lebih efisien
Dapat mengakomodasi banyak metode pencatatan yang
berbeda
Menyediakan informasi tentang perubahan tingkah laku
sepanjang waktu dan jumlah tingkah laku yang
ditampilkan
Event Recording
Kerugian dari event recording:
Tidak cocok untuk merekam tingkah laku yang tidak
diskrit
Sulit untuk membangun reliabilitas pada banyak
observer
Observer butuh mempertahankan perhatian pada
tingkat yang optimal dalam periode waktu yang lama
Perbandingan sulit dilakukan jika panjang periode
observasi tidak konstan
Tugas minggu depan
NIM ganjil: rating recording
NIM genap: event recording
Diketik via email: Via : ewahyuningrum@gmail.com
max senin, 7 november 2011 jam 15.00

Anda mungkin juga menyukai