Anda di halaman 1dari 18

DEFINISI OPERASIONAL DAN

PENGUKURAN VARIABEL

Sanaji, SE, MSi


2009
Variabel
• Definisi
• Konsep, konstruk, variabel, dimensi,
indikator. Apa bedanya?
• Klasifikasi variabel
• Definisi operasional
• Pengukuran dan skala pengukuran
• Jenis-jenis skala pengukuran
Bagaimana mendefinisioperasionalkan
variabel?
Realitas Teori dari
(fakta/fenomena Gap ilmu yang
empiris distudi
Masalah penelitian
dinyatakan dalam
Rumusan Masalah

• Kerangka konseptual:
tautan antar variabel
batasan konteks: (dinyatakan dengan
model konseptual) Teori
ruang dan waktu
• Proposisi/Hipotesis Pengukuran
•Level angka
Definisi operasional dan (nominal, ordinal,
pengukuran variabel: interval, ratio
•Jenis-jenis skala
a. apa yang diukur
•Alat untuk
b. Bagaimana mengukur
mengukurnya
What is theory?
• Theory is a set of systematically interrelated concepts,
definitions and propositions that are advanced to explain
or predict phenomena (facts); the generalizations we
make about variables and the relationships among
variables (Cooper dan Schindler, 2003).
• “Himpunan konsep, definisi, proposisi yang tersusun
secara sistematis dan saling berhubungan,
berfungsi untuk menjelaskan atau memprediksi
fenomena (fakta); generalisasi yang kita buat untuk
suatu variabel dan hubungan antar variabel”
jadi

Setiap teori selalu memuat konsep-konsep, variabel-variabel, proposisi-


proposisi dan definisi dari setiap konsep dan variabel yang menjadi
kajian teori bersangkutan.
Theory
(built from a selected set of concepts to explain, understand, criticize or create the
phenomenon of interest)

analysis and
association

Concepts
(categories for sorting, organizing, storing information, formed from common
features of specific instances)

abstraction

Phenomena of Interest
(what is to be explained, understood, criticized or created by the theory)
Abstraction
The process of removing the unique details of
particular examples so that only their common
aspects remain.

Enables us to process and communicate more


information.
Contoh level abstraksi mengenai mahluk hidup
Abstrak

Mahkluk hidup

Hewan Manusia
Tumbuhan

Reptile Mammal Unggas

Dog Cat

Fido Spot Phydough Spought

Konkrit / nyata
Konsep, Konstruk, Variabel dan proposisi
Konsep
• Sekumpulan makna atau karakteristik yang
berhubungan dengan peristiwa, objek, kondisi, atau
situasi.
• Abstraksi atau pengertian umum yang ditujukan
untuk memberikan label atas realitas tertentu.
Konsep menggambarkan suatu fenomena secara
abstrak dengan cara membuat generalisasi atau
fenomena yang khas (berbeda dengan yang lain).
Construct
• Konsep yang dibuat/dimunculkan secara sadar oleh
peneliti/ilmuwan untuk keperluan ilmiah yang khas
dan tertentu.
• Definisi yang secara khusus diciptakan untuk
gagasan-gagasan yang dikaji pada proyek
penelitian.
Konsep, Konstruk, Variabel dan proposisi
(Lanjutan)
Variable
• Konsep yang memiliki variasi nilai
• Karakteristik, sifat (trait), atribut yang hendak diukur,
sinonim dengan konstruk atau property (sifat-sifat/ciri
yang melekat pada objek) yang diteliti.
Proposisi
• Pernyataan yang bisa benar atau salah jika diverifikasi
dengan fenomena yang teramati.
• Proposisi yang ditujukan untuk diuji (diverifikasi) dengan
data disebut hipotesis
Variabel (Variable)?
• Variabel adalah apa (obyek) penelitian
yang memiliki variasi nilai.
• Semua konsep dapat menjadi variabel,
jika memiliki variasi nilai.
Mendefinisikan variabel
• Definisi: memberikan batasan arti pada suatu konsep.
• Kerja ilmiah memerlukan konsistensi dalam penggunaan kata, istilah, dan
definisi agar tidak membingungkan peneliti sendiri maupun sidang
pembaca.

