Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA DI

A. Profil wilayah

B. Pengkajian
1. Demografi
a. Jumlah Lansia
Pada pengkajian didapatkan data jumlah lansia sebagai berikut :

No Kelompok Umur (dalam tahun) Jumlah Persentase


.
1. <60 0 0%
2. 60-70 8 100%
3. 71-80 0 0%
4. 81-90 0 0%
5. >91 0 0%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, seluruhnya memiliki rentang usia nya
60-70 tahun (100%)

b. Jenis Kelamin
Pada pengkajian didapatkan data jenis kelamin sebagai berikut

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase


1. Laki-laki 2 25%
2. Perempuan 6 75%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, jenis kelamin yang paling banyak
perempuan (75%) dan paling sedikit laki laki (25%)

c. Suku
Pada pengkajian didapatkan data suku lansia sebagai berikut

No
Suku Jumlah Persentase
.
1. Jawa 3 37,5%
2. Lampung 4 50%
3. Lain-lain 1 12,5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, suku yang paling banyak lampung
(50%) dan paling sedikit bersuku selain Jawa dan lampung (12, 5%)

d. Agama
Pada pengkajian didapatkan data agama yang dianut lansia sebagai bberiku

No Agama Jumlah Persentase


.
1. Islam 8 100%
2. Non-islam 0 0%
Jumlah 8 100%
rdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lainsia, seluruh nya menganut agama
Islam (100%)

e. Pendidikan
Pada pengkajian didapatkan data tingkat pendidikan lansia sebagai berikut

No Pendidikan Jumlah Persentase


.
1. Tidak tamat SD 0 0%
2. Tamat SD 4 50%
3. Tamat SMP 1 12,5%
4. Tamat SMA 3 37,5%
5. Sarjana 0 0
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, tingkat pendidikan yang paling banyak tamat
SD (50%) dan paling sedikit tamat SMP (12, 5%)

f. Alamat
Pada pengkajian didapatkan data alamat lansia sebagai berikut

No Alamat Jumlah Persentase


.
1. Gg Way Kanan 1 2 25%
2. Gg Way Kanan 2 2 25%
3. Gg Way Kanan 3 4 50%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, alamat paling banyak tinggal di Gg Way Kanan
3 (50%) dan paling sedikit tinggal di Gg Way Kanan 1 dan 2 (25%)

2. Masalah kesehatan lansia secara umum


a. Masalah Fisik
Pada pengkajian didapatkan data masalah fisik lansia sebagai berikut

No Masalah Fisik Jumlah Persentase


.
1. Hipertensi 5 62,5%
2. Diabetes Mellitus 0 0%
3. Asam Urat 2 25%
4. Kolesterol 1 12,5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, masalah fisik paling banyak menderita
penyakit hipertensi, (62,5%) dan paling sedikit menderita penyakit kolestrol (12, 5%)

b. Masalah Psikologis
Pada pengkajian didapatkan data masalah psikologis lansia sebagai berikut

No Masalah Psikologis Jumlah Persentase


.
1. Cemas 1 12,5%
2. Takut 0 0%
3. Marah 0 0%
4. Gelisah 7 87.5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, masalah psikologis paling banyak
mengalami gelisah (87, 5%) dan paling sedikit mengalami cemas (12, 5%)

c. Masalah Sosial
Pada pengkajian didapatkan data masalah sosial lansia sebagai berikut

No Masalah Sosial Jumlah Persentase


.
1. Hubungan baik dengan orang lain 3 37,5%
2. Mengikuti aktivitas di lingkungan 0 0%
3. Tidak ada masalah sosial 5 62,5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam masalah sosial paling banyak
tidak memiliki masalah sosial (62, 5%) dan paling sedikit memiliki hubungan baik
dengan orang lain (37,5%)

d. Masalah Spiritual
Pada pengkajian didapatkan data masalah spiritual lansia sebagai berikut

No Masalah Spiritual Jumlah Persentase


.
1. Melakukan ibadah rutin 8 100%
2. Tidak melakukan ibadah rutin 0 0
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam masalah spiritual, seluruhnya
melakukan ibadah rutin (100%)

3. Masalah Kesehatan Lansia Secara Khusus


a. Gangguan Kognitif
Pada pengkajian didapatkan data gangguan kognitif lansia sebagai berikut

