Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH DOKUMENTASI KEPERAWATAN

INTOLERANSI AKTIVITAS

DOSEN PEMBIMBING:
Ns. MUSIANA, S.Kep, M.Kes

DISUSUN OLEH:
SIMSON WINDU SASONGKO
1914401097
TINGKAT 1 REGULER 2

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA

Risiko Ketidakberdayaan D.0056


Kategori : Fisiologis
Subkategori : Aktifitas/Istirahat

Definisi
Ketidakcukupan energy untuk melakukan aktiffitas sehari-hari.

Penyebab:
1. Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
2. Tirah Baring.
3. Kelemahan.
4. Imobilitas.
5. Gaya Hidup Monoton.

Gejala dan Tanda Mayor:

Subyektif: Obyektif:
1. Mengeluh lelah. 1. Frekuensi jantung meningkat >20%
dari kondisi istirahat.

Gejala dan Tanda Minor:

Subyektif: Obyektif:
1. Dispnea saat/Setelah Aktifitas. 1. Tekanan darah berubah >20% dari
2. Merasa tidak nyaman setelah kondisi istirahat.
beraktifitas. 2. Gambaran EKG Menunjukkan Aritmia
3. Merasa Lemah saat/setelah aktifitas.
3. Gambaran EKG menunjukkan
iskemia.
4. Sianosis.

Kondisi Klinis Terkait


1. Anemia
2. Gagal Jantung Kongesif.
3. Penyakit Jantung Koroner.
4. Penyakit Katup Jantung.
5. Aritmia.
6. Penyakit Paru Obstuktif Kronis (PPOK)
7. Gangguan Metabolik.
8. Gangguan Moskuloskeletal
Intoleransi Aktivitas
Luaran Utama Toleransi Aktivitas
Luaran Tambahan Ambulasi
Curah Jantung
Konsevasi Energi
Tingkat Keletihan

Intoleransi Aktivitas
Intervensi Utama
Manajemen Energi Terapi Aktivitas

Intervensi Pendukung
Dukungan Ambulasi Manajemen Program Latihan
Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan Pemantauan Tanda Vital
Dukungan Meditasi Pemmberian Obat
Dukungan Pemeliharaan Rumah Pemberian Obat Inhalasi
Dukungan Perawatan Diri Pemberian Obat Intravena
Dukungan Spirtual Pemberian Obat Oral
Dukungan Tidur Penentuan Tujuan Bersama
Edukasi Latihan Fisik Promosi Berat Badan
Edukasi Teknik Ambulasi Promosi Dukungan Keluarga
Edukasi Pengukuran Nadi Radialis Promosi Latihan Fisik
Manajemen Aritmia Rehabilitasi Jantung
Manajemen Lingkungan Hidup Terapi Aktivitas
Manajemen Medikasi Terapi Bantuan Hewan
Manajemen Mood Terapi Musik.
Manajemen Nutrisi Terapi Oksigen
Manajemen Nyeri Terapi Relaksasi Otot Progresif
Terapi Aktifitas l.05186
Definisi
Menggunakan aktifitas fisik, Kognitif, Sosial, dan Spiritual tertentu untuk memulihkan
keterlibatan, frkuensi atau durasi aktifitas Individu atau kelompok.

Tindakan
Observasi;
- Identifikasi deficit tingkat aktifitas.
- Identifikasi kemampuan berpartipasi dalam aktifitas tertentu.
- Identifikasi sumber daya untuk aktifitas yang diinginkan.
- Identfikasi strategi meningkatkan partisipasi dalam aktifitas.
- Identfikasi makna aktifitas rutin (misalnya bekerja) dan waktu luang.
- Monitor respon emosional, fisik, social dan spiritualterhadap aktifitas.
Terapeutik
- Fasilitasi focus pada kemampuan, bukan defisit yang dialami.
- Sepakati komitmen untuk meningkatkan frekuensi dan rentang aktifitas.
- Fasilitasi memilih aktifitas dan tetapkan tujuan aktifitas yang konsisten sesuai
kemampuan fisik, psikologis dan social.
- Koordinasikan pemilian aktifitas sesuai dengan usia.
- Fasilitasi makna aktifitas yang dipilih.
- Fasilitasi transportasi untuk menghadiri aktifitas, jika sesuai.
- Fasilitasi pasien dan keluarga dalam menyesuaikan lingkungan untuk mengakomodasi
aktifitas yang dipilih.
- Fasilitasi aktifitas rutin (Misal ambulasi, mobilisasi, dan peraawatan diri), Sesuai
kebutuhan.
- Fasilitasi aktifita pengganti saat mengalami keterbatasan waktu, energy, atau gerak.
- Fasilitasi aktifitas motorik kasar dan pasien hiperaktif.
- Tingkatkan aktiftas fisik untuk memelihara berat badan, Jika Sesuai.
- Fasilitasi aktivitas motorik merelaksasi otot.
- Fasilitasi aktivitas dengan komponen memori implisit dan emosional (mis. Kegiatan
keagamaan khusus) untuk psien dimensia, jika sesuai.
- Libatkan dalam permainan kelompok yang tidak kompetitif, terstruktur dan aktif.
- Tingkatkan keterlibatan dalam aktivitas rekreasi dan difersivikasi untuk menurunkan
kecemasan(mis. Vocal group, bola voli, tenis meja, jogging, berenang, dan tugas
sederhana, permainan sederhana, tugas rutin, tugas rumah tangga, perawatan diri, dan
teka-teki dan kartu).
- Libatkan keluarga dalam aktivitas, jika perlu.
- Fasilitasi mengembangkan motivasi dan penguatan diri.
- Fasilitasi pasien dan keluarga memantau kemajjuan sendiri untuk mencapai tujuan.
- Jadwalkan aktivitas dalam rutinitas sehari-hari.
- Berikan penguatan positif atas pencapaian dalam aktivitas.

Edukasi
- Jelaskan metode aktivitas fisik sehari-hari, jika perlu.
- Ajarkan cara melakukan aktifitas yang dipilih.
- Njurkan melakukan aktivitas fiik, social, spirtual dan kognitif dalam menjaga fungsi
kesehatan.
- Anjurkan terlibat dalam aktivitas kelompok, jika sesuai.
- Anjurkan keluarga untuk memberi penguatan positif atas partisipasi dalam aktivitas.

Kolaborasi
- Kolaborasi dengan terapis okupasi dalam merencanakan dan memonitor program
aktivitas, jika sesuai.
- Rujuk pada pusat atau program aktivitas komunitas, jika perlu.
Manajemen Energi
Definisi
Mengidentifikasi dan mengelola penggunaan energy untuk mengatasi atau mencegah
kelelahan dan mengoptimakan proses pemulihan.

Tindakan
Observasi
- Identifikasi gangguan funsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan.
- Monitor kelelahan fisik dan emosional.
- Monitor pola dan jam tidur.
- Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas.

Terapeutik
- Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. Cahaya, Suara, Kunjungan)
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan/atau aktif.
- Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan.
- Fasilitasi duduk disisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan.

Edukasi
- Anjurkan Tirah Baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan geala kelelahan tidak berkurang.
- Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan.

Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan.
STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA

Toleransi Aktifitas L. 05047


Definisi
Respon Fisiologis terhadap aktfitas yang membutuhkan tenaga.
Ekspektasi Meningkat
Kriteria Hasil
Cukup Cukup
Menurun Sedang Meningkat
Menurun Meningkat
Frekuensi Nadi 1 2 3 4 5
Saturasi Oksigen 1 2 3 4 5
Kemudahan dalam melakukan
1 2 3 4 5
aktifitas sehari-hari
Kecepatan Berjalan 1 2 3 4 5
Jarak Berjalan 1 2 3 4 5
Kekuatan Tubuh Bagian Atas 1 2 3 4 5
Kekuatan Tubuh Bagian Bawah 1 2 3 4 5
Toleransi dalam menaiki tangga 1 2 3 4 5

Cukup Cukup
Meningkat Sedang Menurun
Meningkat Menurun
Keluhan lelah 1 2 3 4 5
Dispnea saat aktifitas 1 2 3 4 5
Dispnea setelah aktifitas 1 2 3 4 5
Perasaan Lemah 1 2 3 4 5
Aritmia Saat Aktifitas 1 2 3 4 5
Aritmia Setelah Aktifitas 1 2 3 4 5
Sianosis 1 2 3 4 5

Cukup Cukup
Memburuk
Memburuk Sedang Membaik
Membaik
Warna Kulit 1 2 3 4 5
Tekanan Darah 1 2 3 4 5
Frekuensi Napas 1 2 3 4 5
EKG Iskemia 1 2 3 4 5

Anda mungkin juga menyukai