Identitas
Nama Mahasiswa : Shofia Febriana
NIM/Prodi : 6223121124/Pendidikan Kepelatihan Olahraga
Judul Buku : Pengembangan kebugaran jasmani
Penerbit/Tahun Terbit :-
Aspek Penilaian
no Aspek Isi
Pengertian kekuatan adalah kemampuan otot dalam tubuh untuk memikul beban atau
melakukan aktivitas. Setiap individu memiliki batas kemampuan masing-masing dalam menggunakan
ototnya untuk melakukan aktivitas.
Kekuatan otot dapat ditingkatkan dengan melakukan berbagai latihan fisik secara rutin dan
teratur. Beberapa bentuk latihan fisik yang dapat meningkatkan kekuatan otot diantaranya:
Pengertian daya tahan adalah kesanggupan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya,
seperti jantung, paru-paru, ginjal, dan lain-lain, secara efektif dan efisien. Daya tahan tubuh juga dapat
dilatih dan ditingkatkan kemampuannya.
Namun, latihan daya tahan tubuh berbeda dengan latihan otot. Beberapa latihan yang dapat
meningkatkan daya tahan tubuh diantaranya:
Pengertian daya otot adalah kesanggupan dan kemampuan otot dalam menghasilkan kekuatan
secara semaksimal mungkin dalam waktu yang cepat. Sebagai contoh, kemampuan seorang atlit angkat
besi dalam memikul beban dalam waktu tertentu.
4. Kecepatan (Speed)
Pengertian kecepatan adalah kemampuan otot tubuh dalam melakukan suatu gerakan dalam
waktu sesingkat mungkin. Umumnya kecepatan dibutuhkan dalam bidang olah raga tertentu, misalnya:
Balap sepeda
Lomba berenang
Lari sprint
5. Daya lentur (Flexibility)
Pengertian daya lentur adalah kesanggupan tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan
berbagai gerakan yang memerlukan penguluran tubuh atau kelenturan. Bidang olah raga yang
menuntut kelenturan tubuh yaitu senam, renang, yoga, balet, dan olah raga lainnya.
Pengertian kelincahan adalah kesanggupan otot tubuh melakukan gerakan cepat pada posisi yang
berbeda-beda, misalnya gerakan berpindah dari kiri ke kanan, dari depan ke belakang. Kelincahan
dibutuhkan dalam beberapa jenis olah raga, misalnya bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, dan
lain-lain.
8. Keseimbangan (Balance)
Pengertian keseimbangan adalah kemampuan tubuh dalam mengontrol syaraf dan organ tubuh
sehinggap dapat mengendalikan kegiatan tubuh dengan baik. Semua aktivitas manusia membutuhkan
kemampuan keseimbangan.
Yang dimaksud dengan ketepatan adalah kemampuan tubuh dalam mengendalikan gerakan dan
membidik target dengan tepat. Beberapa olah raga yang menuntut akurasi adalah memanah, bowling,
golf, bola basket, dan lain-lain.
10. Reaksi (Reaction)
Pengertian reaksi adalah kemampuan tubuh memberikan tanggapan dengan cepat terhadap
rangsangan dari objek atau orang lain. Sebagian besar jenis olah raga membutuhkan kemampuan
reaksi, misalnya reaksi untuk menyerang, menghindar, dan bertahan.
3. PERSIAPAN PISIK
Mempersiapkan fisik pada umumnya ( general physical preparation= GPP)
Persiapan fisik khusus( specific physical preparation)
Penyempurnaan kemampuan biomotor khusus( perfection of specific biomotot abilitis)
Dalam meningkatkan kontribusi olaharaga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya
manusia maka kegiatan olahraga yang dilakukan tidak hanya sekedar memasyarakatkan olahraga
dan mengolahragakan masyarakat agar masyarakat indinesia memiliki jiwa dan raga yang sehat dan
segar jasmani,tetapi lebih dari itu adalah untuk mencapai prestasi yang maksimal dalam kerja
maupun olahraga.
Morehause dan miler (1971) yang kutip oleh Bompa (1990) mengemukakan,melalui latihan seseorang
mempersiapkan dirinya untuk mencapai tujuan tertentu.Latihan fisik dapat memberikan perubahan
pada semua fungsi pada saat latihan berlangsung disebut repons,sedangkan perubahan yang terjadi
akibat
A. Kontraksi isontonik
Kontraksi isotonic adalah lengan seseorang mengangkat dumble.mengangakat dumble dari posisi
lengan lurus menjadi lengan lurus menjadi lengan ditekuk,otot biceps brachii berkontraksi dalam
pola kerja isotonic.
B. isometric
Mengenggam raket tenis merupakan salah satu contoh kontraksi isometricotot lengan
bawah.Musculus fleksor digitorum superficialis dan profondus adalah otot yang berlokasi dibagian
interior lengan bawah. Kontraksi isometric adalah kontraksi dimana otot tidak mengalami
perubahan ukuran.
C.kontraksi ekstrentik
Jika dumbel diturunkan kembali otot biceps brachii mengalami kontraksi eksentrik jadi kontraksi
ekstrensik kerja kepala myosin tidak menarik aktin tetapi melepaskan aktin dengan penahanan.
D. kontraksi isokinetic
Dasar pola isokinetic adalah pola isotonic yakni otot mengalami pemendekan.perbedaan nyata adalah:
Bila pada kontraksi isotonic gerak otot menanggung beban yang sama,Pada kontraksi
isokinetic beban yang di tanggung tidak sama.
Bila pada kontraksi isotonic kecepatan dalam menempuk lintasan gerak tidak rata,pada
kontraksi isokenetik kecepatan dalam menempuh jarak lintasan adalah rata.
E. kontraksi plyometric
Adalah pola isotonic,yakni otot mengalami pemendekan kearah pusat sarcomere dengan di
dahului tarikan pemanjangan. Dalam kegiatan olahraga kontaksi ini di wujudkan dalam kerja yang
meledak( melempar,meloncat)
1.sistem anaerob
System aerob diggunakan untuk memulihkan ATP dan juga untuk menghasilkan energi selama
kerja otot selanjutnya:
Pemanasan adalah suatu sesi kegiatan sebelum berolahrag,a yang berfungsi untuk menyiapkan
tubuh untuk melakukan aktivitas fisik. Sesuai dengan namanya, pemanasan bertujuan meningkatkan
suhu tubuh sebelum berolahraga, sehingga tubuh akan mulai beradaptasi dengan peningkatan intensitas
gerakan fisik yangakan dilakukan.
Bomotorik adalah kemampuan gerak manusia yang dipengaruhi oleh kondisi system-sistem organ
dalam. System organ maksudnya adalah system neuromuscular, pernapasan ,pencernaan,peredaran
darah,energi,tulang dan persendiaan.
Menurut Bompa(1994) komponen dasar biometer olahragawan meliputi:kekuatan,kecepatan,
ketahanan,kelincahan, dan koordinasi.
A.KETAHANAN /DAYA TAHAN
( ENDURANCE)
1.PENGERTIAN KETAHANAN
Ditinjau dari otot adalah kemampuan kerja otot atau sekelompok otot dalam jangka waktu yang
tertentu.
Tujuan ketahanan adalah untuk meningkatkan kemampuan olahragawan agar dapat mengatasi
kelelahan selama aktivitas berlangsung
2.MACAM KETAHANAN
Ketahanan umum :kemampuan olahragawan dalam melakukan kerja dengan melibatkan
beberapa kelompok otot,system pusat syaraf,system neuromuscular dan system kardorespirasi
dalama jangka waktu yang lama.
Ketahanan khusus: ketahanan yang melibatkan sekelompok otot local
o Menurut Bompa(1994) :
Ketahan jangka Panjang: ketahanan yang diperlukan selama aktivitas kerja dalam waktu lebih
dari 8 menit.
Ketahanan jangka menengah: aktivitas olharaga yang memerlukan waktu anatara 2 sampai 6
menit
Ketahanan jangka pendek: aktivitas yang memerlukan waktu 45 detik samapi 2 menit
Ketahanan otot : kemampuan otot untuk mengatasi beban latihan dengan jangka waktu tertentu
Ketahan kecepatan : serangkaian gerak dengan intensitas maksimal dalam jangka waktu yang
lebih lama.
3.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN
Intensitas
Frekuensi
Durasi latihan
Factor keturunan
Usia
Jenis kelamin
4. METODE LATIHAN KETAHANAN
Latihan aerobic
Latihan amabang rangsang anaerobic (anaerobic threshold)
1.METODE LATIHAN KONTINYU
Metode latihan ini menggunakan bentuk lari,berenang dan bersepeda yang menempuh jarak yang
Panjang.
