Anda di halaman 1dari 6

ISSN Cetak 2303-1433

ISSN Online: 2579-7301

PENERAPAN DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL DALAM MENINGKATKAN


PERKEMBANGAN ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU KELURAHAN
LIRBOYO KEDIRI

Erna Susilowati*1, Elfi Quyumi R*2


1,2
* Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri
E-mail :ernabudi_80@yahoo.co.id.

ABSTRACT
A healthy child will show optimal growth if given an adequate bio-physic and
psychosocial environment. Each parent wishes that her child can grow optimally with
growth that achieves the best growth and development according to the genetic potential
that is present in the child and this must be fulfilled from an early age. The purpose of this
study is to determine the effect of social group dynamics in improving the development of
toddler age children. This research is a pre experimental research with one group pre-post
test design approach on toddler age population in Lirboyo Kediri village. Subjects were
taken by random sampling of 50 children. Child development data was obtained by DDST
(Denver Devalopment Screning Test) measurement. Data analysis using bivariate analysis
is Wilcoxon different test with significance level α = 0.05. The result of this research is the
influence of social group dynamics with personal social development (p 0,000). There is
influence of social group dynamics with fine motor development (p 0.003), There is
influence of social group dynamics on language development (p 0,000) gross motor
development (p 0.003) with early detection of growth of Todler-age children is expected to
delay the development of children can be prevented.

Keywords: Social Group Dynamics, development, toddler child

PENDAHULUAN berbagai kegiatan dan kesempatan yang


Penilaian tumbuh kembang perlu berlandaskan prinsip – prinsip belajar
dilakukan untuk menentukan apakah untuk mencapai sesuatu keadaan dimana
tumbuh kembang anak berjalan normal individu, keluarga dan kelompok atau
atau tidak baik dilihat dari segi medis masyarakat melakukan apa yang bisa
maupun statistic. Anak sehat akan dilakukan secara perseorangan maupun
menunjukkan tumbuh kembang yang secara kelompok dan memina
optimal apabila diberikan lingkungan bio- pertolongan.
fisiko dan psikososial yang adekuat. Lingkungan pengasuhan juga
Setiap orang tua berkeinginan agar berdampak dalam memberikan stimulasi
anaknya dapat tumbuh kembang dengan pada anak. Lingkungan pengasuhan juga
optimal yang mencapai pertumbuhan dan di pengaruhi jumlah ana., Jumlah saudara
perkembangan yang terbaik sesuai dengan yang banyak pada keluarga yang keadaan
potensi genetic yang ada pada anak dan social ekonominya cukup akan
hal ini harus dipenuhi sejak dini. mengakibatkan berkurangnya perhatian
Dinamika kelompok social adalah dan kasih saying yang diterima anak.
kegiatan pendidikan yang dilakukan Perkembangan anak penting dijadikan
dengan cara menyebarkan pesan sehingga perhatian khusus bagi orang tua sebab
masyarakat tidak saja sadar, tau dan proses tumbuh kembang akan
mengerti tetapi juga mau dan bisa mempengaruhi kehidupan mereka pada
melakukan suatu anjuran yang ada masa mendatang. Jika perkembangan anak
hubungan dengan kesehatan. Dinamika luput dari perhatian orang tua (tanpa
kelompok social adalah gabungan arahan dan pendampingan orang tua)

Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 26


ISSN Cetak 2303-1433
ISSN Online: 2579-7301

maka anak akan tumbuh seadanya sesuai dengan menentukan perkembangan anak
dengan yang hadir dan menghampiri selanjutnya dilakukan analisis
mereka. menggunakan program pengolahan
Dampak kurang gizi terhadap statistic. Setelah itu diolah menggunakan
perkembangan mental dan otak tergantung system computer, tahapan tersebut yaitu
dengan derajat beratnya, lamanya dan editing, coding dan entering.Analisa data
waktu pertumbuhan otak itu sendiri. Jika dalam penelitian ini yaitu analisa bivariat
kondisi kurang Gizi terjadi pada Todler, yaitu analisa yang dilakukan terhadap dua
khususnya pada golden periode variable yang diduga atau berkorelasi.
perkembangan otak, otak tidak dapat Dilakukan uji statistic Wicoxon dengan
berkembang sebagaimana anak yang derajat kemaknaan 95% (α 0,05).
sehat, dan kondisi ini akan sulit untuk
dapat pulih kembali. Dengan demikian HASIL PENELITIAN
dikhawatirkan anak yang menderita gizi Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial
kurang pada usia toddler akan mengalami dalam Meningkatkan Kemampuan
gangguan perkembangan yang bersifat Personal Sosial Anak Toddler
menetap di masa – masa berikutnya.
Perkembangan memiliki tahapan yang Tabel 1 Pengaruh Dinamika Kelompok
berurutan mulai dari melakukan hal yang Sosial dalam Meningkatkan
sederhana menuju kemampuan melakukan Kemampuan Personal Sosial Anak
hal yang sempurna dan setiap individu Toddler di Kelurahan Lirboyo
memiliki kecepatan perkembangan yang Sebelum Sesudah
berbeda. dinamika dinamika
Personal
Aspek perkembangan yang dipantau kelompok kelompok
sosial
adalah motorik kasar, motorik halus, sosial sosial
kemampuan bahasa dan bicara serta n ℅ n ℅
Lebih 0 0 5 10
sosialisasi dan kemandirian. Salah satu
Normal 34 68 45 90
upaya untuk mengetahui adanya Caution 11 22 0 0
penyimpangan perkembangan anak Delay 5 10 0 0
toddler yaitu dengan detekdi dini Total 50 100 50 100
penyimpangan perkembangan anak. p 0,000
Melalui deteksi dini ini maka pemulihan
dapat dilakukan lebih awal sehingga 1. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial
tumbuh kembang dapat berlangsung dalam Meningkatkan Perkembangan
optimal. Motorik Halus pada Anak Toddler
Tabel 2 Pengaruh Dinamika Kelompok
METODE PENELITIAN Sosial dalam Meningkatkan
Penelitian ini menggunakan desain Perkembangan Motorik Halus pada
penelitian pra eksperimen dengan Anak Toddler di Kelurahan Lirboyo
pendekatan one group pra-post test design Kediri
Populasi dalam penelitian ini adalah Sebelum Sesudah
seluruh anak usia toddler yang berkunjung dinamika dinamika
Motorik
ke Posyandu Melati dan Menur Kelurahan kelompok kelompok
halus
Lirboyo Mojoroto Kediri pada bulan Juni sosial sosial
2017 yang berjumlah 50 anak.Instrumen n ℅ n ℅
yang digunakan adalah lembar observasi Lebih 0 0 0 0
Denver II untuk mengukur perkembangan Normal 38 76 46 92
anak. Caution 2 4 4 8
Delay 10 20 0 0
Pengolahan data yang diperopleh dari
Total 50 100 50 100
hasil penelitian ini diolah secara manual p 0,003

Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 27


ISSN Cetak 2303-1433
ISSN Online: 2579-7301

pelaksanaan dinamika kelompok sosial


2. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial dengan perkembangan anak usia toddler.
dalam Meningkatkan Perkembangan Sebelum pelaksanaan dinamika kelompok
Bahasa Anak Toddler sosial ada anak yang mengalami Delay
sebanyak 10%. Terdapat banyak masalah
Tabel 3 Pengaruh Dinamika Kelompok dalam perkembangan personal sosial anak
Sosial dalam Meningkatkan toddler seperti anak belum mampu
Perkembangan Bahasa Anak Toddler menggunakan sendok atau garpu sebagai
di kelurahan Lirboyo Kediri alat makannya. Anak belum mampu
minum dengan cangkir karena orang
Sebelum Sesudah tuanya membiasakan minum dengan dot.
dinamika dinamika Anak cenderung takut untuk
Bahasa
kelompok sosial kelompok sosial bersosialisasi. Personal social anak usia
n ℅ n ℅ toddler dapat dipengaruhi oleh pemenuhan
Lebih 0 0 0 0 gizi yang seimbang. Anak dengan
Normal 24 48 37 74
perkembangangan sosial yang baik maka
Caution 4 8 13 26
Delay 22 44 0 0
dia akan mampu melaksanakan
Total 50 100 50 100 penyesuaian diri terhadap lingkungan
p 0,003 sosialnya dengan baik, mandiri dan tidak
selalu bergantung dengan orang tuanya.
3. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial Anak mudah diterima dalam anggota
dalam Meningkatkan Perkembangan kelompok sosialnyadan dapat mengontrol
Motorik Kasar pada anak Toddler diri dengan baik. Anak mampu
mempunyai hubungan baik dengan
Tabel 4 Pengaruh Dinamika Kelompok temannya dan kooperatif terhadap orang
Sosial dalam Meningkatkan lain. Sebagian besar anak toddler di
Perkembangan Motorik Kasar pada kelurahan Lirboyo menunjukkan ekspresi
anak Toddler di kelurahan Lirboyo cemas dan menangis saat dilakukan
Kediri penimbangan berat badan oleh kader
Posyandu. Anak terlihat tidak kooperatif.
Sebelum Sesudah Anak yang mempunyai
dinamika dinamika perkembangan personal sosial yang baik
Motorik akan dapat berhubungan sosial dengan
kelompok kelompok
kasar
sosial sosial baik di masyarakat dan anak juga bisa
n ℅ n ℅ belajar memenuhi kebtuhanya sendiri.
Lebih 0 0 0 0 Anak usia toddler yang tidak terpenuhi
Normal 38 76 13 26 perkembangan personal sosialnya akan
Caution 2 4 4 8 mengalami masalah dalam perkembangan
Delay 10 20 0 0 sosialnya. Anak dengan masalah
Total 50 100 50 100
perkembangan personal sosial akan
p 0,003
memiliki prestasi belajar yang kurang,
suka marah, suka berkelahi, suka
menantang dan suka menangis.
PEMBAHASAN
Kemampuan personal sosial meliputi
aspek kemandirian, kemampuan dan
1. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial
bersosialisasi serta berinteraksi dengan
dalam Meningkatkan Kemampuan lingkungan merupakan hal yang penting
Personal Sosial Anak Toddler untuk dimiliki anak. Perkembangan
Berdasarkan tabel 1 didapatkan personal sosial pada anak toddler dapat
adanya pengaruh yang signifikan antara

Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 28


ISSN Cetak 2303-1433
ISSN Online: 2579-7301

dipengaruhi oleh status gizi, stimulasi dan perkembangan mental dan otak tergantung
lingkungan yang kondusif. dengan derajat beratnya, lamanya dan
waktu pertumbuhan otak jika kondisi
2. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial kurang gizi terjadi pada toddler, otak tidak
dalam Meningkatkan Perkembangan dapat berkembang sesuai dengan usianya
Motorik Halus pada Anak Toddler dan kondisi ini akan sulit untuk pulih
kembali atau bersifat irreversible (Nency,
Berdasarkan tabel 3 didapatkan 2005). Masa toddler merupakan masa
terdapat pengaruh yang signifikan antara golden periode untuk perkembangan otak.
pelaksanaan dinamika kelompok sosial Kemampuan bicara dan bahasa adalah
dengan perkembangan motorik halus anak aspek yang berhubungan dengan
usia toddler dengan nilai p = 0.003. kemampuan untuk memberikan respon
Perkembangan anak sangat erat kaitannya terhadap suara, berbicara, berkomunikasi
dengan pertumbuhan fisik. Anak yang mengikuti perintah dan sebagainya.
sehat antara pertumbuhan fisik dan Pemeroleh bahasa (Language
perkembangan motoriknya akan sejalan Acquition menurut Maksan dalam
seiring pertambahan umur anak. Suhartono,2005) adalah suatu proses
Perkembangan motorik anak dipengaruhi penguasaan bahasa yang dilakukan oleh
oleh asupan gizinya (Tayong,2016) sesorang secara tidak sadar, implicit dan
Gerakan motorik halus tidak dapat informal. Anak memperoleh pengetahuan
dilakukan sempurna bila mekanisme otot tentang bahasa dari lingkungannya baik
belum berkembang, hal ini terjadi pada lingkungan keluarga, masyarakat juga
anak yang mengalami gangguan lingkungan pergaulan, teman sebaya yang
pertumbuhan dimana otot berbelang berkembang didalam keluarga
(striped muscle) atau striated muscle yang (Susanto,2011)
mengendalikan gerakan sukarela Secara fisik, kemampuan anak dalam
berkembang dalam laju yang agak lambat memproduksi kata–kata ditandai oleh
(Hurloc EB,1978). Tingkat kecukupan perkembangan bibir, lidah dan gigi
energi, protein dan seng memiliki mereka yang sedang tumbuh. Pada tahap
hubungan yang bermakna dengan tertentu pemerolehan bahasa
perkembangan motorik halus anak. (kemampuan mengucapkan dan
Asupan gizi merupakan faktor yang memahami arti kata juga tidak lepas dari
sangat penting serta faktor langsung kemampuan mendengarkan, melihat dan
mempengaruhi tumbuh kembang anak. mengartikan simbol–simbol bunyi dengan
Saat ini gangguan pertumbuhan dan kematangan otaknya. Secara psikis
perkembangan masih menjadi salah satu kemampuan memproduksi kata–kata dan
permasalahan. Salah satu aspek yang variasi ucapan sangat ditentukan oleh
dapat dipantau adalah perkembangan anak emosional anak saat berlatih
usia toddler adalah gerak halus atau mengucapkan kata. Anak yang mendapat
motorik halus. bimbingan dan dorongan moral yang
sangat kuat akan memperoleh kata–kata
3. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial yang banyak dan bervariasi dibandingkan
dalam Meningkatkan Perkembangan anak lainnya.
Bahasa Anak Toddler .
4. Pengaruh Dinamika Kelompok Sosial
Berdasakan table 4 didapatkan hasil dalam Meningkatkan Perkembangan
adanya pengaruh antara dinamika Motorik Kasar pada anak Toddler
kelompok sosial dengan perkembangan
bahasa anak usia toddler dengan nilai p Menurut Soetjiningsih (2014) faktor
=0.003. Dampak kurang gizi terhadap yang dapat mempengaruhi perkembangan

Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 29


ISSN Cetak 2303-1433
ISSN Online: 2579-7301

anak adalah faktor genetik dan faktor Toddler di Kelurahan Lirboyo Kediri
lingkungan. Hal–hal yang termasuk pada (p= 0,003)
faktor lingkungan diantaranya nutrisi dan
stimulasi. Asupan nutrisi akan SARAN
mempengaruhi status gizi anak yang Bagi orang tua dan keluarga yang
berhubungan dengan tumbuh memiliki anak toddler dengan status gizi
kembangnya. Perkembangan motorik kurang dapat meluangkan waktu lebih
kasar merupakan aspek perkembangan untuk mengawasi perkembangan anak dan
lokomosi (gerakan) dan postur (posisi memberikan menu gizi seimbang
tubuh). Stimulasi dan pemberian asupan khususnya dalam masa pertumbuhan dan
nutrisi yang baik termasuk dalam perkembangan. Orang tua dapat
kebutuhan dasar anak yang harus memberikan stimulasi untuk
dipenuhi. Perkembangan motorik kasar di perkembangan anak. Orang tua selalu
usia balita terkait erat dengan menerapkan dan mengajarkan pada anak
perkembangan fisik dan rasa percaya diri. tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Apabila pada usia tertentu belum bisa
melakukan motorik kasar maka anak telah
mengalami keterlambatan. Kemampuan DAFTAR PUSTAKA
motorik anak semakin baik dengan Aisha KYousafzai, Muneera
meningkatnya usia karena kematangan ARasheedMSc. Effect of integrated
funsi tubuh dan ototnya responsive stimulation and nutrition
interventions in the Lady Health
KESIMPULAN Worker programme in Pakistan on
1. Terdapat perbedaan antara child development, growth, and
perkembangan personal sosial anak health outcomes: a cluster-
usia Toddler sebelum dan sesudah randomised factorial effectiveness
intervensi Dinamika Kelompok Sosial trial. Child Neuropsychology
pada orang tua yang mempunyai Journal. Volume 384, Issue 9950, 4–
anak Toddler di Kelurahan Lirboyo 10 October 2014, Pages 1282-1293
Kediri (p = 0.000)
2. Terdapat perbedaan antara Amina Abubakar, FonsVan de Vijver,
perkembangan Motorik Halus anak Anneloes Van Baar. Socioeconomic
usia Toddler sebelum dan sesudah status, anthropometric status, and
intervensi Dinamika Kelompok Sosial psychomotor development of Kenyan
pada orang tua yang mempunyai anak children from resource-limited
Toddler di Kelurahan Lirboyo Kediri settings: A path-analytic study. Early
(p = 0,003) Human Development Jurnal. Volume
3. Terdapat perbedaan antara 84, Issue 9, September 2008, Pages
perkembangan bahasa anak usia 613-621
Toddler sebelum dan sesudah
intervensi Dinamika Kelompok Sosial Christine Mariana Taju, Amatus Y,
pada orang tua yang mempunyai anak Abraham B. 2005. Hubungan status
Toddler di Kelurahan Lirboyo Kediri pekerjaan ibu dengan perkembangan
(p = 0,000) motorik halus dan motorik kasar anak
4. Terdapat perbedaan antara usia prasekolah di PAUD. E journal
perkembangan motorik kasar anak keperawatan (e-kp) volume 3 No 2
usia Toddler sebelum dan sesudah Mei 2015
intervensi Dinamika Kelompok Sosial
pada orang tua yang mempunyai anak Desmika Wantika S. 2012. Hubungan
antara status gizi dengan

Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 30


ISSN Cetak 2303-1433
ISSN Online: 2579-7301

perkembangan motorik kasar anak


usia 1-5 tahun di Posyandu Buah Mary Arimond3 and Marie T. Ruel.
Hati Ketelan Banjarsari Surakarta, Dietary Diversity Is Associated with
Jurnal Kesehatan vol 5 No 2 Child Nutritional Status: Evidence
Desember 2012 : 157-164 from 11 Demographic and Health
Surveys. J. Nutr. October 1, 2004 vol.
Fabrina Suci Hati, Prasetya Lestari. 2016. 134 no. 10 2579-2585
Pengaruh pemberian stimulasi pada
perkembangan anakusia 12-36 bulan Rindu Dewi M, Faisal anwar. 2013.
di Kecamatan Sedayu Bantul. Journal Kaitan antara Status Gizi,
Ners and Midwifery Indonesia (JNKI) perkembangan motorik pada anak
Vol 2 No 1 th 2016 44-48. usia prasekolah, penelitian gizi dan
makanan. Juni 2013 Vol 36 (1) 62-67.
Francisco J. Rosales, J. Steven Reznick &
Steven H. Zeisel. Understanding the Sally M. Grantham-Mc Gregor, Lia C.H.
role of nutrition in the brain and Fernald . Effects of integrated child
behavioral development of toddlers development and nutrition
and preschool children: identifying interventions on child development nd
and addressing methodological nutritional status. Annals of the new
barriers. Nutritional Neuroscience An York academy of sciences journal.
International Journal on Nutrition, Volume 1308, Pages 11–32. First
Diet and Nervous System Vol. 12, published: 4 November 2013
Iss. 5, 2009 Volume 12, 2009
Shannon E. Whaley, Marian Sigman,
Indri Yunita S, Bunga Ch, Dini A. 2014. Charlotte Neumann, Nimrod Bwibo,
Determinan kemampuan motorik Donald Guthrie, Robert E. Weiss,
anak berusia 2-5 tahun, panel gizi Susan Alber, and Suzanne P. Murphy.
makan. Juni 2014 Vol 37 (1) : 43-50 The Impact of Dietary Intervention on
the Cognitive Development of Kenyan
Katherine Alaimo, Christine M. Olson, School Children. J. Nutr. November
Edward A. Food Insufficiency and 1, 2003 vol. 133 no. 11 3965S-3971S
American School-Aged Children's
Cognitive, Academic, and Sumithra Selvam, Tinku Thomas, Priya
Psychosocial Development. Frongillo, Shetty, K. Thennarasu, Vijaya
Jr. AAP News& Journals Pediatrics. Raman, Deepti Khanna. Development
July 2001, Volume 108 / Issue 1 of norms for executive functions in
typically-developing Indian urban
Lindawati. 2013. Faktor-faktor yang preschool children and its association
berhubungan dengan perkembangan with nutritional status. Child
anak toddler. Jurnal Health Quality Neuropsychology Journal. Pages 1-
Vol 4 No 1 November 2013. 21 | Received 24 Aug 2015, Accepted
25 Oct 2016, Published online: 01
Mariani Gabriela K. 2015. Hubungan Dec 2016
status gizi dengan perkembangan
motorik halus pada anak usia Tayong Siti Nurbaiti. 2016. Hubungan
prasekolah di TK GMIM Solafide derajat stunting dengan
Kelurahan Uner Kecamatan perkembangan motorik halus anak
Kawangkoan Induk. E journal usia 12-24 bulan. Jurnal Kesehatan
keperawatan (e-kp) Vol 3 No 1 Masyarakat Vol 1 No 4 April 2016.
Februari 2015.

Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 31

Anda mungkin juga menyukai