Jawaban:
Pertumbuhan adalah pertambahanya jumlah dan besarnya sel di seluruh bagian
tubuh yang secara kuantitatif dapat di ukur. Sementara itu, perkembangan adalah
bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat di capai melalui tumbuh,
kematangan dan belajar. Secara umun, perkembangan akan di pengaruhi oleh
beberapa faktor.
Menurut para ahli , pertumbuhan dan perkembangan anak di pengaruhi oleh dua faktor
yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal, yaitu segala sesuatu yang ada dalam diri individu yang
keberadaannya memengaruhi dinamika perkembangan. Yang termasuk faktor
internal sebagai berikut.
1. Kondisi Individu
Individu berkembang sangat di pengaruhi kondisi kesehatan fisik dan
psiskisnya . Kondisi fisik yang kurang baik akan memengaruhi tempo
perkembanganya . Begitu juga jika anak mengalami kondisi psikis.
2. Kemamuan penyesuaian pribadi dan sosial individu
Kemampuan penyesuaian diri berkaitan dengan bagai mana individu itu
menempatkan di dalam lingkungannya.
3. Genetik
Pengaruh genetik bersifat heredokonstitusional yang artinya bahwa
bentuk untuk konstistusi seseorang di tentukan oleh faktor krturunan. Ini
termasuk sebagai faktor bawaan, jenis kelamin, ras , atau suku bangsa.
Faktor genetik akan mempengaruhi pada kecepatan pertumbuhan ,
kematangan tulang, gizi, alat seksual dan saraf. Anak yang terlahir dari
suatu ras tertentu, misalnya ras Eropa mempunyai ukuran tungkai yang
lebih panjang daripada ras Mongol. Wanita lebih cepat dewasa dibanding
laki-laki. Pada masa pubertas wanita umumnya tumbuh lebih cepat
daripada laki-laki, kemudian setelah melewati masa pubertas sebaliknya
laki-laki akan tumbuh lebih cepat. Adanya suatu kelainan genetik dan
kromosom dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak,
seperti yang terlihat pada anak yang menderita Sindroma Down.
4. Pengaruh Hormon
Pengaruh hormon sudah terjadi semenjak masa peranatal, yaitu saat
janin berumur 4 bulan . Hormon yang berpengaruh adalah terutama
hormon pertumbuhan somatoropin yang di keluarkan oleh kelenjar
pituitary.
Faktor eksternal, yaitu segala sesuatu yang berada di luar diri individu yang
keberadaanya memengaruhi terhadap dinamika perkembangan. Yang termasuk
faktor eksternal sebagai berikut.
2. Jelaskan perkembangan kognitif dan sosioemosional anak pada anak usia dini
Jawaban:
Membantu proses pengembangan berbagai aspek perkembangan anak perlu di
awali dengan pemahaman tentang perkembangan anak di usia dini. Hal ini di sebabkan
perkembangan anak di usia dini berbeda dengan perkembangan anak di usia remaja
atau orang dewasa. Anak memiliki karakteristik tersendiri dan anak memiliki dunianya
sendiri. Untuk mendidik anak usia dini ,perlu di bekali pemahaman tentang dunia anak
dan bagaimana proses perkembangan anak. Dibawah ini adalah penjelasan tentang
perkembangan kognitif dan sosioemosional anak pada usia dini.
Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif Anak usia dini memiliki potensi yang sangat baik pada 4
tahun pertama pertumbuhannya. Hal ini disebabkan karena anak mulai belajar hal-
hal baru pada masa ini. Perkembangan kecerdasaan pada anak usia 0-4 tahun
berkembang hingga 50%, 4-8 tahun berkembang 30%, dan sisanya 20%
berkembang pada anak dengan usia lebih dari 8 tahun. Untuk itu, kita tidak boleh
meremehkan dan harus selalu memberikan stimulus yang baik pada perkembangan
anak usia dini.
Para ahli psikologi perkembangan mengakui bahwa pertumbuhan itu
berlangsung secara terus – menerus dengan tidak ada lompatan. Kemajuan
kompetensi kognitif diasumsikan bertahap dan berurutan selama masa kanak –
kanak . pieget melukiskan urutan tersebut ke Dalam empat tahap perkembangan
yang berbeda secara kualitatif sebagai berikut.
Perkembangan Sosioemosional
Perkembangan sosioemosional ialah perkembangan yang menceritakan
perkembangan sosial dan emosional anak. Perkembangan sosial merupakan
perkembangan tingkah laku anak dalam lingkungan tempat ia berada,
sedangkan emosional merupakan keadaan kompleks yang ditonjolkan anak
melalui ekspresi senang, sedih, gelisah dan marah. Sehingga dalam kaitannya
perkembangan sosio-emosional merupakan perkembangan perilaku yang terjadi
pada kondisi emosi dan kemampuan anak dalam merespon lingkungannya
dalam berhubungan pada teman sebaya dan orang yang lebih tua darinya.
Selain itu kemampuan sosio-emosional yang harus dikuasai anak usia 3-4 tahun
adalah
sebagai berikut:
a) Anak dapat menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut, dan
Sebagainya.
b) Bisa menjadi pendengar dan pembicara yang baik.
c) Membereskan mainan setelah selesai bermain.
d) Sabar menunggu giliran dan terbiasa antri.
e) Mengenal peraturan dan mengikuti peraturan,
f) mengerti akibat jika melakukan Kesalahan.
g) Memiliki kebiasaan yang teratur.
*TERIMAKASIH*
SUMBER REFERENSI :
Khairiah,D . 2018, Assesmen Perkembangan Sosio-emosional Anak usia Dini, Al Athfal, Vol. 1,
No. 1,https://www.ejournal.stainupwr.ac.id/index.php/Al_Athfal/article/view/85, Akses(16 -11-
2023).