Pembahasan
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Umur
Total 87 100%
SD 9 10,3%
SMP 11 12,6%
SMA 51 58,6%
Total 87 100%
Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi Orang Tua
Tentang Imunisasi
Persepsi Frekuensi ( F ) Presentase (%)
Negatif 22 25,3
Positif 65 74,7
Jumlah 87 100,0
Lengkap 69 79,3
Jumlah 87 100,0
22
Negatif 15 17,2 7 8,0
(25,3)
0,00
65
Positif 3 3,4 62 71,2
(74,7)
87
Total 9 22,5 31 77,5
(100,0)
Berdasarkan tabel 4.3 didapatkan bahwa dari 87 responden (100,0%) Persepsi Orang Tua
Tentang Imunisasi negatif dengan cakupan imunisasi tidak lengkap sebanyak 15 responden
(17,2%), dan Persepsi Orang Tua Tentang Imunisasi negatif dengan cakupan imunisasi
lengkap sebanyak 7 responden (8,0%) sedangkan Persepsi Orang Tua Tentang Imunisasi
positif dengan cakupan imunisasi tidak lengkap sebanyak 3 responden (3,4%) dan Persepsi
Orang Tua Tentang Imunisasi positif dengan cakupan imunisasi lengkap sebanyak 62
responden (71,2%).
Berdasarkan hasil analisis uji chi-square didapatkan bahwa nilai P Value = 0,00 < α = 0,05
yang menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Persepsi Orang Tua Dengan Kelengkapan
Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 9 Bulan Di Puskesmas Wawo Tahun 2023.
B. Pembahasan
1. Identifikasi persepsi orang tua tentang imunisasi dasar
Persepsi orang tua tentang imunisasi dasar berdasarkan tabel 4.1 didapatkan hasil bahwa
mayoritas orang tua yang menjadi responden memiliki persepsi positif tentang imunisasi
dasar. Pada penelitian RD wahyuni. (2022) menyatakan bahwa persepsi salah satu faktor
yang mempengaruhi orang tua melakukan imunisasi. Hasil dari kuesioner yang di berikan,
responden dengan persepsi yang positif setuju bahwa imunisasi dapat mencegah suatu
penyakit infeksi.
Hasil kuesioner orang tua yang memiliki persepsi yang negatif, setuju bahwa imunisasi dasar
yang diberikan dirasa dapat menimbulkan penyakit lainnya seperti bayi akan mengalami
demam setelah diberikan imunisasi dasar.
Pada penelitian ini mayoritas orang tua yang tidak melengkapi imunisasi pada bayinya
mempunyai tingkat pendidikan yang rendah, meskipun ada pula orang tua dengan
pendidikan yang rendah melengkapi imunisasi dasar pada bayinya
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan secara teoritis disertai hasil penelitian
sebelumnya, peneliti menarik kesimpulan bahwa semakin bagus persepsi yang dimiliki orang
tua maka akan baik pula status imunisasi bayi. Namun, orang tua yang memiliki persepsi
negatif akan membawa dampak status imunisasi bayi beresiko tidak lengkap.
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan atau kelemahan adalah hambatan yang terjadi dalam penelitian
ini, antara lain :
1. Pada saat pengumpulan data menggunakan instrumen lembar kuesioner adalah
bahwa adanya kemungkinan responden tidak menjawab jujur seperti apa yang di
rasakan, atau tidak mengerti pertanyaan yang di maksud, sehingga jawaban
kurang mampu mewakili.
2. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini terbatas oleh waktu serta rentan
usia bayi yang di gunakan hanya 9 bulan sehingga membatasi besar sampel yang
di mungkinkan kesimpulan yang di ambil kurag representatif.
Berdasarkan hasil analisis uji chi-square didapatkan bahwa nilai P Value = 0,00 < α =
0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat Hubungan Persepsi Orang Tua Dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Usia 9 Bulan Di Puskesmas Wawo
Tahun 2023.
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Mayoritas orang tua yang menjadi responden memiliki persepsi yang positif terhadap
imunisasi dasar. Hal ini dipengaruhi oleh pengalaman yang baik terhadap imunisasi
dasar yang diberikan
2. Orang tua yang tidak melengkapi imunisasi dasar pada bayinya cenderung memiliki
persepsi yang negatif tentang imunisasi dasar. Hal ini dipengaruhi oleh dukungan
orang sekitar, informasi yang didapat, manfaat yang tidak terlalu dirasakan, serta
pengalaman tentang efek samping imunisasi yang pernah dialami.
3. Terdapat hubungan anatara persepsi orang tua tentang imunisasi dasar dengan
kelengakapan imunisasi dasar pada bayi usia 9 bulan di Puskesmas Wawo.