KONDISI FISIK
Dosen Pembimbing:
Disusun oleh:
Kelompok VII
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul “kondisi fisik”. makalah ini dibuat untuk melengkapi persyaratan tugas
seminar yang nantinya akan di seminarkan di dalam forum diskusi
palu,3Desember 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PEGANTAR ..........................................................................................
A. Ksimpulan ...........................................................................................
B. Saran ...................................................................................................
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Persiapan fisik merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
latihan untuk mencapai suatu prestasi yang sangat tinggi. Dalam usaha
meningkatkan prestasi atlet perlu ditingkatkan unsure-unsur kondisi fisik, teknik,
taktik, kematangan mental, kerja sama, dan kekompakan serta pengalaman dalam
bertanding.
Sebagai calon guru, Pembina dan pelatih oalahraga yang membina anak-anak
(yunio) calon olahragawan, benar-benar dapat memberikan dasar fisik yang kuat,
sehingga anak-anak yang berbakat nantinya akan dapat berkembang mencapai
prestasi yang optimal. Untuk itu olahraga ekstrakurikuler di sekolah hendaknya
memiliki wawasan yang luas dalam hal pembinaan prestasi, karena untuk
mencapai prestasi puncak dalm suatu cabang olahraga harus dimulai sejak usia
muda dengan latihan terencana, secaara benar dan mendasar
BAB II
PEMBAHASAN
Kondisi berasal dari kata “condition” (bahasa latin) yang berarti keadaan.
Sedangkan secara definitif kondisi menurut Jopath/krampel dalam Syafruddin
(1992: 34) adalah keadaan fisik dan psikis serta kesiapan seorang atlet terhadap
tuntutan-tuntutan khusus suatu cabang olahraga.
a) Kekuatan (strength)
1) Kekuatan maksimal
2) Kekuatan kecepatan
Daya tahan kekuatan merupakan kombinasi antara kekuatan dan daya tahan.
Daya tahan kekuatan adalah kemampuan otot untuk mempertahankan atau
mengatasi kelelahan yang disebabkan pembebanan kekuatan dalam waktu yang
relative lama.
Jika di tinjau dari bentuk kontraksi otot yang terjadi maka kekuatan dapat di
bedakan atas :
a) Kekuatan isotonic
c) Kekuatan auxotonik
b) Kecepatan (speed)
Kecepatan merupakan satu elemen kondisi fisik yang sangat penting. Secara
fisiologis kecepatan diartikan sebagai kemampuan yang berdasarkan kelentukan
(flexibility). Jonath dan Krempel (1981) mengatakan bahwa kecepatan adalah
proses sistem persyaratan dan alat-alat otot untuk melakukan gerakan-gerakan
dalam satu satuan waktu.
1) Kecepatan reaksi
d) Kelentukan (fleksibilitas)
1) Bila dilihat dari sudut kebutuhan suatu cabang olahraga, maka kelentukan
dapat di bedakan atas:
e) Koordinasi
Merupakan koordinasi yang terjadi dalam otot, ini berarti bahwa koordinasi otot
intra tidak dapat diamati, karena prosesnya di dalam otot tubuh manusia.
Bagaimana suatu rangsangan di koordinasika dalam tubuh yang dapat
menimbulkan kontraksi otot.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran