BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Jalannya Penelitian
dan tahap pelaksanaan. Pada tahap persiapan meliputi kegiatan penetapan judul,
Kesehatan kota Bengkulu pada tanggal 11 maret 2012 peneliti mendapatkan izin
kepada kepala ruangan tata usaha, yang sebelumnya sudah mendapat izin dari
Bengkulu pada tanggal 13 Maret 2012 s.d. 09 April 2012. Penelitian ini bertujuan
Jenis penelitian ini didesain dalam bentuk analitik dengan pendekatan cross-
41
42
pengamatan pada saat bersamaan (sekali waktu). Populasi penelitian ini adalah
Lingkar Timur Kota Bengkulu tahun 2012 dengan jumlah ibu menopause
langsung dari sumbernya dan dikumpulkan oleh penelitian sendiri, seperti melalui
tahun 2012, dan data yang dipoeroleh, diolah dan dianalisis dengan menggunakan
analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk
mendapatkan nilai p.
2. Hasil Penelitian
Setelah data terkumpul kemudian data diolah secara univarial dan bivariat
a. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu
di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
Jumlah 48 100.0
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hamper sebagian dari kejadian
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ibu
di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
Jumlah 48 100.0
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir sebagian dari kejadian
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Tingkat Pekerjaan di Puskesmas
Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa hampir sebagian dari kejadian
(43,8%) responden dengan tingkat pekerjaan tidak bekerja, dan lebih dari
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kesiapan
di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian (52,1%)
responden memiliki tingkat kesiapan siap, dan sebagian dari kejadian (47,9%)
b. Analisis Bivariat
Tabel 4.5
Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan dengan Kesiapan
Menghadapi Menopause di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
Tingkat Kesiapan
Hubungan Siap Tidak Siap f % P
n % n %
Pengetahuan Kurang 5 27,8 13 72,2 18 100
Cukup 8 50,0 8 50,0 16 100 0,048
Baik 10 71,4 4 28,6 14 100
Jumlah 23 47,9 25 52,1 48 100
memiliki tingkat kesiapan siap dan dari 14 responden dengan pengetahuan baik
Dari penelitian tersebut di dapat p = 0,048 lebih kecil dari nilai α = 0,05
Tahun 2012.
Tabel 4. 6
Hasil Analisis Hubungan Pendidikan Ibu dengan Kesiapan
Menghadapi Menopause di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
Tingkat Kesiapan
Nilai
Hubungan Siap Tidak Siap f %
p
n % n %
Pendidikan Rendah 7 35,0 13 65,0 20 100
Menengah 5 35,7 9 64,3 14 100 0,024
Tinggi 11 78,6 3 21,4 14 100
Jumlah 23 47,9 25 52,1 48 100
46
Dari penelitian tersebut di dapat nilai p = 0,024 lebih kecil dari nilai α =
0,05 yang menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat
Tabel 4. 7
Hasil Analisis Hubungan Pekerjaan Ibu Dengan Kesiapan
Menghadapi Menopause di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu
Tahun 2012.
pekerjaan yang tidak bekerja ada 6 responden (28,6 %) tingkat kesiapan siap
Dari penelitian tersebut di dapat p = 0,018 lebih kecil dari nilai α = 0,05
B. Pembahasan
Timur Kota Bengkulu tahun 2012, di dapatkan hasil analisis antara pengetahuan
dengan pengetahuan baik ada 10 (71,4 %) tingkat kesiapan siap dan 4 (28,6 %)
memiliki tingkat kesiapan siap dan 8 (50,0 %) memiliki tingkat kesiapan tidak
Dari hasil uji statistik terdapat hasil nilai Chi-square dengan nilai p =
0,048 lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka Ha diterima, berarti ada hubungan
adalah negara dengan berbagai kultur yang pada umumnya memandang tabu
48
masa menopause.
perasaan. Jika dengan persiapan diri yang prima akan menopause, maka ibu-
ibu di Indonesia dapat melalui masa menopasue tanpa rasa takut dan tetap
tampil cantik dan sehat. Dengan demikian kebanyaan ibu-ibu Indonesia kurang
Lingkar Timur Kota Bengkulu tahun 2012, di dapatkan hasil analisis antara
responden dengan pendidikan tinggi, ada 11 (78,6 %) tingkat kesiapan siap dan
(35,7 %) memiliki tingkat kesiapan siap dan 9 (64,3 %) tidak siap. Dari 20
49
Dari hasil uji statistik terdapat hasil nilai Chi-square dengan nilai p =
0,024 lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka Ha diterima, bearti ada hubungan
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari hasil penelitian Pertikasari dan
keputusan.
Lingkar Timur Kota Bengkulu tahun 2012, di dapatkan hasil analisis antara
responden dengan pekerjaan bekerja ada 17 (63,0 %) tingkat kesiapan siap dan
10 (37,0 %) tidak siap. Dan dari 21 responden dengan pekerjaan yang tidak
bekerja ada 6 (28,6 %) tingkat kesiapan siap dan 15 (71,4 %) tidak siap.
Dari hasil uji statistik terdapat hasil nilai Chi-square dengan nilai p =
0,024 lebih kecil dari nilai α = 0,05 maka Ha diterima, berarti ada hubungan
Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Yatim, 2001 bahwa Ibu yang
2002 mengatakan Keadaan seorang yang tidak menikah dan bekerja diduga
dibandingkan mereka yang menikah dan bekerja, pekerjaan yang berat dapat