Key question:
Bagaimana mendefinisikan variabel penelitian kita?
• Definisi Konstitutif: konsep/konstruk/variabel diartikan melalui
konsep/konstruk/variabel yang lain. Misal: area diartikan luas bidang.

Definisi operasional
• Definisi yang diberikan pada konstruk atau variabel dengan cara
memberikan arti, atau menspesifikasikan kegiatan, atau memberikan
suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau variabel
tersebut.
• Tujuan definisi operasional adalah agar variabel dapat diukur
(dikuantifikasi) atau dioperasionalkan.
• Operasionalisasi: proses merubah konsep dan kosntruk menjadi variabel
yang terukur untuk tujuan pengujian.
Measurement
• Measurement is assigning numbers to empirical events in compliance
with a mapping rule (Cooper dan Schindler, 2003).
• Pengukuran adalah penetapan/pemberian angka pada objek atau fenomena
menurut ketentuan tertentu (Nazir, 2000).
• Tiga kunci pengukuran:
1. Angka: simbol 1,2,3,…dst, yang tidak memiliki arti jika tidak diberikan arti
kepadanya.
2. Penetapan/pemberian (mapping): korespondensi subyek-obyek dengan
angka.
3. Aturan: bagaimana memberikan angka pada himpunan subyek-obyek
JK Subyek Ranking
Mahasiswa 1 1
Mahasiswa 2 2
Mahasiswa 3 3
1 Mahasiswa 4 4
Mahasiswa 5 5
2 Mahasiswa 6 6
Mahasiswa 7 7
Mahasiswa 8 8
Mahasiswa 9 9
Mahasiswa 10 10
Obyek = apa yang diteliti dari subyek
No MANREL IKSOS TRUST KOMAFEK KOMKAL LOYAL
2 3 4 5 ttl 1 2 3 4 ttl 1 2 3 5 ttl 1 4 5 6 7 ttl 1 2 3 4 5 ttl 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ttl
1 4 5 5 5 19 4 5 5 5 19 4 4 4 4 16 4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 4 22 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41
2 3 4 3 4 14 4 3 3 4 14 3 4 4 3 14 4 4 3 3 3 17 3 3 3 4 3 16 3 4 4 3 3 4 3 2 2 28
3 3 4 4 4 15 4 3 4 3 14 3 3 4 4 14 4 4 3 3 4 18 3 4 3 4 4 18 4 4 4 4 4 4 3 2 2 31
4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 3 3 4 14 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 19 4 4 4 3 4 3 3 2 2 29
5 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 3 3 3 3 4 16 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
6 3 4 3 4 14 4 4 4 4 16 4 3 4 4 15 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
7 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 3 4 4 4 19 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 4 3 2 33
8 4 4 3 4 15 4 3 4 4 15 4 4 3 4 15 4 4 3 3 4 18 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
9 3 4 3 4 14 5 3 5 5 18 4 3 4 4 15 4 4 3 3 3 17 3 4 3 4 4 18 4 5 4 4 4 4 3 4 3 35
s 10 3 4 3 4 14 4 3 4 3 14 3 3 3 4 13 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 4 15 4 4 4 3 3 3 2 3 2 28
11 3 3 3 4 13 4 3 4 4 15 3 3 3 3 12 3 3 3 2 3 14 3 3 3 4 4 17 4 4 4 4 3 4 3 3 2 31
u 12 4 4 4 4 16 4 5 5 5 19 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 5 5 4 3 42
b 13 4 4 4 4 16 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 5 4 4 3 41
14 4 4 4 4 16 5 5 5 5 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45
y 15 4 4 4 4 16 4 3 4 4 15 4 4 4 4 16 3 4 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 3 2 33
16 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 3 4 2 33
e 17 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 3 4 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
k 18 3 4 4 3 14 4 4 3 4 15 3 3 3 4 13 3 4 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
19 3 4 4 3 14 4 3 3 4 14 3 3 3 3 12 3 3 3 3 4 16 3 3 4 4 3 17 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
20 3 4 3 3 13 4 3 2 3 12 3 4 4 3 14 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 3 2 4 2 30
21 4 4 3 4 15 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 3 4 2 33
22 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4 4 4 16 3 4 3 3 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 35
23 3 4 4 3 14 4 4 3 4 15 3 3 3 4 13 3 4 3 3 4 17 3 3 3 4 3 16 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
24 3 4 4 3 14 4 3 3 4 14 3 3 3 3 12 3 3 3 3 4 16 3 3 4 4 3 17 4 4 4 4 4 4 3 3 2 32
25 3 4 3 3 13 4 3 2 3 12 3 4 4 3 14 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 3 15 4 4 3 4 4 3 2 4 2 30
26 4 3 3 3 13 4 3 3 3 13 4 4 3 4 15 3 4 3 3 4 17 4 4 4 4 3 19 5 5 3 5 5 4 4 4 3 38
27 4 3 3 4 14 3 3 4 3 13 4 4 3 4 15 3 4 3 3 4 17 4 3 2 3 3 15 4 4 4 4 5 3 3 3 3 33
28 4 3 2 3 12 3 3 3 3 12 4 3 4 4 15 3 3 2 3 3 14 5 4 3 4 4 20 4 5 5 4 5 3 3 4 4 37
29 4 3 2 3 12 4 3 4 4 15 4 3 4 4 15 2 3 2 3 3 13 3 4 3 3 4 17 5 5 5 5 5 4 4 4 3 40
30 5 5 5 5 20 4 5 5 4 18 4 4 4 5 17 4 4 4 4 5 21 5 5 4 5 4 23 5 5 5 5 4 4 4 4 5 41
Contoh Komitmen pegawai sebagai konstruk multidimensional yang diukur secara multi-
indikator
Second-order
First-order