No Gangguan Kognitif Jumlah Persentase


.
1. Dapat mengingat orang, ruang dan 7 87,5%
waktu
2. Disorientasi orang, ruang, dan waktu 1 12,5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam gangguan kognitif, paling
banyak dapat mengingat orang, ruang dan waktu (87, 5%) dan paling sedikit disorientasi
orang, ruang, dan waktu (12, 5%)

b. Gangguan Depresi
Pada pengkajian didapatkan data gangguan depresi lansia sebagai berikut

No Gangguan Depresi Jumlah Persentase


.
1. Tidak depresi 8 100%
2. Depresi 0 0%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, seluruhnya tidak depresi (100%)

c. Gangguan ADL
Pada pengkajian didapatkan data gangguan ADL lansia sebagai berikut

No Gangguan ADL Jumlah Persentase


.
1. Dapat melakukan ADL mandiri 8 100%
2. Tidak dapat melakukan ADL mandiri 0 0
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, seluruhnya dapat melakukan ADL
mandiri (100%)

4. Pola Kebiasaan Lansia sehari-hari


Pada pengkajian didapatkan data pola kebiasaan lansia sebagai berikut
No Pola Kebiasaan Jumlah Persentase
.
1. Makan (3 x/ hr) 7 dari 8 87,5%
2. Olahraga teratur (minimal 30 mnt/hr) 1 dari 8 12,5%
3. Merokok 1 dari 8 12,5%
4. Minum kopi 3 dari 8 37,5%
5. Minum alkohol 0 dari 8 0%
6. Istirahat tidur (4-6 jam/hr) 1 dari 8 12,5%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam pola kebiasaan sehari sehari,
diantaranya lansia makan (3x/hari) sebanyak 87,5%, olahraga teratur (30 mnt/hari)
sebanyak 12,5%, merokok sebanyak 12,5%, minum kopi sebnyak 37,5%, istirahat tidur
(4-6jam/hari) sebanyak 12,5%

5. Pelayanan Kesehatan
a. Pengetahuan lansia tentang kesehatan
Pada pengkajian didapatkan data pengetahuan lansia tentang kesehatan sebagai
berikut

No. Pengetahuan tentang kesehatan Jumlah Persentase


1. Mengetahui tentang masalah 7 87,5%
kesehatan yang dialami
2. Tidak mengetahui tentang masalah 1 12,5%
kesehatan yang dialami
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam pengetahuan lansia tentang
kesehatan, paling banyak mengetahui tentang masalah kesehatan yang dialami (87, 5%)
dan paling sedikit tisak mengetahui tentang masalah kesehatan yang dialami (12, 5%)

b. Pemeriksaan kesehatan
Pada pengkajian didapatkan data lansia yang mengikuti pemeriksaan kesehatan
sebagai berikut

No. Pemeriksaan kesehatan Jumlah Persentase


1. Memeriksakan kesehatan 5 62,5%
2. Tidak memeriksakan kesehatan 3 37,5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam pemeriksaan kesehatan paling
banyak memeriksakan kesehatan nya (62, 5%) dan paling sedikit tidak memeriksakan
kesehatan nya (37, 5%)

c. Terapi yang digunakan saat ini


Pada pengkajian didapatkan data terapi yang digunakan oleh lansia sebagai berikut

No. Terapi Jumlah Persentase


1. Terapi farmakologis 5 62,5%
2. Terapi non-farmakologis 3 37,5%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam terapi yang digunakan saat ini,
paling banyak menjalani terapi farmakologis (62, 5%) dan paling sedikit menjalani terapi
non farmakologis (37, 5%)

d. Pengukuran tekanan darah


Pada pengkajian didapatkan data pengukuran tekanan darah lansia sebagai berikut

No. Tekanan darah Jumlah Persentase


1. <140/90 mmHg 2 25%
2. 140/90-160/90 mmHg 4 50%
3. >160/90 mmHg 2 25%
Jumlah 8 100%
Berdasarkan tabel, diketahui bahwa dari 8 lansia, dalam pengukuran tekanan darah,
paling banyak memiliki tekanan darah 140/90-160/90 mmHg (50%) dan paling sedikit
memiliki tekanan darah <140/90 mmHg dan >160/90 mmHg (25%)

