Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH SENAM CARDIO TERHADAP KEBUGARAN


TUBUH SISWI SMA HAYATAN THAYYIBAH USIA MIDDLE

Disusun Oleh :
Amalia Revita Fitriadi
Aurellia Rahma Elta Kusmana
Dinadya Siti Sayida Nafisa
Leisya Rasi Salsabila
Nurbilqis Laila
Guru Pembimbing :
Ustadzah Pinky, S.Pd
Hakikat Kebugaran Jasmani

Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk dapat melaksanakan tugas sehari-hari
dengan semangat, tanpa rasa lelah yang berlebihan dan dengan penuh energi melakukan
dan menikmati kegiatan pada waktu luang dan dapat menghadapi keadaan darurat bila
datang
seseorang dikategorikan memiliki derajat kebugaran yang baik apabila memiliki
kemampuan untuk dapat melakukan pekerjaan sehari-hari secara efisien tanpa kelelahan
yang berlebihan dan dapat menikmati waktu luangnya. Djoko Pekik Irianto (2004 :3)
menggolongkan kebugaran menjadi tiga kelompok yaitu :
1) Kebugaran statis: keadaan seseorang yang bebas dari penyakit dan cacat atau
disebut sehat.
2) Kebugaran dinamis: kemampuan seseorang bekerja secara efisien yang tidak
memerlukan keterampilan khusus, misalnya berjalan, berlari, melompat, mengangkat.
3) Kebugaran motoris: kemampuan seseorang bekerja secara efisien yang menuntut
keterampilan khusus.
Seseorang yang merasa sehat belum tentu bugar sebab untuk dapat mengerjakan
tugas sehari-hari seseorang tidak hanya dituntut bebas dari penyakit saja, tetapi juga
dituntut memiliki kebugaran yang dinamis. Seorang olahragawan dituntut memiliki
kebugaran motoris agar dapat berprestasi optimal. Dengan demikian, terdapat hubungan
yang sangat erat antara kebugaran dan kesehatan.
Komponen Kebugaran Jasmani Faktor – Faktor yang Mempengaruhi
Kebugaran Tubuh
Mengetahui dan memahami komponen
kebugaran jasmani sangatlah penting, karena Kesegaran jasmani akan mencapai hasil yang baik,
komponen-komponen tersebut sebagai penentu ada hal-hal yang mempengaruhinya. Menurut Abdulkadir
baik buruknya kondisi fisik atau tingkat kebugaran Ateng (1992:65) faktor-faktor yang mempengaruhi
jasmani seseorang. Menurut Djoko Pekik Irianto kesegaran jasmani dinyatakan sebagai berikut:
(2004: 4) kebugaran yang berhubungan dengan 1. Pemeriksaan kesehatan secara berkala atau teratur,
kesehatan memiliki empat komponen dasar : imunisasi terhadap berbagai penyakit, serta pemeriksaan
1. Daya tahan paru jantung, yakni kemampuan paru dokter bila diperlukan.
jantung mensuplai oksigen untuk kerja otot dalam 2. Pemenuhan gizi yang memadai dengan makan makanan
jangka waktu lama. yang cukup baik kualitas maupun kuantitasnya.
2. Kekuatan otot adalah: kemampuan otot melawan 3. Pemeliharaan kesehatan mulut dan pemeriksaan gigi
beban dalam satu usaha. Daya tahan otot adalah: secara berkala sehingga fungsi pengunyah menjadi lebih
kemampuan otot melakukan serangkaian kerja baik.
4. Latihan atau aktifitas jasmani yang disesuaikan umur,
dalam waktu yang lama.
kondisi individu, kualitas serta kuantitas latihan.
3. Kelentukan adalah: kemampuan persendian
5. Pekerjaan yang disesuaikan dengan minat dan
bergerak secara 10 leluasa. kemampuan serta dilakukan dalam situasi yang
4. Komposisi tubuh adalah perbandingan berat menyenangkan sangat penting bagi kesegaran jasmani.
tubuh berupa lemak dengan berat tubuh tanpa 6. Meningkatkan kesegaran jasmani perlu rekreasi dan
lemak yang dinyatakan dalam presentase lemak bermain dalam situasi yang menyenangkan dalam pergaulan
tuhuh yang menarik dan menyenangkan pikiran.
7. Relaksasi dan istira.hat yang cukup adalah hal yang
penting untuk kesehatan dan kesegaran jasmani.
Senam Aerobic
Senam aerobik merupakan jenis olahraga kesehatan yang memiliki gerakan tubuh
secara sistematis dengan diiringi irama musik. Namun dalam perkembangannya, senam
aerobik tidak hanya diajarkan dalam kalangan masyarakat pada umumnya melainkan juga
dilombakan untuk tujuan prestasi. Senam aerobik ditujukan untuk tujuan meningkatkan
kerja jantung dan paru-paru serta pembentukan tubuh.
 
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun latihan senam aerobik
menurut Woerjati Sukarno dalam Yulia Effriani (2003: 10) adalah sebagai berikut :
1. Prinsip – prinsip latihan senam aerobik yang harus diperhatikan:
a. Jenis, macam latihan harus diseleksi dan diteliti (setelah melalui analisis yang
cermat tentang pengaruhnya terhadap tubuh). Latihan yang tidak berguna dihilangkan.
b. Pelaksanaan gerak harus tepat (jadi harus ada koreksi dan remidi)
c. Dilaksanakan dengan sikap permulaan dan akhir yang benar.
d. Suatu latihan mempunyai dosis yang sesuai dengan tujuannya.

2. Tahap pelaksanaan latihan sesuai dengan tingkat kesukaran menguasai gerakan


diurutkan sebagai berikut:
a. Setelah menguasai latihan yang lama kemudian meningkat ke latihan yang baru.
b. Latihan dimulai dari latihan yang mudah ke yang sukar.
c. Latihan dimulai dari latihan yang sederhana ke yang komplek.
d. Latihan dimulai dari latihan yang ringan ke yang berat atau yang tak intensif ke
yang intensif.
3. Sistematika program senam aerobik, yang berarti pengulangan gerak secara
sistematis dan teratur dengan tujuan meningkatkan kemampuan fisik seseorang.
Manfaat Senam Aerobic 2). Inti (Senam aerobik) 19 Bertujuan untuk melatih
Senam aerobik mempunyai sangat komponen kebugaran, tersusun atas dua bagian yakni :
banyak manfaat diantaranya manfaat fisik, a. Bagian aerobik: gerak kontinyu ritmik, bagian ini melatih
misalnya semakin baiknya peredaran darah, paru jantung dan komposisi tubuh.
manfaat sosial yang membuat seseorang 18 b. Bagian penguatan atau tahanan: berisi gerakan melawan
menjadi lebih percaya din dan memperluas beban, baik beban berat badan sendiri, partner, maupun
jaringan komunikasi. perlengkapan beban misalnya dambel, karet/pegas, tongkat
bola medicine dll. Pada bagian ini bertujuan meningkatkan
kekuatan dan daya tahan otot.
Sistematika Senam Aerobic 3). Pendinginan.
Dalam sistematika senam aerobik 4). Bertujuan mengembalikan fungsi seperti keadaan awal
(sebelum latihan) secara bertahap yang ditandai dengan
menurut Djoko Pekik Irianto (2003) dimulai
menurunnya suhu tubuh, berkurangnya keringat frekuensi
dengan : detak jantung kembali normal
1). Warming up (Pemanasan) Bertujuan untuk
mengkondisikan fungsi fisik agar slap menerima
pembebanan pada tahap kondising. Aspek yang
perlu dikerjakan pada tahap ini untuk
meningkatkan suhu tubuh, meningkatkan
mobilitas gerak persendian dan penguluran otot.
Dengan rangkaian gerak terdiri dari aerobik
ringan (jalan ditempat, langkah), slrectclziy
(penguluran), kalestenik (gerak dinamis) dan
aktivitas formal (gerakan menyerupai gerakan
inti).
Pengaruh Senam Aerobic Terhadap Kebugaran Tubuh
Kebugaran seseorang berpengaruh terhadap kesehatan, juga penampilan dan
prestasi yang didukung oleh kerja sistem tubuh. Menurut Woerjati yang dikutip dari
Yulia Effriani (2003: 12:), pengaruh tubuh seketika disebut respon dan pengaruh jangka
panjang akibat latihan teratur, terukur, terprogram disebut adaptasi. Respon adaptasi
adalah sebagai berikut:
a. Respon dan adaptasi jantung terhadap latihan
Sesaat sebelum latihan, denyut jantung meningkat karena rangsang emosional,
rasa cemas, takut atau bahkan senang
b. Respon dan adaptasi sistem pernapasan terhadap latihan
Oksigen harus banyak dikirim dari paru-paru ke otot kerja dan banyak CO2 yang
harus dihilangkan dari otot. Proses ini membutuhkan peningkatan pertukaran O2 dan
CO2 antara paru-paru dan darah. Hal ini dicapai dengan menaikannya frekuensi dan
dalam pernafasan (irama pernafasan).
c. Respon dan adaptasi system energi terhadap latihan
Energi didapat dari pemecahan bahan makanan, terutama karbohidrat dan lemak.
Bahan makanan tersebut dibakar di sel-sel otot, dengan oksigen bertindak sebagai
apinya. Lebih khusus lagi di dalam sel ada dapur tempat pembakaran, yang disebut
mitokondria. hatihan olahraga terutama daya tahan, akan memperbanyak jumlah
mitokondria.
d. Respon dan adaptasi khusus
Termasuk adaptasi di sini adalah perubahan komposisi tubuh dengan lemak total
yang menurun. Perubahan tingkat kolesterol dan trigliserid juga akan terjadi.
Jenis Penelitian Teknik Analisis Data
Penelitian ini mencoba menganalisis
Metode penelitian menggunakan metode penelitian
pengaruh senam aerobik terhadap kebugaran
deskriptif. Metode penelitian ini mengamati langsung
tubuh yang dalam rangka meningkatkan
tubuh siswi SMA Hayatan Thayyibah sebelum dan
kebugaran tubuh siswi Hayatan Thayyibah untuk
sesudah melakukan senam. Pengamatan difokuskan pada
usia middle.
cara mengecek hitungan denyut nadi siswi.
Teknik Pengumpulan Data  
Adapun jenis data dan teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. Data primer
Data yang dikumpulkan langsung dan
sumbernya, yaitu Observasi, merupakan kegiatan
pengumpulan data berdasarkan pengamatan langsung di
gor SMA Hayatan Thayyibah dengan fokus pengamatan
pada pengaruh senam pada kebugaran tubuh.
b. Data sekunder
Merupakan data yang sudah diolah terlebih
dahulu dan baru didapatkan oleh peneliti dari sumber
yang lain sebagai tambahan informasi. Beberapa sumber
data sekunder adalah buku, jurnal, publikasi pemerintah,
serta situs atau sumber lain yang mendukung
Pembahasan Penelitian Jenis – Jenis Senam Aerobik
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1. High impact aerobics adalah senam aerobik yang dilakukan
pengaruh senam aerobik terhadap kebugaran tubuh dengan menggunakan aliran gerakan keras.
siswi SMA Hayatan Thayyibah. Hasil penelitian 2. Low impact aerobics merupakan senam aerobik yang
dilakukan dengan menggunakan aliran gerakan ringan.
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh senam aerobik
3. Discorobic yakni senam aerobik yang dilakukan dengan
terhadap kebugaran tubuh siswi SMA Hayatan menggunakan kombinasi antara beberapa gerakan dari aerobik
Thayyibah. Hal ini dibuktikan dengan dilihat dari denyut aliran keras serta dipadukan dengan gerakan-gerakan aerobik
nadi sebelum melakukan senam aerobik itu normal 6-8 aliran ringan.
kali per detik, kemudian setelah melakukan menjadi 4. Rockrobic yakni senam aerobik yang dilakukan dengan
bertambah 15-20 kali perdetik hal ini bermanfaat memadukan beberapa gerakan aerobik ringan dan juga
untuk meningkatkan daya tahan jantung. gerakan rock n roll.
 
