Anda di halaman 1dari 8

RECOVERY DAN OVERTRAINING

Danny Eka Wahyu


Enggista Hendriko Delano
PENGERTIAN OVERTRAINING

• Overtraining merupakan proses latihan yang berlebihan


pada atlet dengan penampilan yang tinggi mungkin bila
dilakukan secara terus-menerus mudah mengalami
kelelahan, penurunan penampilan, perubahan
neuroendikrin, perubahan suasana hati dan sering sakit,
terutama infeksi pada saluran pernafasan.
• Overtraining adalah keadaan menurunnya kemampuan
tubuh ditengah-tengah suatu proses/ program latihan dalam
suatu kurun waktu yang ditandai dengan berbagai gejala
subyektif dan obyektif. Overtraining identic dengan suatu
penyakit dan hanya ditemukan pada suatu lingkungan
dimana tuntutan prestasi tinggi adalah tujuan utama.
PENYEBAB OVERTR AINING

Kesalahan Latihan

• Kesalahan latihan bisa terjadi bila tidak ada pendamping yang ahli dibidang olahraga seperti
insturktur.

Gaya Hidup

• Gaya hidup yang tidak sehat seperti halnya mengkonsumsi minuman beralkohol, makan-
makanan junk food dan selalu bergadang itu merupakan faktor yang akan mempercepat dan
berpotensi terkena overtraining pada tubuh.

Faktor Lingkungan/ Sosial

• Karena pengaruh psikologi ada kalanya dimana kondisi individu yang memiliki tubuh belum
siap melakukan latihan berat, tetapi melakukan latihan yang berat.

Kondisi Kesehatan

• Harus dipastikan bahwa sebelum melakukan olahraga atau latihan mengetahuiapakan kondisi
badan sedang prima atau tidak.
DAMPAK OVERTRAINING

Cedera Ringan

• Cedera ringan merupakan cedera tingkat rendah yang hanya terdapat luka sangat kecil dan
berakhir seperti lecet, memar, sprain ringan yang tidak begitu mengganggu aktivitas fisik dan
performa.

Cedera Sedang

• Cedera sedang merupakan kerusakan pada jaringan tubuh yang akan menyakitkan dan
mengganggu peforma individual tersebut ketika melakukan olahraga seperti menjadi bengkak,
melebarnya otot dan kerobekan pada ligamen. Tentu bila dipaksa untuk melakukan olahraga
akan berdampak bahaya dan harus diistirahatkan.

Cedera Berat

• Cedera yang mengalami salah satunya berupa kerobekan otot yang hamper terbelah atau bahkan
keretakan tulang. Ketika sedang terkena cedera berat ada kemungkinan tubuh harus
diistirahatkan total dari kegiatan latihan atau olahraga, bahkan dapat berujung adanya operasi
PENYEM BUHAN OVERTR AINING
Hentikan Latihan
• Latihan ataupun olahraga harus dihentikan untuk beberapa waktu kedepannya secara total agar tidak
terjadinya overtraining berkelanjutan sehingga tidak membahayakan. Olahraga ringan masih bisa dilakukan
selama tidak munculnya repitisi atau pengulangan seperti halnya latihan
Asupan Ergogenik
• Pemulihan dengan mengkonsumsi makanan yang didalamnya terdapat kandungan zat-zat yang bersifat
ergogenik seperti ada pada glukosa, garam, obat yang bersifat anabolik, extrat hati, dan suprarenal.
Asupan Air dan Elektrolit
• Kekurangan Cairan ketika sedang olahraga atau dalam kondisi psikologis yang tidak membaik, sehingga
mempengaruhi jasmani dan berpotensi terkenanya dehidrasi.
Memberikan Vitamin B, C, dan E
• Penggunaan vitamin B pada tubuh berfungsi sebagai mediator sel pada tubuh berfungsi sebagai pemberian
energi dan perbaikan sel otot pada tubuh dan penumbuh mood pada tubuh. Vitamin C merupakan vitamin
yang memproduksi ATP, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka pada bagian tubuh yang terkena
dampak dari overtraining. Vitamin E memiliki antioksidan dan penghalang radikal bebas yang akan masuk
pada tubuh dan membantu tubuh untuk menghilangkan efek kelelahan.
Istirahat
• Tubuh yang terkena staleness dipastikan harus dipaksakan melakukan istirahat agar tidak terjadinya
masalah.
Berikan Psikoterapi
• Hal itu dilakukan karena kemungkinan ada faktor diluar yang mendorongnya sehingga melakukan olahraga
tanpa mempertimbangkan batas kemampuan diri dalam menyalurkan energi sistem kinetik pada tubuh,
sehingga, berakibat tubuh tidak bisa menompang motivasi berlebih yang malah melebihi batas kemampuan
tubuh.
PENGERTIAN RECOVERY

Pemulihan (recovery) adalah mengembalikan kondisi tubuh


sebelum perlombaan.
Tujuan pemulihan (recovery) dibagi menjadi 3, yaitu :
I) pemulihan cadangan energy
2) membuang asam laktat dari darah
3) proses pulih asal atau pemulihan
T UJ UAN R E C OVE RY

PEMULIHAN CADANGAN ENERGI


Cadangan energi yang dapat diganti pada fase pemulihan adalah : 1) System phopagen (ATP PC dalam
otot), dan 2) Glikogen yang terdapat dalam otot dan hati. Cadangan ATP-K dalam tubuh kita sangat
sedikit dan habis digunakan kalau kita berlatih sedetik saja. Dalam waktu 30 detik 70 % ATP-PC telah
terbentuk kembali, sedangkan dalam waktu 3 - 5 menit pemulihan itu sedah sempurna pada waktu
pemulihan itu diperlukan oksigen, tanpa oksigen pemulihan tidak terjadi

ASAM LAKTAT
Pembuangan asam laktat lebih baik kalau seseorang itu berlatih secara kontinyu. Latihan intermitten
berfungsi lebih cepat menurunkan kadar laktat dalam darah. Pembuangan asam laktat dalam darah dan
otot terjadi 25 menit bila tanpa aktivitas. Pembuangan asam laktat lebih cepat dengan latihan fisik ringan
secara kontinyu. Jadi dianjurkan ntuk tetap berlatih yang ringan selama tidak bertanding serta makan -
makanan yang mengandung karbohidrat.

PROSES PULlH ASAL ATAU PEMULIHAN


B E N TU K R E C O V E RY

Recovery

Recovery Fisioterapi
Recovery Alami 1. Massage
1. Recovery Aktif/ Kinotherapy 2. Heat atau Thertherapy Recovery Psikologis
2. Recovery Pasif 3. Cold atau Cryotherapy
4. Contras Baths
5. Oxygenotherapy
6. Aerotherapy
7. Altitude Cure
8. Vagal-reflexotherapy
9. Reflexotherapy
10. Chemotherapy

Anda mungkin juga menyukai