aktifitas fisik sehari-hari, jangka waktu tertentu, tanpa mengalami kelelahan yang
berarti, dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan aktifitas fisik
selanjutnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kebugaran jasmani adalah
kebugaran yang berkaitan dengan pengaruh latihan terhadap kondisi fisik, seperti
kekuatan dan daya tahan otot, daya tahan kardiovaskuler, serta fleksibilitas.
Definisi Umum Kebugaran Jasmani
Hal ini menjadi kebutuhan yang penting mengingat kebugaran jasmani sangat
bersenyawa dengan tubuh manusia. Untuk memelihara dan mengembangkan
kebugaran tersebut, kebutuhan jasmani dapat dilakukan dengan melatihnya secara
teratur.
Kebugaran Jasmani erat kaitanya dengan berbagai kegiatan manusia dalam melakukan
pekerjaan. Untuk mewujudkan berbagai hal tersebut terdapat beberapa bentuk latihan
jasmani, seperti kekuatan, kelenturan keseimbangan dan lain sebagainya.
Adapun definisi kebugaran jasmani menurut para ahli adalah kemampuan seseorang
dalam melakukan berbagai aktivitas tanpa mengalami kelelahan berlebih. Maksudnya
yaitu seseorangtersebut masih memiliki cadangan tenaga guna melakukan berbagai
aktivitas lainya.
Faktor yang mempengaruhi kebugaran seseorang aalah mengkonsumsi makanan yang
bergizi, membiasakan hidup sehat, dan melakukan aktivitas jasmani seara teratur
dengan pola istirahat yang cukup.
Sadoso Sumosardjono
Kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk dapat melakukan kerja
sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan sehingga
masih dapat menikmati waktu luangnya.
Demi meningkatkan kebugaran jasmani, seseorang harus melakukan latihan yang rutin
dan teratur. Adapun tujuan kebugaran jasmani, yaitu:
- Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
- Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan.
- Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau pada kondisi-kondisi
tertentu, misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit.
- Bagi olahragawan, tingkat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk
meningkatkan prestasi.
- Merangsang perkembangan dan pertumbuhan.
1.Pemanasan (warm-up)
2.Kondisioning
Kondisioning adalah melakukan berbagai rangkaian gerak dengan model latihan yang
sesuai dengan tujuan program latihan. Takaran latihan pada tahap ini ditingkatakan
secara bertahap. Misalanya,setelah 2 minggu berlatih durasi latihan yang semula 30
menit ditingkatkan menjadi 40 menit.
3.Penenangan
3. Frekuensi Latihan, yaitu berapa kali melakukan latihan dalam satu minggu, bagi
orang awam dianjurkan latihan secara bertahap antara 3 sampai dengan 5 kali latihan
per minggu. Dan bagi atlet nasional bias diprogramkan sampai dengan 10 kali
perminggu.
4. Lama latihan yaitu latihan inti kisaran 25 sampai dengan 30 menit masuk training
zone, dalam satu sesi latihan. (sesuai yang disampaikan kuliah tatap muka)
Berbeda lagi dengan kebugaran jasmani untuk siswa atau pelajar adalah untuk
meningkatkan kemampuan belajar. Hal tersebut dibedakan berdasarkan jenis pekerjaan
atau aktivitas masing-masing.
Indonesia memiliki beberapa faktor penyebab kematian, dimana salah satunya adalah
kurang aktif atau kurang gizi yang menelan korban setelah menghisap rokok. Oleh
karenanya, perlu diadakan proses pelatihan kebugaran jasmani untuk menjaga
kesehatan tubuh manusia.
Melatih kebugaran jasmani akan memberikan kekuatan dan daya tahan otot seperti
persendian dan kekuatan tulang. Selain itu kebugaran jasmani juga mendukung
penampilan menarik baik dalam bidang olahraga maupun non olahraga.
Manfaat lain dari melatih kebugaran jasmani menjadi makna kebugaran jasmani itu
sendiri, diantaranya adalah meningkatkan daya tahan aerobik, meningatkan rasa
bahagia, mengurangi stres, dan juga meningkatkan fleksibilitas. Nah bagi anda yang
sedang melaksanakan program diet, menajaga kebugaran jasmani juga membakar
banyak kalori sehingga dapat terhindar dari kegemukan atau obesitas.
Uraian diatas merupakan pengerian kebugaran jasmani yang diambil dari beberapa
sumber. Menjaga kebugaran jasmani memiliki banyak manfaat sehingga perlu anda
laksanakan untuk tetap menjaga keseimbangan tubuh.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa menjaga kebugaran jasmani memiliki manfaat yang
beragam untuk kesehatan tubuh manusia baik dalam bidang olahraga maupun non-
olahraga.
1. Prinsip Overload
Prinsip latihan overload merupakan suatu prinsip latihan dengan pembebanan dalam
latihan harus meebihi ambang rangsangan terhadap fungsi fisiologi yang dilatih.
Didalam melakukan latihan, porsi latihan harus bervariasi, setiap latihan berat dan
harus diselingi pula dengan latihan ringan pula.
2. Prinsip Konsistensi
Konsistensi merupakan kemauan untuk melakukan latihan dalam waktu yang cukup
lama. Untuk dapat mencapai kondisi fisik yang baik dibutuhkan latihan setidaknya tiga
kali seminggu. latihan sekali seminggu tidak akan meningkatkan kualitas fisik,
sedangkan latihan dua kali per minggu hanya menghasilkan peningkatan kecil.
Sebaliknya, latihan 5 – 6 kali per minggu tidak disarankan karena dapat mengakibatkan
kerusakan fungsi organ-organ tubuh.
3. Prinsip Spesifikasi
Latihan yang spesifik akan dapat meningkatkan efek biologis dan menimbulkan
adaptasi atau penyesuaian didalam tubuh. Konsep spesifikasi diperkuat dengan fakta
biomekanik dan tiap bentuk atau tipe latihan memiliki sumber energi dan kebutuhan
oksigen yang berbeda. Yang menentukan spesifikasi merupakan; (1) macam atau
bentuk latihan, (2) ukuran atau pertimbangan yang berbeda-beda, dan (3) waktu
latihan.
4. Prinsip Progresif
Latihan secara progresif merupakan suatu latihan pembebanan yang diberikan pada
seorang atlet harus ditingkatkan secara berangsur-angsur disesuaikan kemajuan dan
kemampuan atlet. Beban latihan yang ditingkatkan dalam waktu singkat malah bisa
mempersulit proses adaptasi fisiologis dan dapat menyebabkan terjadinya kerusakan
fisik.
5. Prinsip Individualitas
Sebenarnya tidak ada program latihan yang langsung cocol bagi semua atlet. Pada
tiap-tiap latihan harus dibuat cicik bagi individu karena tidak ada dua orang yang persis
sama. Untuk memberi hasil yang optimal dalam prinsip individual, perlu diperhatikan:
(1) respon terhadap latihan, (2) pembebanan latihan, dan (3) kemampuan penyesuaian
diri.
7. Prinsip Periodisasi
Periodisasi merupakan program jangka pendek dengan berjangka dan bertahap
(periode). Waktu program jangka pendek harus dibuat bertahap sepanjang tahun.
Bentuk-bentuk latihan dan komponen-komponen yang diberikan dalam latihan harus
menurut tingkat dan jenjang yang bertahap (periode) dalam program latihan.
8. Prinsip Kestabilan
Pada saat awal tahun secara teratur dalam organisasi prestasi, prestasi dapat
meningkat cepat. Namun, setelah mencapai tingkatan prestasi tertentu, terasa bahwa
prestasi sulit meningkat lagi.
Fungsi Kebugaran Jasmani
1. Golongan pertama yang berdasarkan pekerjaan/aktivitas
Misalnya kebugaran jasmani yang dilakukan oleh seorang atlet untuk meningkatkan
dan mempertahankan prestasi, kebugaran jasmani oleh pekerja kantoran untuk
meningkatkan produktivitasnya, dan kebugaran jasmani bagi siswa atau pelajar untuk
meningkatkan kemampuan belajar.
Untuk pelajar, rata-rata memerlukan waktu tidur selama 8 jam dalam sehari. Untuk
mendapatkan tingkat kebugaran jasmani yang optimal diperlukan beberapa unsur-unsur
kebugaran jasmani, yaitu daya tahan, kekuatan otot, tenaga ledak otot, kecepatan,
ketangkasan, kelenturan, keseimbangan, kecepatan reaksi dan koordinasi. Dari
sembilan unsur tersebut tidak mesti setiap orang harus memiliki semuanya, akan tetapi
disesuaikan dengan jenis pekerjaan atau aktivitasnya. Jadi setiap orang akan memiliki
porsi yang berbeda pada pemenuhan unsur-unsur kebugaran jasmani tersebut.
Komponen-komponen Kebugaran Jasmani
1. Kecepatan (Speed)
Menurut seorang ahli kebugaran jasmani bernama Mulyono Biyakto, kecepatan
merupakan kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang
singkat.
Keturunan
Waktu reaksi
Kemampuan menahan tahanan luar
Teknik
Konsentrasi dan kemauan
Elastisitas otot
2. Kekuatan (Strength)
Kekuatan merupakan kondisi tubuh dalam menggunakan otot untuk memaksimalkan
tenaga ketika melakukan suatu aktifitas fisik. Kekuatan sangat penting didalam setiap
aktifitas olahraga, karena dapat mencegah terjadinya cedera serta merupakan daya
penggerak. Kekuatan otot yang baik dapat didapatkan dengan rutin melakukan latihan
secara konsisten. Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk melatih kekuatan tubuh,
antara lain :
Angkat beban : melatih kekuatan otot lengan.
Push up : melatih kekuatan otot lengan.
Sit up : melatih kekuatan otot perut.
Back up : melatih kekuatan otot perut
Squat jump : yaitu melatih kekuatan tungkai dan otot perut.
4. Kelenturan (Flexibility)
Yang dimaksud dengan kelenturan atau flexibility merupakan keleluaasaan pergerakan
otot-otot tubuh khususnya otot persendian. Kelenturan dibutuhkan di hampir semua
cabang olahraga. Walaupun sama-sama dibutuhkan oleh setiap cabang olahraga, tetap
saja ada sedikit perbedaan pada penerapannya yakni tingkat kelenturan yang
dibutuhkan untuk penampilan yang optimal pada masing-masing cabang olahraga.
Untuk melatih kelenturan atau fleksibilitas tubuh dapat melakukan kegiatan senam,
yoga dan renang.
5. Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan tubuh didalam menyesuaikan gerakan dari satu
posisi keposisi lain, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Ada
beberapa beberapa cabang olahraga yang membutuhkan kelincahan, seperti bulu
tangkis atau badminton dan sepak bola. Untuk melatih kelincahan tubuh dapat
melakukan beberapa jenis latihan fisik yakni lari menaiki-menuruni anak tangga dan lari
dengan arah zig zag.
6. Keseimbangan (Balance)
Yang dimaksud dengan keseimbangan merupakan kemampuan tubuh dalam
mengendalikan organ tubuh serta saraf otot agar gerakan tubuh dapat dikendalikan
dengan baik. Unsur keseimbangan ini sangat diperlukan didalam cabang olahraga
senam dan loncat indah. Untuk melatih keseimbangan tubuh dapat melakukan berjalan
di atas balok kayu, sikap lilin, serta berdiri dengan menjadikan tangan sebagai
tumpuan.
7. Ketepatan (Accuracy)
Pengertian dari ketepatan atau accuracy merupakan kemampuan tubuh dalam
mengendalikan gerakan terhadap sasaran yang ingin dituju. Memanah, bowling, billiard
dan latihan menembak merupakan beberapa contoh cabang olahraga yang
membutuhkan dan mengandalkan ketepatan. Salah satu latihan yang dapat dilakukan
untuk melatih ketepatan yaitu memasukkan bola pada keranjang, melempar salah satu
botol yang disusun secara baris sejajar.
9. Reaksi (Reaction)
Yang dimaksud dengan reaksi merupakan kemampuan tubuh seseorang dalam
menanggapi suatu gerakan, rangsangan maupun stimulus yang diberikan oleh orang
lain. Adapun latihan yang dapat dilakukan untuk melatih unsur reaksi ini merupakan
lempar tangkap bola.
Denyut nadi setiap orang akan bervariasi. Ini tergantung pada beberapa faktor yang
bisa memengaruhi, seperti usia, aktivitas fisik, tingkat kebugaran, suhu udara, posisi
tubuh, emosi, ukuran tubuh, dan konsumsi obat-obatan tertentu. Secara umum, berikut
adalah jumlah denyut nadi normal per menit sesuai usia:
Dibanding orang dewasa, denyut nadi bayi dan anak-anak cenderung lebih tinggi.
Alasannya karena kebutuhan suplai darah mereka lebih banyak, sehingga jantung
harus bekerja lebih keras dan berdetak lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Namun, denyut jantung ini juga bisa berubah-ubah, bergantung pada aktivitas
fisik dan kondisi kesehatannya. Misalnya, saat anak sangat aktif, kesakitan, demam,
atau dehidrasi, denyut nadinya bisa meningkat tajam.
Denyut nadi bisa diukur pada beberapa titik dalam tubuh, seperti di pergelangan
tangan, siku bagian dalam, dan sisi leher bagian bawah. Di antara semua titik
pengukuran, kamu bisa lebih mudah menemukan denyut nadi di pergelangan tangan.
Berikut adalah cara pengukuran denyut nadi di pergelangan tangan:
Denyut nadi juga bisa menjadi gambaran denyut jantung. Oleh sebab itu, denyut nadi
yang terlalu lambat atau terlalu cepat perlu diwaspadai. Sebab, kondisi tersebut bisa
menggambarkan adanya gangguan pada irama jantung, seperti aritmia.
Aritmia adalah masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu
cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Berikut adalah beberapa jenis aritmia yang
perlu diwaspadai:
Bradikardia, yaitu kondisi di mana jantung berdetak lebih lambat atau tidak
teratur.
Blok jantung, yaitu kondisi jantung berdetak lebih lambat dan bisa
menyebabkan seseorang pingsan.
Takikardia supraventrikular, yaitu kondisi jantung berdetak lebih cepat secara
tidak normal.
Fibrilasi atrium, yaitu kondisi jantung berdetak sangat cepat meskipun kamu
sedang beristirahat.
Fibrilasi ventrikel, yaitu kondisi jantung berdetak terlalu cepat dan tidak teratur.
Pada kasus yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan kehilangan kesadaran
atau kematian mendadak.
Raba nadi di pergelangan lengan tangan kiri bawah dengan tiga jari tangan
kanan.
Jangan gunakan ibu jari karena ibu jari memiliki denyut ringan yang dapat
membingungkan saat menghitung.
Tekan lembut jari sampai kamu bisa merasakan denyut nadi di bawah jari
tersebut. Kamu mungkin perlu mencari 'lokasi' yang pas sampai benar-benar
merasakan denyutnya.
Hitung denyut nadi dalam waktu 10 detik, kemudian kalikan dengan 6 untuk
mendapat angka denyut nadi per menit.
Kamu dapat menghitung denyut nadi sebanyak tiga kali, kemudian mengambil
rata-rata dari ketiganya untuk benar-benar yakin.
Anak-anak 10 tahun, dewasa dan manula: 60-100 denyut per menit (BPM)
Atlet pro terlatih adalah 40-60 denyut per menit (BPM)
"Normalnya antara 60 -100 kali per menit. Apabila kurang dari 60 atau lebih dari 100
atau irama tidak teratur, maka sebaiknya memeriksakan diri ke dokter," tambah dr.
Vienna.
Denyut nadi maksimum adalah denyut nadi tertinggi dicapai selama latihan maksimal.
Denyut nadi maksimum adalah 220 dikurangi usia kamu saat ini. Idealnya, angka
denyut nadi harus berada di antara 50-85 persen dari total denyut nadi maksimum.
Denyut jantung selama kegiatan fisik yang sedang adalah sekitar 50-69% dari denyut
nadi maksimum, sedangkan denyut nadi selama aktivitas fisik berat dapat
meningkatkan hingga 70-85% dari denyut nadi maksimal.
Tips Menjaga Detak Jantung Normal
Detak nadi yang terlalu cepat atau lambat seringnya merupakan hasil dari kondisi
kelainan jantung. Maka dari itu, penting untuk menjalani gaya hidup yang aman dan
ramah bagi jantung untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya:
Pola makan sehat yang ramah jantung, seperti diet Mediterania (high in good
fat). Gaya hidup sehat, seperti yang dijelaskan, mencakup konsumsi jenis
makanan sehat yang kaya nutrisi baik seperti ikan, cokelat hitam, biji-bijian utuh,
buah-buahan, sayuran dan produk susu rendah lemak jenuh dan kolesterol.
sumber kalium, kalsium, dan kolagen serta tidak mengandung gula tambahan,
yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar
kolesterol dalam tubuh kamu.
Selalu aktif setiap hari, setidaknya 150 menit berolahraga setiap minggunya atau
10 hingga 15 menit setiap harinya. Konsultasikan ke dokter untuk menyarankan
tingkat olahraga yang aman untukmu.
Turunkan berat badan jika kamu merasa perlu, dan jaga berat badan berada di
rentang yang sehat. "Disarankan untuk memiliki lingkar pinggang maksimal 80
cm untuk wanita dan 90 cm untuk pria," jelas dr. Vienna.
Kelola masalah kesehatan lain yang mungkin kamu miliki, misalnya tekanan
darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga cegah stres.
Perlu diperhatikan jika kamu merasa denyut nadi dan irama jantung tak sesuai hingga
mengganggu kenyamanan tubuh, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke
dokter, ya!
Seputar Denyut Nadi Normal dan Cara Tepat Menghitungnya
Denyut nadi normal merupakan tanda bahwa jantung bekerja dengan baik. Nah,
denyut nadi yang terlalu lemah atau terlalu cepat, bisa disebabkan berbagai
hal. Untuk mengetahui apakah Anda memiliki denyut nadi normal atau tidak,
simak caranya dalam pembahasan berikut ini.
Denyut nadi adalah ukuran untuk mengetahui berapa kali pembuluh
darah arteri mengembang dan berkontraksi dalam satu menit sebagai respons terhadap
detak jantung.
Jumlah denyut nadi umumnya sama dengan detak jantung, sebab kontraksi jantung
menyebabkan peningkatan tekanan darah dan denyut nadi di arteri. Oleh karena itu,
mengukur denyut nadi sama artinya dengan mengukur denyut jantung.
Aktivitas fisik
Anemia
Konsumsi obat-obatan, seperti obat tiroid,obat alergi, dan obat batuk
Kebiasan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
Obesitas
Faktor psikologis, seperti cemas dan stres
Sementara itu, denyut nadi lambat dapat disebabkan berbagai hal, yaitu:
Penyakit jantung
Konsumsi obat-obatan untuk penyakit jantung
Tingkat kebugaran yang baik, misal pada atlet atau mereka yang rutin olahraga
Kelenjar tiroid kurang aktif atau hipotiroidisme
Denyut nadi lemah juga bisa diakibatkan adanya pendarahan atau dehidrasi berat yang
menyebabkan syok atau masalah pada jantung, seperti henti jantung dan gagal
jantung.
1. Usia
Denyut nadi normal pada anak-anak cenderung lebih tinggi daripada orang dewasa.
Sementara pada lansia, denyut jantung cenderung lebih rendah dan lambat.
2. Suhu udara
Suhu dan kelembapan udara yang tinggi dapat memicu jantung untuk memompa lebih
banyak darah. Akibatnya, denyut nadi pun akan meningkat sekitar 10 kali per menit.
3. Posisi tubuh
Mengubah posisi juga dapat meningkatkan denyut nadi meski hanya sedikit. Misalnya,
dari posisi duduk atau berbaring ke posisi berdiri, denyut nadi bisa naik sekitar 15–20
detik. Namun, setelah beberapa menit, denyut nadi akan normal kembali.
4. Emosi
Saat marah atau emosi, sistem saraf pada otak akan memicu berbagai reaksi dalam
tubuh dan salah satunya adalah melepaskan hormon adrenalin. Hormon ini berdampak
pada meningkatnya denyut nadi dan napas yang lebih cepat.
5. Ukuran tubuh
Penderita obesitas umumnya memiliki denyut nadi yang lebih tinggi, karena jantung
harus bekerja lebih keras memompa darah pada tubuh yang lebih besar.
Jantung
7081x Dibaca
Melakukan olahraga secara berlebihan juga dapat menimbulkan risiko terhadap tubuh
kita. Sama halnya dengan meminum obat, berolahraga pun memiliki takarannya. Jadi,
ada baiknya Anda memilih aktivitas olahraga yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan tubuh. Salah satu cara yang Anda bisa lakukan untuk mengantisipasi
kesalahan saat berolahraga adalah dengan mengukur kecepatan denyut nadi. Artikel ini
akan membahas cara menghitung denyut nadi setelah olahraga sekaligus memberi
alasan mengapa hal ini penting dan dibutuhkan.
1. Dengan melihat efek dan rasa yang timbul setelah melakukan aktivitas fisik. Hal
ini adalah pengukur subjektif untuk mengetahui seberapa berat aktivitas tersebut
untuk Anda dengan melihat respons tubuh dan efeknya pada diri Anda.
2. Dengan cara menghitung denyut nadi setelah olahraga. Hal ini dapat
memberikan gambaran objektif perihal intensitas dari kegiatan yang Anda
lakukan dengan melacak angka normal BPM (beats per minute) setelah
olahraga.
Efek dan rasa yang timbul setelah beraktivitas mungkin tidak akan selalu sama saat
melakukan olahraga, lagi-lagi tergantung setiap individu. Namun, hal ini perlu dilakukan
agar bisa menjadi acuan dalam mengetahui efektivitas dan pengaruhnya terhadap diri
Anda. Lebih dari itu, dengan menghitung denyut nadi, Anda juga bisa mengetahui
batasan yang aman agar Anda terhindar dari kondisi yang membahayakan jantung.
Denyut nadi normal bservariasi. Biasanya denyutnya lebih rendah sebelum Anda
Secara umum, ini daftar dari denyut nadi normal per menit sebelum melakukan aktivitas
Pada dasarnya denyut nadi berfungsi untuk menentukan apakah jantung bekerja
dengan normal. Untuk bayi dan anak - anak memiliki denyut nadi lebih tinggi dari pada
orang dewasa karena pada usia tersebut membutuhkan darah lebih banyak. Denyut
nadi dapat berubah - ubah, tergantung dari aktivitas, olahraga, atau kegiatan apa yang
Untuk atlet memiliki denyut nadi lebih rendah karena jantung mereka tidak
Hal yang perlu diketahui untuk mengetahui detak ideal setelah berolahraga adalah
dengan mengetahui detak jantung maksimal diri Anda terlebih dahulu. Cukup dengan
mengurangi angka 220 dengan usia Anda saat ini. Jika saat ini Anda berusia 35 tahun,
maka detak jantung maksimal Anda adalah 195 bpm (beats per minute). Setelah
mengetahui detak jantung maksimal tersebut, Anda baru bisa melihat level denyut
setelah berolahraga. The American Heart Association merekomendasikan beberapa
target, yaitu:
Perlu diingat, cara menghitung denyut nadi setelah olahraga di atas barusan adalah
panduan yang semerta-merta dapat digunakan untuk melacak dan memonitor batas
aman intensitas aktivitas fisik untuk tubuh Anda. Hal ini juga perlu dilakukan untuk
mengantisipasi Anda dari risiko kelelahan yang berbahaya untuk jantung, mulai dari
aritmia, sakit pada dada, dan kondisi tidak nyaman seperti menjadi pening juga pusing.
Salah satu asupan baik yang bisa Anda dapatkan adalah dengan mengonsumsi Susu
Goldsure by Ensure. Dengan Triple Protein dan disertai dengan 14 vitamin dan 9
mineral, juga omega 3 dan 6, Goldsure by Ensure dapat memberikan nutrisi baik untuk