1
e1 X11
1
e2 X12 Komitmen
1 afektif
e3 X13 1 (X1)
1
e4 X14

1
e5 X21
1
e6 X22 Komitmen Komitmen
1 kalkulatif pegawai (X)
e7 X23 1 (X2)
1
e8 X24
1
1
e9 X31
1
e10 X32 Komitmen
1 normatif
e11 X33 1 (X3)
1
e12 X34

Error Indikator Dimensi/ Konstruk


indikator komponen
Dimensi komitmen sebagai
indikator

e1
1 Komitmen
afektif

1 Komitmen Komitmen
e2 kalkulatif pegawai

1 Komitmen
e3 normatif
CONCEPT /
CONSTRUCT ORGANIZATIONAL COMPLEXITY

Conceptual definition: the degree of internal differentiation of an organization

DIMENSIONS VERTICAL HORIZONTAL SPATIAL DISPERSION

INDICATORS Number of levels in the Number of specialties Number of location of


deepest single or functional areas branches and
divisions, and the mean (Hage) subsidiaries
number of levels for the
organization as a whole
(Hall)
Skema Definisi operasional variabel
CONCEPT DIMENSIONS SUB-DIMENSIONS INDICES INDICATORS

Factuality ?

Truth (in presentation) Accuracy ?

Completeness ?
FACTUALITY
(cognitive dimension)
Normative standards ?
Journalistic standards ?
Relevance (in selection)
Audience standards ?
OBJECTIVITY Real-world indicators ?

Non-evaluative ?
Neutrality (in presentation)
Non-sensational ?
IMPARTIALITY
(evaluative dimension)
Proportional access ?
Balance (in selection)
Even-handed ?
evaluation
Skala Likert
• Disusun oleh Rensis Likert
• Skala ini bertujuan untuk mengukur sikap
atau pendapat seseorang pada suatu
fenomena sosial.

1 2 3 4 5
Sangat Tidak Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju
Setuju

Anda mungkin juga menyukai