NIM : 2014401008
KELAS : REGULER 1
Intervensi Utama :
1) DUKUNGAN AMBULASI
1. Observasi
2. Terapeutik
2) DUKUNGAN MOBILISASI
1. Observasi
Identifikasi adanya nyeri atu keluhan fisik lainnya
Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan
Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai mobilisasi
Monitor kondisi umum selama melakukan mobilisasi
2. Trapeutik
Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis; pagar tempat tidur)
Fasilitasi melakukan pergerakan jika perlu
Libatkan keluarga untu membantu pasien dalam meningkatkan
pergerakan
3. Edukasi
Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
Anjurkan melakukan mobilisasi dini
Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan ( mis;. Duduk ti
tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke kursi)
D.0057 Keletihan
Definisi: Penurunan kapasitas kerja fisik dan mental yang tidak pulih dengan
istirahat
Penyebab
1. Gangguan tidur
2. Gaya hidup monoton
3. Konaisi fisiologis (mis. Penyakit kronis, penyakit terminal, anemia, malnutrisi,
kehamilan)
4. Perogram pengobatan jangka panjang
5. Peristiwa hidup negatif
6. Stres berlebihan
7. Depresi
Gejala dan Tanda Mayor Subjektif Gejala dan Tanda Minor Subjektif
Subjektif Subjektif
1. Merasa energi tidak pulih 1. Merasa bersalah akibat tidak
walaupun telah tidur mampu menjalankan
2. Merasa kurang tenaga tangggungjawab
3. Mengeluh lelah 2. Libido menurun
Objektif Objektif
1. Tidak mampu mempertahankan 1. Kebutuhan istirahat meningkat
aktivitas rutin
2. Tampak lesu
2) MANAJEMEN ENERGI
1. Observasi
Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
Monitor kelelahan fisik dan emosional
Monitor pola dan jam tidur
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
2. Terapeutik
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara,
kunjungan)
Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
D.0056 Intoleransi Aktivitas
Definisi : Ketidak cukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari
Penyebab
1. Ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
2. Tirah baring
3. Kelemahan
4. Imobilitas
Subjektif Subjektif
1. Merasa energi tidak pulih 1. Merasa bersalah akibat tidak
walaupun telah tidur mampu menjalankan tangggung
2. Merasa kurang tenaga jawab
3. Mengeluh lelah 2. Libido menurun
Objektif Objektif
1. Tidak mampu mempertahankan 1. Kebutuhan istirahat meningkat
aktivitas rutin
2. Tampak lesu
1. Observasi
Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
Monitor kelelahan fisik dan emosional
Monitor pola dan jam tidur
Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
2. Terapeutik
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara,
kunjungan)
Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
2) TERAPI AKTIVITAS
1. Observasi
2. Terapeutik
3. Edukasi
4. Kolaborasi
1. Gangguan sirkulasi
2. Ketidakbugaran status fisik
3. Riwayat intoleransi aktivitas sebelumnya
4. Tidak berpengalaman dengan suatu aktivitas
5. Gangguan pernapasan
Kondisi klinis terkait
1. Anemia
2. Gagal jantung kongestif
3. Penyakit katup jantung
4. Aritmia
5. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
6. Gangguan metabolik
7. Gangguan muskuloskeletal
2. Terapeutik
Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara,
kunjungan)
Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan
3. Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
1. Observasi
Identivikasi keyakinan kesehatan tentang latihan fisik
Identifikasi pengalaman olahraga sebelumnya
Identivikasi motivasi individu untuk memulai atu melanjutkan program
olahraga
Indivikasi hamabatan untuk olah raga
Monitor kepatuhan menjalankan program latihan
Monitor respon terhadap progam latihan
2. Terapeutik
Motivasi mengungkapkan perasaan tentang olahraga atau kebutuhan
berolahraga
Motivasi memulai atau melanjutkan olahraga
Fasilitasi dalam mengidentivikasi model perasaan positif unruk
mempertahankan program latihan
Fasilitas dalam mengembangkan program latihan yang sesuai untuk
memenuhi kebutuhan
Fasilitas dalam menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang program
latihan
Fasilitasi dalam menjadwalkan periode reguler latihan rutin mingguan
Fasilitasi dalam mempertahankan kemajuan latihan
Lakukan latihan aktivitas olahraga bersam a pasien jika perlu
Libatkan keluarga dalam merecaencanakan program latihan
Berikan umpan balik positif terhadap setiap upaya yang dijalankan pasien
3. Edukasi
Jelaskan manfaat kesehatan dan efek fisiologid olahraga
Jelaskan jenis latihan yabg sesuai dengan kondidi kesehatan
Jelaskan frekuensi, durasi, dan itensitas program latihan yang diinginkan
Ajarkan latihan pemanasan dan prndinginan yang tepat
Ajarkan teknik menghindari cidera saat olahraga
Ajarkan teknik pemanasan yang tepat untuk memaksimalkan penyerapan
oksigen selama latihan fisik
4. Kolaborasi
Kolaborasi dengan rehabilitasi medis atu ahli psikologis olahraga jika perlu