OVERDOSIS
LAPORAN
Disusun Oleh :
Kelompok 5
1. Tarmisih
2. Bambang Eko
3. Lilis M
4. Apriyani A
5. Setyorini
6. Lutfi Hakim
7. Siti nurkholifah
8. Nur Wahyudi
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
Pada kenyataannya bukan hanya pangan atau bahan kimia saja yang
dapat menyebabkan keracunan. Di sekeliling kita ada racun alam yang terdapat
pada beberapa tumbuhan dan hewan.ialah satunya adalah gigitan ular berbisa
yang sering terjadi di daerah tropis dan subtropis. "isa gigitan ular adalah
kedaruratan medis, #$% gigitan ular terjadi pada anggota badan sehingga
tindakan pertolongan pertama dapat mudah dilakukan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian
a. Makanan
b. Keracunan jamur
c.Keracunan jengkol
Pada kasus yang gawat, pembesaran jantung, atrial fibrilasi, dan fatal
entrikular fibrilasi dapat terjadi.Kerusakan ginjal dan sumsum tulang juga
pernah dilaporkan. Gejala lain seperti bronchopneumonia, efusi pleura,
pneumatocele, pneumomediastinum, pneumothorak, dan subcutaneus
emphysema. tanda lain seperti rash pada kulit dan dermatitis bila terjadi
paparan pada kulit. !edangkan pada mata akan terjadi tanda-tanda iritasi pada
mata hingga kerusakan permanen mata.
D.Komplikasi
Efek toksis terpenting dari minyak tanah adalah pneumonitis aspirasi. Studi
pada binatang menunjukkan toksisitas pada paru : &78 < dibanding pada
saluran pencernaan. aspirasi umumnya terjadi akibat penderita batuk atau
muntah. akibat iskositas yang rendah dan tekanan permukaan, aspirat dapat
segera menyebar secara luas pada paru. Penyebaran melalui penetrasi pada
membran mukosa, merusak epithel jalan napas,dan menurunkan jumlah
surfactan sehingga memicu terjadinya perdarahan, edema paru, ataupun kolaps
pada paru. Jumlah dari aspirasi pada paru dapat menyebabkan kerusakan yang
bermakna.
E. Manifestasi Klinis
Ciri-ciri keracunan umumnya tidak khas dan dipengaruhi oleh cara pemberian,
apakah melalui kulit, mata, paru, lambung, atau suntikan, karena hal ini
mungkin mengubah tidak hanya kecepatan absorpsi dan distribusi suatu bahan
toksik, tetapi juga jenis dan kecepatan metabolismenya. Pertimbangan lain
meliputi perbedaan respons jaringan. Aanya beberapa racun yang
menimbulkan gambaran khas seperti adanya bau gas batu bara saat ini jaran
pupil sangat kecil (pinpoint , muntah, depresi, dan hilangnya pernafasan pada
keracunan akut morfin dan alkaloidnya. Pupil pinpoint merupakan satu-satunya
tanda, karena biasanya pupil berdilatasi pada pasien keracunan akut. kecuali
pada pasien yang sangat rendah tingkat kesadaranya, pupilnya mungkin
menyempit tetapi tidak sampai berukuran pinpoint. Kulit muka merah, banyak
berkeringat, tinitus, tuli, takikardi, dan hiperventilasi sangat mengarah pada
keracunan salisilat akut aspirin.
Efek dan gejala keracunan pada manusia dapat timbul setempat atau sistemik
setelah racun diabsorpsi dan masuk ke dalam sistem peredaran darah atau
keduanya.
a. Fokal
Racun yang bersifat korosif akan merusak atau mengakibatkan luka pada
selaput lendir atau jaringan yang terkena. Beberapa racun lain secara lokal
mempunyai efek pada sistem saraf pusat dan organ tubuh lain, seperti
jantung, hati, paru, dan ginjal tanpa sifat korosif dan iritan.
b. Sistemik
1. Encerkan racun yang ada di lambung dengan air, susu, telor mentah atau
norit.
2. Bilas lambung
- Pasang ;/6 dan bilas dengan air, larutan norit, ;atrium bicarbonat 5
%, atau asam asetat 5%
a. Pengkajian.
Pengkajian difokuskan pada masalah yang mendesak seperti jalan nafas dan
sirkulasi yang mengancam jiwa, adanya gangguan asam basa, keadaan
status jantung, status kesadaran. Riwayat kesadaran riwayat keracunan,
bahan racun yang digunakan, berapa lama diketahui setelah keracunan, ada
masalah lain sebagai pencetus keracunan dan sindroma toksis yang
ditimbulkan dan kapan terjadinya.
b. Intervensi
Sirkulasi