Anda di halaman 1dari 39

PENGANTAR

Teknik-teknik Pencatatan Observasi (Cartwright &


Cartwright, 1984)
Behavior Tallying dan Charting
Checklist
Participation Chart
Rating Scale
Annecdotal Record
BEHAVIOR TALLYING
 Digunakan untuk mencatat tingkah laku yang
diskrit maupun non diskrit.

Tingkah laku yang diskrit

• Tingkah laku yg dapat dihitung , dicatat dalam bentuk frekuensi,


berapa kali tingkah laku muncul maka kemudian di tally
• Misal: memukul, melempar, menginterupsi

Tingkah laku non diskrit

• Tingkah laku yang sulit dimasukan dalam unit diskrit krn sulit
ditentukan awal dan akhirnya dari perilaku tersebut untuk
diukur dalam satuan hitungan, dicatat dalam durasi berapa
lama tingkah laku itu terjadi sepanjang pengamatan.
• Misalnya: menangis, mendengarkan musik, dan melihat keluar
jendela
Hari Tally Total
1 IIII II 7
2 IIII 5
Rata-rata perhari 6

Hari Waktu Jumlah


1 09.10 – 13.00 3
2 09.05 – 13.10 4
Rata-rata 3,5
CHARTING/GRAPHING

14
15 13
11 12
10
10 10
7
8
5 6
0 4
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 2
0
frekuensi3
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4
frekuensi frekuensi2 frekuensi3
PENGERTIAN CHECKLIST
2.
CHECKLIST
Intraobserver Reliability

• Penggunaan teknik pencatatan checklist yang sama oleh


observer yang sama dalam rentang waktu yang berbeda
dan memberikan hasil yang sama dan akurat

Interobserver Reliability

• Adanya konsistensi atau stabilitas pencatatan.


• Pengambilan data dilakukan oleh lebih dari satu
observer yang menggunakan checklist yang sama ketika
mengamati observee yang sama
Format checklist mampu mengukur perilaku-perilaku,
keterampilan-keterampilan atau karakteristik yang sesuai
dengan tujuan checklist dibuat.
3.
PARTICIPATION
CHARTS
Format Pencatatan
Participation Charts

Participation Participation Participation Participation


Charts Charts Charts Charts
Format A Format B Format C Format D
PENGERTIAN RATING SCALE
4.
RATING
SCALE
Penggunaan
Rating Scale Untuk mengevaluasi aspek perilaku yang lebih global dan untuk
menguatifikasi kesan

Untuk meng-assess perilaku atau produk yang sulit untuk diukur secara
langsung

Bernilai dalam beberapa situasi assessment karena pengambilan datanya


tidak memakan waktu dan personel

Juga untuk:

Mempertimbangkan clues yang lebih unik


Mengevaluasi suatu kualitas dan kesatuan perilaku
Bagaimana kemandirian anak selama observasi?
Changing •5 sangat mandiri
Alternatives •4 biasanya mandiri
•3 kadang mandiri
Scales •2 biasanya dependen
•1 sangat dependen

Seberapa sering Verpnica memperlihatkan perilaku yang positif?


Constant •5 selalu
Alternatives •4 sering
•3 kadang-kadang
Scales •2 jarang
•1 tidak pernah

Kesiagaan visual anak?


Descriptive •5 mata tertutup di keseluruhan waktu
Alternatives •4 mata terbuka di seperempat waktu
•3 mata terbuka di setengah waktu
Scales •2 mata terbuka di tiga perempat waktu
•1 mata terbuka di sepanjang waktu
 Graphic Rating Scale
(Beri tanda silang di atas garis yang sesuai)
Apakah anak memberikan ide-ide dalam rapat?
_____________________________________________
Tdk pernah Sering Selalu

 Descriptive Graphic Rating Scale


Apakah anak memperilihatkan minat pd buku?
Membuka buku dgn sembrono
______________________________________________
Membuka buku Membuka buku dengan Membuka buku dengan
dengan sombrono; hati-hati; memiliki rasa ingin hati-hati; mengetahui isi
tidak pernah memilih tahu akan isi buku; kadang dari judulnya, terlibat dalam
buku di waktu bebas; memilih aktivitas yang aktivitas berkaitan dengan
tidak pernah berkaitan dengan buku buku
bergabung dalam
kelompok “dongeng”
Format
Pencatatan
Rating  Numeric Rating Scale

Scales Seberapa baik anak merespons terhadap kata-kata


dan tindakan orang lain dalam aktivitas role playing

1 2 3 4 5
Pengolahan
Buat kriteriaMembuat
interval
Skoring untuk setiap

Data
• (Jumlah item x skor tertinggi
item setiap item-jumlah item x skor
terendah setiap item) : 4

Rating
Scales
Menyimpulkan Membuat kelas-kelas

Interpretasi
• Deskripsikan dengan
menggunakan data hasil
observasi dan berdasarkan
teori
5. PENGERTIAN ANECDOTAL RECORD
ANECDOTAL
RECORD  Cara pencatatan observasi yang berisi gambaran
secara naratif kejadian atau peristiwa yang terjadi
secara beberapa detik atau beberapa menit.
 Dalam proses pencatatannya perlu ditekankan
adalah gambaran/deskripsi dari perilaku harus
faktual, artinya fakta kejadiannya yang dicatat
bukan penilaian atau interpretasi observer
terhadap kejadian/perilaku tersebut
LANJUTAN:  Dalam pencatatannya teknik pencatatan ini
ANECDOTAL melaporkan apa pun yang terjadi dan penting
RECORD bagi pengamat kapan saja perilaku terjadi
pada orang yang berbeda dan waktu yang
berbeda
 Tidak dibutuhkan spesifikasi waktu tertentu,
tetapi dapat dilakukan kapan pun ketika
perilaku yang penting/menarik muncul, tidak
tergantung pada seeting atau lingkungan
tertentu dan dapat dilakukan di mana pun.
 Tidak mensyaratkan kode khusus atau
kategori atau diagram dapat ditulis secara
sederhana pada buku catatan
Karakteristik Pencatatan merupakan hasil dari observasi langsung
Anecdotal
Record Pencatatan merupakan data yang akurat dan spesifik tentang
kejadian/peristiwa tertentu

Menyediakan informasi tentang konteks terjadinya perilaku,


mengidentifikasi setting dan situasi sehingga perilaku tidak dapat
dipisahkan dari kejadian yang mempengaruhi atau menyebabkan

Apabila kesimpulan dan interpretasi dibuat oleh observer, maka


interpretasi ini merupakan suatu yg terpisah dari data/deskripsi
objektif

Mencatat peristiwa/perilaku yang biasa atau perilaku yang tidak


biasa yang ditampilkan observee
Langkah- Tuliskan secara berurutan anekdot yang muncul segera mungkin setelah
terjadi
langkah
Identifikasi aktivitas utama dan perkataan dari orang kunci
Pembuatan
Aneccdotal Sertakan pertanyaan tentang setting, waktu dan aktivitas utama
Record
Deskripsikan tindakan atau verbalisasi tokoh utama, dan respons atau reaksi
orang lain dari situasi itu
Jika mungkin catat dengan tepat kata-kata yang muncul pada percakapan

Deskripsikan sesuai seperti urutan kejadian pada satu episode kejadian

Tiga level tindakan yg harus dicatat yaitu molar behavior, subordinat molar
unit, molecular units
Objektif, akurat, dan lengkap
Bentzen (2000) Checklist Notations
menambahkan • Time sampling
teknik • Event sampling
observasi: • Field Unit Analysis

Narrative Description
• Diary Descrption
• Specimen Description
(Deskripsi Naratif,
Running Records)
• Rating Scale
 Istilah lain : interval sampling, intreval
time sampling atau time recording
 Fokusnya : aspek-aspek tingkah laku yang
dipilih yang terjadi dalam interval waktu
tertentu
 Periode observasi dibagi-bagi kedalam
segmen-segmen yang lebih kecil__interval
waktu 5-10 detik bergantung pada
panjangnya waktu observasi
 Kemudian men-tally ada tidaknya tingkah
laku yang menjadi target observasi
 Batasan tingkah laku yang dapat diambil sebagai sampel dalam
time sampling yaitu bahwa tingkah laku tersebut terjadi cukup
sering sehingga observer dapat benar-benar melihat tingkah
laku yang dimaksud tersebut muncul. Artinya, tingkah laku
tersebut terjadi rata-rata paling sedikit lebih dari satu kali
dalam waktu 15 menit.
 Apabila tingkah laku tersebut terjadi rata-rata kurang dari
satu kali dalam waktu 15 menit, maka tingkah laku tersebut
tidak dapat diobservasi dengan time sampling
 Time sampling sebaiknya digunakan untuk mencatat tingkah
laku yang terjadinya setiap 10-15 detik
 Misal: aktivitas membaca, duduk, menyentuh benda,
berteriak-teriak, membuat keributan, dll
Prosedur
A. Partial-Interval Time Sampling

Time Hanya mencatat tingkah laku sekali saja selama


interval waktu yang telah ditentukan tanpa
Sampling melihat berapa lama tingkah laku tersebut
terjadi atau seberapa sering tingkah laku
tersebut muncul dalam interval waktu tersebut

B. Whole-Interval Time Sampling

Mencatat/menandai suatu tungkah laku hanya


ketika tingkah laku tersebut terjadi di awal
interval waktu dan berlanjut terus sampai akhir
interval
Prosedur C. Poin Time Interval Sampling

Time Menandai suatu tingkah laku hanya ketika tingkah laku

Sampling tersebut terjadi di waktu yang spesifik di dalam interval waktu.

D. Momentary Time Interval Sampling

Mencatat/menandai suatu tingkah laku hanya ketika tingkah


laku tersebut terjadi sesaat sebelum akhir interval waktu

E. Variabel Interocacsion Interval Time Sampling

Mencatat hanya ketika tingkah laku spesifik yang dimaksud


terjadi selama waktu yang dipilih secara random/acak dalam
interval waktu yang ditentukan
Bagaimana
Mendesain
Jumlah waktu yang dibutuhkan/berapa kali untuk
mengobservasi
Time
Sampling Total lamanya periode observasi

Berapa periode observasi akan diselenggarakan


Menurut Sattler (2006)
dalam mendesain time Tipe time sampling yang akan dipakai
sampling, kita harus
Panjang/lamanya setiap interval waktu untuk
memutuskan: mengobservasi

Panjang/lamanya setiap interval waktu untuk


mencatat

Target behavior yang akan diobservasi

Metode pencatatan data


EVENT
SAMPLING Pengertian
 Pencatatannya mengacu pada setiap tingkah laku
spesifik yang menjadi target perilaku atau mencatat
event yang terjadi selama periode observasi
 Fokusnya : event atau kejadiannya
 Event harus didefinisikan dengan jelas
 Cocok untuk mengukur tingkah laku diskrit yang
dengan mudah dapat diidentifikasi kapan mulai dan
selesainya, tidak terlalu sering, dan berdurasi tidak
terlalu lama
EVENT
SAMPLING
Tampilan rata-rata

Kuantifikasi Lamanya perilaku berlangsung

Data
Intensitas tingkah laku

Latency of behavior
Menurut Sattler, kita harus memutuskan
EVENT beberapa hal penting dalam mendesain

SAMPLING

Bagaimana Berapa kali kita akan mengobservasi


individu?
Mendesain
Event Berapa total waktu periode observasi?
Sampling
Berapa periode observasi akan
dilaksanakan?

Apa target behavior yang akan


diobservasi?

Metode pencatatan data yang


bagaimana yang akan diterapkan?
 Umumnya digunakan untuk observasi
Diary yang memerlukan jangka waktu yang
lama (longitudinal) terhadap aspek-aspek
Description tertentu kehidupan anak yang ingin
dilihat bagaimana perkembangan dan
pertumbuhannya.
 Fokus: ditekankan pada munculnya
tingkah laku baru dalam aspek
perkembangan tertentu (misalnya aspek
fungsi intelektual, bahasa, sosial, dan
emosi)
 2 model pencatatan:
Diary  A topical diary : hanya mencatat
Description salah satu aspek perkembangan,
misalnya perkembangan bahasa
 A comprehensive diary : apabila
ingin melihat seluruh aspek
perkembangan
 Tujuan : memetakan tahap demi
tahap kemajuan kemampuan anak
dalam suatu periode tertentu
Langkah-langkah Pembuatan
Diary Diary Descriptions
Description Tentukan target perilaku yang akan diamati

Tentukan subjek pengamatan dan panjang


pengamatan

Siapkan jurnal atau pencatatan harian

Format pencatatan hasil pengamatan

Pengolahan hasil pengamatan


Pendekatan • Pendekatan Kuantitatif
dalam  Pengolahan dan penyajian data difokuskan
Teknik menggunakan statistik sebagai alat bantunya

Pencatatan  Interpretasi perilaku dari hasil olahan data statistik

Observasi  Tekniknya : Behavior tallying dan charting,


checklist, frequency counts, time sampling dan rating
scale
• Pendekatan Kualitatif
 Menggambarkan secara detail dan terperinci
tingkah laku yang diamati
 Tekniknya : Anecdotal records, running records,
diary description, event sampling
Media Digital recorder Handycam

Bantu
dalam
Pencacatan
Observasi
Kamera digital Smartphone

CCTV Video camera, dst

Anda mungkin juga menyukai