Disusun Oleh :
2020
Kata Pengantar
Puji-puji dan syukur kami panjatkan pada Allah SWT. Hanya kepada-Nya lah
kami memuji dan hanya kepada-Nya lah kami memohon pertolongan. Tidak lupa
shalawat serta salam kami haturkan pada junjungan nabi agung kita, Nabi
Muhammad SAW. Risalah beliau lah yang bermanfaat bagi kita semua sebagai
petunjuk menjalani kehidupan.
Dengan pertolongan-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah berjudul
“Akibat Latihan Berlebihan” Pada isi makalah akan diuraikan tentang histori
pendidikan di Indonesia. Makalah “Akibat Latihan Berlebihan” disusun guna
memenuhi tugas Mata Kuliah Fisiologi Olahraga dan Pembelajaran. Kami
menantikan kritik dan saran yang membangun dari setiap pembaca agar perbaikan
dapat dilakukan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
Daftar Isi
Cover………………………………………………………………….. i
Kata Pengantar………………………………………………………. ii
Daftar Isi……………………………………………………………… iii
BAB 1 Pendahuluan………………………………………………….. 1
A. Latar Belakang………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………... 2
C. Tujuan Penulisan………………………………………………. 2
BAB 2 Pembahasan………………………………………………….... 3
A. Definisi…………..…………………………………………….....3
B. Hal Dilakukan Bila Merasakan Gejala Overtraining….………...4
C. Penyebab Overtraining…………………………………………… 4
D. Cara agar Tidak terjadi Overtraining……………………………….4
E. Makanan Membantu Cepat Pulih Dari Overtraining………………...5
BAB 3 Penutup………………………………………………………….6
A. Kesimpulan.……………………………………………………..6
Daftar Pustaka………………………………………………………….7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olahraga memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Tapi, olahraga
harus dilakukan sesuai dengan kondisi tubuh. Berolahraga dengan porsi yang
berlebihan (overtraining) ternyata justru berdampak negatif bagi tubuh. Olahraga
dikatakan berlebihan jika kita melakukannya setiap hari dalam waktu lama, tanpa
istirahat, atau jika satu sesi olahraga dilakukan lebih dari 60 menit tanpa berhenti,
dengan intensitas yang tinggi.
Secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa kondisi overtraining merupakan kondisi
di mana tubuh kurang istirahat untuk melakukan proses pemulihan setelah
latihan. Selain itu, overtraining sebenarnya juga menimbulkan suatu sindrom
psikologis, dimana mereka yang overtraining karena latihan beban cenderung
menjadi cepat cemas dan kebingungan, sedangkan mereka yang overtraining oleh
latihan aerobik dapat mengalami depresi
Menghindari overtraining memang sulit karena meragukan apakah lelah atau
tidak bersemangat. Yang jelas, bila tubuh sudah tak kuat lagi mengangkat beban,
jangan dipaksakan. Menghindari overtraining bukan berarti mengurangi
optimalisasi latihan. Kita hanya perlu menjadwal ulang hari dan porsi latihan. Kita
tak perlu berlatih tujuh hari dalam seminggu hanya untuk mendapatkan hasil
maksimal secara instan. Kurang tidur dan kurang istirahat berkontribusi
mengakibatkan overtraining.
Oleh karena itu, jangan korbankan waktu beristirahat. Ketahuilah bahwa otot
mengembangkan dirinya di saat kita beristirahat, bukan di saat berlatih. Istirahat
melalui tidur yang cukup akan mempersiapkan energi agar mampu mengangkat
beban di hari berikutnya. Masih dalam upaya menghindari overtraining, kita harus
memastikan asupan nutrisi kita mampu menyokong latihan.
Intinya adalah keseimbangan, bila protein yang kita masukkan ke dalam tubuh
lebih banyak dibandingkan yang diolah saat berlatih, maka kelebihan protein ini
akan keluar lagi melalui urin. Tapi bila stok protein kurang, tubuh akan memecah
protein dari otot-otot untuk mengisi kekosongan dan ini sangat berpotensi
menyebabkan overtraining.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi overtraining itu?
2. Penyebab overtraining?
3. Makanan apa sajakah yang dapat memepercepat pemulihan overtraining?
4. Bagaimana cara agar tidak terjadi overtraining?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah guna menyelesaikan tugas kuliah
kesehatan olahraga, dan memberikan pengetahuan pada pembaca dan teman-teman
mahasiswa tentang pengertian overtraining, penyebab overtraining, makanan-
makanan apa sajakah yang dapat memepercepat pemulihan overtraining, dan cara
agar tidak terjadi overtraining. Sehingga pada saat berolahraga atau latihan
pembaca dan teman-teman mahasiswa dapat mengetahui bagaimana agar lagi tidak
terjadi overtraining yang sering mereka alami.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Overtraining adalah suatu keadaan di mana porsi latihan terlalu berlebihan.
Istilah lain dari overtraining adalah under-recovering, yang artinya sama, yaitu
tidak memiliki waktu dan nutrisi yang cukup untuk pulih dari latihan.
Overtraining merupakan kondisi dimana tubuh mengalami akumulasi stress akibat
terlalu keras berlatih melebihi kemampuannya. Tubuh kemudian justru mengalami
penurunan setelah melakukan olahraga atau latihan berat dalam jangka panjang.
Tanda-tanda overtraining :
1. Kemampuan berlatih yang justru menurun. Tubuh tidak punya cukup waktu
untuk memulihkan diri ketika Anda berlatih terlalu sering dan terlalu keras.
2. Perubahan psikologis seperti mudah emosi, tersinggung, depresi, dan kurang
konsentrasi merupakan gejala overtraining yang mudah dideteksi.
3. Penurunan selera makan, mudah letih, insomnia, badan terasa lebih ringkih, dan
sakit kepala juga merupakan gejala bahwa Anda terlalu berlebihan saat
berolahraga atau latihan berat.
4. Peningkatan detak jantung meski Anda dalam keadaan istirahat juga menjadi
salah satu tanda yang harus diwaspadai karena overtraining.
5. Ketidakseimbangan pada hasil tes darah, misalnya terlihat saat Anda cedera dan
sulit disembuhkan serta rasa nyeri yang tidak normal. Hal ini disebabkan karena
kadar besi dalam darah, kadar kalsium dan fosfor, asam urat, cairan elektrolit,
nitrogen dalam urin, serta kolesterol dan trigliserida menjadi tidak seimbang
akibat overtraining.
6. Overtraining dapat meningkatkan produksi hormone kortisoldan menurunkan
hormone testosterone yang selanjutnya menyebabkan penyusutan massa otot
sehingga otot melemah atau mengkerut (muscle wasting).
B. Hal yang Harus Dilakukan Bila Merasakan Gejala Overtraining
Hal pertama yang harus kita lakukan bila sudah terlanjur merasakan gejala-
gejala overtraining tersebut adalah beristirahat. Berikanlah satu minggu penuh
bagi tubuh kita untuk memulihkan diri. Penuhi pula asupan gizi yang
dibutuhkannya. Makanan yang mengandung vitamin E dan C, serta makanan yang
mengandung karoten, sangat dianjurkan untuk dimakan karena merupakan
antioksidan. Antioksidan bekerja dengan menyeimbangkan radikal bebas sehingga
sistem kekebalan tubuh dapat diperbaiki.
C. Penyebab Overtraining
Overtraining, disebabkan oleh beberapa hal seperti:
1. Latihan terlalu sering dalam seminggu.
2. Terlalu banyak macam alat yang dipakai dalam 1 sesi, saran saya, cukup
gunakan 4-5 alat saja untuk otot besarnya. Jangan semua alat dipakai dengan
alasan variasi. Yang ada malah tubuh kita kecapaian.
3. Set yang terlalu banyak, bahkan ada yang berlatih sampai 2.5 jam, cukup 3-4
set setiap alat, tidak perlu sampai 10 set.
4. Mengangkat terlalu berat dalam periode waktu yang panjang.
A. Kesimpulan
Overtraining adalah suatu keadaan di mana porsi latihan terlalu berlebihan.
Kemampuan berlatih yang justru menurun. Tanda-tanda overtraining : Perubahan
psikologis seperti mudah emosi, tersinggung, depresi, dan kurang konsentrasi
merupakan gejala overtraining yang mudah dideteksi. Penurunan selera makan,
mudah letih, insomnia, peningkatan detak jantung, ketidakseimbangan pada hasil
tes darah, meningkatkan produksi hormone kortisoldan menurunkan hormone
testosterone yang selanjutnya menyebabkan penyusutan massa otot sehingga otot
melemah
Daftar Pustaka
http://www.lovelytoday.com/trendlifestyle/2011/12/13/5974/overtraining-6-tanda-
hasil-olahraga-berlebihan (diakses pada 11 November 2020)
http://bedande.blogspot.com/2011/12/overtraining-syndrome.html (diakses pada 10
November 2020)
http://fandhigunawan.blogspot.com/2007/12/badan-ideal-tanpa-overtraining.html
(diakses pada 10 November 2020)
http://forum.indogamers.com/showthread.php?t=515799 (diakses pada 10 November
2020)
http://duniafitnes.com/fitness-2/overtraining-percepat-pemulihan-anda-dengan-3-
makanan-ini.html (diakses pada 10 November 2020)