Pengkajian
Identitas: hipopituitarisme dapat terjadi pada anak-anak dan dewasa, baik
pria maupun wanita. Pada anak-anak dapat menyebabkan Dwarfisme
dan keterlambatan pubertas.
Keluhan utama: keletihan/kelemahan, fatigue, nausea, fomitus, anoreksia,
penurunan berat badan, kulit keriput, dwarfisme, menstruasi tidak
teratur/amenorea, konstipasi.
Riwayat penyakit sekarang: infeksi/inflamasi, tumor, penyakit
granulomatosa, trauma/infark pituitari, kelainan kongenital.
Riwayat penyakit dahulu: hipotiroidisme, diabetes insipidus.
Riwayat penyakit keluarga: kaji apakah ada anggota keluarga yang
mengalami penyakit yang sama.
Pemeriksaan fisik persistem
B1 (Breathing)
B2 (Blood): bradikardi, hipotermi, hipotensi.
B3 (Brain): proses berpikir lambat, fatigue, penurunan
respon stres.
B4 (Bladder)
B5 (Bowel): nausea, fomitus, anoreksia, berat badan
menurun, hipoglikemi, konstipasi.
B6 (Bone): berkurangnya kekuatan otot, intoleransi
dingin, letargi, kulit kering, pucat, dan gembung,
dwarfisme, osteoporosis, kulit keriput, letih, lemah,
depigmentasi kulit.
Diagnosa Keperawatan
Intoleransi Aktivitas
Gangguan citra tubuh
INTERVENSI KEPERAWATAN
Data Diagnosa Tujuan Intervensi
keperawatan
Gejala dan Tanda D.0056 : Intoleransi Setelah dilakukan I.05178 : Manajemen Energi
Mayor Aktivitas intervensi keperawatan Tindakan Observasi
Subjektif : Kategori : Fisiologis selama 1x24 jam maka Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang
Mengeluh lelah. Sub kategori : toleransi aktivitas mengakibatkan kelelahan
Objektif : Aktivitas/ istirahat meningkat, dengan Monitor kelelahan dan emosional
Frekuensi jantung kriteria hasil : Monitor pola dan jam tidur
meningkat >20% dari Kemudahan melakukan Monitor lokasi dan ketidaknyamanan
kondisi istirahat. aktivitas sehari – hari selama melakukan aktivitas.
meningkat Terapeutik
Gejala dan Tanda Keluhan lelah menurun Sediakan lingkungan nyaman dan
Minor Perasaaan lemah rendah stimulus (mis. Cahaya, suara,
Subjektif menurun kunjungan)
Dyspnea saat/setelah Berikan distraksi yang menenangkan
aktivitas. Fasilitasi duduk disisi tempat tidur, jika
Merasa tidak nyaman tidak dapat berpindah atau berjalan
setelah beraktivitas Edukasi
Merasa lemah. Anjurkan tirah baring
Objektif Anjurkan melakukan aktivitas secara
Tekanan darah bertahap
berubah >20% dari Anjurkan menghubungi perawat jika
kondisi istirahat. tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
Gambaran EKG
Ajarkan strategi koping untuk mengurasi
menunjukkan aritmia.
kelelahan
saat/setelah istirahat.
Gambaran EKG
menunjukkan iskemia.
Sianosis .
Gejala dan Tanda Mayor D.0083 : Gangguan Setelah dilakukan intervensi I.09305 : Promosi Citra Tubuh
Subjektif : Citra Tubuh keperawatan selama 1x24
1.Mengungkapkan jam maka citra tubuh Tindakan Observasi
kecacatan bagian tubuh. Kategori : Psikologis meningkat, dengan kriteria a. Identifikasi harapan citra tubuh
Objektif : hasil : berdasarkan tahap
1. Fungsi/struktur tubuh Sub Kategori : a. Verbalisasi bagian tubuh perkembangan.
berubah. Integritas Ego membaik b. Identifikasi budaya, agama, jenis
Gejala dan Tanda Minor b. Respon nonverbal pada kelamin, dan umur terkait citra
Subjektif perubahan tubuh tubuh.
1. Tidak mau membaik. c. Identifikasi perubahan citra tubuh
mengungkapkan kecacatan c. Hubungan sosial membaik. yang mengakibatkan isolasi social.
bagian tubuh. d. Monitor frekuensi pernyataan kritik
2. Mengungkapkan perasaan terhadap diri sendiri.
negative terhadap e. Monitor apakah pasien bias
perubahan tubuh. melihat bagian tubuh yang
3. Mengungkapkan berubah.
kekhawatiran pada Terapeutik
penolakan/reaksi orang lain. a. Diskusikan perubahan tubuh dan
4. Mengungkapkan fungsinya.
perubahan gaya hidup. b. Diskusikan perbedaan
Objektif penampilan fisik terhadap harga diri.
1.Menyembunyikan/menunjuk c. Diskusikan kondisi stress yang
kan bagian tubuh. secara mempengaruhi citra tubuh (mis.
berlebihan luka, penyakit, pembedahan).
2. Menghindari melihat d. Diskusikan cara mengembangkan
dan/atau menyentuh bagian harapan citra tubuh secara realistis.
tubuh. e. Diskusikan persepsi pasien dan
3. Focus berlebihan pada keluarga tentang perubahan citra
perubahan tubuh tubuh.
4. Respon nonverbal pada Edukasi
perubahan dan persepsi a. Jelaskan kepada keluarga
tubuh tentang perawatan perubahan citra
5. Focus pada penampilan tubuh.
dan kekuatan masa lalu b. Anjurkan mengungkapkan
6. Hubungan social berubah gambaran diri terhadap citra tubuh.
c. Latih tingkat peningkatan
penampilan diri (mis.berdandan).