ANSIETAS (D.0080)
RSUP. H. ADAM MALIK
Data Objektif :
□ Tampak gelisah
□ Tampak tegang
□ Sulit tidur
□ Frekuensi napas meningkat
□ Tekanan darah meningkat
□ Diaforesis
□ Tremor
□ Muka tampak pucat
□ Suara bergetar
□ Kontak mata buruk
□ sering berkemih
□ berorientasi pada masa lalu
1.4. Kondisi Klinis Terkait
□ Penyakit kronis progresif
□ Penyakit akut
□ Hospitalisasi
□ Rencana operasi
□ Kondisi diagnosis penyakit belum jelas
□ Penyakit neurologis
□ Tahap tumbuh kembang
B. Terapeutik
□ Ciptakan suasana terapeu k untuk menumbuhkan kepercayaan
□ Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika memungkinkan
□ Pahami situasi yang membuat cemas
□ Dengarkan dengan penuh perha an
□ Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
□ Tempatkan barang pribadi yang memberi kenyamanan
□ Mo vasi mengiden fikasi situasi yang memicu kecemasan
□ Diskusikan perencanaan realis s tentang peris wa yang akan datang
C. Edukasi :
D. Kolaborasi :
B. Terapeutik :
D. Kolaborasi :
B. Terapeutik
□ Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman
□ Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi
□ Gunakan pakaian longgar
□ Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis lain
C. Edukasi
B. Terapeutik
Sediakan sarana yang aman dan nyaman untuk pelaksanaan ibadah (mis.tempat berwudhu,
perlengkapan sholat, arah kiblat, perlngkapan kebaktian)
Fasilitasi konsultasi medis dan tokoh agama terhadap prosedur khusus (mis, donor, tranfusi)
Fasilitasi penggunaan ibadah sebagai sumber koping
Fasilitasi kebutuhan diet sesuai dengan agama yang dianut (mis. tidak makan babi bagi muslim,
tidak makan daging sapi bagi hindu)
Fasilitasi pemenuhan ritual pada situasi khusus (mis. mengadzankan bayi, pembaptisan, dll)
C. Kolaborasi
Fasilitasi medis terkait pelaksanaan ibadh yang memerlukan perhatian
Rujuk pada rohaniawan, konseling medis terkait pelaksanaan ibadah yang memerlukan
perhatian (mis.puasa)