Anda di halaman 1dari 31

Observasi

Enjang Wahyuningrum
Apa itu Observasi
Melihat &
memperhatika
n

Sistemati
s

Tidak
Sistematis

09/15/2021 2
Karakteristik Observasi

Tujuan ●
Mempunyai tujuan

Selektif ●
Mengamati sesuai tujuan

Terfokus Fokus pada apa yang ingin diamati, meskipun


dilakukan
• Perencanaan sesi-sesi beberapa kali apa yg akan diamati tetap sama
observasi
Terencana

• Berdasarkan apa yang diamati dan bukan menurut interpretasi


observer
Objektif

09/15/2021 3
Pemilihan perilaku sasaran
Diawali denagn observasi secara global
(pengamatan penjajagan) kemudian menentukan
atau memilih perilaku sasaran.
› Pengamatan Penjajagan (observasi awal)
Pengamatan secara global, tidak membatasi
perhatian pada perilaku yang kan diamati
› Penentuan Perilaku Sasaran
Berdasarkan pengamatan penjajagan
perilaku apa yang perlu diperhatikan secara
khusus

09/15/2021 4
 Observasi terbatas untuk melakukan assessment
perilaku yang tampak
 Observasi tidak menjadi cara untuk melakukan
assessment kognitif, afektif dan motivasi
 Perilaku yang sesuai dengan metode observasi :
› Perilaku yang bersifat global, seperti agresi, attention
› Perilaku yang memiliki frekuensi tinggi atau sering
dilakukan
› Perilaku yang ingin diamati perubahannya dalam
jangka waktu tertentu

09/15/2021 5
WHEN
WHO
WHERE ::
WHAT: :Siapakah
perilaku
Waktu
apa yang
yang
Dimana
akan
observasi
diobservasi
akan berlangsung
Pelaksanaan

H
O
W
:
B
a
g
ai
m
a
n
a
d
at
a
di
p
er
ol
e
h

09/15/2021 6
 Perilaku Agresif
 Pada siswa kelas 1 SD
 Di sekolah
 Saat mengikuti pelajaran olahraga

09/15/2021 7
Bidang Psikologi
 Psikologi Perkembangan
 Psikologi Pendidikan
 Psikologi Industri & Organisasi
 Psikologi Sosial
 Psikologi Klinis

09/15/2021 8
Dimensi Observasi
 Kesadaran Subjek
› Overt : subjek menyadari jika diobservasi
› Covert : subjek tidak menyadari saat diobservasi
 Derajad Interaksi Subjek
› Partisipasi Pasif : Observer ambil bagian dalam situasi
observasi
› Non Partisipasi : Observer mengamati dan tidak ambil
bagian dalam situasi observasi
 Situasi
› Alami : tanpa manipulasi situasi
› Tidak Alami : manipulasi situasi
09/15/2021 9
Tidak Alami
 Observer mencoba untuk memanipulasi setting
situasi sebelum observer dilakukan
 Ciri-ciri :
› Observer dihadapkan pada situasi yg dibuat
seseragam mungkin untuk semua observer
› Situasi dibuat sedemikian rupa u/ memungkinkan
variasi timbulnya tingkah laku yg diamati
› Situasi dibuat sedemikian rupa sehingga observee
tidak tahu maksud sebenarnya
› Observer membuat catatan dengan teliti mengenai
cara-cara observee bereaksi

09/15/2021 10
Variasi Dimensi Observasi
 Covert (C) – Partisipasif (P) – Alami (A)

09/15/2021 11
Kemampuan yang harus dimiliki Observer
 Kemampuan memahami indikator perilaku dan
membedakan perilaku satu dengan yang lain
 Memperhatikan perhatian
 Detil atau memperhatikan detil
 Peka terhadap perubahan perilaku
 Menyimpulkan sampel-sampel perilaku (apa
yang diamati) interpretasi (dilakukan setelah
selesai pelaksanaan observasi)

09/15/2021 12
Validitas Observasi
 Valid : mengukur perilaku yang seharusnya
diukur

 Usaha supaya valid adalah objketif, tidka


membiarkan perasaan maupun interpretasi
mempengaruhi pencatatan

09/15/2021 13
Cara Pengukuran Validitas
 Validitas kontruksi, apakah perilaku yang diamati
sesuai dengan tujuan pengamatan.
 Validitas konkruen, apakah data yang diperoleh
sesuai dgn perolehan data bila diukur dengan cara
lain
 Validitas isi, apa data yang diperoleh
menggambarkan dengan cermat apa yang
diobservasi
 Validitas Prediktif, apakah perilaku yang ditandai
dengan kode tersebut dapat memprediksi kriteria
penting lain
09/15/2021 14
Reliabilitas Observasi
 Reliabel : bila pengamatan tersebut konsisten dan
stabil penyekorannya

 Derajad kesepakatan antara 2 atau lebih observer


dalam hasil observasi

09/15/2021 15
Sumber yang mengurangi
reliabilitas
 Observer
› Kesalahan yang berkaitan dgn kualitas pribadi
observer
› Ketidakstabilan penilaian observer
› Kesulitan dalam mengkodean perilaku
› Memilih waktu dan saat yang tepat
 Setting, skala dan instrument
 Subjek yang diamati
 Sampel

