Dasar Alkitab & Spiritualitas

Konseling Pastoral
 Konseling
Proses pertolongan psikologis
antara seorang penolong
[pendamping, konselor]
dengan seorang/beberapa
orang yang ditolong [konseli]
dengan menyampaikan
masalah-masalahnya. Proses
ini diharapkan membuat yang
ditolong [konseli] memeroleh
kekuatan, wawasan baru
untuk memahami dan
mentasai masalahnya.
 Pastoral
Pastoral: kata sifat dari
Pastor [gembala], seorang
yang bersifat “gembala”
yang merawat,
memelihara,
mendampingi, menolong
orang lain. Setiap orang
adalah “pastor” [Yesus
gembala yang baik – Yoh.
10, memanggil setiap
orang untuk menjadi
gembala bagi orang lain
[Yoh 21:17]
Paul E. Johnson:
Pendampingan [konseling]
pastoral adalah suatu jawaban
terhadap kebutuhan setiap
orang akan kehangatan,
perhatian, dukungan.
Pendampingan ini memuncak
saat terjadi perubahan sosial
[dunia] dan membuat sso.
teralienasi dengan dunia di
mana ia berada. Pendampingan
mesti berubah ke arah yang
lebih baik [ke dalam maupun
keluar].
era globalisasi
Globalisasi adalah suatu
proses di mana antar
individu, antar kelompok,
dan antar negara saling
berinteraksi, bergantung,
terkait, dan memengaruhi
satu sama lain yang
melintasi batas negara
[“pelipatan-pelipatan
dunia menjadi sebuah
 menurut Benjamin R. Barber

ada imperatif

yang mendorong
pertumbuhan dan perkembangan
globalisasi
 Aku belanja,
karena itu aku ada

imperatif
PASAR
 imperatif
SUMBER DAYA

terjadi imperialisme
dan kolonialisme baru
 imperatif
TEKNOLOGI INFORMASI

Informasi
tanpa batas
di rumah Anda
Anda boleh menjadi seorang pilot
yang setiap hari terbang menjauh
dari bumi, seorang dosen yang
sangat kritis, mahasiswa yang
sangat radikal, sopir taksi,
seniman, rohaniwan, petani, buruh
atau apa saja, tapi Anda tidak bisa
hidup dalam ruang yang
sepenuhnya bebas dari infiltrasi
media dan budaya massa… pada
dasarnya budaya dan media massa
telah membentuk sebuah lubang
hitam kebudayaan yang menyerap
 Gemuruh Merap
membuat New York pana

imperatif
EKOLOGIS
 Di Dalam Global Village

• Angka bunuh diri

meningkat
• Angka pengangguran
• Jumlah anak-remaja-orang
tua yang mengalami
depresi.
• Angka perceraian
meningkat
• Dll
• Dll
 Fungsi Pastoral
[William A. Clebsch & Charles R. Jeakle]

1. Menyembuhkan
[healing]
2. Mendukung
[sustaining]
3. Membimbing [Guiding]
4. Memulihkan
[Reconsiling]
5. Mememlihara dan
mengasuh [tambahan
dari Howard Clinebell]
 Menyembuhan (healing)
Membantu orang yang lemah
untuk kembali pada
keberadaannya yang utuh.
Dengan kembalinya orang
pada kondisi kemanusiaan
yang utuh, diharapkan dia
akan merasa diteguhkan
untuk melanjutkan
kehidupannya dengan penuh
pengharapan.
 Menguatkan/menopang (sustaining)
• Fungsi ini merupakan upaya untuk membantu
orang yang tengah menderita untuk menanggung
dan mengatasi hal-hal yang sudah tidak mungkin
dirubah lagi. Hal penting dalam fungsi ini:
kesediaan pendamping penuh belas kasih.
• Dalam fungsi ini memang pendamping
mendorong untuk membuka diri dan berharap
penuh pada kasih karunia Allah. Kepasrahan
untuk menerima hal-hal yang memang sudah
tidak mungkin diubah lagi, diharapkan akan
membawa oran tersebut dalam pertumbuhan
spiritual yang lebih tinggi.
Pemeliharaan &
konseling yang
bersifat
mendukung:
konseling krisis,
pemeliharaan,
konseling
kehilangan/kema
langan [akibat
 Membimbing (guiding)
• Dalam fungsi ini, pendamping mendampingi
orang yang tengah kebingungan untuk
mengambil keputusannya secara mandiri.
• Peran pendamping di sini adalah membantu
orang dengan memaparkan kemungkinan-
kemungkinan tindakan ataupun pemikiran.
Setiap kemungkinan ataupun pemikiran itu
dilihat sebagai sesuatu yang dapat
mempengaruhi kehidupan orang di saat ini
maupun di masa yang akan datang.
 • Pola pembimbingan ini ada 2 macam yaitu
Lanjutan… pola deduktif dan induktif. Dalam pola
deduktif, pendamping menggali pengalaman,
nilai-nilai maupun kriteria hidup orang,
kemudian menggunakannya sebagai sumber
dalam mencari kemungkinan-kemungkinan
pemecahan masalah. Pola induktif,
pendamping membantu orang untuk
mengambil sejumlah nilai & kriteria yang
ada di sekitarnya.
• Kemudian mendorong orang untuk
memanfaatkannya dalam pengambilan
keputusan.
• Kons. Edukatif, kons jangka pendek unt
pengambilan keputusan, kons.
Konfrontasional, pengarahan & bimbingan
rohani.
 Memperbaiki hubungan (reconciling)
• Fungsi ini merupakan upaya untuk
memantapkan kembali relasi antar manusia
dengan sesamanya; antar manusia dengan
Tuhannya.
• Rusaknya relasi antar manusia dengan
sesamanya akan menggangu juga relasinya
dengan Allah. Dlm melakukan pendampingan
pastoral: mendorong orang yg didampinginya
memperhatikan kedua relasi ini secara
seimbang.
• Kons. Perkawinan, kons. Eksistensial [hub dh
 Memelihara/Mengasuh [Nurturing]