C. Analisis Data

No. Data Fokus Masalah Kelompok Penyebab Masalah


1. Data Angket Resiko meningkatnya 1. Kurangnya peran
- Jumlah lansia penderita Hipertensi penyakit degeneratif lansia dalam
62,5% hipertensi pada kegiatan olahraga
- Jumlah lansia yang merokok 12% kelompok lansia pada kelompok
- Jumlah lansia yang kebiasaan minum Gg.Way kanan 3 lansia
kopi 37% 2. Kurangnya peran
- Jumlah lansia yang memiliki TD serta lansia dalam
>140/90 mmHg sebanyak 50 % pemeriksaan
- Jumlah lansia yang memiliki kesehatan pada
pengetahuan tentang hipertensi 87 % krlompok lansia
- Jumlah lansia yang menggunakan 3. Tidak adanya
terapi non farmakologi untuk penggunaan
mengatasi penyakit 37,5% terapi modalitas
- Jumlah lansia yang berolahraga keperawatan
teratur sebesar 12% untuk mengatasi
hipertensi pada
kelompok lansia
4. Tidak adanya
penggunaan
terapi
komplementer
keperawatan
untuk mengatasi
hipertensi pada
kelompok lansia .
2. Data Wawancara Resiko meningkatnya 1. Kurangnya
-Jumlah lansia yang asam urat 25% penyakit asam urat pengetahuan
- Jumlah lansia yang menggunakan pada kelompok lansia tentang
terapi non farmakologi untuk Lansia Gg.Way penatalaksanaan
mengatasi penyakit 37% kanan 3 asam urat.
- Jumlah lansia yang memiliki 2. Kurang
pengetahuan tentang asam urat 25% pengetahuan
- Jumlah lansia yang memeriksakan lansia tentang
kesehatan secara rutin 62,5% terapi non
farmakologi pada
kelompok lansia .
3. Kurangnya peran
serta lansia dalam
pemeriksaan
kesehatan pada
kelompok lansia
3. Data Observasi Resiko meningkatnya 1. Kurangnya
-Jumlah lansia penderita Kolesterol penyakit degeneratif pengetahuan
sebesar 12,5% kolesterol pada lansia tentang
- Jumlah lansia yang mengetahui kelompok lansia penatalaksanaan
tentang Kolesterol 30% Gg.way kanan 3 Kolesterol
- Jumlah lansia yang menggunakan 2. Kurang peran
terapi non farmakologi untuk serta lansia dalam
mengatasi penyakit 37,5% kegiatan olahraga
- Jumlah lansia yang berolahraga pada komunitas
teratur sebesar 12,5% lansia
3. Kurangnya peran
serta lansia dalam
pemeriksaan
kesehatan pada
kelompok lansia
4. Tidak adanya
penggunaan
terapi modalitas
keperawatan
untuk mengatasi
kolesterol pada
kelompok lansia
5. Tidak adanya
penggunaan
terapi
komplementer
keperawatan
untuk mengatasi
Kolesterol pada
kelompok lansia
4. Data Sekunder Resiko meningkatnya
Jumlah lansia yang memiliki Gelisah Gelisah pada
(87,5%) kelompok lansia
Gg.Way kanan
D. Masalah Keperawatan
1. Resiko meningkatnya penyakit degeneratif hipertensi pada komunitas lansia Gg.Way
kanan 3 b.d.
a. Kurangnya pengetahuan lansia tentang penatalaksanaan hipertensi
b. Kurang peran serta lansia dalam kegiatan olahraga pada kelompok lansia
c. Kurangnya peran serta lansia dalam pemeriksaan kesehatan pada kelompok lansia
Gg.Way kanan 3

2. Resiko meningkatnya penyakit asam urat pada komunitas lansia Gg.Way kanan 3 b.d.
a. Kurangnya pengetahuan lansia tentang mengatasi asam urat pada kelompok lansia
b. Kurang pengetahuan lansia tentang terapi non farmakologi pada kelompok lansia

3. Resiko meningkatnya penyakit degeneratif kolesterol pada komunitas lansia Gg.way


kanan 3 b.d
a. Kurangnya pengetahuan lansia tentang penatalaksanaan asam urat
b. Kurang peran serta lansia dalam kegiatan olahraga pada kelompok lansia
c. Kurangnya peran serta lansia dalam pemeriksaan kesehatan pada kelompok lansia
d. Tidak adanya penggunaan terapi modalitas keperawatan untuk mengatasi asam urat
kelompok lansia
e. Tidak adanya penggunaan terapi komplementer keperawatan untuk mengatasi asam
urat pada kelompok lansia

4. Resiko meningkatnya Gelisah pada komunitas lansia Gg.Way kanan 3 b.d. Manajemen
koping tidak efektif pada kelompok lansia Gg.Way kanan 3
E. Rencana Tindakan
Berikut rencana keperawatan yang akan diberikan pada kelompok lansia Gg.Way kanan 3berdasarkan problem dan etiologi pada diagnosa
utama

Anda mungkin juga menyukai