Anda di halaman 1dari 5

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN

Perkembangan anak tidak berlangsung secara mekanis-otomatis, artinya perkembanga anak tidak terjadi
secara otomatis tanpa adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah berikut
ini:

1. Faktor herediter (warisan sejak lahir/bawaan).

2. Faktor lingkungan yang menguntungkan atau merugikan.

3. Kematangan fungsi-fungsi organis dan psikis.

4. Ketentuan Tuhan (takdir Ilahi) : Dalam mencoba segenap potensialitasnya tersebut, anak memiliki
pengalaman belajar untuk menuju matang, dalam hal ini anak sejatinya membutuhkan pendidikan yang
ada di dalamnya bimbingan, latihan, pengarahan, pembiasaan, dan pembinaan, sehingga perkembangan
anak diharapkan memiliki kematangan dengan adanya proses pematangan tersebut. Namun begitu,
semuanya tak lepas dari ketentuan yang telah digariskan oleh Tuhan. Manusia dalam hal ini wajib
berusaha dan berdo’a.

Faktor lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibagi menjadi dua yaitu
faktor luar dan faktor dalam. Penjabaran dua faktor tersebut adalah sebagai berikut :

Faktor eskternal pada manusia


a. Faktor lingkungan biologis faktor ini meliputi gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap
penyakit, fungsi metabolisme, dan sebagainya.
b. Faktor lingkungan fisik faktor ini meliputi keadaan lingkuingan disekitarnya antara lain cuaca,
keadaan geografis, kebersihan lingkungan, radiasi, dsb. Contohnya, lingkungan yang tidak bersih
dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diare, infeksi, dsb yang dapat mengganggu,
terutama pada proses pertumbuhan manusia.
c. Faktor psikososial faktor ini mencakup stimulasi, motivasi, ganjaran atau hukuman, pergaulan,
serta pengertian dan kasih sayang orang disekitar
Faktor internal pada manusia
1. Faktor genetik atau turunan
Turunan memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Ia lahir
ke dunia ini membawa berbagai ragam warisan yang berasal dari kedua ibu-bapak atau nenek dan
kakek. Warisan (turunan atau genetik) tersebut yang terpenting, antara lain bentuk tubuh, raut
muka, warna kulit, inteligensi, bakat, sifat-sifat atau watak dan penyakitnya. Faktor genetik atau
turunan sangat berperan penting dalam pertumbuhan karena faktor ini menentukan karakteristik
fisik dan sifat anak. Faktor genetik merupakan kombinasi ataupun kode unik yang di bawa oleh
orang tua dan tidak bisa di ubah.

2. Ras
Ras suatu bangsa mempengaruhi tumbuh kembang anak, misalnya bangsa atau ras eropa
mempunyai pertumbuhan yang identik lebih tinggi daripada bangsa asia.

3. Jenis kelamin
Dikatakan bahwa anak laki-laki lebih sering sakit dibandingkan anak perempuan, tetapi
belum diketahui secara pasti penyebabnya. Pertumbuhan fisik dan gerak berbeda antara anak laki-
laki dan perempuan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa anak laki-laki mempunyai peluang
hingga 4 kali lebih besar untuk mengalami keterlambatan perkembangan dibandingkan anak
perempuan.
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA PENDIDIKAN

Psikologi perkembangan adalah bidang psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan
faktor-faktor yang membentuk perilaku seseorang sejak lahir sampai lanjurt usia. Dalam tahapan tersebut
dikaitkan juga dengan masalah pendidikan khususnya di indonesia karena pendidikan adalah hal yang
sangat penting. Psikologi perkembangan juga berguna bagi pengambilan kebijaksanaan dan merumuskan
program bantuan kepada anak remaja. Begitu pentingnya pendidikan ini tidak mengherankan apabila
banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan

Adapun implikasi psikologi perkembangan dalam pendidikan adalah sebagai berikut :

1. Di dalam perkembangan seorang individu tentunya sebagai pendidik juga harus tahu menempatkan
dirinya terhadap perkembangan dengan memberikan metode atau cara pengajaran yang sesuai dengan
tahap atau fase perkembangan individu yang akan dididiknya.