09/15/2021 16
Sumber penyimpangan Observer
 Bias karena observer curang
› Menjiplak data observer lain
› Mengubah data
› Mencatat yang dilakukan observer lain
› Mendiskusikan hasil observasi
 Bias karena karakteristik perilaku
 Bias setting
› Perbedaan yang mencolok antara perilaku subjek yg
diamati dg perilaku orang lain yang ada dalam
lingkungan tersebut
09/15/2021 17
Meningkatkan Reliabilitas
 Observer paham betul teknik-teknik pencatatan, manual
maupun instrument
 Cek dulu perlengkapan pengumpulan data
 Latihan
 Kumpulkan data dalam berbabagi situasi dan waktu
 Temukan bias, kelemahan observer dan kembangkan
keterampilan
 Kembangkan skeptisme yang sehta agar observasi objektif
 Tunda asumsi dan spekulasi
 Bandingkan hasil pengamatan dengan observer lain secara
periodic

09/15/2021 18
Langkah-langkah Observasi
 Memilih perilaku/sampling
 Membuat definisi operasional & indicator
perilaku
 Memilih metode pencatatan perilaku
 Melakukan observasi
 Menganalisa hasil observasi

09/15/2021 19
Definisi Operasional

Indikator
perilaku

Checklist

09/15/2021 20
Definisi Operasional (Lidz)
 Perilaku target harus didefinisikan secara objektif, jelas dan lengkap
 Tujuan membantu untuk mengenali bila suatu perilaku terjadi dan
membedakan perilaku target dengan perilaku lain yang serupa.

 Langkah-langkah :
› Definisikan perilaku target sejelas dan setepat mungkin (dapat diambilkan
dari teori atau interview dengan orangtua, guru, pengasuh)
› Buat daftar contoh perilaku target
› Revisi definisi perilaku target dengan mencakup seluruh contoh perilaku
› Buat daftar contoh perilaku yang mirip/serupa dengan perilaku target, tetapi
bukan perilaku target
› Revisi definisi awal sehingga tidak ada perilaku yang mirip tersebut.

09/15/2021 21
Contoh
 Agresivitas pada remaja
Definisi Operasional Agresifitas : tingkah laku
individu yang ditujukan untuk melukai atau
mencelakakan individu lain yang tidak
menginginkan datangnya tingkah laku tersebut
(Bhrem & Kassin dalam Baron & Byrne, 2002)

09/15/2021 22
ASPEK-ASPEK AGRESIFITAS
 Kemarahan
 Permusuhan
 Agresi Fisik
 Agresi Verbal

09/15/2021 23
Agresi Fisik
 Menyerang orang lain
 Melukai orang lain
 Melanggar hak orang lain yang dilakukan secara
fisik, misalnya menyerobot antrian

09/15/2021 24
Agresi Verbal
 Memaki
 Menyerang secara verbal
 Ucapan kasar

09/15/2021 25
Contoh Angket Agresivitas
Pernyataan SS S TS STS
Sewaktu-waktu aku tidak bisa mengontrol
keinginanku untuk memukul orang lain
Aku lebih sering terlibat perkelahian dibandingkan
dengan orang lain
Aku orang yang sabar
Jika seorang memukulku aku akan membalasnya

09/15/2021 26
Contoh Observasi
Indikator 1-5 5-10 10-15
Perilaku
Memukul
Menendang dengan
kaki
Melempar dengan
benda
Melukai dengan
benda tajam

09/15/2021 27
Indikator atau Bukan ???
Takut Memiliki citra seni terhadap tattoo

Cemas Tidak fokus saat presentasi

Sulit Tidur Tidak sungkan berkenalan dengan orang yang baru


dikenalnya
Bolos sekolah Jajan di tempat yang bersih

Seks bebas Takut jika apa yang disampaikannya tidak jelas

Memiliki stamina pada atlet Takut tidak bisa menjawab pertanyaan

Tidak dapat mengerjakan soal Banyak berdoa


dengan maksimal
Tidak bisa berpikir dengan baik

09/15/2021 28
Parameter Observasi
 Frequency, berapa kali perilaku muncul sewaktu
observasi?
 Duration, berapa lama perilaku target terjadi?
 Latency, berapa lama waktu yang dibutuhkan
antara pemicu dgn kemunculan perilaku target
 Intensity, bagaimana dengan kedalaman perilaku
target
 Rate, jumlah kemunculan perilaku dalam

09/15/2021 29
Komponen Observasi
 The Information Gathering
 The understanding of Information
 The Integration of Information
 The Intervention to solve problem

09/15/2021 30
Fungsi Observasi
 Metode yang digunakan untuk menetapkan
kelainan-kelainan psikis, dgn tujuan untuk
memberikan bantuan secara tepat dan akurat
 Metode membuat diagnosis psikologi, supaya
dapat memperlakukan manusia dengan tepat
 ‘

09/15/2021 31

Anda mungkin juga menyukai