• Tingkah laku yang sulit dimasukan dalam unit diskrit krn sulit
ditentukan awal dan akhirnya dari perilaku tersebut untuk
diukur dalam satuan hitungan, dicatat dalam durasi berapa
lama tingkah laku itu terjadi sepanjang pengamatan.
• Misalnya: menangis, mendengarkan musik, dan melihat keluar
jendela
Hari Tally Total
1 IIII II 7
2 IIII 5
Rata-rata perhari 6
14
15 13
11 12
10
10 10
7
8
5 6
0 4
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 2
0
frekuensi3
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4
frekuensi frekuensi2 frekuensi3
PENGERTIAN CHECKLIST
2.
CHECKLIST
Intraobserver Reliability
Interobserver Reliability
Untuk meng-assess perilaku atau produk yang sulit untuk diukur secara
langsung
Juga untuk:
1 2 3 4 5
Pengolahan
Buat kriteriaMembuat
interval
Skoring untuk setiap
Data
• (Jumlah item x skor tertinggi
item setiap item-jumlah item x skor
terendah setiap item) : 4
Rating
Scales
Menyimpulkan Membuat kelas-kelas
Interpretasi
• Deskripsikan dengan
menggunakan data hasil
observasi dan berdasarkan
teori
5. PENGERTIAN ANECDOTAL RECORD
ANECDOTAL
RECORD Cara pencatatan observasi yang berisi gambaran
secara naratif kejadian atau peristiwa yang terjadi
secara beberapa detik atau beberapa menit.
Dalam proses pencatatannya perlu ditekankan
adalah gambaran/deskripsi dari perilaku harus
faktual, artinya fakta kejadiannya yang dicatat
bukan penilaian atau interpretasi observer
terhadap kejadian/perilaku tersebut
LANJUTAN: Dalam pencatatannya teknik pencatatan ini
ANECDOTAL melaporkan apa pun yang terjadi dan penting
RECORD bagi pengamat kapan saja perilaku terjadi
pada orang yang berbeda dan waktu yang
berbeda
Tidak dibutuhkan spesifikasi waktu tertentu,
tetapi dapat dilakukan kapan pun ketika
perilaku yang penting/menarik muncul, tidak
tergantung pada seeting atau lingkungan
tertentu dan dapat dilakukan di mana pun.
Tidak mensyaratkan kode khusus atau
kategori atau diagram dapat ditulis secara
sederhana pada buku catatan
Karakteristik Pencatatan merupakan hasil dari observasi langsung
Anecdotal
Record Pencatatan merupakan data yang akurat dan spesifik tentang
kejadian/peristiwa tertentu
Tiga level tindakan yg harus dicatat yaitu molar behavior, subordinat molar
unit, molecular units
Objektif, akurat, dan lengkap
Bentzen (2000) Checklist Notations
menambahkan • Time sampling
teknik • Event sampling
observasi: • Field Unit Analysis
Narrative Description
• Diary Descrption
• Specimen Description
(Deskripsi Naratif,
Running Records)
• Rating Scale
Istilah lain : interval sampling, intreval
time sampling atau time recording
Fokusnya : aspek-aspek tingkah laku yang
dipilih yang terjadi dalam interval waktu
tertentu
Periode observasi dibagi-bagi kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil__interval
waktu 5-10 detik bergantung pada
panjangnya waktu observasi
Kemudian men-tally ada tidaknya tingkah
laku yang menjadi target observasi
Batasan tingkah laku yang dapat diambil sebagai sampel dalam
time sampling yaitu bahwa tingkah laku tersebut terjadi cukup
sering sehingga observer dapat benar-benar melihat tingkah
laku yang dimaksud tersebut muncul. Artinya, tingkah laku
tersebut terjadi rata-rata paling sedikit lebih dari satu kali
dalam waktu 15 menit.
Apabila tingkah laku tersebut terjadi rata-rata kurang dari
satu kali dalam waktu 15 menit, maka tingkah laku tersebut
tidak dapat diobservasi dengan time sampling
Time sampling sebaiknya digunakan untuk mencatat tingkah
laku yang terjadinya setiap 10-15 detik
Misal: aktivitas membaca, duduk, menyentuh benda,
berteriak-teriak, membuat keributan, dll
Prosedur
A. Partial-Interval Time Sampling
Data
Intensitas tingkah laku
Latency of behavior
Menurut Sattler, kita harus memutuskan
EVENT beberapa hal penting dalam mendesain
SAMPLING
Bantu
dalam
Pencacatan
Observasi
Kamera digital Smartphone