KEBUGARAN JASMANI
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang luar biasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan karena atas
kuasaNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Komponen Kebugaran Jasmani bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUPAN
I. KESIMPULAN
II. SARAN
DAFTAR PUSAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Kebugaran jasmani merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat
ini. Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari,
akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan
tugas/profesi masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang
dikelompokkan menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan ( Health Related
Physical Fitness) dan kelompok yang berhubungan dengan keterampilan ( Skill Related
Physical Fitness).Seseorang yang memilik kasegaran jasmani yang baik dapat diartikan
cukup mempunyai kesanggupan untuk melakukan pekerjaannya dengan efisien tanpa
menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki sisa tenaga untuk mengisi
waktu luangnya Bisa dikatakan pula bahwa tingkat kesegaran jasmani yang baik
memberikan seseorang kesanggupan pada seseorang untuk menjalankan hidup yang
produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan yang banyak. Komponen
kesegaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan, terdiri dari daya tahan jantung dan
paru – paru , komposisi tubuh, fleksibilitas, kekuatan dan daya tahan otot. Sedangkan
komponen kesegaran jasmani yang berhubungan dengan keterampilan, meliputi: daya
ledak, kecepatan, kelincahan, koordinasi, kecepatan, reaksi dan keseimbangan dan tugas-
tugas mendadak lainnya.
1.3 TUJUAN
PEMBAHASAN
1. Kekuatan (Streght)
Kekuatan adalah kemampuan otot saat menerima beban ketika melakukan aktivitas.
Kekuatan otot, baik otot lengan atau otot kaki, dapat diperoleh dari latihan yang terus
menerus dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Latihan angkat beban dapat
digunakan untuk melatih kekuatan otot lengan. Beberapa latihan untuk meningkatkan
kekuatan antara lain:
1. Squat jump
Squat jump adalah latihan yang dapat menambah kekuatan
otot tungkai dan otot perut.
2. Push up
3. Sit up
Sit Up selain dapat mengecilkan perut, latihan ini dapat membuat otot perut menjadi
makin kuat.
4. Angkat beban
5. Back up
6. Kelincahan (Agility)
Kelincahan adalah kemampuan seseorang
mengubah posisi pada area tertentu dengan cepat.
Olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah
olahraga bulu tangkis. Atlet bulutangkis dituntut
untuk dapat mengambil shuttlecock di manapun
yang lawan arahkan asal masih masuk dalam garis
lapangan. Itulah mengapa, pebulutangkis dituntut
untuk memiliki teknik yang baik serta kelincahan.
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang
mengintegrasikan berbagai gerakan yang
berbeda dan mampu mengkoordinasikan
seluruh bagian tubuh dengan baik. Contoh
latihan dari komponen kebugaran jasmani
bagian koordinasi adalah memantulkan bola
tenis ke tembok dengan tangan kanan
kemudian menangkapnya lagi dengan tangan
kiri begitu juga sebaliknya.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang
mengendalikan tubuh sehingga gerakan-gerakan yang dilakukan
dapat dimunculkan dengan baik dan benar. Senam merupakan
satu di antara cabang olahraga yang sangat mengandalkan
keseimbangan. Beberapa contoh latihan untuk meningkatkan
keseimbangan, antara lain berjalan di atas balok kayu selebar 10
cm yang memiliki ukuran panjang 10 meter, berdiri dengan satu
kaki jinjit atau juga dengan sikap lilin.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk
mengendalikan gerak-gerak bebas tubuh terhadap
suatu sasaran. Beberapa contoh olahraga yang
membutuhkan keakuratan, antara lain memanah,
bowling, sepak bola, dan basket. Contoh latihan untuk
meningkatkan ketepatan antara lain adalah:
a. Melempar bola tenis ke tembok, sebelumnya
tembok telah diberi sasaran atau diberi tanda
terlebih dahulu.
b. Untuk lebih spesifik, langsung saja melatih
ketepatan dengan memasukkan bola ke ring
lawan untuk olahraga bola basket.
c. Untuk sepak bola, dengan latihan menendang bola ke gawang yang dijaga oleh seorang
penjaga gawang agar keakuratan lebih dapat diperhitungkan dan memiliki tantangan.
Latihan kebugaran jasmani kerap dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik. Namun,
olahraga ini sebenarnya juga bisa menyehatkan mental atau rohani. Untuk mendapatkan
manfaatnya, latihan kebugaran jasmani perlu dilakukan secara rutin.
Berikut adalah beragam manfaat latihan kebugaran jasmani, baik untuk fisik maupun
mental, jika dilakukan secara rutin:
BAB III
PENUTUPAN
I. KESIMPULAN
Berdasarkan beberapa uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kebugaran
jasmani dapat diartikan sebagai kemapuan fisik untuk melakukan tugas
pekerjaan sesuai dengan bidangnya tanpa mengalami kelelahan yang berlebih
dan mendapat pemulihan yang cepat seperti pada saat belum melakukan
aktivitas. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani
seseorang, salah satunya yaitu melalui aktivitas jasmani yang dapat digunakan
sebagai bentuk kegiatan siswa dalam upaya menjaga dan meningmati kesegaran
jasmani. Dengan mempelajari kebugaran jasmani akan mampu membentuk
sikap : menghargai tubuh, syukur kepada Sang Pencipta, berperilaku sportif,
bertanggung jawab, menghargai perbedaan karakteristik, menunjukkan
kemauan bekerja sama, toleransi dan mau berbagi dengan teman, juga disiplin,
menerima kekalahan dan kemenangan, mampu menganalisis variasi dan
kombinasi keterampilan bergerak serta mempraktikkan variasi dan kombinasi
latihan kebugaran dan kesehatan jasmani yang baik.
II. SARAN
Kita harus rajin latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh,
tidak mudah sakit ataupun mengalami kelelahan, tidak gampang stress,
mendapatkan tubuh yang ideal serta tubu terasa lebih ringan.