Perkembangan anak tidak berlangsung secara mekanis-otomatis, artinya perkembanga anak tidak terjadi
secara otomatis tanpa adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor tersebut adalah berikut
ini:
4. Ketentuan Tuhan (takdir Ilahi) : Dalam mencoba segenap potensialitasnya tersebut, anak memiliki
pengalaman belajar untuk menuju matang, dalam hal ini anak sejatinya membutuhkan pendidikan yang
ada di dalamnya bimbingan, latihan, pengarahan, pembiasaan, dan pembinaan, sehingga perkembangan
anak diharapkan memiliki kematangan dengan adanya proses pematangan tersebut. Namun begitu,
semuanya tak lepas dari ketentuan yang telah digariskan oleh Tuhan. Manusia dalam hal ini wajib
berusaha dan berdo’a.
Faktor lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibagi menjadi dua yaitu
faktor luar dan faktor dalam. Penjabaran dua faktor tersebut adalah sebagai berikut :
2. Ras
Ras suatu bangsa mempengaruhi tumbuh kembang anak, misalnya bangsa atau ras eropa
mempunyai pertumbuhan yang identik lebih tinggi daripada bangsa asia.
3. Jenis kelamin
Dikatakan bahwa anak laki-laki lebih sering sakit dibandingkan anak perempuan, tetapi
belum diketahui secara pasti penyebabnya. Pertumbuhan fisik dan gerak berbeda antara anak laki-
laki dan perempuan. Sebuah penelitian menyatakan bahwa anak laki-laki mempunyai peluang
hingga 4 kali lebih besar untuk mengalami keterlambatan perkembangan dibandingkan anak
perempuan.
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PADA PENDIDIKAN
Psikologi perkembangan adalah bidang psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan
faktor-faktor yang membentuk perilaku seseorang sejak lahir sampai lanjurt usia. Dalam tahapan tersebut
dikaitkan juga dengan masalah pendidikan khususnya di indonesia karena pendidikan adalah hal yang
sangat penting. Psikologi perkembangan juga berguna bagi pengambilan kebijaksanaan dan merumuskan
program bantuan kepada anak remaja. Begitu pentingnya pendidikan ini tidak mengherankan apabila
banyak negara menaruh perhatian yang sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan
1. Di dalam perkembangan seorang individu tentunya sebagai pendidik juga harus tahu menempatkan
dirinya terhadap perkembangan dengan memberikan metode atau cara pengajaran yang sesuai dengan
tahap atau fase perkembangan individu yang akan dididiknya.
2. Dengan memahami psikologi perkembangan, maka akan mengetahui tingkat kemampuan individu
dalam setiap fase perkembangannya. Sehingga akan diketahui pada fase perkembangan yang mana
seseorang bisa diberi stimulus tertentu.
3. Dengan adanya psikologi perkembangan, maka diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam
menghadapi perubahan-perubahan yang akan dihadapi oleh setiap individu.
4. Khusus untuk tim pengajar atau guru, dengan memahami psikologi perkembangan ini maka sudah
pasti dapat memberikan pengajaran yang sesuai dengan usia anak didiknya.
8. Dengan adanya psikologi perkembangan, maka dapat mempelajari penyimpangan tingkah laku yang
dialami oleh seseorang seperti kenakalan, kelainan-kelainan, dan juga fungsional inteleknya.
9. Dengan memahami psikologi perkembangan, maka diharapkan setiap individu yang memang masih
mengalami perkembangan dapat mencari pedoman yang terbaik baginya, baik secara psikis maupun
mental dan juga dari aspek sosialnya.
10. Dengan adanya psikologi perkembangan dan dengan menerapkannya di dalam pendidikan, maka
diharapkan pengajar maupun orang tua dapat memberikan cara untuk menghadapi segala perubahan yang
terjadi pada setiap fase pertumbuhan yang ada pada seseorang