• Memampukan orang untuk

meengembangkan potensi-
potensi yang diberikan
Allah kepada mereka,
disepanjang perjalanan
hidup mereka dengan
segala dinamika hidupnya.
• Kons. Edukatif, kel.
Pertumbuhan &
penyuburan keluarga,
 Fungsi Pendampingan: Keutuhan
[Howard Clinebell]
1. Menyegarkan pikiran
2. Membuat tubuh lebih
bergairah
3. Membaharui & memerkaya
hubungan-hubungan dekat.
4. Memerdalam hubungan
manusia dengan alam.
5. Memerdalam hubungan
dengan lembaga-lembaga
penting dlm hidup.
6. Memerdalam &
menggairahkan hubungan dg
Tuhan.
 Gambaran Alkitab ttg Keutuhan
1. Jasmani [1 Kor 6:19-20,”muliakan Tuhan Allah dlm
tubuhmu”]
2. Jiwa [Mark 12:30,”Kasihilah Tuhan dg segenap jiwamu”]
3. Relasional [komunitas, shalom [Yun. Koinonia], Roma
5:12”Kita banyak tapi satu tubuh”.
4. Keutuhan ekologis. Kej 1:13,”Semua diciptakan Allah
sungguh amat baik”.
5. Keutuhan dg lembaga-lembaga yg mendorong
perkembangan. “Lukas 4:18-19,”Roh Tuhan ada pada-Ku
untuk membebaskan orang-orang….”
6. Keutuhan rohani. Kej. 2:7,”Tuhan menghembuskan
nafas hidup [Nafas: ruach  roh  daya hidup].
 Spiritualitas
Choan Seng Song, [teolog Asia],
spiritualitas atau religiositas sebagai
"totalitas keberadaan yang
menyatakan diri dalam: jalan-jalan
hidup, cara-cara berpikir, pola-pola
tingkah laku dan perbuatan, serta
sikap-sikap terhadap misteri yang
mengelilingi dunia kehidupan kita
dan mengajak kita menuju kepada
puncak di atas semua puncak,
kedalaman di bawah semua
kedalaman dan kepada terang di
atas semua terang."
 Spiritualitas Konseling Pastoral
[Pdt. Joas Adhi Prasetya-Rektor STT Jkt]
 Spiritualitas Konseling pastoral bukan
spiritualitas eskapis [spiritualitas yang menya­dari
dengan sungguh adanya krisis, namun kemudian
membuat mereka malah memilih untuk melarikan
diri dari krisis dunia dan menciptakan dunia
sendiri, dunia yang bebas-krisis, dunia yang bak
sorga.
 Juga bukan spiritualitas yang triumfalistis [yaitu
spiritualitas yang menyadari dengan sungguh
adanya krisis, namun kemudian mereka
mengambil jarak-identifikasi dari dunia].
 juga bukan spiritualitas yang dualistis
 Spiritualitas dalam Konseling Pastoral
• MELIPUTI SEGALA BIDANG DAN
DIMENSI HIDUP MANUSIA
• KESIMBANGAN SELURUH DIMENSI
HIDUP
• TERLIBAT DALAM HUBUNGAN
DENGAN ALLAH, SESAMA DAN
DUNIA
• KESEIMBANGAN OTORITAS, ZIARAH
DAN PENGALAMAN HIDUP
• SELALU DALAM PROSES MENCARI,
MENJADI, DAN BERTUMBUH
 Spiritualitas dalam Konseling Pastoral
• Spiritualitas yang konfrontatif [spiritualitas yang dengan
keberanian teguh berani berhadapan muka dengan realitas
dunia dan bukan malah melarikan diri dari tantangan dunia].
• Spiritualitas inkarnatif, sebuah spiritualitas kehambaan.
Spiritualitas semacam ini merupakan sekuensi dari
spiritualitas yang konfrontatif.
• spiritualitas yang integral, atau malah integratif, spiritualitas
yang sekaligus utuh & mengutuhkan.
• Spiritualitas yang inklusif dan malah rekonsiliatif penting &
musti diperjuangkan.
• Spiritualitas liberatif-tranformatif [menempatkan perubahan
sosial, pembebasan dan keadilan sebagai misi­nya].