Anda di halaman 1dari 3

Resume materi kebugaran jasmani

a. Pengertian kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan aktivitas kehidupan sehari-
hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti serta masih mempunyai
cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain. Semakin baik kebugaran jasmani seseorang
maka akan semakin baik juga kemampuannya dalam mengatasi aktivitas sehari-hari. Bisa dikatakan
bahwa kebugaran jasmani salah satu faktor penentu kesehatan dan ketahanan tubuh. Misalnya
dengan banyak berolahraga maka tubuh akan lebih fit dan terhindar dari berbagai penyakit. Selain
kondisi kesehatan yang stabil, latihan kebugaran jasmani akan membuat tubuh terasa lebih segar.
Jadi, makin sering berolahraga justru membuatmu menjadi tidak mudah lelah. Dengan latihan
kebugaran jasmani, daya tahan tubuhmu bisa lebih meningkat.

b. Tujuan kebugaran jasmani

tujuan kebugaran jasmani, yaitu:


 Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.
 Meningkatkan komponen kelenturan, stamina, dan kecepatan.
 Mempercepat pemulihan fungsi organ tubuh setelah berlatih atau pada kondisi-kondisi
tertentu misalnya ibu hamil, orang tua, dan pemulihan setelah sakit.
 Bagi olahragawan, tingkat kebugaran jasmani yang tinggi berfungsi untuk meningkatkan
prestasi.
 Merangsang perkembangan dan pertumbuhan bagi balita serta anak-anak.

c. Unsur kebugaran jasmani


 Kekuatan

Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika
dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat
yang dilakukan secara rutin dan konsisten.

 Daya otot

Daya otot atau muscular power adalah unsur kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kemampuan
otot untuk mendukung aktivitas fisik sehari-hari. Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik
dalam proses pemenuhan kebutuhan energi. Daya otot dapat dilatih dengan beberapa latihan untuk
melatih otot-otot utama tubuh manusia.

 Daya tahan

Daya tahan berkaitan langsung dengan stamina atau kemampuan melakukan aktivitas dalam jangka
waktu yang lama. Daya tahan membutuhkan latihan yang kompleks karena berkaitan dalam
meningkatkan kinerja paru-paru, jantung, dan sistem peredaran darah serta kekuatan otot. Latihan
untuk meningkatkan daya tahan dapat berupa jogging atau lari dengan durasi sekitar 30 menit setiap
hari.

 Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan untuk melakukan suatu gerak dalam periode waktu yang singkat.
Makin sedikit waktu yang dibutuhkan, dapat disimpulkan seseorang tersebut memiliki kecepatan
yang bagus. contoh latihan kecepatan yang sangat mudah untuk dilakukan adalah latihan lari.

 Kelincahan

Kelincahan merupakan kemampuan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi
lain, seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan. Untuk melatih kelincahan tubuh dapat
melakukan beberapa jenis latihan fisik, yakni lari naik-turun anak tangga dan lari dengan pola zig-zag.

 Koordinasi

Koordinasi adalah suatu kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas atau gerakan dengan efisien
dan tepat. Seseorang yang memiliki koordinasi yang baik maka kerja sama yang dilakukan tubuhnya
juga akan baik. Konsentrasi juga dapat dilakukan dengan mudah meski sambil menggerakkan tubuh
secara bergantian.

 Kelenturan

Kelenturan adalah suatu kemampuan tubuh dalam melakukan gerakan secara maksimal. Kelenturan
ini didukung dengan faktor seperti usia, kualitas otot, struktur sendi, dan ligamen.

 Keseimbangan

Keseimbangan adalah di mana posisi tubuh akan terus tegap berdiri tidak jatuh saat sedang
melakukan gerakan fisik. Memiliki keseimbangan tubuh yang baik dapat meminimalkan risiko untuk
jatuh dan cedera.

 Reaksi

Kecepatan reaksi adalah waktu reaksi tubuh kalian ketika mendapat suatu stimulus atau rangsangan.
Kecepatan reaksi ini berbeda dengan refleks. Reaksi merupakan gerakan yang disadari, sedangkan
refleks adalah gerak otomatis yang dilakukan tanpa kesadaran.

 Daya ledak

Daya ledak merupakan gabungan dari kekuatan dan kecepatan, di mana tubuh dapat bergerak
dengan cepat dan juga memiliki otot yang kuat untuk melawan beban yang dipikul oleh tubuh.
Artinya tubuh kita dapat bergerak cepat dan membawa beban berat sekaligus.

d. Bentuk/jenis Latihan kebugaran jasmani


1. Push up

Push up merupakan salah satu bentuk latihan untuk meningkatkan kebugaran jasmani kita. Olahraga
ini termasuk ke dalam jenis olahraga calisthenic. Artinya jenis olahraga ini memiliki fungsi untuk
menguatkan otot dada, bahu, dan juga trisep. Bahkan gerakan push up dapat membentuk otot
punggung bawah dan juga perut.

2. Sit up
Sit up berguna untuk melatih berbagai otot. Dalam hal ini sit up dapat melatih otot perut, dada,
pinggang, leher, dan juga panggul. Dengan melakukan sit up kita dapat mengambil beberapa
manfaat seperti, mengencangkan otot, memperbaiki postur tubuh, membentuk tubuh yang ideal,
dan memperbaiki keseimbangan tubuh.

3. Back lift

Back lift ini berfungsi untuk membentuk otot pada bagian punggung agar lebih kekar dan simetris.
Latihan ini dilakukan dengan cara badan dan kepala menghadap ke lantai secara lurus, lalu perlahan
menggerakan dada hingga kepala secara naik dan turun secara maksimal. Manfaat kegiatan back
lift ini untuk meningkatkan kekuatan tubuh, menurunkan berat badan, mengurangi risiko cedera,
membentuk dan memperbaiki postur tubuh

e. Manfaat kebugaran jasmani


1. Menjaga Kesehatan tulang
2. Memperbaiki suasana hati
3. Mengontrol kadar gula darah
4. Mengurangi stress dan depresi
5. Mengurangi risiko penyakit jantung
6. Meredakan sakit
7. Menyehatkan sistem kerja otak
8. Menyehatkan kulit

f. Factor pengaruh kebugaran jasmani


1. Makanan
Dalam bertahan hidup, umumnya manusia butuh makanan. Soal makanan ini kita tidak
boleh asal makan makanan yang kita lihat, namun harus dilihat juga kadar nutrisi yang dapat
memenuhi kebutuhan kesehatan kita.
2. Istirahat
Kerja pada tubuh manusia memiliki batasnya, maka sadarilah tubuhmu jangan bekerja
terlalu lelah. Kelelahan adalah suatu indikator dari batas fungsi tubuh manusia
3. Umur
Umur adalah pengaruh dalam kebugaran jasmani. Pada usia 25 – 30 tahun kebugaran
jasmani dapat meningkat maksimal. Kemudian juga akan menurun kapasitas fungsi dalam
tubuh sebesar 0,8 – 1% di setiap tahunnya. Jika kamu rajin berolahraga maka penurunan
fungsi tubuh ini akan berkurang juga bahkan bisa sampai setengahnya.

Anda mungkin juga menyukai