2. Dengan memahami psikologi perkembangan, maka akan mengetahui tingkat kemampuan individu
dalam setiap fase perkembangannya. Sehingga akan diketahui pada fase perkembangan yang mana
seseorang bisa diberi stimulus tertentu.

3. Dengan adanya psikologi perkembangan, maka diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi oleh setiap individu.

4. Khusus untuk tim pengajar atau guru, dengan memahami psikologi perkembangan ini maka sudah
pasti dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan usia anak didiknya.

5. Dengan memahami psikologi perkembangan, maka dapat mempelajari karakteristik umum


perkembangan peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psiko-sosial dalam segala aspek
pendidikan anak atau individu tersebut.

6. Dengan memahami psikologi perkembangan, dapat mempelajari perbedaan-perbedaan yang bersifat


pribadi pada tahapan, fase, atau pada masa perkembangan tertentu.
7. Dengan memahami dan menerapkan psikologi perkembangan, maka dapat mempelajari tingkah laku
seorang anak atau seorang individu pada lingkungan tertentu yang menimbulkan reaksi yang berbeda pula
satu dengan yang lainnya.

8. Dengan adanya psikologi perkembangan, maka dapat mempelajari penyimpangan tingkah laku yang
dialami oleh seseorang seperti kenakalan, kelainan-kelainan, dan juga fungsional inteleknya.

9. Dengan memahami psikologi perkembangan, maka diharapkan setiap individu yang memang masih
mengalami perkembangan dapat mencari pedoman yang terbaik baginya, baik secara psikis maupun
mental dan juga dari aspek sosialnya.

10. Dengan adanya psikologi perkembangan dan dengan menerapkannya di dalam pendidikan, maka
diharapkan pengajar maupun orang tua dapat memberikan cara untuk menghadapi segala perubahan yang
terjadi pada setiap fase pertumbuhan yang ada pada seseorang

IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA PENDIDIKAN


Psikologi perkembangan adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan tingkah
laku manusia dari segala aspek aktivitasnya yang cenderung menyertai pertumbuhan dan
perkembangannya. Implikasi psikologi perkembangan pendidikan sangat besar karena dengan
memahami psikologi pendidikan ini, kita dapat mempelajari karakteristik umum pekembangan
peserta didik, baik secara fisik, kognitif, maupun psikososial dalam segala aspek pendidikan anak
atau individu tersebut. Berikut adalah beberapa implikasi psikologi perkembangan pada
pendidikan :
1. Implikasi psikologi perkembangan terhadap kurikulum, pemahaman mengenai
perkembangan anak ini berguna untuk para pendidik dalam menyusun materi
pendidikan yang sesuai dengan perkembangan peserta didiknya dan dengan
begitu, upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih efektif dan
efisien dapat berjalan dengan cepat.
2. Implikasi psikologi perkembangan terhadap penentuan sistem nilai yang tepat,
Penilaian sistem pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam
pendidikan guna memahami seberapa jauh tingkat keberhasilan pendidikan.
Melalui kajian psikologis, dapat memahami seberapa jauh tingkat keberhasilan
pendidikan, dapat memahami perkembangan perilaku apa saja yang diperoleh
peserta didik setelah mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran tertentu.
Seorang pengajar tidak akan melakukan penilaian hanya berdasarkan keaktifan
siswa, akan tetapi lebih pada pengamatan bagaimana anak bisa memahami
konsep baru yang ia dapat.
3. Implikasi psikologi perkembangan terhadap sistem pembelajaran yang tepat,
psikologi perkembangan dapat membantu dan menentukan sistem penilaian yang
tepat. Sistem penilaian yang tepat adalah sistem yang sesuai dengan tahapan
perkembangan anak dan dapat membantu anak memahami konsep baru dengan
baik.
4. Implikasi psikologi perkembangan terhadap pendekatan kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran untuk membangkitkan kreativitas peserta didik.
5. Implikasi psikologi perkembangan terhadap perbedaan karakteristik umum
peserta didik, baik secara fisik,kognitif, maupun psikososial dalam segala aspek
pendidikan anak atau anak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai