Anda di halaman 1dari 36

Ansietas D.

0080

Kategori: Psikologis

Subkategori: Integritas Ego

Definisi

kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu terhadap objek yang tidak jelas dan
spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman

Penyebab

1. Krisis situasional

2. Kebutuhan tidak terpenuhi

3. Krisis maturasional

4. Ancaman terhadap konsep diri

5. Ancaman terhadap kematian

6. Kekhawatiran menghadapi kegagalan

7. Disfungsi sistim keluarga

8. Hubungan orang tua-anak tidak memuaskan

9. Faktor keturunan (temperamen mudah teragitasi sejak lahir)

10. Penyalahgunaan zat

11. Terpapar bahaya lingkungan (mis, toksin, polutan, dan lain-lain

12. Kurang terpapar informasi


Gejala dan tanda mayor

Subjektif Objektif

1. Merasa bingung 1. Tampak gelisah

2. Merasa khawatir dengan akibat 2. Tampak tegang

dan kondisi yang dihadapi 3. Sulit tidur

3. sulit berkonsentrasi

Gejala dan tanda minor

subjektif Objektif

1. Mengeluh pusing 1. Frekuensi napas meningkat

2. Anoreksia 2. Frekuensi nadi meningkat

3. Palpitasi 3. Tekanan darah meningkat

4. Merasa tidak berdaya 4. Diaforesis

5. Tremor

6. Muka tampak pucat

7. Suara bergetar

8. Kontak mata buruk

9. Sering berkemih

10. Berorientasi pada masa


lalu

Kondisi klinis terkait

1. Penyakit kronis progresif (mis kanker, penyakit autoimun)

2. Penyakit akut
Ansietas

Luaran Utama Tingkat Ansietas

Luaran Tambahan Dukungan Sosial

Harga Diri

Kesadaran Diri

Kontrol Diri

Proses Informasi

Status kognitif

Tingkat Agitasi

Tingkat Pengetahuan
Tingkat Ansietas L.09093

Definisi

Kondisi emosi dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak jelas dan spesifik
akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan tindakan untuk
menghadapi ancaman.

Ekspektasi Menurun

Kriteria hasil

      Cukup Cukup
Meningkat Sedang Menurun
Meningkat Menurun

Verbalisasi kebingungan 1 2 3 4 5

Verbalisasi khawatir akibat 1 2 3 4 5

        Kondisi yang dihadapi

Perilaku gelisah 1 2 3 4 5

Perilaku tegang 1 2 3 4 5

Keluhan pusing 1 2 3 4 5

Anoreksia 1 2 3 4 5

Palpitasi 1 2 3 4 5

Frekuensi pernapasan 1 2 3 4 5

Frekuensi nadi 1 2 3 4 5

Tekanan darah 1 2 3 4 5

Diaforesis 1 2 3 4 5

Tremor 1 2 3 4 5
Pucat 1 2 3 4 5

      Cukup Cukup
Meningkat Sedang Menurun
Meningkat Menurun

Konsentrasi 1 2 3 4 5

Pola tidur 1 2 3 4 5

Perasaan keberdayaan 1 2 3 4 5

Kontak mata 1 2 3 4 5

Pola berkemih 1 2 3 4 5

Orientasi 1 2 3 4 5
Ansietas

Intervensi Utama

Reduksi ansietas Terapi relaksasi

Intervensi Pendukung

Bantuan Kontrol Marah Persiapan Pembedahan

Biblioterapi Teknik Distraksi

Dukungan Emosi Terapi Hipnosis

Dukungan Hipnosis Diri Teknik Imajinasi Terbimbing

Dukungan Kelompok Teknik Menenangkan

Dukungan keyakinan Terapi Biofeedback

Dukungan Memaafkan Terapi Diversional

Dukungan Pelaksanaan Ibadah Terapi Musik

Dukungan Pengungkapan Kebutuhan Terapi Penyalahgunaan Zat

Dukungan Proses Berduka Terapi Relaksasi Otot Progresif

Intervensi krisis Terapi Reminisens

Konseling Terapi Seni

Manajemen Dimensia Terapi Validasi


Reduksi Ansietas 1.09314

Definisi

Meminimalkan kondisi individu dan dan pengalaman subyektif terhadap objek yang tidak
jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu melakukan
tindakan untuk menghadapi ancaman.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stresor)

- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan

- Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non verbal)

Terapeutik

- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan

- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika memungkinkan

- Pahami situasi yang membuat ansietas dengarkan dengan penuh perhatian

- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

- Tempatkan barang pribadi yang memberikan kenyamanan

- Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan

- Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang

Edukasi
- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami

- Informasikan secara faktual mengenai diagnosis, pengobatan dan prognosis

- Anjurkan keluarga pasien untuk tetap bersama pasien, jika perlu

- Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan

- Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi

- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan

- Latih menggunakan mekanisme pertahanan diri yang tepat

- Latih teknik relaksasi

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian obat antlansietas , jika perlu

