Anda di halaman 1dari 10

LEMBAR JUDUL

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Disusun untuk memenuhi Tugas Praktek Keperawatan


PK.8 (Keperawatan Komunitas) Pada Prodi Sarjana
Terapan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Mataram

DI SUSUN OLEH :

DESQIYA QATRUNNADA

P0712041043 (IV/B)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES


MATARAM JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
KEPERAWATAN TAHUN 2022

1
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
DI DUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PRAKTIK
PK.8 (KEPERAWATAN KOMUNITAS) YANG DIKUMPULKAN
PADA HARI/TGL : 19 DESEMBER 2022

A. PENGKAJIAN
1) Hasil Kuisioner
a. Data Demografi
1. Berdasarkan pengumpulan data yang telah dilakukan pada seluruh KK di
dapatkan hasil pengkajian berjumlah 40 KK.
2. Dan jumlah peduduk sebanyak 117 jiwa, pada tanggal 7 Desember 2022,
didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia
No
. Umur Jumlah Persentase
1 1-5 Tahun 9 7,69 %
2 6-13 Tahun 11 9,40 %
3 14-19 Tahun 11 9,40 %
4 21-55 Tahun 62 52,9 %
5 56-90 Tahun 24 20,9 %
Jumlah: 117 100%

Kesimpulan :
Dari tabel 3 dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar penduduk berumur
21-55 tahun sebanyak 62 orang dengan persentase (52,9%).

Tabel 3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Data Jumlah Persentase

Laki-Laki 65 55,5 %
Perempuan 52 44,5 %
Jumlah 117 100%

Kesimpulan :
Dari table 3 dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar penduduk berjenis
kelamin laki-laki sebanyak 65 orang dengan persentase (55,5%).

2
Tabel 4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase


1 Belum sekolah 7 5,9%
2 Tidak sekolah 23 19,6%
3 TK 2 1,7%
4 SD 34 29,0%
5 SMP 17 14,5%
6 SMA 30 25,6%
7 Perguruan Tinggi 4 3,41%

Kesimpulan :
Dari tabel 4, dapat diinterpretasikan bahwa tingkat pendidikan rata-rata
penduduk adalah SD dengan jumlah 34 orang dengan persentase (29,0%) dan
paling sedikit yaitu TK dengan jumlah 2 orang dengan persentase (1,7%).

Tabel 5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan


No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase
1 PNS/TNI/POLRI 1 0,85%
2 Wiraswasta 16 13,6%
3 Petani 47 40,1%
4 Pelajar 17 14,5%
5 Tidak Bekerja 36 30,7%
JUMLAH 117 100%

Kesimpulan :
Dari tabel 5, diatas dapat diinterpretasikan bahwa mayoritas mata pencaharian
penduduk adalah Petani dengan jumlah 47 orang dengan persentase (40,1%).

3
b. Data Kesehatan
Tabel 6 Distribusi Penduduk Berdasarkan Penyakit Yang Diderita Saat
Ini

Apa Penyakit Anggota Keluarga Saat Ini Jumlah Persentase


a. ISPA 0 0,00%
b. Rematik 3 0,00%
c. Hipertensi 12 57,1%
d. Mahg 1 4,76%
e. Asma 1 19,0%
h. DM 0 0,00%
j. Diare 0 0,00%
k. Epilepsi 2 9,52%
l. Lumpuh 2 9.52%
Total 21 17,9%

Kesimpulan :
Dari tabel 6, dapat diinterpretasikan bahwa penyakit yang paling banyak
diderita penduduk adalah Hipertensi dengan jumlah 12 orang dengan hasil
persentase (57,1%) dan Asma dengan jumlah 4 orang dengan persentase
(19,0%).

c. Data Bayi
Tabel 7. Distribusi Keluarga Berdasarkan Adanya Balita yang sakit

Adakah Balita yang Jumlah Persentase


sakit (KK)
Ada 0 0,00%
Tidak 9 100%
Total 9 100%

Kesimpulan :
Dari tabel 7, dapat diinterpretasikan bahwa semua balita dalam keadaan sehat
dengan jumlah 9 balita, persentase (100%).

4
Tabel 8. Distribusi Bayi Yang Telah Mendapatkan Imunisasi Lengkap

Apakah Bayi Mendapatkan Jumlah Persentase


Imunisasi Lengkap
Ya 9 100 %
Tidak 0 0,00%
Total 9 100%

Kesimpulani :
Dari tabel 8, dapat diinterpretasikan bahwa bayi yang mendapatkan imunisasi
lengkap sebanyak 9 bayi dengan persentase (100 %).

d. Data Lansia
Tabel 9. Distribusi Lansia
Adakah Lansia Sakit Dalam Jumlah Persentase
Keluarga
Ya 11 45,8%
Tidak 13 54,1%
Total 24 100%

Kesimpulan :
Dari tabel 9, dapat diinterpretasikan bahwa lanjut usia yang sakit di keluarga
berjumlah 11 orang dengan persentase (45,8%). dan jumlah lanjut usia yang
sehat di keluarga berjumlah 13 orang dengan persentase (54,1%).