2.METODE FARTLEK (MEMAINKAN KECEPATAN)
Pelaksanaan nya di mulai dari jogging 6 menit sebagai pemanasan,diselinggi lari cepat 50-60 meter
demikian setrusnya.
3.METODE LATIHAN INTERVAL
Metode yang paling popular untuk meningkatkan kualitas fisik para olahragawan metode latihan
menggunakan pemberian waktu interval(istirahat) pada saat antar set.seperti berlari dan berenang
sasaran utama metode ini ialah pada kebugaran energi. Ada 3 latihan interval
B.KEKUATAN
Salah satu komponen dasar biomotoryang diperlukan dalam setiap cabang olahraga.
1.macam-macam kekuatan Bompa(1994)
Kekuatan umum,khusus,maksimal, ketahanan, kecepatan, absolut,relative,cadangan.
2.faktor yang mempengaruhi kekuatan
Ada 3 hal yang mempengaruhi kekuatan menurut Bompa(1994): potensi otot,pemanfaatan potensi
otot, dan tehnik.
4.Prinsip latihan kekuatan
Prisip seluruh tubuh(total body)
Pemanfaatan
Urutan latihan
Spesifikasi(kekhususan)
5.Metode latihan kekuatan
Komponen ini dapat ditingkatkan dengan pembebanan dari dalam ataupun luar
Periodisasi latihan menetukan sasaran dan jumlah macam latihan.
A.metode latihan kekuatan maksimal
Biasanya digunakan cabang olahraga angkat berat,nomor-nomor lempar dan lompat dalam atletik.
B.matode sirkuit
Adapun secara garis besar sasaran latihan sirkuit ini adalah meningkatkan kekuatan,
ketahanan,kecepatan, power, dan kelentukan.
C. kecepatan
Setiap aktivitas olahraga baik bersifat permainan,perlombaan, maupun pertandingan selalu
memerlukan komponen biometer kecepatan.
1.macam kecepatan
Kecepatan reaksi tunggal
Kecepatan reaksi majemuk
Kecepatan gerak
Kecepatan nonsiklus
2.faktor yang mempengaruhi kecepatan
Factor keturunan
Waktu reaksi
Kekuatan
Tehnik kecepatan
Elastisitas otot
Jenis otot
Konsentrasi dan kemauan
3.prinsip metodik melatih kecepatan
Pemanasan
Tidak dalam keadaan Lelah
Diberikan pada awal latihan inti
Bervariaisi
Intensitas rangsang
Durasi rangsang
Volume rangsang
Frekuensi rangsang
Waktu istirahat
4.metode melatih kecepatan
Mengatasi perubahan aksi kawan berlatih
Mulai dari gerak lambat semakin cepat
Mengatasi perubahan yang suli
Mengatasi dengan secepat mungkin dengan situasi yang ada
5.melatih power
Meningkatkan power diberikan setelah atlet dilatih unsur kekuatan dan kecepatan
D.FLEKSIBILITAS
1.pengertian fleksibilitas yaitu:
Gerak suatu persendiaan atau beberapa persendiaan.
2.Factor yang mempengaruhi fleksibilitas
Elastisitas otot
Tendo dan ligamenta
Susunan tulang
Bentuk persendian
Suhu atau temperature tubuh
Umur
Jenis kelamin
Bioritme
3.prinsip latihan fleksibilitas
Pemansan dalam bentuk jogging
Waktu perengangan dan inti berkisar 20-25 detik untuk setiap jenis peregangan
Gerakan tidak boleh menghentak-hentak
Selama proses tidak boleh menhan nafas
Peregangan dimulai dariu sekelompok otot besar duahulu
4.mertode latiahn fleksibilitas(stone dan kroll)
Balistik
Statsis
Memakai alat
A.PERENGANGAN BALISTIK
Dari perengangan pasif lanjut ke Gerakan aktif
B.PERENGANGAN STATIS
Gerakan yang secara perlahan -lahan hingga terjadi ketengangan dan mencapai ras nyeri dan tidak
nyaman pada otot
C.PERENGAN DINAMIS
Gerakan yang secra perlahan dan terkontrol dengan pangkal Gerakan persendiannya.
D PERENGAN PNF
Yang adanya bantuan teman atau orang lain agar mencapai target.
E.KOORDINASI
Meningkatkan kemampuan penguasan gerak
1.macam -macam kordinasi
Korordinasi umum dan koordinasi khusus
2.pengertian koordinasi
Kemampuan otot dalam mengontrol gerak denganm tepat agar dapat mencapai suatu tugas fisik
khusus