Terapi Relaksasi 1.09326

Definisi

Menggunakan teknik peregangan untuk mengurangi tanda dan gejala ketidaknyamanan


seperti nyeri, ketegangan otot atau kecemasan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi penurunan tingkat energi, ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala


lain yang mengganggu kemampuan kognitif

- Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif digunakan

- Identifikasi kesedihan, kemampuan, dan penggunaan teknik sebelumnya

- Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan darah dan suhu sebelum dan
sesudah latihan

- Monitor respons terhadap terapi relaksasi


Terapeutik

- Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan dengan pencahayaan dan suhu
ruang nyaman, jika memungkinkan

- Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan prosedur teknik relaksasi

- Gunakan pakaian longgar

- Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat dan berirama

- Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang dengan analgetik atau tindakan medis
lain, jika sesuai

Edukasi

- Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis relaksasi yang tersedia (mis, musik,
meditasi, napas dalam, relaksasi otot progresif)

- Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang dipilih

- Anjurkan mengambil posisi nyaman

- Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi

- Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik yang dipilih

- Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis. Napas dalam, peregangan, atau
imajinasi terbimbing)

Bantuan Kontrol Marah      (Tidak ada dibuku)

Biblioterapi 1.09254

Definisi

Menggunakan literatur untuk mengekspresikan perasaan, menyelesaikan masalah secara


aktif, meningkatkan kemampuan koping atau pengetahuan
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan emosional, kognitif, perkembangan dan situasional

- Identifikasi kemampuan membaca

Terapeutik

- Tetapkan tujuan terapi (mis. perubahan emosi, pengembangan kepribadian,


pembelajaran perilaku baru)

- Pilih literatur (cerita, puisi, esai, artikel, buku, atau novel) berdasarkan kemampuan
membaca, atau sesuai situasi/ perasaan yang dialami

- Gunakan gambar dan ilustrasi

- Diskusikan perasaan yang diungkapkan oleh karakter dalam literatur

- Diskusikan untuk membandingkan citra, karakter, situasi, atau konsep dalam


literatur dengan situasi yang dialami

- Fasilitasi mengenali situasi dalam literatur dalam melakukan perubahan perilaku

- Lanjutkan sesi membaca dengan sesi bermain peran, baik individu maupun
kelompok

- Berikan waktu jeda beberapa menit agar pasien dapat merefleksikan materi
bacaannya

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur biblioterapi

- Anjurkan membaca dengan suara yang dapat didengar, jika perlu

- Anjurkan membaca ulang

Kolaborasi

- Konsultasikan dengan pustakawan untuk penelusuran buku/literatur yang tepat


Dukungan Emosional 1.0925

Definisi

Memfasilitasi Penerimaan kondisi emosional selama masa stres

Tindakan

Observasi

- Identifikasi fungsi marah, frustasi dan amuk bagi pasien

- Identifikasi hal yang telah memicu emosi

Terapeutik

- Fasilitasi mengungkapkan perasaan cemas, marah atau sedih

- Buat pernyataan suportif atau empati selama fase berduka

- Lakukan sentuhan untuk memberikan dukungan (mis. Merangkul, menepuk-nepuk)

- Tetap bersama pasien dan pastikan keamanan selama ansietas, jika perlu

- Kurangi tuntutan berpikir saat sakit atau lelah

Edukasi

- Jelaskan konsekuensi tidak menghadapi rasa bersalah dan malu

- Anjurkan mengungkapkan perasaan yang dialami (mis. Ansietas, marah, sedih)

- Anjurkan mengungkapkan pengalaman emosional sebelumnya dan pola respons


yang biasa digunakan

- Ajarkan penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat

Kolaborasi

- Rujuk untuk konseling, jika perlu


Dukungan Hipnosis Diri 1.09257

Definisi

Memfasilitasi penggunaan kondisi hipnosis yang dilakukan sendiri untuk manfaat


terapeutik

Tindakan

Observasi

- Identifikasi apakah hipnosis diri dapat digunakan

- Identifikasi masalah yang akan diatasi dengan hipnosis diri

- Identifikasi penerimaan terhadap hipnosis diri

- Identifikasi mitos dan kesalahpahaman terhadap penggunaan hipnosis diri

- Identifikasi kesesuaian sugesti hipnosis

- Identifikasi teknik induksi yang sesuai (mis. Ilusi pendulum Chevreul, relaksasi,
relaksasi otot, latihan visualisasi, perhatian pada pernapasan, mengulang kata atau
frase kunci)

- Identifikasi teknik mendalam yang sesuai (mis. Gerakan tangan ke wajah,


teknikeskalasi imajinas, fraksinasi)

- Monitor respons terhadap hipnosis diri

- Monitor kemajuan yang dicapai terhadap tujuan terapi

Terapeutik

- Tetapkan tujuan hipnosis diri

- Buatkan jadwal latihan, jika perlu

Edukasi

- Jelaskan jenis hipnosis diri sebagai penunjang terapi modalitas (mis. Hipnoterapi,
psikoterapi, terapi kelompok, terapi keluarga)

