Kebugaran Jasmani – Sebagai manusia tentunya kita sangat perlu memperhatikan kesehatan
tubuh, terutama jika kita melakukan banyak aktivitas setiap harinya. Karena jasmani yang
bugar akan menjadikan hidup lebih semangat.
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan aktivitas tanpa mengalami
kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang
lain.
Sehat, adalah terbebasnya tubuh baik fisik maupun mental dari segala penyakit.
Bugar, adalah kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari secara
maksimal, dan masih mempunyai. cadangan tenaga tanpa mengalami kelelahan yag
berlebih
Hakikat kebugaran jasmani adalah hal yang berhak diperlukan oleh tubuh untuk mendapatkan
kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata berhak untuk istirahat
sejenak.
Kebugaran jasmani yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda, tergantung sifat
tantangan fisik yang dihadapi.
1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk latihannya:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu
bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit.
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung
dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya.
lari 2,4 km
lari 12 menit
lari multistage
lari naik turun bukit
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan seseorang
dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-
singkatnya.
4. Kecepatan (Speed)
Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan
gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis.
Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.
7. Koordinasi (Coordination)
Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan
dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan kemampuan gerak
insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga
bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.
Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan.
Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan di atas balok
kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
9. Ketepatan (Accuracy)
Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan
yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.
Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap
bola.
Yuksinau.id tambahkan juga fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah:
Adapun Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang digunakan untuk mengukur tingkat
kebugaran jasmani seseorang, yaitu:
Sehingga kesimpulan ringkas yang bisa kita peroleh dari penjelasan diatas bahwa semakin
baik gaya hidup seseorang maka semakin baik pula tingkat kebugaran jasmaninya. Dimana
kebugaran jasmani menunjang interaksi di lingkungan sekitar.
Istilah kebugaran jasmani mempunyai pengertian yang sama dengan physical fitness yang
merupakan aspek fisik dari total fitness. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebugaran
jasmani seseorang.
Aspek lain dari total fitness adalah mental fitness, emotional fitness, dan social fitness. Saya
sarankan agar kamu pelajari terlebih dadulu artikel KEBUGARAN JASMANI (Lengkap)
Setiap individu memiliki tingkatan yang berbeda tentang faktor yang mempengaruhi
kebugaran jasmani.
Menurut Sharkey dalam F Suharjana, untuk mencapai ‘quality of life‘ ada 3 aspek yang
mesti dipenuhi, yaitu: mengatur makanan, istirahat, dan aktivitas (olahraga).
1. Umur
Masing-masing tingkatan umur memiliki tataran tingkat kebugaran jasmani yang beragam
dan bisa ditingkatkan nyaris di semua usia.
Kebugaran jasmani pada anak-anak meningkatkan sampai 25-30 tahun. Kemudian akan
terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh organ tubuh sekitar 0,81 – 1%.
Tetapi dengan rajin melakukan olahraga, maka kecepatan penurunan itu bisa diperlambat
sampai setengahnya.
2. Jenis Kelamin
Umumnya tingkat kebugaran jasmani putra lebih baik daripada putri, karena putra lebih
banyak melakukan aktivitas.
Ketika usia pubertas, kebugaran jasmani laki-laki nyaris sama dengan perempuan, tetapi
setelah usia pubertas maka laki-laki akan mempunyai tingkat kebugaran jasmani lebih besar.
3. Makanan
Asupan gizi yang seimbang sangat berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang.
Dengan gizi seimbang (50% karbohidrat, 12% protein, dan 38% lemak) maka akan ada
harapan bahwa tubuh terpenuhi dalam faktor gizi.
Selain gizi seimbang, makanan sangat ditentukan oleh kualitas bahan makanan. Maksudnya
bahwa baiknya makanan sedikit mungkin mengandung polutan. Pengolahan bahan makanan
juga berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi.
Jadi istirahat yang cukup menjadi faktor yang penting dan berpengaruh untuk kebugaran
jasmani.
Menurut Suharjana hanya 4 faktor diatas. Sedangkan menurut buku panduan kesehatan
olahraga, Faizati Karim, ada beberapa tambahan sebagai berikut:
5. Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan ini berpengaruh terhadap kapasitas jantung, parut, postur tubuh, sel darah,
obesitas, dan serat atas.
Menurut hasil penelitian Bowers dan Fox dalam Sukadiyanto, dkk menambahkan, beberapa
unsur yang dipengaruhi oleh faktor keturunan diantaranya adalah kemampuan aerobik (VO2
max) sebesar 93%, sistem asam laktat sebesar 81%, dan denyut jantung maksimal sebesar
86%. 20
6. Rokok
Akibat merokok tubuh akan menghisap kadar CO2 yang menyebabkan berkurangnya
nilai VO2 max yang berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu menurut penelitian Nikotin,
Perkins dan Sexton di rokok bisa pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan.
Kesimpulan yang bisa kita dapat bahwa kebugaran jasmani seseorang sangat tergantung pada
beberapa faktor seperti faktor umur, keturunan, jenis kelamin, pola hidup sehat yang
mencakup pola makanan, istirahat, dan aktivitas olahraga. Sekian artikel tentang faktor yang
mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang ini.
Tes Kebugaran Jasmani
Tes Kebugaran Jasmani – Terdapat serangkaian langkah tes yang bisa kita lakukan dengan
tujuan mengukur tingkat kebugaran jasmani masing-masing.
Fungsinya agar kita bisa menganalisa apakah gaya hidup kita baik atau tidak, jika hasilnya
tidak maka kita seharusnya memperbaiki pola hidup.
Kami harap kamu sudah membaca artikel Kebugaran Jasmani yang pernah dibahas di blog
ini sebelumnya, agar lebih paham mengenai macam-macam rangkaian tes kebugaran jasmani
yang akan dilakukan.
Asian Committee on the Standardization of Physical Fitness Tes (A.C.S.P.F.T) adalah anak
dari I.C.S.P.F.T
Selain petunjuk umum yang harus dilaksanakan, ada juga ketentuan khusus yang mesti
dipatuhi:
Peserta tes (testee) harus memakai pakaian olahraga lengkap. Menggunakan sepatu
yang bersol karet (sepatu jogging)
Peserta tes harus memahami benar tes yang akan dilakukan dan menguasainya, dan
sudah melakukan pemanasan sebelumnya.
Peserta yang mengikuti tes, tetapi tidak bisa melaksanakan tugas maka hasilnya ditulis
dengan angka nol (0)
Merupakan rangkaian (battery) tes yang terdiri dari 8 jenis (item) tes.
Diperuntukkan bagi putra dan putri yang berumur 6 sampai 32 tahun.
Lintasan lari, bendera start, nomor dada, stopwatch, palang tunggal yang bisa di naik
turunkan, tiang pancang/kun, papan berskala, penghapus, peluit, formulir tes dan alat tulis,
serbuk kapur, dll.
Sedangkan berikut ini tes kesegaran jasmani yang dilakukan berdasarkan kategori masing-
masing, yaitu:
1. Lari cepat 50 m.
2. Lompat jauh tanpa awalan.
3. Ada 2:
o gantung angkat badan untuk putra
o gantung siku tekuk untuk putri
4. Lari hilir mudik 4×10 m
5. Baring duduk 30 detik
6. Lentuk togok ke muka
7. Lari jauh:
o 1000 m untuk putra.
o 800 m untuk putri.
1. Peningkatan dalam kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung sehingga mencegah
penyakit jantung.
2. Peningkatan dalam kekuatan, stamina, kecepatan dan lain-lain komponen kondisi
fisik.
3. Ekonomi gerakan yang lebih baik pada waktu latihan.
4. Pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan.
5. Menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
6. Mencegah dan mengatur penyakit diabetes.
7. Meningkatkan kualitas hormon.
8. Menurunkan tekanan darah.
9. Memberi banyak energi.
Sehingga hakikat nya kebugaran jasmani bisa diperoleh apabila seseorang latihan secara
teratur sesuai dengan kaidah yang berlaku.
Karena latihan jasmani sangat berdampak pada tubuh, seperti manfaat yang diuraikan diatas.
Sehingga kami mengajaktingkat kebugaran jasmani. agar kita semua memperhatikan
tingkat kebugaran jasmani.