Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL JURNAL RIVIEW

Internasional terakreditadi Sinta dan jurnal sepak bola nasional


Dosen pengampu: dr Amir

Di susun
Oleh:
Nama : hotmaida cibro
Nim :6223121079
PKO F 2022

Jurusan pendidikan kepelatihan olahraga


Fakultas ilmu keolahragaan
Universitas negri medan
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat dan
Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITICAL JURNAL
REVIEW” dalam mata kuliah keterampilan dasar _dasar sepak bola
Saya berterimakasih kepada pak Amir dosen yang sudah membimbing saya
dalam menyelesaikan tugas ini,kepada semua yang sudah memberikan saran dan
kritik,dan semua yang sudah membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini.Saya
mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar terpenuhinya tugas kuliah, tetapi juga
dapat bermanfaat bagi semua pembacanya,dan semoga juga dapat menambah
pengetahuan bagi saya dan pembaca.
Saya sadar bahwa saya masih dalam proses belajar, dan tugas ini pun tidak luput
dari kesalahan.saya mohon maaf jika ada terdapat kesalahan pada penulisan dan tata
bahasa dalam makalah ini, dan saya mohon kritik dan saran membangun makalah yang
saya buat ini.

2
REVIEW JURNAL

1. Riview jurnal I

Jurnal internasional nasional terakreditasi sinta

Judul TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TIM FUTSAL PUTRI


Nama Jurnal Jurnal Profesi Pendidik
Vol & Hal Volume 09 Nomor 01 Tahun 2021, 151 - 159
Tahun 2010
Penulis Muhammad Afifuddin Nur Lutfillah*, Sapto Wibowo

Reviewer Hotmaida cibro


Tanggal di Review 3 Maret 2010
ISSN 2338-798X

Tujuan Penelitian untuk mendeskripsikan tentang kegiatan atau kemampuan


tubuh dalam melakukan adaptasi
terhadap aktivitas fisik sehari-hari tanpa menimbulkan rasa
lelah yang berlebih.
Subjek Penelitian Tim futsal putri
Assesment Data Hasil penelitian ini dilakukan dengan teknik sampling

Metode Penelitian Metode ini dilakukan dengan cara metode dokumentasi,


survey.
Langkah Penelitian Metode Pengumpulan Data dilakukan dengan Metode

3
Dekumentasi. Dokumentasi ini dilakukan dengan mabaca
buku-buku ilmiah dan hasil penelitian terdahulu yang
berhubungan dengan masalah kegiatan atau kemampuan
tubuh dan melakukan adaptasi dan pedoman. juga dengan
Observasi. Observasi dengan melakukan pengamatan
terhadap aktivitas olahraga . Dilakukan pula dengan Survey.

Hasil dan Pembahasan

Analisa Pembahasan Di dalam sebuah proses pendidikan terdapat berbagai


ilmu yang dapat dipelajari siswa dalam ruang lingkup
sekolah, yakni mata pelajaran. Akan tetapi, setiap mata
pelajaran terkandung berbagai jenis ilmu dapat dipelajari
oleh setiap siswa. Salah satu mata pelajaran tersebut ialah
mata pelajaran Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan
Kesehatan (PJOK), berperan sangat penting dalam proses
pembelajaran di sekolah dalam mengembangkan motorik
dan kecukupan aktivitas gerak siswa. Pendidikan jasmani
merupakan suatu proses
Pembealjaran yang menggunakan aktivitas fisik yang
disusun secara sistematik untuk dapat menumbuh
kembangkan kemapuan setiap siswa perseptual, kognitif,
organic, neuromuskular, dan emosional dalam berfikir
(Rosdiani, 2014). Lingkungan sekolah salah satu tempat
di mana anak-anak dan remaja menghabiskan sebagian
waktunya untuk mengembangkan pengetahuan tentang
berbagai topik, termasuk kesehatan. Dengan cara ini,
lingkungan sekolah kondusif untuk menginformasikan
kepada anak-anak
tentang manfaat aktivitas fisik dan pentingnya mencegah
kebiasaan tidak bergerak berlebihan sepanjang hari.
Selain membimbing dan mendidik siswa tentang perilaku
gaya hidup, lingkungan sekolah memiliki peran dalam

4
menyediakan aktivitas fisik yang terstruktur dan tidak
terstruktur. Salah satu peluang untuk mewujudkannya
adalah melalui kelas pendidikan jasmani. Pentingnya
kelas olahraga untuk aktivitas jasmani anak-anak telah
disorot dalam pedoman dari berbagai negara di mana
direkomendasikan bahwa orang muda terlibat dalam
aktivitas fisik sedang hingga kuat, setidaknya 50% dari
waktu kelas olahraga (Silva, et al. 2018).Kegiatan
ekstrakurikuler merupakan salah satu kegiatan sekolah
dalam meningkatkan serta mengembangan minat atau
bakat untuk meraih prestasi di bidang non-akademik.
Salah satu jenis ekstrakurikuler di bidang olahraga yang
paling diikuti siswa ialah ekstrakurikuler futsal. Olahraga
Futsal sendiri merupakan olahraga yang banyak digemari
oleh orang baik dari kalangan remaja hingga orang
dewasa. Futsal adalah olahraga tim dalam ruangan yang
mengandalkan aktivitas intensitas tinggi dengan tuntutan
yang meningkat untuk kapasitas aerobik, kemampuan
berlari, dan kekuatan otot tungkai (Nikolaidis, et al.
2019). Sedangkan Naser, Ali, & Macadam, (2017)
mendeskripsikan durasi permainan olahraga futsal yaitu 2
x 20 menit dengan intensitas tinggi dan aksi intermiten
yang membutuhkan upaya fisik, taktis, dan teknis tinggi
dari para pemain.
Purwanto (2012), mengartikan kebugaran jasmani sebaga
Kelebihan Penelitian Materi yang dibahas memiliki abstrak yang lengkap, dan
isi nya juga cukup lengkap sebagai tambahan ilmu.
Kekurangan Penelitian Adanya singkatan-singkatan kata namun tidak dibuat
kepanjangannya sehingga mempersulit pembaca untuk
memahami jurnal

5
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa penulis dari beberapa jurnal
yang telah di riview diatas yang berkaitan dengan tingkat
kebugaran jasmani pemain futsal putri, dapat disimpulkan
bahwa mayoritas tingkat kebugaran jasmani pemain futsal
putri dalam kategori yang sangat kurang, dan hanya
sebagian besar memiliki tingkat kebugaran
yang baik bahwa rata-rata tingkat kebugaran
VO2Maxsiswa yaitu kurang dari < 35 ml/kg/menit.
Kebugaran jasmani merupakan bagian yang sangat
penting dalam menunjang prestasi. Tingkat kebugaran
jasmani yang baik, akan memberikan hasil yang
maksimal dalam suatu pertandingan dan dapat
mengarahkan pemain dalam mengembangkan teknik
dasar menuju ke teknik lebih lanjut. Aktivitas fisik yang
optimal dapat membuat pemain futsal akan lebih
produktif, serta dapatmengurangi
garesikokardiovaskular.Saraneberapa saran yang perlu
dikaitkan

2. RIVIEW JURNAL II

Jurnal sepak bola nasional


Nasionalisme dalam Sepak Bola Indonesia
Judul
Tahun 1950-1965

Jurnal Jurnal Pendidikam

Download http://novanmediaresearch.wordpress.com, diakses

Volume Volume dalam jurnal tidak dicantumkan, Tetapi halaman jurnal


danHalaman dijelaskan (14 Halaman)

Tahun 2013

6
Penulis R.N. Bayu Aji

Reviewer Hotmaida cibro

Tanggal 2 Oktober 2013

ISBN _

Hasil dan Pembahasan

Masalah utama penelitian ini adalah; (1) Bagaimana sisi Sosial dan
Politik Sepak Bola Manusia pada hakekatnya telah melakukan
olahraga semenjak awal peradaban dimulai. Olahraga dan masyarakat
Tujuan merupakan suatu yang tidak terpisahkan. Dan bagaimana Pandangan
Penelitian Politik Olahraga Sukarno

Sukarno memandang bahwa olahragawan adalah wakil-wakil bangsa


dan negara dalam ajang pertandingan dan perlombaan. Setela
Subjek
Penelitian Universitas Negeri Sejarah Universitas Gadjah Mada
Berdasarkan laporan hasil survei HDI report 2013 UNDP nilai HDI
Assesment Data Indonesia 0,600 dan hanya menempati ranking 108 dari 169 negara
yang diteliti (Klugman, 2010: 154).
Metode Penelitian ini adalah sejarah manusia modern, tidak ada jenis
Penelitian olahraga yang menandingi kepopuleran sepakbola, termasuk dalam
hal politik. Artikel ini mengulas kebijakan Presiden Sukarno dalam
pengelolaan sepakbola nasional dalam kerangka pembentukan bangsa
di tahun 1950an dan awal 1960an. Sukarno sadar tentang potensi
politik sepakbola dan memanfaatkannya sebagai sumber untuk
menggelorakan nasionalisme Indonesia. Namun, seperti tampak
dalam artikel ini, nasionalisme yang muncul dan berkembang dari
sepakbola adalah nasionalisme yang sifatnya sementara dan
merupakan euforia. Nasional Nasionalisme sepakbola akan surut

7
seiring memudarnya prestasi dan capaian tim nasional sepak bola
Langkah – langkah penelitian :
1.Sisi Sosial dan Politik Sepak Bola
2 .Wacana Negara Terhadap Olahraga di
Indonesia Setelah Kemerdekaan
3.Nasionalisme dan Politik Sepak Bola indonesia 1950-1965
Langkah
4.Eksistensi Sebuah Bangsa: Sepak Bola dalam Asian Games,
Penelitian
Olimpiade, Piala
Dunia, Ganefo dan Pertandingan Persahabatan

Hasil Penelitian1.     
“Saja jakin PSSI akan tetap berada di depan

dalam melaksanakan program revolusi,

bekerdja bersama-sama ormas lainnja guna

mewudjudkan tiga kerangka revolusi kita.”

(Kompas, 6 Agustus 1965)1

1 “Derapkan Langkah PSSI”. Pesan Sukarno, Presiden

Indonesia, Pemimpin Besar Revolusi, Pelindung PSSI dalam

amanat tertulisnya saat Lustrum ke-7 PSSI di Istana Negara.

Sepak bola adalah olahraga yang memiliki

daya tarik global. Tidak ada bentuk budaya

8
populer lain yang dapat menimbulkan gairah

kebersamaan dalam perjalanan sejarah

olahraga dunia kecuali sepak bola. Daya tarik

lintas budaya sepak bola meluas dari Eropa

dan Amerika Selatan ke Australia, Afrika,

Asia bahkan Amerika Serikat. Penyebaran

sepak bola yang melintas batas hingga ke

1.    Pada riset pendahuluan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor


variabel bebas dengan variabel terikat dan untuk mengetahui faktor
dominan yang mempengaruhi kinerja Nasionalisme dalam Sepak
Kekuatan
Bola Indonesia
Penelitian
2.    Pada penelitian ini untuk menganalisis potret tingkat kini kerja
Nasionalisme dalam Sepak Bola Indonesia analisis estimasi titik
mean kinerja, analisis estimasi interval mean kinerja

Kelemahan Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah banyak menggunakan kata
Penelitian kata yang susah dimengerti karena Untuk mengetahui keeratan

9
hubungannya dengan Teknik Sipil yang diamati pada penelitian ini.
Hubungan antara nasionalisme yang semakin menguat dengan
sepak bola yang semakin populer memiliki nilai potensial untuk
diwujudkan menjadi sumber inspirasi. Sepak bola akhirnya menjadi
sebuah alat perjuangan bagaimana membangun karakter bangsa
melalui ranah olahraga. Sukarno yang merupakan pemimpin
Indonesia saat itu melihat potensi kuat antara nasionalisme dan sepak
bola. Di saat Indonesia telah menjadi sebuah negara, tujuan
perjuangan bangsa adalah menegakkan negara Republik Indonesia
menjadi negara yang besar. Olahraga pun menjadi perhatian dan
urusan negara karena berpotensi besar untuk mengenalkan Indonesia
sebagai bangsa dan negara yang terhitung masih baru merdeka.
Keberhasilan dalam dunia olahraga, tentu saja akan membuat bangga
sekaligus mengangkat citra bangsa
Kesimpulan Indonesia di mata dunia. Sukarno melalui orang-orang terdekatnya
seperti R. Maladi, Abdulwahab Djojohadikusumo dan Maulwi Saelan
yang ketiganya adalah pimpinan PSSI di eranya, akhirnya
memanfaatkan penguatan nasionalisme
ndonesia melalui sepak bola. Untuk penguatan ke dalam, sepak bola
dikemas dalam bentuk kompetisi untuk menjadi yang terbaik
sehingga para pemain sepak bola saling berlomba supaya dapat
bergabung menjadi pemain timnas indonesia. Sarana olahraga pun
dibangun oleh negara untuk menunjang kompetisi sepertiterjadi
menjelang pertandingan Asian Gamesjakarta 1962. Sanksi tegas pun
diberlakukan dengan pemecatan para pemain timnas Indonesia yang
terlibat seperti yang dialami penyerang legendaris Ramang dan
Indonesia mengalami kegagalan dalam sepak bola Asian Games
Jakarta dihadapan masyarakat i n d o n e s i a .

10
11

Anda mungkin juga menyukai