- Ajarkan prosedur hipnosis diri sesuai kebutuhan dan tujuan


- Anjurkan memodifikasi prosedur hipnosis diri (frekuensi, intensitas, teknik)

- Berdasarkan respons dan kenyamanan

Dukungan Kelompok 1.09258

Definisi

Memfasilitasi peningkatan kemampuan penyelesaian masalah dan perasaan didukung oleh


kelompok individu dengan dengan pengalaman dan masalah yang sama sehingga lebih
memahamisituasi masing-masing

Tindakan

Observasi

- Identifikasi masalah yang sebenarnya dialami kelompok

- Identifikasi kelompok memiliki masalah yang sama

- Identifikasi hambatan menghadiri sesi kelompok (mis. Stigma, cemas, tidak aman)

- Identifikasi aturan dan norma yang perlu dimodifikasi pada sesi selanjutnya, jika
perlu

Terapeutik

- Siapkan lingkungan terapeutik dan rileks

- Bentuk kelompok dengan pengalaman dan masalah yang sama

- Mulai sesi kelompok dengan mengenalkan semua anggota kelompok dan terapis

- Mulai dengan percakapan ringan sebagai informasi tentang diri masing-masing dan
alasan terlibat dan kelompok

- Buat aturan dan norma dalam kelompok, terutama kerahasiaan dalam kelompok

- Sepakati jumlah sesi yang diperlukan dalam kelompok


- Bangun rasa tanggung jawab dalam kelompok

- Diskusikan penyelesaian masalah dalam kelompok

- Berikan kesempatan dalam individu untuk berhenti sejenak saat merasa distres
akibat topik tertentu sampai mampu berpartisipasi kembali

- Berikan kesempatan istirahat disetiap sesi untuk memfasilitasi percakapan


individual dalam kelompok

- Berikan kesempatan saling mendukung dalam kelompok terkait masalah dan


penyelesaian masalah

- Berikan kesempatan kelompok menyimpulkan masalah, penyelesaian masalah dan


dukungan yang diperlukan untuk setiap anggota kelompok

- Hindarkan percakapan ofensif, tidak sensitif, seksual atau humor yang tidak
perlu/tidak pada tempatnya

- Sediakan media untuk kebutuhan berkomunikasi diluar kelompok (mis. Email,


telepon, SMS, WA)

- Lakukan refleksi manfaat dukungan kelompok pada setiap awal dan akhir
pertemuan

- Akhiri kegiatan sesuai sesi yang disepakati

Edukasi

- Anjurkan anggota kelompok mendengarkan dan memberi dukungan saat


mendiskusikan masalah dan perasaan

- Anjurkan bersikap jujur dalam menceritakan perasaan dan masalah

- Anjurkan setiap anggota kelompok mengemukakan ketidakpuasan, keluhan,


kritikdalam kelompok dengan cara santun

- Anjurkan kelompok untuk menuntaskan ketidakpuasan, keluhan dan kritik

- Ajarkan relaksasi pada setiap sesi, jika perlu


Dukungan keyakinan 1.09259

Definisi

Memfasilitasi Integrasi keyakinan ke dalam rencana perawatan untuk menunjang


pemulihan kondisi kesehatan.

Tindakan

Observasi

- Identifikasi keyakinan, masalah, dan tujuan peralatan

- Identifikasi kesembuhan jangka panjang sesuai kondisi pasien

- Monitor kesehatan fisik dan mental pasien

Terapeutik

- Integrasikan keyakinan dalam rencana perawatan sepanjang tidak


membahayakan/beresiko keselamatan, sesuai kebutuhan

- Berikan harapan yang realistis sesuai prognosis

- Fasilitasi pertemuan antara keluarga dan tim kesehatan untuk membuat keputusan

- Fasilitasi memberikan makna terhadap kondisi kesehatan

Edukasi

- Jelaskan bahaya atau resiko yang terjadi akibat keyakinan negatif

- Jelaskan alternatif yang berdampak positif untuk memenuhi keyakinan dan


perawatan

- Berikan penjelasan yang relevan dan mudah dipahami

Dukungan Memaafkan 1.09261

Definisi
Memfasilitasi pengalihan perasaan marah dan dendam dengan empaty kerendahan hati

Tindakan

Observasi

- Identifikasi sumber kemarahan dan kebencian

- Identifikasi keyakinan yang menghambat dan membantu mengungkapkan masalah

- Identifikasi perasaan marah, kepahitan dan dendam

Terapeutik

- Dengarkan ungkapan perasaan dan pikiran secara empati

- Gunakan teknik kehadiran, sentuhan, dan empati jika perlu

- Fasilitasi mengatasi hambatan pemulihan dengan cara spiritual (mis. Doa,


bimbingan,, bersikap bijaksana)

- Fasilitasi kegiatan ibadah, bermohon ampun atau taubat kepada Tuhan (mis, sholat,
taubat, pengakuan dosa)

Edukasi

- Jelaskan bahwa memaafkan adalah sebuah proses

- Jelaskan bahwa memaafkan memiliki dimensi kesehatan dan pemulihan diri

- Ajarkan teknik melepaskan emosi dan relaksasi

Dukungan Penatalaksanaan Ibadah 1.09262

Definisi

Memfasilitasi pemulihan dan penyembuhan dalam perawatan melalui pelaksanaan ibadah

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kebutuhan pelaksanaan ibadah sesuai agama yang dianut


Terapeutik

- Sediakan sarana yang aman dan nyaman untuk pelaksanaan ibadah (mis. Tempat
berwudhu, perlengkapan sholat, arah kiblat, perlengkapan kebaktian)

- Fasilitasi konsultasi medis dan tokoh agama terhadap prosedur khusus (mis. Donor,
tranfusi)

- Fasilitasi penggunaan ibadah sebagai sumber koping

- Fasilitasi kebutuhan diet sesuai dengan agama yang dianut (mis. Tidak makan babi
bagi muslim, tidak makan daging sapi bagi hindu)

- Fasilitasi pemenuhan ritual pada situasi khusus (mis. Mengadzankan bayi,


pembaptisan, pengakuan dosa, menuntun syahadat saat sakaratul maut, menghadap
kiblat)

- Fasilitasi penuntunan ibadah oleh keluarga dan atau rohaniawan

Kolaborasi

- Konsultasi medis terkait pelaksanaan ibadah yang memerlukan perhatian(mis.


Puasa)

- Rujuk pada rohaniawan,konseling profesi, dan kelompok pendukung pada situasi


spiritual dan ritual, jika sesuai

Dukungan Pengungkapan Kebutuhan 1.09266

Definisi

Memudahkan mengungkapkan kebutuhan dan keinginan secara efektif

Tindakan

Observasi

- Periksa gangguan komunikasi verbal (mis. Ketidakmampuan berbicara, kesulitan


mengekspresikan pikiran, secara verbal)
Terapeutik

- Ciptakan lingkungan yang tenang

- Hindari berbicara yang keras

- Ajukan pertanyaan dengan jawaban singkat, dengan isyarat anggukan kepala jika
mengalami kesulitan berbicara

- Jadwalkan waktu istirahat sebelum waktu kunjungan dan sesi terapi wicara

- Fasilitasi komunikasi dengan media (mis. Pensil dan kertas, komputer, kartu kata)

Edukasi

- Informasikan keluarga dan tenaga kesehatan lain teknik berkomunikasi, dan


gunakan secara konsisten

- Anjurkan keluarga dan staf mangajak bicara meskipun tidak mampu berkomunikasi

Kolaborasi

- Rujuk pada terapi wicara, jika perlu

Dukungan Proses Berduka 1.09274

Definisi

Memfasilitasi penyelesaian proses berduka terhadap kehilangan yang bermakna

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kehilangan yang dihadapi


- Identifikasi proses berduka yang dialam

- Identifikasi sifat keterikatan pada benda yang hilang atau orang yang meninggal

- Identifikasi reaksi awal terhadap kehilangan

Terapeutik

- Tunjukkan sikap menerima atau empati

- Motivasi agar mampu mengungkapkan perasaan kehilangan

- Motivasi untuk menguatkan dukungan keluarga atau orang terdekat

- Fasilitasi melakukan kebiasaan sesuai dengan budaya agama dan norma sosial

- Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan cara yang nyaman (mis. Membaca


buku, menulis, menggambar atau bermain)

- Diskusikan strategi koping yang dapat digunakan

Edukasi

- Jelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa sikap mengingkari, marah, tawar
menawar, sepresi dan menerima adalah wajar dalam menghadapi kehilangan

- Anjurkan mengidentifikasi ketakutan terbesar pada kehilangan

- Anjurkan mengekspresikan perasaan tentang kehilangan

- Ajarkan melewati proses berduka secara bertahap

Intervensi Krisis 1.09278

Definisi

Melakukan konseling jangka pendek untuk mengatasi krisis dan mengembankan fungsi
ke sebelum krisis atau menjadi lebih baik
Tindakan

Observasi

- Identifikasi risiko keselamatan

- Identifikasi pencetus dan dinamika krisis

Terapeutik

- Sediakan tempat aman dengan suasana yang mendukung

- Lakukan tindakan pencegahan dari resiko bahaya fisik

- Bentuk tim intervensi krisis

- Fasilitasi mengekspresikan perasaan dengan cara yang tidak destruktif

- Hindari memberikan keyakinan yang salah

- Fasilitasi keterampilan koping untuk menyelesaikan masalah

- Fasilitasi memutuskan tindakan untuk menyelesaikan krisis

- Rencanakan penggunaan keterampilan koping adaptif untuk menghadapi situasi


krisis selanjutnya

- Hubungkan pasien dan keluarga dengan sumber komunitas, jika perlu

Edukasi

- Jelaskan prosedur penggunaan kompres dingin

- Anjurkan tidak menyesuaikan pengaturan suhu secara mandiri tanpa pemberitahuan


sebelumnya

- Ajarkan cara menghindari kerusakan jaringan akibat dingin

Konseling

Definisi

Memberikan bimbingan untuk meningkatkan atau mendukung penanganan, pemecahan


masalah dan hubungan interpersonal
Tindakan

Observasi

- Identifikasi kemampuan dan beri penguatan

- Identifikasi perilaku keluarga yang mempengaruhi pasien

Terapeutik

- Bina hubungan terapeutik berdasarkan rasa percaya dan penghargaan

- Berikan empati, kehangatan, dan kejujuran

- Tetapkan tujuan dan dan lama hubungan konseling

- Berikan privasi dan pertahankan kerahasiaan

- Berikan penguatan terhadap keterampilan baru

- Fasilitasi untuk mengidentifikasi masalah

Edukasi

- Anjurkan mengekspresikan perasaan

- Anjurkan membuat daftar alternatif penyelesaian masalah

- Anjurkan pengembangan keterampilan baru, jika perlu

Menejemen Dimensia

Definisi

Mengidentifikasi dan mengelola pasien yang mengalami konfusi kronis


Tindakan

Observasi

- Identifikasi riwayat fisik, sosial, psikologis dan kebiasaan

- Identifikasi pola aktivitas (mis. Tidur, minum obat, eliminasi, asupan oral,
perawatan diri)

Terapeutik

- Sediakan lingkungan aman, nyaman, konsisten dan rendah stimulus (mis. Musik
tenang, dekorasi sederhana pencahayaan memadai, makan bersama pasien lain)

- Orientasikan waktu, tempat dan orang

- Gunakan distraksi untuk mengatasi masalah perilaku

Libatkan keluarga dalam merencanakan, menyediakan, dan mengevaluasi


perawatan.

- Fasilitasi orientasi dengan symbol-symbil (mis. Dekorasi, papan petunjuk, foto


diberi nama, huruf besar)

- Libatkan kegiatan individuatau kelompok sesuai kemampuan kognitif dan minat

Edukasi

- Anjurkan memperbanyak istirahat

- Ajarkan keluarga cara perawatan demensia

Persiapan Pembedahan 1.14573

Definisi
Mengidentifikasi dan menyiapkan pasien untuk menjalani prosedur operasi dan mencegah
komplikasi serta perburukan saat prosedur operasi

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kondisi umum pasien (mis. Kesadaran, hemodinamik, konsumsi


antikoagulan, jenis operasi, jenis anestesi, penyakit penyerta ( DM, hipertensi,
jantung PPOK, asthma), pengetahuan tentang operasi, kesiapan psikologis)

- Monitor tekanan darah, nadi, pernapasan, suhu tubuh, BB, EKG

- Monitor kadar gula darah

Terapeutik

- Ambil sampel darah untuk pemeriksaan kimia darah (mis. Darah lengkap, fungsi
ginjal, fungsi hati)

- Fasilitasi pemeriksaan penunjang (mis. Foto thoraks, pemeriksaan x-ray)

- Puasakan minimal 6 jam sebelum pembedahan

- Bebaskan area kulit yang akan di operasi dari rambut atau bulu tubuh

- Mandikan dengan cairan antiseptik (mis. Chlorheksidin 2%) minimal satu jam dan
maksimal malam harin sebelum pembedahan

- Pastikan kelengkapan dokumen-dokumen preoperasi (mis. Surat persetujuan


operasi, hasil radiologi, hasil laboratorium)

- Transfer ke kamar operasi dengan alat transfer yang sesuai (mis. Kursi roda, tempat
tidur)

Edukasi

- Jelaskan tentang prosedur, waktu dan lamanya operasi

- Jelaskan waktu puasa dan pemberian obat premedikasi (jika ada)

- Latih teknik batuk efektif

- Latih teknik mengurangi nyeri pasca operatif

- Anjurkan menghentikan obat antikoagulan

- Ajarkan cara mandi dengan antiseptik


Teknik Distraksi 1.08247

Definisi

Mengalihkan perhatian atau mengurangi emosi dan pikiran negatif terhadap sensasi
yang tidak diinginkan

Tindakan

Observasi

- Identifikasi pilihan teknik distraksi yang diinginkan

Terapeutik

- Gunakan teknik distraksi (mis. Membaca buku, menonton televisi, bermain,


aktivitas terapi, membeca berita, bernyanyi)

Edukasi

- Jelaskan manfaat dan jenis indera (mis: musik, penghitungan, televisi, baca, vidio,
permainan genggam)

