Anda di halaman 1dari 10

ASKEP

INTOKSIKASI

OLEH KELOMPOK 8
•Fajrianti.G
•Patimah
•St aisya
•Ayu wandira
Pengertian

Intoksikasi atau keracunan adalah masuknya zat


atau senyawa kimia dalam tubuh manusia yang
menimbulkan efek merugikan pada yang
menggunakannya.
Etiologi:

Penyebab keracunan ada beberapa macam dan akibatnya bisa mulai yang ringan sampai yang berat.
Secara umum yang banyak terjadi di sebabkan oleh :
1. Mikroba
Mikroba yang menyebabkan keracunan di antaranya :
a. Escherichia coli patogen
b. Staphilococus aureus
c. Salmonella
d. Bacillus Parahemolyticus
e. Clostridium Botulisme
f. Streptokkkus
2. Bahan Kimia
a. Peptisida golongan organofosfat
b. Organo Sulfat dan karbonat
3. Toksin
a. Jamur
b. Keracunan Singkong
c. Tempe Bongkrek
d. Bayam beracun
e. Kerang
Patofisiologi

Keracunan dapat di sebabkan oleh beberapa hal di


antaranya yaitu faktor bahan kimia, mikroba, toksin dll.
Dari penyebab tersebut dapat mempengaruhi vaskuler
sistemik sehingga terjadi penurunan fungsi organ – organ
dalam tubuh. Biasanya akibat dari keracunan menimbulkan
mual, muntah, diare, perut kembung,gangguan
pernafasan, gangguan sirkulasi darah dan kerusakan hati (
sebagai akibat keracunan obat dan bahan kimia
Komplikasi

1. Kejang
2. Koma
3. Henti jantung
4. Henti napas (Apneu)
5. Syok
Penatalaksanaan

1. Tindakan Emergensi
Airway : Bebaskan jalan nafas, kalau perlu di lakukan inkubasi
Breathing : Berikan nafas buatan, bila penderita tidak bernafas spontan atau pernafasan tidak adekuat
Circulasi : Pasang infus bila keaadaan penderita gawat darurat dan perbaiki perfusi jaringan.
2. Resusitasi
Setelah jalan nafas di bebaskan dan di bersihkan, periksa pernafasan dan nadi. Infus dextrose 5% kec.15 –
20, nafas buatan, O2, hisap lendir dalam saluran pernafasan, hindari obat – obatan depresan saluran
nafas, kalau perlu respirator pada kegagalan nafas berat. Hindari pernafasan buatan dari mulut ke mulut,
sebab racun orga fhosfat akan meracuni lewat mulut penolong. Pernafasan buatan hanya di lakukan
dengan meniup face masuk atau menggunakan alat bag – valve – mask.
3. Identifikasi penyebab
Bila mungkin lakukan identifikasi penyebab keracunan, tapi hendaknya usaha mencari penyebab
keracunan tidak sampai menunda usaha – usaha penyelamatan penderita yang harus segera di lakukan.
4. Mengurangi absorbsi
Upaya mengurangi absorbsi racun dari saluran cerna di lakukan dengan merangsang muntah, menguras
lambung, mengabsorbsi racun dengan karbon aktif dan membersihkan usus
5. Meningkatkan eliminasi
Meningkatkan eliminasi racun dapat di lakukan dengan diuresis basa atau asam, dosis multipel karbon
aktif, dialisis dan hemoperfus.
Asuhan keperawatan intoksikasi
PENGKAJIAN

Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum
Kesadaran menurun
b. Pernafasan
Nafas tidak teratur
c. Kardiovaskuler
Hipertensi, nadi aritmia.
d. Persarafan
Kejang, miosis, vasikulasi, penurunan kesadaran, kelemahan, paralise
e. Gastrointestinal
Muntah, diare
f. Integumen
Berkeringat
g. Muskuloskeletal
Kelelahan, kelemahan
h. Integritas Ego
Gelisah, pucat
i. Eliminasi
Diare
j. Selaput lendir
Hipersaliva
k. Sensori
Mata mengecil/membesar, pupil miosis
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

1. Pola nafas infektif b.d obstruksi


trakheobronkeal
2. Defisit volume cairan b.d
muntah, diare
3. Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d anoreksia
4. Gangguan perfusi jaringan b.d
kekurangan O2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai