KEBUGARAN JASMANI
By: Drs. Bastian
Ada beberapa jenis penyakit yang akan meningkat resikonya pada seseorang yang
memiliki kebugaran jasmani yang buruk. Dengan kata lain seseorang yang memiliki kualitas
kebugaran jasmani yang baik akan memiliki resiko lebih rendah mengalami penyakit
tertentu.Penyakit yang paling beresiko dialami seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani
yang rendah adalah penyakit jantung dan hipertensi.
Kandungan lemak jahat dalam tubuh seseorang umumnya meningkat karena konsumsi
makanan yang mengandung lemak jenuh atau kolesterol tinggi. Seseorang dengan kandungan
lemak jahat terlarut yang tinggi di dalam darah akan memiliki resiko besar mengalami
beragam masalah kesehatan;
Seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang tinggi juga akan memiliki resiko
terkena kanker yang lebih kecil. Setiap manusia memiliki resiko terkena kanker; tetapi resiko
tersebut dapat ditekan dengan melakukan aktivitas dan latihan fisik untuk meningkatkan
kualitas kebugaran jasmani.
Seseorang dengan kebugaran jasmani yang baik umumnya memiliki mood atau kondisi
psikologis yang baik. Melakukan latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran jasmani bisa
menjadi cara terbaik memiliki mood yang stabil.
Selain itu; seseorang dengan kondisi fisik yang baik atau memiliki kualitas kebugaran
jasmani tinggi umumnya juga memiliki kekuatan otot dan energi yang baik. Selain faktor
latihan; kualitas kebugaran jasmani juga diperoleh melalui asupan nutrisi dan kecukupan
waktu beristirahat.
Kebugaran jasmani mempunayi beberapa unsur. antara sumber satu dan lainnya kadang
berbeda. Kadang ada yang hanya menuliskan 5 unsur atau 10 unsur. Berikut ini adalah unsur-
unsur kebugaran jasmani secara lengkap:
1. Kekuatan (strength)
2. Daya tahan otot (muscular power)
3. Daya tahan otot dan paru-paru
4. Kelincahan (agility)
5. Kelenturan (flexibility)
6. Daya ledak (power)
7. Koordinasi (coordination)
8. Keseimbangan (balance)
9. Ketepatan (accuracy)
10. Reaksi (reaction)
11. Komposisi dan
12. Kecepatan reaksi
Orang melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan olahraga karena ingin
mempertahankan kebugaran jasmani. Olahraga yang teratur dapat bermanfaat untuk
meningkatkan kesehatan. Sebagai contoh, seorang yang sudah terbiasa olahraga secara
teratur, ia akan memiliki tingkat kebugaran yang lebih baik jika dibandingkan dengan orang
yang tidak terbiasa berolahraga. Orang yang sering melakukan latihan kebugaran jasmani
(olahraga) akan terhindar dari kelemahan dan kelelahan fisik.
Latihan yang kebugaran (olahraga) yang teratur, baik dan benar akan berpengaruh
terhadap, beberapa hal, antara lain sebagai berikut:
a. Pengaruh latihan akan meningkatkan efisiensi kerja jantung
b.Pengaruh latihan akan meningkatkan daya kerja paru-paru secara efisien
c. Pengaruh latihan akan meningkatkan tumbuh dan kurangnya pembuluh darah
d. Pengaruh latihan akan meningkatkan volume darah sehingga lebih meningkatkan sarana
penyaluran oksigen lebih banyak keseluruh jaringan tubuh
e. Pengaruh latihan akan meningkatkan ketegangan otot dan pembuluh darah serta
mengubah jaringan yang lemah dan lunak menjadi jaringan yang kuat dan kokoh.
f. Pengaruh latihan akan mengubah kondisi tubuh yang terlampau gemuk menjadi tegap dan
berisi
g. Pengaruh latihan akan meningkatkan konsumsi oksigen secara maksimal
h. Pengaruh latihan dapat mengubah seluruh pandangan hidup kita
Secara singkat dapat dikatakan seorang yang aktif berolahraga atau rajin melakukan
aktivitas jasmani, memperoleh berbagai manfaat bagi kesehatan. Karena dengan olahraga
badan tetap bugar, metabolisme tubuh dan peredaran darah lancar, hal itulah manfaat terbesar
yang diperoleh dari latihan kebugaran (olahraga) secara teratur, baik dan benar.
Kebugaran jasmani sangat penting dalam kehidupan sehari-hari agar kita terhindar
dari penyakit yang selalu membanyangi kehidupan. Agar bermanfaat, dalam usaha
peningkatan kesehatan harus dilakukan latihan secara teratur dan benar sesuai dengan kondisi
tubuh.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan latihan kebugaran
jasmani, yaitu sebagai berikut:
1. Persiapan
a. Dua jam sebelum latihan kita harus makan
b. Tidur harus cukup
c. Setiap latihan memakai pakian olahraga yang sesuai
2. Ukuran latihan
Ukuran latihan harus memenuhi 3 prinsip, yaitu:
a. Intensitas latihan
b. Lama latihan
c. Frekuensi latihan
d. Waktu latihan
Pada saat ini kita sering mendengar istilah kebugaran jasmani. Apakah kebugaran jasmani
itu?kebugaran jasmani merupakan bagian dari total fitness. Dalam total fitness terdapat
beberapa komponen yaitu:
1. Anatomical fitness (kebugaran tubuh)
2. Physiological fitness (kebugaran jasmani)
3. Psychological fitness (kebugaran mental/psikis)
Jadi yang dimaksud dengan physiological fitness adalah kemampuan tubuh untuk
menyesuaikan fungsi fisiologisnya terhadap keadaan lingkungan dan atau tugas fisik yang
memerlukan kerja otak secara cukup efisien.
3). Gerakan tangan
Kedua tangan diayun depan belakang beberapa sentimeter diatas pinggang.
c. Tujuan lari jarak 2,4 km.
Dapat digunakan untuk mengetes kemampuan dan kesanggupan kerja fisik.digunakan
untuk meningkatkan kualitas jantung dan paru, bila dilakukan secara teratur dan baik.
1. Latihan kekuatan
Kekuatan ( strength ) adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap
suatu tahanan. Sehingga latihan yang cocok untuk melatih kekuatan adalah latihan tahanan
(resistance exercise). Kekuatan otot adalah komponen yang sangat penting guna
meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan, karena :
a. Kekuatan merupakan daya penggerak setiap aktivitas fisik
b. Kekuatan memegang peranan penting dalam melindungi atlit/orang dari kemungkinan
cedera
c. Dengan kekuatan atlit akan dapat lari lebih cepat, melempar, atau menendang lebih jauh
dan efisien, memukul lebih keras, demikian pula dapat membantu memperkuat stabilitas
sendi-sendi.
Bentuk-bentuk latihan kekuatan :
a) Latihan dengan kontraksi isometric
Yaitu latihan mendorong, mengangkat atau menghela suatu obyek atau suatu benda yang
tidak dapat digerakkan seperti tembok, lemari besi, benda-benda yang berat, dan lain
sebagainya.
Keuntungannya:
- Latihan bisa dilakukan dalam sembarang posisi ; berdiri, duduk, tidur, dan dapat pula
dilakukan kapan saja dan dimana saja.
- Tidak memerlukan alat-alat yang khusus dan mahal seperti ; kursi, meja dinding,
seutas tali dapat dipakai untuk memberi tahanan tidak memerlukan waktu yang lama
- Dapat mengembangkan kekuatan pada setiap sudut sendi yang diperlukan,
- Tidak akan menimbulkan nyeri otot.
- Pada waktu atlit harus istirahat kerena cedera, latihan isometric dapat dilakukan
sehingga
kondisi kekuatan otot tidak menurun.
b) Latihan dengan kontraksi isotonis
Yaitu latihan menarik, mendorong, atau menghela suatu obyek atau suatu benda yang
dapat digerakkan
Keuntungannya:
- Ruang gerak lebih luas, sehingga menjamin tetap terlatihnya fleksibilitas.
- Turut berkembangnya daya tahan bersamaan dengan perkembangan kekuatan
- Secara psikologis lebih memberikan kepuasaan, karena atlit dapat melihat dan
merasakannya sedikit demi sedikit bertambah. Hal ini tidak mungkin dapat dilihat dan
dirasakan dalam latihan isometris meskipun yang kita keluarkan adalah tenaga
maksimal kita.
- Menggerakkan anggota-anggota tubuh terhadap suatu beban lebih memberikan
kepuasan dibandingkan dengan hanya menekan atau menarik suatu tahanan tanpa
gerakan.
- Gerakan-gerakan lebih menjamin fungsi peredaran zat-zat dalam alat-alat tubuh kita,
sehingga sampah-sampah pembakaran lebih cepat terbuang.
4. Latihan kelincahan
Bentuk- bentuk latihan kelincahan adalah bentuk latihan yang mengharuskan untuk bergerak
dengan cepat dan mengubah arah dengan tangkas.
Bentuk – bentuk latihannya :
a) lari bolak-balik / shutle run
Hal- hal yang harus diperhatikan dalam latihan lari bolak balik adalah :
- Jarak antara kedua titik jangan terlalu jauh, sekitar 45 meter. Kalau jaraknya 10 meter
atau lebih , maka ada kemungkinan bahwa setelah lari bolak-balik beberapa kali atlit
tidak mampu lagi untuk lari dan membalikkan badannya dengan cepat, karena
kelelahan
- Jumlah ulangan lari bolak-balik janganlah terlalu banyak sehingga dapat menyebabkan
atlit lelah. Kalau ulangan larinya terlalu banyak, maka seperti telah diterangkan diatas
kelelahan akan mempengaruhi kelincahan dari atlit.
b) lari zig-zag
latihan ini hampir sama dengan lari bolak – balik, hanya saja dalam latihan ini atlit harus
berlari melalui beberapa titik misalnya 10 titik.
c. Squat trust ( burpee ), caranya :
- Berdiri tegak
- Kemudian jongkok, tangan di lantai
- Lempar kaki ke belakang sehingga seluruh tubuh lurus dalam sikap push up.
- Dengan kedua lengan tetap bersandar di lantai, lempar kedua kaki ke depan diantara
kedua lengan.
- Luruskan seluruh badan ( menghadap ke atas )
- Satu tangan dilepaskan di lantai dan segera balikkan badan hingga berada dalam sikap
push up kembali
- Kembali berdiri tegak
Seluruh rangkaian ini dilakukan dengan sangat cepat.
d) Lari rintangan ( obstacle run )
Tugas atlit adalah berlari secepatnya melalui rintangan-rintangan tersebut, baik dengan
cara melompatinya, menerobos ( dikolong meja ), memanjat, dan sebagainya.
6. Latihan kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh secara epat dan
cepatpada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi
tubuhnya.
Jadi kelincahan bukan hanya menurut kecepatan, akan tetapi juga fleksibilitas yang baik dari
sendi-sendi anggota tubuh.
Bentuk-bentuk latihan untuk mengembangkan agilitas tentunya adalah bentuk latihan yang
mengharuskan orang untuk bergerak cepat dan mengubah arah dengan tangkas. Dalam
melakukan aktifitas tersebut juga tidak boleh kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan
posisi tubuhnya. Manuver-manuver demikian sering diperlukan dalam banyak cabang olah
raga terutama bola voli, basket, sepak bola,hoki soft ball,. Dalam cabang olah raga perorangan
seperti: tinju, pencak silat, bulutangkis, anggar, agilitas memegang peranan penting.
7. Latihan kelentukan
Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan dalam ruang gerak sendi.
Orang yang lentuk adalah orang yang tubuhnya mempunyai ruang gerak yang luas dalam
sendi-sendinya dan mempunyai otot-otot yang elastis. Jadi yang menentukan fleksibilitas
(kelentukan ) seseorang adalah elastisitas otot.
Keuntungan dari mempunyai kelentukan yang baik antara lain :
1) Mengurangi kemungkinan terjadinya cedera-cedera pada otot dan sendi
2) Membantu dalam mengembangkan kecepatan, koordinasi, dan kelincahan.
3) Membantu meningkatkan prestasi
4) Menghemat pengeluaran tenaga (efisiensi) pada waktu melakukan gerakan-gerakan
5) Membantu memperbaiki sikap tubuh.
Metode latihan untuk mengembangkan kelentukan :
1) Peregangan dinamis (dynamic stretching)
Peregangan ini sering juga disebut peregangan balistik. Metode latihan ini biasanya
dilakukan dengan menggerak-gerakkan tubuh atau anggota tubuh secara ritmis (berirama)
dengan gerakan-gerakan memutar atau memantul-mantulkan anggota-anggota tubuh
sedemikin rupa sehingga otot-otot terasa teregangkan. Gerakan ini bertujuan
meningkatkan secara progresif ruang gerak sendi-sendi secara bertahap.
Contoh gerakan dinamis anatara lain:
a) Gerakan push up
b) Tubuh telungku, kemudian mengangkat dada dan punggung setinggi-tingginya
c) Duduk dengan tungkai lurus, kemudian mencoba menyentuh ujung jari kaki dengan
jari tangan.
2) Peregangan statis ( static stretching )
Dalam latihan ini pelaku mengambil sikap sedemikian rupa sehingga meregangkan suatu
kelompok otot tertentu.
Contoh peregangan statis antara lain:
a) Sikap berdiri dengan tungkai lurus
b) Badan dibungkukkan
c) Mencoba untuk menyentuh lantai
3) Peregangan kontraksi–relaksasi
Metode ini disebut juga PNF ( Proprioreceptive Neuromuscular Facilitation ). Caranya :
a. Pada suatu kelompok otot, pelaku melakukan kontraksi isometris terhadap suatu
tahanan yang diberikan oleh temannya.
b. Kontraksi ini dipertahankan selama 6 detik
c. Kemudian, pelaku merelakskan otot-otot tersebut, dan temanya membantu
meregangkan kelompok otot itu dengan metode passive stretching selama 20 detik.