- Anjurkan menggunakan teknik sesuai dengan tingkat energi, kemampuan, usia,


tingkat perkembangan

- Anjurkan membuat daftar aktifitas yang menyenangkan

- Anjurkan berlatih teknik distraksi


Terapi Hipnosis

Definisi

Memfasilitasi pencapaian, konsentrasi penuh untuk menciptakan perubahan dalam


sensasi, pikiran atau perilaku

Tindakan

Observasi

- Identifikasi riwayat masalah yang dialami

- Identifikasi tujuan teknik hipnosis

- Identifikasi penerimaan untuk menggunakan hipnosis

Terapeutik

- Ciptakan hubungan saling percaya

- Berikan lingkungan yang nyaman, tenang dan bebas gangguan

- Duduk dengan nyaman, setengah menghadapi pasien, jika perlu

- Gunakan bahasa yang mudah dipahami

- Berikan saran dengan cara asertif

- Fasilitasi mengidentifikasi teknik hipnosis yang tepat (mis. Gerakan tangan ke


wajah, teknik eskalasi, traksinasi)

- Hindari menebak apa yang dipikirkan

- Fasilitasi menggunakan semua indera selama proses terapi

- Berikan umpan balik positif setelah setiap sesi

Edukasi

- Anjurkan menarik napas dalam untuk mengintensifkan relaksasi


Teknik Imajinasi Terbimbing 1.08247

Definisi

Membentuk imajinasi dengan menggunakan semua indera melalui pemrosesan kognitif


dengan mengubah obyek, tempat, peristiwa atau situasi, untuk meningkatkan relaksasi,
meningkatkan kenyamanan dan meredakan nyeri.

Observasi

- Identifikasi masalah yang dialami

- Monitor respon perubahan emosional

Terapeutik

- Sediakan ruangan yang tenang dan nyaman

Edukasi

- Anjurkan membayangkan suatu tempat yang sangat menyenangkan yang pernah


atau yang ingin dikunjungi (mis. Gunung, pantai)

- Anjurkan membayangkan mengunjungi tempat yang dikunjungi berada dalam


kondisi yang sehat bersama dengan orang yang dikasihi atau dicintai dalam suasana
yang nyaman.

Teknik Menenangkan 1.08248

Definisi

Teknik relaksasi dengan pembentukan imajinasi individu dengan menggunakan semua


indera melalui pemrosesan kognitif untuk mengurangi stres

Tindakan

Observasi
- Identifikasi masalah yang dialami

Terapeutik

- Buat kontrak dengan pasien

- Ciptakan ruangan yang tenang dan nyaman

Edukasi

- Anjurkan mendengarkan musik yang lembut atau musik yang disukai

- Anjurkan berdoa, berdzikir, membaca kitab suci, ibadah sesuai agama yang dianut

- Anjurkan melakukan teknik menenangkan hingga perasaan menjadi tenang

Terapi Biofeedback 1.09318

Definisi

Memfasilitasi kemampuan mengendalikan diri atas respons fisiologis dengan menggunakan


monitor biofeedback

Tindakan

Observasi

- Periksa riwayat kesehatan

- Identifikasi kemampuan dan kemauan untuk menggunakan perawatan blobehavtoral

- Identifikasi penerimaan terhadap terapi

- Identifikasi perangkat biofeedback yang akan digunakan (mis. Feedback termal;


respons elektrodermal atau respon kulit galvanik, feedback elektromiografi,
biofeedback pernapasan, biofeedback elektro ensefalografi)

- Identifikasi kondisi kesehatan spesifik yang harus dilakukan terapi

Terapeutik
- Atur ruang terapi agar pasien tidak dapat menyentuh benda konduktif apapun

- Pasang perangkat instrumen sesuai kebutuhan

- Tetapkan ambang dasar respons fisiologis untuk membandingkan efek terapi

- Operasikan perangkat biofeedback

- Fasilitasi belajar memodifikasi respons tubuh terhadap isyarat pada monitor

- Berikan umpan balik kemajuan setelah setiap sesi terapi

Edukasi

- Jelaskan prosedur penggunaan perangkat

- Jelaskan tujuan menggunakan biofeedback

- Informasikan waktu, frekuensi, lama, dan tempat terapi dengan pasien/keluarga

- Ajarkan memeriksa instrumen berfungsi dengan baik sebelum digunakan

- Informasikan hasil terapi untuk penguatan respon terapi

Terapi Diversional 1.09319

Definisi

Menggunakan aktivitas pengisi waktu luang atau rekreasi untuk meningkatkan perasaan
sehat

Tindakan

Observasi

- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

- Identifikasi hobi dan aktifitas yang biasa dilakukan

Terapeutik

- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan


- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan

- Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi

- Anjurkan menyiapkan ruangan yang tenang dan nyaman

- Anjurkan menjalankan hobi dan /atau aktifitas yang biasa dilakukan

- Anjurkan menonton televise, membaca buku, atau hiburan lainnya

- Anjurkan melakukan aktivitas yang dapat menurunkan ansietas (mis. Berdzikir,


beribadah, menyanyi dalam kelompok, permainan sederhana, bermain kartu,
puzzle).

Terapi Musik 1.08250

Definisi

Observasi

- Identifikasi perubahan perilaku atau fisiologis yang akan dicapai (mis. Relaksasi,
stimulasi, konsentrasi, pengurangan rasa sakit)

- Identifikasi minat terhadap musik

- Identifikasi musik yang disukai

Terapeutik

- Pilih musik yang disukai

- Posisikan dalam posisi yang nyaman

- Batasi rangsangan eksternal selama terapi dilakukan (mis. Lampu, suara,


pengunjung, panggilan telepon)

- Sediakan peralatan terapi musik

- Atur volume suara yang sesuai


- Berikan terapi musik sesuai indikasi

- Hindari pemberian terapi musik dalam waktu yang lama

- Hindari pemberian terapi musik saat cedera kepala akut

Edukasi

- Jelaskan tujuan dan prosedur terapi musik

- Anjurkan rileks selama mendengarkan musik

Terapi Penyalahgunaan Zat 1.09325

Definisi

Menggunakan terapi medis dan psikoterapeutik untuk perawatan disfungsi akibat


penyalahgunaan atau ketergantungan obat

Tindakan

Observasi

- Periksa penggunaan zat selama pengobatan (mis, skrining urin dan analisis napas)

- Periksa adanya penyakit menular (mis. HIV/AIDS, hepatitis B dan C dan TBC),
rujuk jika ada

- Identifikasi dan atasi disfungsi hubungan keluarga atau sosial (mis. Ketergantungan
pada orang lain, ketidakmampuan)

Terapeutik

- Bina hubungan saling percaya

- Lakukan menejemen gejala selama periode detoksifikasi

- Pertimbangkan adanya komorbiditas, atau gangguan psikiatri atau penyerta medis

- Libatkan dalam psikoterapi sesuai indikasi (mis. Terapi kognitif, terapi motivasi,
konseling, dukungan keluarga, terapi keluarga, atau dukungan kelompok)

- Fasilitasi resosialisasi dan membangun kembali hubungan

- Fasilitasi pengembangan harga diri (mis. Beri penguatan terhadap upaya positif)

- Libatkan keluarga dalam perencanaan dan aktifitas perawatan libatkan dalam


program dukungan swadaya selama dan setelah perawatan (mis. Kelompok
tehablitasi pecandu/pengguna program rehabilitasi BNN)

Edukasi

- Jelaskan gejala atau perilaku yang dapat meningkatkan kemungkinan kambuh (mis.
Kelelahan, depresi, berbohong)

- Jelaskan efek zat yang digunakan (mis. Fisik, psikologis, dan sosial)

- Jelaskan pentingnya tidak menggunakan zat

- Diskusikan rencana pencegahan kambuh (mis. Buat kontrak perilaku, identifikasi


sumber daya untuk mengatasi situasi stres)

- Anjurkan menerima tanggung jawab atas disfungsi dan penanganan terkait


penggunaan obat

- Anjurkan keluarga berpartisipasi dalam upaya pemulihan

- Anjurkan mengevakuasi kemajuan penggunaan zat dengan membuat catatan pribadi

- Ajarkan manajemen stres (mis. Olahraga, meditasi dan terapi relaksasi)

- Ajarkan keluarga tentang gangguan penggunaan zat dan disfungsi terkait.

Kolaborasi

- Kolaborasi pemberian obat substitusi (mis. Disulfiram, acamprosat, metadon,


naltrexone, patch nikotin atau permen karet atau buprenorfin) sesuai indikasi

- Koordinasikan dan fasilitasi strategi konfrontasi kelompok untuk mengatasi


penggunaan zat dan pertahanan dalam penggunaan obat supstitusi

- Rujuk pada program multidisipliner (mis. Rumah singgah, program detoksifikasi,


atau perawatan di komunitas), jika sesuai

Terapi Relaksasi Otot Progresif 1.05187

Definisi

Menggunakan teknik penegangan dan peregangan otot untuk meredakan ketegangan


otot, ansietas, nyeri serta meningkatkan kenyamanan, konsentrasi dan kebugaran

Tindakan

Observasi

- Identifikasi tempat yang tenang dan nyaman

- Monitor secara berkala untuk memastikan otot rileks

- Monitor adanya indikator tidak rileks (mis. Adanya gerakan, pernapasan yang berat)

Terapeutik

- Atur lingkungan agar tidak ada gangguan saat terapi

- Berikan posisi bersandar pada kursi atau posisi lainnya yang nyaman

- Hentikan sesi relaksasi secara bertahap

- Beri waktu mengungkapkan perasaan tentang terapi

Edukasi

- Anjurkan memakai pakaian yang nyaman dan tidak sempit

- Anjurkan melakukan relaksasi otot rahang

- Anjurkan menegangkan otot selama 5 sampai 10 detik, kemudian anjurkan untuk


merilekskan otot 20-30 detik, masing-masing 8 sampai 16 kali

- Anjurkan menegangkan otot kaki selama tidak lebih dari 5 detik untuk menghindari
kram

- Anjurkan fokus pada sensasi otot yang menegang

- Anjurkan fokus pada sensasi otot yang relaks

- Anjurkan bernapas dalam dan perlahan

- Anjurkan berlatih diantara sesi reguler dengan perawat

Terapi Reminisen 1.09327


Definisi

Menggunakan kemampuan mengenang kejadian, perasaan dan, pemikiran masa lalu untuk
memfasilitasi relaksasi, kualitas hidup atau adaptasi terhadap keadaan saat ini

Tindakan

Observasi

- Identifikasi makna kenangan melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara

- Identifikasi tema untuk setiap sesi (mis. Rutinitas pekerjaan)

- Identifikasi sejumlah peserta yang tepat untuk terapi reminisens dalam kelompok

Terapeutik

- Gunakan pakaian yang nyaman

- Batasi lama sesi sesuai rentang perhatian, respon dan kemauan melanjutkan

- Tetapkan metode reminisens yang paling efektif (mis. Autobiografi, jurnal, review
peristiwa kehidupan, catatan, diskusi terbuka, dan story telling)

- Gunakan teknik mendengar efektif

- Gunakaan alat bantu peraga (mis. Musik untuk stimulasi audio, album foto untuk
stimulasi visual, parfum untuk stimulasi penciuman) untuk memfasilitasi sensorik,
menstimulasi kenangan

- Gunakan pertanyaan langsung dan terbuka tentang kejadian masa lalu

- Gunakan album foto untuk menstimulasi kenangan

- Gunakan keterampilan komunikasi (mis. Memusatkan pematian, merefleksikan, dan


mengekspresikan kembali, untuk mengembangkan hubungan)

- Gunakan pertanyaan langsung untuk memfokuskan kembali ke peristiwa kehidupan,


jika perlu

- Pertahankan berfokus pada proses dari pada produk akhir setiap sesi

- Berikan dukungan dan empati bagi peserta

- Fasilitasi untuk mengatasi kenangan buruk, menyakitkan atau negatif

- Fasilitasi keluarga terhadap mafaat terapi reminisens


- Berikan umpan balik positif langsung

- Berikan penguatan terhadap keterampilan koping sebelumnya

- Diskusikan kualitas afektif yang menyertai kenangan secara empati

Edukasi

- Anjurkan mengekspresikan perasaan positif dan negatif terhadap kenangan secara


lisan

- Anjurkan menulis kejadian masa lalu

- Anjurkan menulis surat kepada saudara atau teman lama

Terapi Seni 1.09329

Definisi

Menggunakan gambar atau bentuk kesenian lainnya untuk memfasilitasi komunikasi


dan/atau penyembuhan

Tindakan

Observasi

- Identifikasi bentuk kegiatan berbasis seni

- Identifikasi media seni yang akan digunakan, (mis. Gambar (foto, gambar manusia,
gambar keluarga, jurnal foto, jurnal media), grafik (waktu, peta tubuh), artefak
(topeng, patung)

- Identifikasi tema karya seni

- Identifikasi konsep diri melalui gambar manusia

- Monitor keterlibatan selama proses pembuatan karya seni, termasuk perilaku verbal
dan non verbal

Terapeutik

- Sediakan alat perlengkapan seni sesuai tingkat perkembangan dan tujuan terapi
- Sediakan lingkungan tenang bebas distraksi

- Batasi waktu penyelesaian

- Catat interpretasi pasien terhadap gambar atau ciptaan artistik

- Salin/ dokumentasikan karya seni untuk arsip, sesuai kebutuhan

Terapi Validasi 1.09332

Definisi

Menggunakan metode komunikan terapeutik dengan berfokus pada konten emosional

Tindakan

Observasi

- Identifikasi tahap gangguan kognitif (mis. Malonentasi, bingung waktu, repetitif,


atau vegetasi)

- Monitor dan refleksikan gestur

Terapeutik

- Hindari menggunakan strategi validasi jika binggung disebabkan oleh penyebab


akut, teversibel, atau tahap vegetasi

- Dengarkan dengan empati

- Tahan diri untuk mengoreksi atau menentang persepsi dan pengalaman pasien

- Ajukan pertanyan faktual yang tidak mengancam (mis. Siapa?, apa?, kapan?,
bagaimana?

- Hindari pertanyaan “kenapa?)

- Ulangi pertanyaan, ulangi kata-kata kunci sesuaikan dengan nada bicara

- Pertahankan kontak mata

- Gunakan sentuhan suportif (mis. Sentuhan lembut ke pipi, bahu, lengan, atau
tangan)

- Gunakan bahasa dan gaya komunikasi pasien (mis. Pendengaran, visual, kinestetik)

- Libatkan dalam kegiatan sesuai kebutuhan

Edukasi

- Anjurkan mengekspresikan emosi sesuai pengalaman (mis. Cinta, takut, sedih)

- Anjurkan melakukan kegiatan bernyanyi dan bermain musik yang familiar

- Anjurkan mengenang peristiwa sebelumnya untuk mengidentifikasi metode koping


yang pernah digunakan sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai