Observasi
Dr. Nurul Qomariyah, MPSi., Psikolog
Perilaku
Perilaku satu dan yang lain, berbeda-beda dalam hal:
1. Frekuensi • Sering
• Tidak sering
Tentukan
metode 2. Durasi • Lama
• Tidak lama
pencatatan
observasi
berdasarkan: 3. Intensitas • Kuat
• Lemah
1. Narrative Recording
2. Interval Recording
3. Event Recording
4. Rating Recording
Narrative Recording
• Tujuan : Membuat deskripsi perilaku yang kaya dan
komprehensi
• Observer : Dapat dilakukan oleh observer terlatih, orang
tua, saudara, atau bahkan anak
• Disebut juga anecdoctal recording, ketikta observer
mencatat hal apapun yang tampaknya perlu untuk
diperhatikan
• Tidak membutuhkan kerangka waktu
• Bersifat lebih kualitatif, namun dapat juga menyajikan data
kuantitatif seperti berapa kali perilaku muncul, selain itu
hasil juga dapat dikoding lalu ditentukan kategori-kategori
yang bervariasi
Mendiskripsikan Perilaku
• Menggambarkan perilaku
Molucular yang lebih sempit (detail)
• Bagian dari perilaku
Contoh
Molar Molucular
Bergegas ke sekolah Mengangkat kaki
Makan Mengunyah
•Time Sampling
•Interval Sampling Paling cocok
digunakan di
•Interval Time laboratorium
Sampling
• Fokus pada perilaku yang
muncul pada periode
Sampling pengamatan
In variable
In momentary
interoccasion
time interval
interval time
sampling
sampling
Interval Recording berguna untuk:
• Rekaman nterval berguna untuk mengamati perilaku
yang terbuka, yang tidak memiliki awal dan akhir, dan
itu terjadi dengan frekuensi sedang, seperti setiap 10
hingga 15 detik sekali
• Contohnya membaca, bekerja, duduk, menyentuh
benda, berbicara kasar, berbicara dengan tepat,
berteriak, memukul, bermain dengan mainan,
membuat suara, tersenyum, berbaring, dan mengisap
jempol
Event Recording
Event Recording
• Disebut sebagai event sampling
• Perilaku atau peristiwa tertentu yang terjadi selama
periode pengamatan dicatat.
• Juga merekam perilaku sampel, seperti interval
recording.
• Sangat berguna untuk pengamatan terkontrol dan
studi laboratorium
Beda Event dan Interval Recording