Tabel 10. Distribusi Lansia yang Memiliki Masalah Kesehatan atau


Memiliki Jenis Penyakit Saat Ini.
Jenis Penyakit Lansia Saat Ini Jumlah Persentase

Hipertensi 7 63,6%
Rematik 4 36,6%
Total 11 100 %

5
Kesimpulan :
Dari tabel 10, dapat diinterpretasikan bahwa lansia yang memiliki masalah
kesehatan sebanyak 11 orang dengan persetase (100%). dengan jenis penyakit
yang paling banyak yaitu hipertensi dengan jumlah penderita lanjut usia
sebanyak 6 orang, persentase (54,5%). Rematik sebanyak 3 orang, persentase
(27,2%).

Tabel 11. Distribusi Lansia Berdasarkan Yang Mengkonsumsi Kopi


Apakah Lansia Minum
Jumlah Persentase
Kopi
Ya 22 93,5 %
Tidak 2 6,5 %
Total 31 100%

Kesimpulan:
Dari tabel 11, dapat diinterpretasikan bahwa sebagian besar lansia
mengkonsumsi kopi yaitu sebanyak 22 orang, persentase (93,5)%. dan yang
tidak mengonsumsi kopi sebanyak 2 orang, persentaseb(6,5%).

Tabel 12. Distribusi Lansia yang Mengikuti Posyandu Lansia


Apakah Lansia Rutin
Jumlah Persentase
Mengikuti Posyandu Lansia
Ya 14 58,3 %
Tidak 10 41,6%
Total 24 100%

Kesimpulan:
Dari tabel 12, dapat diinterpretasikan bahwa lansia sebanyak 14 orang,
persentase (93,5)% rutin mengikuti posyandu lansia. dan lansia sebanyak 10
orang jarang mengikuti posyandu, dengan persentase (41,6%).

6
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Analisa Data
Tabel 13 Analisa Data

No Hari/Tanggal Data Fokus Masalah

1. Rabu, 7 Desember Data Subjektif : Resiko terjadinya


2022 Hasil wawancara dengan peningkatan kasus
masyarakat khususnya lansia hipertensi pada
yang terkena penyakit kelompok lansia
hipertensi mengatakan
kurang paham mengenai
penyakit yang dideritanya.

Data Objektif :
a. Data Sekunder
Terdapat kasus
hipertensi pada
kelompok lansia
sebanyak 6 orang
dengan persentase
(63,6%)
b. Observasi
Sebagian besar
masyarakat khususnya
lansia tidak
mengetahui penyebab
dari hipertensi

2. Rabu, 7 Desember Data Subjektif : Resiko terjadinya


2022 Hasil wawancara dengan peningkatan kasus
masyarakat khususnya lansia rematik pada
yang terkena penyakit kelompok lansia.
Rematik mengatakan kurang
paham mengenai penyakit
yang dideritanya.

7
Data Objektif :
a. Data Sekunder
Terdapat kasus
Rematik pada
kelompok lansia yaitu
sebanyak 4 orang
dengan persentase
(36,6%)

b. Observasi
Sebagian bersar
masyarakat tidak
paham saat ditanya
terkait penyakit
rematik.

2. Rumusan Diagnosa
a. Resiko terjadinya peningkatan kasus hipertensi berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan mengenai penyakit hipertensi pada kelompok lansia.
b. Resiko terjadinya peningkatan kasus rematik berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan mengenai penyakit hipertensi pada kelompok lansia.

8
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tabel 14 Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Tujuan Intervensi


Keperawatan
Tujuan Jangka Tujuan Jangka Pendek
Panjang
1. Resiko terjadinya Meningkatnya Setelah mengikuti Penyuluhan
peningkatan kasus pengetahuan penyuluhan mengenai tentang cara
hipertensi masyarakat tentang meningkatnya mencegah dan
berhubungan dengan penyakit hipertensi, pengetahuan masyarakat mengatasi
pencegahan, dan tentang penyakit hipertensi pada
kurangnya
cara mengatasi hipertensi, pencegahan kelompok lansia.
pengetahuan
penyakit hipertensi. dan cara mengatasi
mengenai penyakit penyakit hipertensi,
hipertensi pada diharapkan masyarakat
kelompok lansia. dapat :
a. Mengetahui
pengertian
hipertensi
b. Mengetahui
tanda dan gejala
hipertensi
c. Mengetahui cara
pencegahan
hipertensi agar
lansia mampu
mengurangi
terjadinya
hipertensi
d. Menerapkan cara
pencegahan
hipertensi dalam
kehidupan
sehari-hari.
2. Resiko terjadinya Meningkatnya Setelah mengikuti Penyuluhan
peningkatan kasus pengetahuan penyuluhan mengenai tentang cara
rematik berhubungan masyarakat tentang meningkatnya mencegah dan
dengan kurangnya penyakit rematik, pengetahuan masyarakat mengatasi

9
pengetahuan pencegahan, dan tentang penyakit rematik, rematik pada
mengenai penyakit cara mengatasi pencegahan dan cara kelompok lansia.
rematik pada penyakit hipertensi. mengatasi penyakit
kelompok lansia. hipertensi, diharapkan
masyarakat dapat :
a. Mengetahui
pengertian
rematik
b. Mengetahui
tanda dan gejala
rematik
c. Mengetahui cara
pencegahan
rematik agar
lansia mampu
mengurangi
terjadinya
rematik
d. Menerapkan cara
pencegahan
rematik dalam
kehidupan
sehari-hari.

10

Anda mungkin juga menyukai