c. Keracunan Arsenikum
- Gejala : mulut kering, kulit merah, rasa tercekik, sakit
menelan, kolik usus, muntah, diare, perdarahan, oliguri,
syok.
- Tindakan :
Bilas lambung dengan Natrium karbonat/sorbitol
Atasi syok dan gangguan elektrolit
Beri BAL (4-5 Kg/BB) setiap 4 jam selama 24 jam pertama.
Hari kedua sampai ketiga setiap 6 jam (dosis sama). Hari
keempat s/d ke sepuluh dosis diturunkan.
d. Keracunan Tempe Bongkrek
- Gejala : mengantuk, nyeri perut, berkeringat,
dyspneu, spasme otot, vertigo sampai koma.
- Tindakan : terapi simptomatik.
g. Keracunan Jamur
- Gejala : air mata, ludah dan keringat berlebihan,
mata miosis, muntah, diare, nyeri perut, kejang,
dehidrasi, syok sampai koma.
- Tindakan :
Emesis, bilas lambung dan beri pencahar.
Injeksi Sulfas Atropin 1 mg / 1-2 jam
Infus Glukosa.
h. Keracunan Jengkol
i. Keracunan Singkong
Gejala :
Inhalasi : iritasi mata, hidung dan saluran nafas, spasme laring, gejala bronchitis dan
pneumonia.
Kulit : iritasi, nekrosis, dermatitis.
Ditelan/tertelan : nyeri perut, mual, muntah, hematemesis, hematuria, syok, koma, gagal nafas.
Tindakan :bilas lambung dengan larutan amonia 0,2 %, kemudian diberi minum norit / air
susu
l. Keracunan Barbiturat
Gejala : mengantuk, hiporefleksi, bula, hipotensi, delirium, depresi pernafasan, syok sampai koma.
Tindakan :
Jangan lakukan emesis atau bilas lambung
Bila sadar beri kopi pahit secukupnya
Bila depresi pernafasan, beri amphetamin 4-10 mg intra muskular.
m. Keracunan Amfetamin
Gejala : mulut kering, hiperaktif, anoreksia, takikardi, aritmia, psikosis, kegagalan pernafasan dan
sirkulasi.
Tindakan :
Bilas lambung
Klorpromazin 0,5-1 mg/kg BB, dapat diulang tiap 30 menit
Kurangi rangsangan luar (sinar, bunyi)
n. Keracunan Aminopirin (Antalgin)
- Gejala : kulit dan mukosa tampak merah terang, nyeri dan pusing
kepala, dispneu, pupil midriasis, kejang, depresi pernafasan sampai
koma.
- Tindakan :
Pasang O2 bertekanan
Jangan gunakan stimulan
Pengawasan : kemungkinan edem otak