B. Etiologi
a. Jamur
b. Keracunan Singkong
c. Tempe Bongkrek
d. Bayam beracun
e. Kerang
C. Manifestasi Klinis
Beberapa tanda dan gejala menurut Nurarif dan Kusuma (2015) diantaranya:
a. Kelainan visus
d. Kesukaran bernafas
2. Keracunan ringan
a. Anoreksia
b. Nyeri kepala
c. Rasa lemah
d. Rasa takut
e. Pupil miosis
3. Keracunan sedang
3
a. Nausea, muntah-muntah
c. Hipersalifa
d. Fasikulasi otot
e. Bradikardi
4. Keracunan berat
a. Diare
d. Inkontinensia urin
e. Kovulasi
E. Patofisiologi
bahan kimia, mikroba, toksin dll. Dari penyebab tersebut dapat mempengaruhi
hati ( sebagai akibat keracunan obat da bahan kimia ). Terjadi mual, muntah di
4
mengikat Akh – KhE yang bersifat inakttif. Bila konsentrasi racun lebih
tingggi dengan ikatan IFO-KhE lebih banyak terjadi. Akibatnya akan terjadi
F. Komplikasi
a. Kejang
b. Koma
c. Henti jantung
e. Syok
G. Penatalaksanaan
1) Penanganan pertama pada keracunan makanan
a) Kurangi kadar racun yang masih ada didalam lambung dengan
memberi korban minum air putih atau susu sesegera mungkin.
b) Usahakan untuk mengeluarkan racun dengan merangsang korban
untuk muntah.
5
8
9