Anda di halaman 1dari 9

Makalah Kebugaran Jasmani

Disusun oleh

Nama :Ghazy Algifary


NIM :2210111017
Kelompok 1

Universitas Andalas
Kebugaran Jasmani

BAB I
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Kebugaran jasmani sangat penting dalam menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari,
akan tetapi nilai kebugaran jasmani tiap-tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tugas/profesi
masing-masing. Kebugaran jasmani terdiri dari komponen-komponen yang dikelompokkan
menjadi kelompok yang berhubungan dengan kesehatan (Health Related Physical Fitness) dan
kelompok yang berhubungan dengan keterampilan (Skill Related Physical Fitness). Kebugaran
Jasmani yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan profesi dan
tugas masing-masing orang.
Komponen Jasmani dibagi atas dua yaitu, Komponen Jasmani yang berkaitan dengan
Kesehatan dan Komponen Jasmani yang berkaitan dengan Keterampilan. Semua bentuk kegiatan
manusia memerlukan dukungan kemampuan fisik, oleh karena itu kemampuan fisik merupakan
faktor dasar (fundamental factor) untuk setiap aktivitas manusia. Untuk menjalankan tugas
sehari-hari, seseorang minimal memiliki kemampuan fisik yang selalu mampu mendukung
tuntutan aktivitas itu dan lebih baik lagi bila memiliki kemampuan cadangannya. yang
bertingkat-tingkat itu adalah kemampuan jasmani / kondisi fisik (sehat dinamis) dan beratnya
tugas yang harus dilaksanakan.

 Rumusan Masalah
 Apa itu kebugaran jasmani?
 Konsep kebugaran jasmani?
 Unsur kebugaran jasmani?
 Apa faktor kebugaran jasmani
 Manfaat kebugaran jasmani?

BAB II
PEMBAHASAN
 Pengertian
Pengertian kebugaran jasmani menurut Prof. Sutarman adalah suatu aspek, yaitu aspek
fisik dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada
seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap – tiap
pembebanan fisik (physical stress) yang layak. Proff. Soedjatmo Soemowardoyo menyatakan
bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat – alat
tubuhnya dalam batas – batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan
sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan. Secara
umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan
pekerjaan sehari – hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan
masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.

 Konsep Kebugaran Jasmani


Kebugaran Jasmani tidak hanya menggambarkan kesehatan. tetapi lebih merupakan cara
mengukur individu melakukan kegiatannya sehari-hari. Tiga hal penting dalam kebugaran
jasmani, yaitu:
 Fisik, berhubungan dengan otot, tulang, dan bagian lemak.
 Fungsi Organ, berhubungan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-
paru (pernafasan)
 Respon Otot, berhubungan dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, dan kekuatan.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat
tantangan fisik yang dihadapi.
 
 Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
 Kekuatan (strength)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban
sewaktu  bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi
sedikit. Bentuk latihan kekuatan:
 squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut.
 push up, melatih kekuatan otot lengan.
 sit up, melatih kekuatan otot perut.
 angkat beban, melatih kekuatan otot lengan
 back up, melatih kekuatan otot perut

 
 Daya Tahan (endurance)

Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai


organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan
aktivitasnya. Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan:
 lari 2,4 km
 lari 12 menit
 lari multistage
 lari naik turun bukit
 
 Daya Otot (muscular power)
Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan
seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sesingkat-
singkatnya. Macam-macam latihan yang digunakan:
 Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai.
 Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
 Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha.
 
 Kecepatan (speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kemampuan ini sangat diandalkan dalam
olahraga yang membutuhkan kecepatan seperti lari jarak pendek 100 dan 200 m. Bentuk latihan
yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter.

 Daya Lentur (flexibility)


Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan
gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Contoh latihan yang dapat melatih
daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
 
 Kelincahan (agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-
posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Olahraga yang
membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis. Bentuk latihan
kebugaran jasmaninya dengan  lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.

 Koordinasi (coordination)
Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda
ke dalam satu gerakan yang efektif. Bentuk latihannya yaitu dengan cara memantulkan bola pada
tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri.
Membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.

 Keseimbangan (balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan saraf otot
sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Senam dan loncat indah merupakan
olahraga yang mengandalkan keseimbangan. Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam
latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
 Ketepatan (accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran.
Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan yaitu
melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.

 Reaksi (reaction)
Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus
yang diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi
adalah lempar tangkap bola.

 Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

 Umur
Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia
25-30 tahun, kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh,
kira-kira sebesar 0,8-1% per tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat
dikurangi sampai separuhnya.
 Jenis Kelamin
Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama dengan
anak perempuan, tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya mempunayi nilai
yang jauh lebih besar.
   Genetik
Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas,
haemoglobin/sel darah dan serat otot.
 Makanan
Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (60-70 %). Diet
tinggi protein terutama untuk memperbesar otot dan untuk olah raga yang memerlukan
kekuatan otot yang besar.
 Rokok
Kadar CO yang terhisap akan mengurangi nilai VO2 maks, yang berpengaruh
terhadap daya tahan, selain itu menurut penelitian Perkins dan Sexton, nicotine yang ada,
dapat memperbesar pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan.

 Manfaat Kebugaran Jasmani


Berikut ini 10 manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh.
 Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung
 Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik
 Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan
 Memiliki respon tubuh yang tepat

 Mengurangi risiko obesitas


 Mencegah penyakit jantung
 Menurunkan tekanan darah tinggi
 Mengatasi depresi
 Meningkatkan energi
 Terhindar dari osteoporosis (tulang keropos)

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan konsep kebugaran jasmani tersebut, maka kebugaran jasmani yang dibutuhkan
untuk setiap orang sangat berbeda, tergantung dari sifat tantangan fisik yang dihadapinya. Tujuan
utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat
kebugaran jasmani. Unsur–unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran
jasmani dalam kehidupan sehari–hari terdiri  dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan. Bentuk ini
akan diuraikan bentuk–bentuk latihan  kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan  yang dapat
dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal
apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama.

 Saran
Kita harus rajin latihan kebugaran jasmani agar mendapatkan kesehatan tubuh, tidak mudah
sakit ataupun mengalami kelelahan, tidak gampang stress, mendapatkan tubuh yang ideal serta
tubu terasa lebih ringan.

Anda mungkin juga menyukai