Anda di halaman 1dari 9

CRITICAL BOOK REPORT

DISUSUN OLEH :
NAMA: JUAN CLAUDIO EBENEZER TARIGAN
NIM: 6193321023
MATA KULIAH :DASAR-DASAR ILMU
KEPELATIHAN
DOSEN PENGAMPU: Drs.IBRAHIM M,Pd.

Universitas Negeri Medan


Fakultas Ilmu Keolahragaan
Pendidikan Kepelatihan Olahraga 2019
Kata Pengantar

Puji Syukur Kami Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa karna atas kekuatan, dan
kesempatan maka saya dapat menyelesaikan Critical Book Report Mekanisme Pertahanan
Diri tepat pada waktunya.

CBR ini disusun untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Dasa-Dasar Ilmu Kepelatihan.
Tidak lupa saya mengucapkan trimakasih Kepada pihak pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini. Terutama pada Dosen yang Mengampu Mata Kuliah Dasar
-Dasar Ilmu Kepelatihan.

Dalam penulisan CBR saya ini menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidak
lengkapan karena sayapun masih belajar .Untuk itu Kami mohon saran dan masukan agar
dapat memperbaiki di kemudian harinya. Dengan adanya CBR ini diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada semua pihak yang membacanya, Sekian dan Trimakasih.

Medan, 27 November 2019

JUAN CLAUDIO EBENEZER TARIGAN


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................

DAFTAR ISI............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................

A.LATAR BELAKANG................................................................................................

B.RUMUSAN MASALAH.............................................................................................

C.TUJUAN......................................................................................................................

D.MANFAAT..................................................................................................................

E.IDENTITAS BUKU...................................................................................................

BAB II RINGKASAN BUKU...............................................................................................

BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................

A.KELEBIHAN BUKU...................................................................................................

B.KELEMAHAN BUKU.................................................................................................

BAB IV PENUTUP..................................................................................................................
A.KESIMPULAN
B.SARAN.......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam diri seseorang, selalu terdapat kecemasan-kecemasan terhadap sesuatu hal. Hal ini
juga dapat dialami oleh seorang atlet sekalipun. Kecenderungan perasaan cemas yang
dimiliki atlet pasti memiliki perbedaan dengan kecemasan yang dialami oleh orang yang
memiliki profesi lain. Kecemasan seorang atlet cenderung terletak pada hasil pertandingan
yang akan ia capai, ketidakharmonisan hubungan tim, adanya kecurigaan, serta
kekhawatiran. Dalam mengatasi atau bahkan menyembunyikan rasa cemasnya (anxiety)
terhadap hal-hal tersebut, maka timbullah mekanisme pertahanan diri. Mekanisme
pertahanan diri ini timbul akibat dari kecemasan yang tidak dapat teratasi oleh pikiran yang
rasional. Oleh sebab itu, maka dalam ego yang terdapat dalam diri atlet tersebut mencari
jalan keluar sendiri untuk mengatasi kecemasan itu. Ego menggunakan jalan yang tidak
realistis guna mengatasi kecemasan-kecemasan tersebut. Dalam hal ini, mekanisme
pertahanan diri yang dilakukan oleh atlet akan terinvestasi dalam tingkah lakunya, antara
lain proyeksi, displacement, represi, rasionalisasi, kompensasi, dan denial. Dalam makalah
ini, penulis menyajikan beberapa mekanisme pertahanan diri yang telah disebutkan di
atas beserta dengan definisi dan contoh.

B. Rumusan Masalah

Beberapa rumusan masalah yang penulis sajikan dalam makalah ini antara lain:

1. Apa pengertian dari melatih sebagai profesi?

2. Apa saja macam-macam melatih sebagai profesi beserta contohnya?

C. Tujuan

Makalah ini disusun untuk memenuhi tujuan sebagai berikut

1. Agar pembaca mengetahui apa yang dimaksud dengan melatih sebagai profesi

2. Agar pembaca mengetahui apa saja macam-macam dari melatih sebagai profesi
beserta contohnya
D. MANFAAT

Dapat memberikan wawasan dan pengetahuan lebih luas lagi kepada si pembaca, agar
dapat tambahan ilmu tentang filsafat olahraga.

E. IDENTITAS BUKU

1.      Judul buku : Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching


2.      Penulis : Drs. HARSONO, MSc
3.      Tahun Terbit : 1988
4. Jumlah Halaman : 319 Halaman
BAB II

RINGKASAN BUKU
Setiap orang mempunyai falsafah hidup masing masing
BAB III

PEMBAHASAN

A.KELEBIHAN BUKU
Kelebihan pada buku ini yaitu, kerapian penyusunan setiap judul sudah rapi dan
sangat tertata sekali. Terdapat sumber-sumber yang dipercaya di bagian daftar pustaka
sehingga pembaca bisa yakin bahwa buku ini memang layak untuk dijadikan acuan sebagai
bahan ajar yang bermanfaat dalam pelajaran filsafat olahraga.

B.KELEMAHAN BUKU
Kelamahan pada buku ini yaitu, penggunaan kata-kata pada beberapa kalimat sering
terlihat bertele-tele dan banyak juga ditemui kata-kata yang salah ketik.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Perasaan-perasaan cemas terhadap segala sesuatu yang dialami oleh atlet, dapat
disamarkan dengan sebuah tingkah laku mekanisme pertahanan diri. Mekanisme perthanan
diri adalah sebuah mekanisme/alat yang digunakan untuk menyembunyikan perasaan-
perasaan cemas yang dialami oleh atlet terhadap segala hal. Mekanisme pertahanan diri
tersebut antara lain, proyeksi, kompensasi, denial, represi, rasionalisasi, dan displacement.

B. SARAN

Untuk mengatasi mekanisme pertahanan diri yang kompleks, maka disarankan untuk setiap
tim dalam olahraga memiliki konselor yang dapat membantu atlet dalam mengatasi hal-hal
yang menimbulkan kecemasan tersebut serta mengatasi mekanisme pertahanan diri yang
kompleks pada atlet.
DAFTAR PUSTAKA
Alesn,phlip E.Strength Training. Scoot Foresman and Company, Glenview,IILinois
199\87,Johannes, uray & Mahmud Yunus. 1991/1992. Psikologi Olahraga. Malang: IKIP
Malang

Corey, Gerald. 2005. Teori dan Praktik Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT. Refika
Aditama

Anda mungkin juga menyukai