DOSEN PEMBIMBING
Ibu Giri Udani.,SKp.M.Kes
Disusun oleh Kelompok 1 Tingkat 3 Reguler 1:
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karuniaNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah Keperawatan
Kritis dengan judul Proses Keperawatan Pada Area Keperawata Kritis
Makalah ini membahas tentang perencanaan konsep Proses Keperawatan
Pada Area Keperawata Kritis. Penyusun makalah mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membelikan bantuan dan partisipasinya
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini oleh
karena itu sangat diperlukan kritik dan saran dari semua pihak demi perbaikan
kegiatan pengabdian masyarakat nantinya.
Bandar lampung, juli 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan Penulisan..................................................................................5
BAB II TINJAUAN TEORI
Kesimpulan.......................................................................................................11
BAB V DAFTAR PUSTAKA........................................................................16
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
vital dengan menggunakan keterampilan staf medik, perawat dan staf lain
yang berpengalaman dalam pengelolaan, keadaan-keadaan tersebut.
Penting bagi perawat di ruang kritis untuk melaksanakan proses
asuhan keperawatan secara komprehensif sehingga layanan yang diberikan
dan penatalaksanakan intensif lainnya dapat termonitoring, terobservasi dan
angka kematian dapat ditekan, kwalitas dan kwantitas perawatan meningkat,
pelayanan keperawatan kritis dapat lebih efektif.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk
mendiskusiikan dan membahas Proses keperawatan pada area keperawatan
kritis
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Mendeskripsikan Proses keperawatan pada area keperawatan kritis
2. Tujuan khusus
TINJAUAN TEORI
A. Proses Keperawatan
Proses Keperawatan adalah suatu metode yang sistematis dan
terorganisasi dalam pemberian asuhan keperawatan, yang difokuskan pada
reaksi dan respons unik individu pada suatu kelompok atau perorangan
terhadap gangguan kesehatan yang dialami, baik actual maupun potensial
(Deswani, 2011).
Menurut Setiadi (2011), pada dasarnya proses keperawatan adalah
suatu metode ilmiah yang sistematis dan terorganisir untuk memberikan
asuhan keperawatan kepada klien. Proses keperawatan adalah satu
pendekatan untuk pemecahan masalah yang memampukan perawat untuk
mengatur dan memberikan asuhan keperawatan ( Potter & Perry, 2005 ).
D. Pengkajian
Pengkajian keperawatan pada pasien kritis merupakan tahap awal
yang sangat penting untuk menentukan rencana keperawatan berikutnya
mengingat kondisi pasien yang belum stabil. Ada beberapa model
2. Pengkajian ICCU
(3) Jika anda tidak tahu, apakah pasien takipnea ekstrim (>
c) Circulation (C)
(metabolic Respiratory)
c. Pola nafas tidak efektif (RC : Hypoxemia)
g. Resikojatuh
4. Perencanaan
Perencanaan tindakan keperawatan dibuat apabila diagnose telah
4) realistis
5) adatarget waktu
b. rencana tindakan :
3) realistis
c. kriteria hasil:
2) dapat dimodifikasi
3) spesifik
5.Implementasi Keperawatan
Semua kegiatan yang dilakukan dalam memberikan asuhan
keperawatan terhadap klien sesuai dengan rencana tindakan. Hal ini
penting untuk mendukung pencapaian tujuan. Tindakan keperawatan
6.
dapat dalam bentuk observasi, tindakan prosedur tertentu, tindakan
kolaboratif dan pendidikan kesehatan dala tindakan perlu ada
pengawasan terus menerus terhadap kondisi klien termasuk evaluasi
Skor poin dihitung dari usia pasien dan 12 pengukuran fisiologis rutin:
2. Suhu (rektal).
3. MAP.
4. Arteri PH.
5. Detak jantung.
6. Tingkat pemapasan.
7. Sodium /s erum).
8. Kalium (serum).
9. Kreatinin.
10. Hematokrit.
A. Kesimpulan
1. Asuhan keperawatan intensif adalah kegiatan prkatek keperawatan
intensif yang diberikan pada pasien/keluarga. Asuhan keperawatan
dilakukan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
merupakan metode ilmiah dan panduan dalam memeberikan asuhan
keperawatan yang berkualitas guna mengatasi masalah pasien.
Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi pengkajian,
masalah/diagnose keperawatan, rencana tindakan dan evaluasi
(kemenkes, 2006)
2. Pengkajian di icu meliputi pengkajian sebelum pasien datang, segera
setelah datang, segera setelah pasien datang, pengkajian lengkap dan
pengkajian berkelanjutan.
B .Saran
1. Perawat harus memahami bagaimana konsep proses asuhan
keperawatan di area kritis
2. Perawat harus memiliki kemampuan untuk melakukan layanan asuhan
DAFTAR PUSTAKA
Depkes Ri. 2006. Standar pelayanan keperawatan di icu. Direktorat keperawatan dan
keteknisian medic dirjen pelayanan medik. Jakarta
Herdian, Fitra. 2016. Proses Keperawatan Pasien Kritis. Fakultas unpad. Diakses
pada https://www.researchgate.net/pub1icationtanggal 5 Agustus 2019