Senam aerobik merupakan jenis olahraga
5. Aerobic sport adalah senam aerobik yang dilakukan dengan
kesehatan yang memiliki gerakan tubuh secara
memadukan beberapa gerakan keras dengan gerakan ringan
sistematis dengan diiringi irama musik. Namun dalam
serta beberapa gerakan kelentukan.
perkembangannya, senam aerobik tidak hanya diajarkan
dalam kalangan masyarakat pada umumnya melainkan juga 6. Aerobic dance ialah senam aerobik yang dilakukan dengan
dilombakan untuk tujuan prestasi. Senam aerobik kombinasi bentuk tarian yang indah.
ditujukan untuk tujuan meningkatkan kerja jantung dan
7. Aerobik dengan menggunakan alat yakni senam aerobik yang
paru-paru serta pembentukan tubuh. Senam aerobik
dilakukan dengan menggunakan peralatan, seperti bangku,
memiliki sistemtika dalam melakukannya, dengan
kursi, tongkat, tali, pita, atau bola. Penggunaan alat ini
melakukan semua tahapan sistematika senam aerobik
berfungsi sebagai upaya guna menambah variasi, intensitas,
diharapkan agar dapat mencapai tingkat kebugaran yang
serta volume latihan.
maksimal..
Manfaat Senam Aerobic untuk Kebugaran Tubuh
1. Menjaga kesehatan jantung
Gerakan senam aerobik bisa membuat napas dan jantung berdetak lebih cepat,
sehingga dapat memperkuat otot jantung dan membuat jantung memompa darah dengan
lebih efisien. Selain itu, aerobik juga dapat menurunkan tekanan darah pada penderita
hipertensi.
2. Meningkatkan stamina
Saat baru memulai senam aerobik, Anda mungkin merasa lelah walau baru
sebentar. Namun, jika dilakukan secara rutin, perlahan stamina akan meningkat dan Anda
menjadi tidak mudah lelah.
3. Memperbaiki suasana hati
Gerakan dalam senam aerobik bisa membuat tubuh melepaskan hormon endorfin
yang berperan sebagai pereda nyeri alami, meningkatkan suasana hati, dan memberikan
rasa bahagia. Tidak hanya itu, aerobik juga bisa meredakan rasa cemas dan membuat
tubuh lebih rileks, sehingga tidur pun menjadi lebih nyenyak.
4. Menurunkan berat badan
Jika dilakukan secara rutin dan disertai dengan pola makan sehat, senam aerobik
dapat menurunkan berat badan. Lakukan senam aerobik setidaknya 150 menit setiap
minggu.
Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Senam Aerobik
1. Frekuensi dan Intensitas
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa
Jika Anda sudah lama tidak berolahraga dan
manfaat senam aerobik lebih optimal bila dilakukan
ingin melakukan senam aerobik, mulailah dengan
dengan durasi singkat, tetapi dengan frekuensi
durasi singkat dan intensitas ringan. Misalnya,
yang lebih sering. Anda pun bisa menjadikan senam
dengan latihan 5 menit di pagi hari, kemudian 2–3
aerobik sebagai bagian dari keseharian dan gaya
hari berikutnya meningkat menjadi 10 menit, dan
hidup.
seterusnya. 
2. Pemanasan dan Pendinginan Meski senam aerobik memiliki berbagai manfaat
Senam aerobik umumnya terbagi menjadi bagi kesehatan, sebaiknya Anda tetap berkonsultasi
tiga bagian, yaitu pemanasan, gerakan inti, dan dengan dokter sebelum mulai senam aerobik,
pendinginan. Melakukan pemanasan atau peregangan terutama bila memiliki penyakit kronis atau kondisi
sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya medis tertentu. Tujuannya adalah untuk menentukan
bertujuan untuk mengurangi cedera saat senam. batas yang aman, sesuai kondisi Anda.
Anda pun bisa bergabung dengan pusat kebugaran  
untuk melakukan senam aerobik, sehingga gerakan
Anda akan lebih terarah dengan bantuan seorang
instruktur. Selain itu, olahraga bersama juga dapat
membuat Anda lebih bersemangat
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah diperoleh dengan analisis dan
pengujian hipotesis, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut: Terdapat
pengaruh yang signifikan dari senam
Saran
aerobik selama 20 menit terhadap Ada beberapa saran yang perlu disampaikan
kebugaran kebugaran siswi SMA Hayatan sehubungan dengan hasil penelitian ini, antara lain:
Thayyibah. Hasil ini dibuktikan dengan 1) Bagi Guru, diharapkan memberikan latihan senam
hitungan denyut nadi sebelum dan sesudah aerobik sesuai dengan kebtuhan supaya siswa memiliki
senam aerobik. kesegaran jasmani yang bagus.
2) Bagi Siswa, diharapkan melakukan latihan senam
aerobik sendiri dirumah atau mengikuti sanggar senam
yang ada.
3) Peneliti berikutnya, agar dapat melakukan penelitian
pengaruh latihan senam aerobik dengan mengganti
ataupun dengan menambah variabel-variabel yang lain,
dan juga memperluas lingkup penelitian.
 
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai